TINJAUAN KASUS
A. KEHAMILAN
Kunjungan : I (pertama)
A. SUBJEKTIF
a. Identitas
b. Anamnesa
224
225
( ) Kunjungan pertama
( √ ) Kunjungan Rutin
a. Riwayat haid
Konsistensi : Encer.
kehamilan: 18 minggu
d. Diet/Makan
buah
BB sebelum hamil : 52 kg
e. Pola eliminasi
BAB BAK
f. Aktivitas sehari-hari
g. Imunisasi TT 1 : SD
Imunisasi TT 2 : SD
Imunisasi TT 3 : Catin
4. H A M I L I N I
3. Riwayat Kesehatan
c. Perilaku Kesehatan
4. Riwayat psikososial
Istri
I. OBJEKTIF
a. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Composmentis
Pernapasan : 20 kali/menit
BB sekarang : 60 kg
LILA : 27 cm
b. Pemeriksaan Sistematis
1) Muka
2) Mata
3) Hidung
Kebersihan : Bersih
4) Telinga
Kebersihan : Bersih
6) Leher
7) Dada
8) Payudara
Pembesaran : Ya
Simetris : Ya
9) Abdomen
Linea : Nigra
Leopold I
Bokong)
Leopold II
(Punggung)
Leopold III
Leopold IV
b) Auskultasi
Kuku : Bersih
12) Anogenital
Inspeksi
Distansia spinarum : 25 cm
Distansia cristarum : 27 cm
233
Conjughata ekstrna : 18 cm
Lingkar panggul : 85 cm
c. Pemeriksaan Penunjang
Golongan darah : O+
Glukosa : Negatif
II. ASSASMENT
Subjektif :
4. Ibu mengatakan nyeri pinggang dan sering BAK pada malam hari
Objektif :
2. Pemeriksaan Leopold
melenting ( Bokong )
3. Auskultasi
III. PLANNING
b. Kesadaran : Composmenthis
pemeriksaan
pada siang hari, BAK terlebih dahulu sebelum tidur serta mengurangi
dialaminya adalah suatu hal yang normal, pada setiap ibu hamil yang
sudah mulai di tekan oleh kepala janin untuk mencari jalan lahir,
air putih, dan tidur dengan posisi miring dan dapat dibantu
5. Memberikan KIE pada ibu tanda bahaya kehamilan trimester III yaitu
yang hebat dan gerakan janin kurang dari 10 dalam 12 jam. Jika ibu
kesehatan terdekat.
b) Setiap hari pada saat yang sama, tentukan berapa lama waktu yang
kandungannya.
7. Memberitahu ibu untuk menjaga pola istirahat yang baik yaitu untuk
selain itu tidur juga dapat menjaga tubuh agar tetap bugar dan jika ibu
pada malam hari merasa ingin BAK ibu dapat melanjutkan tidur lagi
setelah BAK.
dibersihkan.
kering
serta bayinya.
saat mengejan.
kaki. Pelvic tilt. Gerakan ini dapat memperkuat otot perut dan
ketika persalinan.
13. Memberikan ibu asuhan pada masa pandemi covid ini yaitu :
dapat ditunda.
ini
darah) 1x1 malam hari dan kalsium 1x1 pagi hari di minum dengan air
putih atau air jeruk karena apabila di minum menggunakan kopi, teh
15. Memberitahu ibu jika ada keluhan segera datang ke fasilitas kesehatan
telepon, jika tidak ada tanda-tanda bahaya kehamilan lebih baik ibu
pandemi ini.
242
B. PERSALINAN
I. DATA SUBJEKTIF
A. BIODATA
B. ANAMNESA
2. Riwayat Menstruasi
b. Siklus : 30 Hari
e. Lamanya : 7 Hari
3. Riwayat Perkawinan
- Lamanya : 12 Tahun
No
Tgl/Thn Tempat Usia Jenis
Penolong Penyulit J
Persalinan Persalinan Kehamilan Persalinan
K
4. H A M I L I
c. Trimester pertama
ANC : 2x
d. Trimester kedua
ANC : 2x
e. Trimester ketiga
pinggang
ANC : 3x
serius.
10. Psikososial:
Kesadaran : Composmentis
2. Tanda-tanda vital
Suhu : 36,80 C
Nadi : 84 x/menit
Respirasi : 21 x/menit
3. Inspeksi
a. Kepala:
2) Muka
3) Mata
pada polip
serumen
b. Leher
1) Mammae
c) Areola : Hiperpigmentasi
2) Axila
d. Abdomen
5) Palpasi
digoyangkan
6) Auskultasi
9) Anogenital
c) Vagina Toucher
(1) Pembukaan : 4 cm
10) Ekstremitas
a) Tungkai : Kuat
a) Darah : HB : 12,2gr%
249
Gol darah : AB +
III.ASSESMENT
Diagnosa
inpartu kala I fase aktif, saat ini dengan keadaan umum ibu dan
janin baik.
Dasar :
Data Subjektif :
Data Objektif
(bokong janin)
4/5 bagian
3. Auskultasi
4. Anogenital
(a) Pembukaan : 4 cm
IV. PLANNING
c. TFU : 34 cm
f. Pembukaan : 4 cm
g. His : 3x10’30”
lancar.
3. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum pada saat tidak adanya
proses persalinannya.
meneran dan mengajarkan cara meneran yang efektif, yaitu posisi yang
episiotomi, 2 klem tali pusat, gunting tali pusat, kasa steril), heacting
steril), alat resusitasi bayi (alat penghisap lendir, kain pengganjal bahu,
balon dan sungkup sesuai ukuran mulut bayi, kain bersih, topi bayi,
tabung oksigen, lampu sorot, tempat yang datar dan keras) dan alat non
- Partus set, heacting set, alat resusitasi, infus set dan obat-obatan
telah disiapkan
persalinan seperti miring kekiri agar ibu dan janin tidak kekurangan
masker.
COVID 19, jaga jarak minimal 1 meter jika tidak diperlukan tindakan.
keluarga agar kegelisahan, rasa sakit, dan kecemasan ibu bisa terlewati
periksa dalam, tekanan darah setiap 4 jam, DJJ, kontraksi, dan nadi
Tabel 3.1
06 22.30 142 -
Desembe 3x10’’30’ Sedang 3/5 II 4 cm
WIB x/i Lendir darah
r 2021
06 23.00 -
142
Desembe 3x10’’30’ Sedang - - Lendir darah -
x/i
r 2021 WIB
06 23.30 -
140
Desembe 3x10’’30’ Sedang - - Lendir darah -
x/i
r 2021 WIB
Desembe
WIB x/i
r 2021
07 00.30 -
148
Desembe 3x10’’30’ Sedang - - Lendir darah -
x/i
r 2021 WIB
07 Sedang - - 144 - -
Desembe 01.00
3x10’’30’ x/i Lendir darah
r 2021 WIB
140
01:30
Kuat - - x/i -
WIB
4x10”40’ Lendir darah
02:00
WIB
Kuat - - 143x/i -
4x10”40’ Lendir darah
07 02:30
Kuat - - 141x/i -
Desembe WIB
4x10”40’ Lendir darah
r 2021
07 Kuat - - 144x/i -
Desembe 03:00
4x10”45’ Lendir darah
WIB
r 2021
Ketuban -
07
03.30 148 pecah
Desembe 5x10’’50’ Kuat 0/5 IV 10 cm
WIB x/i spontan dan
r 2021
jernih
256
Tabel 3.2
Catatan Perkembangan SOAP Kala II, III dan IV
07-12-2021/ Subjektif :
03.30 WIB 1. Ibu mengatakan mules-mules dan sakit yang semakin kuat
Objektif
3. Tanda-tanda vital
b. Nadi : 86 kali/menit
c. Pernafasan : 22 kali/menit
d. Suhu : 36,90C
6. Vagina toucher
a. Pembukaan : 10 cm
a. Dorongan meneran
c. Perineum menonjol
Assasment
Ny. I umur 35 tahun G5P4A0 inpartu kala II dengan KU ibu dan janin
baik.
Data Subjektif
Data Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital
b. Nadi : 86 kali/menit
c. Pernafasan : 22 kali/menit
d. Suhu : 36,90C
6. Vagina toucher
258
a. Pembukaan : 10 cm
80 ml
a. Dorongan meneran
c. Perineum menonjol
Planning
3. Menganjurkan ibu meneran bila ada his dengan sekuat tenaga, ibu
menarik paha sampai ke dada, pada saat tidak ada his ibu
259
saat mengejan.
yang dilapisi dengan kain bersih, dan tangan kiri menahan kepala
- Muka, hidung dan mulut bayi telah dibersihkan dan tidak ada
laki-laki.
07-12-2021/ Subjektif :
Objektif :
2. Kesadaran : Composmentis
261
3. Tanda-tanda vital
2) Nadi : 80 kali/menit
3) Pernafasan : 20 kali/menit
4) Suhu : 36,8 0C
4. Bayi lahir spontan pukul 03.45 WIB, menangis kuat, gerakan aktif,
janin kedua.
7. Perdarahan ± 70 cc
Assasment
Data Subjektif
Data Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
262
3. Tanda-tanda vital
2) Nadi : 80 kali/menit
3) Pernafasan : 20 kali/menit
4) Suhu : 36,8 0C
4. Bayi lahir spontan pukul 03.45 WIB, menangis kuat, gerakan aktif,
6. Perdarahan ± 70 cc
Planning
1. Menjelaskan pada ibu tentang kondisi ibu bahwa keadaan ibu saat
ini baik, bayi ibu telah lahir dan sekarang akan mengeluarkan
plasenta.
4. Menjepit tali pusat dengan klem 2-3 cm dari pusat bayi. Mendorong
isi tali pusat kearah distal dan menjepit tali pusat pada 2 cm dari
263
klem pertama
5. Memotong tali pusat dengan satu tangan memegang tali pusat yang
tengkurap di atas dada ibu, kepala bayi lebih rendah dari puting
susu ibu, biarkan bayi mencari puting susu, kemudian selimuti bayi
dengan ibu.
dorso cranial).
11. Memindahkan klem 5-10 cm dari vulva setelah tali pusat nampak
selama 15 detik.
07-12-2021/ Subjektif :
Objektif :
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital
b. Nadi : 78 x/menit
c. Pernafasan : 20 x/menit
d. Suhu : 36,60C
WIB.
lahir
Assasment
Data Subjektif
267
Data Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital
b. Nadi : 78 x/menit
c. Pernafasan : 20 x/menit
WIB.
lahir.
Planning
1. Memberitahu ibu tentang kondisinya saat ini yaitu keadaan ibu baik
mules pada perut adalah normal karena akibat dari kontraksi uterus
yang baik, jika tidak ada kontraksi hal itu bisa mengakibatkan
perdarahan. Ibu tidak perlu khawatir bila mules dan nyeri datang ibu
- Ibu mengerti dan tidak khawatir lagi serta tahu cara mengatasinya
dibersihkan
dikeringkan
dikeringkan
yang sesuai
sesuai
Tabel 3.3
Pemantauan Kala IV
Kontraksi
Kandung
Waktu TD Nadi TFU
Jam Ke
kemih
uterus
Darah
yang
04.00 110/70 80 kali 36, 2 jari di
Keras Kosong 20 cc
Wib MmHg menit 7C
0
bwh pst
C. NIFAS
Kunjungan : KF I (6 jam)
I. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata
2. Anamnesa
a. Riwayat perkawinan
b. Riwayat kesehatan
c. Riwayat menstruasi
d. Riwayat postpartum
ke kamar mandi
partum
I. DATA OBJEKTIF
No Anak
Tgl/Thn Tempat Usia Jenis
Penolong Penyulit JK BB P
Persalinan Persalinan Kehamilan Persalinan
B
hari
Panjang badan : 50 cm
c. Proses persalinan
d. Jumlah perdarahan
Kala I : 50 ml
Kala II : 80 ml
Kala III : 70 ml
Kala IV : 50 ml
Total : 250 ml
3) Pemeriksaan
a. Kesadaran : Composmentis
d. Tanda-tanda Vital
e. Payudara
f. Uterus
h. Vagina
Pengeluaran lochea
Bau : Amis
Konsistensi : Encer
4) Pemeriksaan Penunjang
II. ASSESMENT
Data Objektif
4. Nadi : 82 x/menit
5. Suhu : 36,80C
6. Pernapasan : 21 x/menit
8. Kontraksi : Baik
10.
III.PLANNING
Nadi : 82 x/menit
Pernapasan : 21 x/menit
Suhu : 36,80C
Kontraksi : Baik
Jumlah : ± 30 cc
normal karena akibat dari kontraksi uterus yang baik, jika tidak ada
kontraksi hal itu bisa mengakibatkan perdarahan. Jadi ibu tidak perlu
khawatir karena hal ini merupakan hal yang normal pada ibu nifas.
ASI memiliki banyak manfaat yang tidak dimiliki pada susu formula
usus bayi dan tidak menyebabkan alergi, Kalori dari ASI memenuhi
batin antara ibu dan anak, Mencegah perdarahan pasca persalinan dan
ASI awal.
kuat dan dapat mencegah terjadinya infeksi. Selain itu ASI berguna
tulang bayi lebih kuat, berperan penting untuk kecerdasan otak bayi.
kehamilan berikutnya.
bertujuan untuk agar terjalinnya kasih sayang yang kuat antara ibu dan
bayidengan cara mendekatkan tubuh bayi ke tubuh ibu selain itu juga
seperti daging, ayam, ikan, telur, hati ayam dan perbanyak minum
baik air putih karena kebutuhan air minum pada ibu menyusui pada 6
bulan pertama adalah 14 gelas sehari dan pada 6 bulan kedua adalah
12 gelas sehari dan juga ibu dianjurkan untuk minum susu dan jus
buah.
perineum.
memperbanyak perdarahan
8. Mengajari ibu dan keluarga cara masasse uterus, cara menilai kontraksi
post partum.
dari arah depan ke belakang dengan air bersih, Ibu menggosok gigi
daerah luka dengan kain bersih setiap sehabis BAK atau BAB agar
teratur
12. Mengajarkan ibu perawatan payudara atau breast care yang dilakukan
agar ASI lancar keluar dan tidak terjadi bendungan air susu yang bisa
b. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sampai bersih dan
c. Kompres putting susu dan areola dengan kapas yang telah diberi
agar putting susu keluar (bagi ibu yang putting susunya masuk ke
dalam)
h. Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, 2 atau 3 jari dan tangan
kompres hangat
menopang dan tidak ketat, karena jika bra terlalu ketat akan terasa
13. Mengajarkan keluarga untuk melakukan pijat oksitosin pada ibu untuk
sebagai berikut:
pasca persalinan.
pasca persalinan.
keluarga.
pandemi covid.
kesehatan.
284
dirasakan.
A. DATA SUBJEKTIF
a) Biodata
b) Anamnesa
B. DATA OBJEKTIF
d. Komplikasi Persalinan
1) Nilai Apgar :
Menit I :8
Menit II :9
Jumlah
Tanda 0 1 2
Nilai
Menit Frekuensi [-] tak ada [-] < 100 [√] > 100
ke 1-5 Jantung
287
[-] menangis
8
Usaha bernafas [-] tak ada [√] lambat tak teratur kuat
[√] gerakan
Tonus otot [-] lumpuh [-] ext.flexi sedikit aktif
[-] tidak
Refleks bereaksi [√] gerakan sedikit [- ]menangis
[-] tubuh kemerahan, [√]
Warna [-] biru/pucat ekstrimitas biru kemerahan
Frekuensi
Jantung [-] tak ada [-] < 100 [√] > 100
[√] menangis
Usaha bernafas [-] tak ada [-] lambat tak teratur kuat
Menit [-]gerakan
9
ke 5-10 Tonus otot [-] lumpuh [√] ext.flexi sedikit aktif
[-] tidak
Refleks bereaksi [-] gerakan sedikit [√] menangis
[-]tubuh kemerahan, [√ ]
Warna [-] biru/pucat ekstrimitas biru kemerahan
f. Resusitasi
2) Ambu : Tidak
dilakukan
5) Oksigen : Tidak
dilakukan
3. Pemeriksaan umum
b. Suhu : 36,70C
c. Pernapasan : 44 x/menit
Chepalohematoma
infeksi
o. Kulit : Kemerahan
5. Refleks
6. Antropometri
a. Lingkar Kepala : 35 cm
b. Lingkar Dada : 34 cm
d. Panjang Badan : 50 cm
7. Eliminasi
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Darah
C. ASSESMENT
Diagnosa :
Dasar :
Data Subjektif
03.45 WIB
Data Objektif
1. KU bayi : Baik
2. Suhu : 36,70C
3. Pernapasan : 44x/menit
6. Antropometri
b. Panjang badan : 49 cm
c. Lingkar kepala : 35 cm
d. Lingkar dada : 34 cm
e. LILA : 11 cm
D. PLANNING
a. KU bayi : Baik
b. Suhu : 36,70C
c. Pernafasan : 44 x/menit
f. BB : 3200 gram
g. PB : 50 cm
h. LK : 35 cm
i. LD : 34 cm
j. LILA : 11 cm
bayi
bayi 2 kali sehari pagi dan sore dengan menggunakan air hangat, ganti
pakaian bayi apabila sudah lembab dan basah, dan cuci bersih setiap
cepat
ASI
pengeluaran ASI dan mengajarkan ibu posisi yang baik saat menyusui,
yaitu ibu dalam posisi berbaring atau duduk, papilla mammae (putting
susu) seluruhnya berada dalam mulut bayi, hidung bayi tidak tertutup
10. Memberitahu ibu pelayanan bayi baru lahir saat masa pandemi covid
pandemi covid.
11. Memberitahu kepada ibu dan keluaraga bahwa bayi akan diberikan
1 bulan.
296
E. KELUARGA BERENCANA
BATAM
A. DATA SUBJEKTIF
a. Identitas
b. Anamnesa
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
2. Tanda-tanda vital
Nadi : 78 x/ menit
Pernapasan : 21 x/ menit
Suhu : 36,70C
3. Payudara : Simetris
Pengeluaran : ASI
4. Uterus
6. Vagina
298
Jumlah : 15 ml
Bau : Amis
Konsistensi : Encer
9. Ekstermitas
C. ASSASMENT
Diagnosa
Ny. I usia 35 tahun P5A0H4, dengan calon akseptor KB keadaan umum ibu
baik.
Data Subjektif
Data Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
4. Nadi : 78x/menit
5. Suhu : 36,70C
299
6. Pernapasan : 21x/menit
D. PLANNING
1. Definisi MAL
2. Keuntungan MAL
a) Efektifitas tinggi.
g) Tanpa biaya.
1. Definisi
2. Cara kerja
dapat dicegah.
c. Kondom
1. Definisi Kondom
2010).
2. Efek samping
a) Kondom rusak
berhubungan
301
d. Pil Progestin
1. Definisi
2. Keuntungan
3. Efek samping
a) Gangguan haid.
e) Perubahan mood.
f) Dermatitis/jerawat.
g) Kembung.
h) Depresi.
302
e. Suntikan Progestin
1. Definisi
(BKKBN, 2010).
2. Keuntungan
a) Sangat efektif.
injeksi).
3. Efek samping
a) Gangguan haid.
b) Spotting.
c) Amenorrhea.
e) Sakit kepala/pusing.
f) Keputihan.
303
1. Definisi
2. Keuntungan
3. Efek Samping
d) Kejang
e) Infeksi
304
g. Implant
1. Definisi
2. Keuntungan
Ibu
Pil Progestin