Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III

Di susun oleh :

Yulia Ermanda

526080619016

Dosen Pengampu :

Desi Ernita Amru.,SST.,MKM

INSTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA

PRODI DIII KEBIDANAN

TA 2021/2022
LEMBAR KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa:

Nama : Yulia Ermanda

Nim :526080619016

Tingkat/Semester : III / V

Prodi DIII Kebidanan Institut Kesehatan Mitra Bunda, dengan ini saya menyatakan
bahwa isi laporan yang saya buat adalah benar.

Demikianlah surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat


dipergunakan sebagaimana mestinya.

Batam, 1Desember 2021

Mengetahui,

Pembimbing Lahan Mahasiswi

Yulia Ermanda

Pembimbing Akademik

Desi Ernita Amru.,SST.,MKM


Satuan Acara Penyuluhan
(SAP)

Pokok Bahasan : Mengenali Tanda Bahaya Pada Kehamilan Trimester III


Sasaran : Ibu Hamil Yang Ada di Puskesmas Sei.Panas
Waktu : 10 menit
Tempat : Puskesmas Sei.Panas
Hari/Tanggal : Rabu, 1 Desember 2021

A. Latar Belakang

Kehamilan trimester III dimulai pada umur kehamilan 28 minggu


sampai 40 minggu. Ibu hamil cenderung terlihat khawatir pada usia kehamilan
ini, mungkin merasakan ketidaknyamanan yang dialami pada ibu hamil
trimester III, ketidaknyamanan ini dapat memmpengaruhi persalinan dan masa
nifasnya. Ketidaknyamanan yang dialami seperti nyeri punggung, susah
bernafas, gangguan tidur, sering kencing, kontraksi perut, pergelangan kaki
membengkak, kram pada kaki, rasa cemas dan masih banyak keluhan-keluhan
yang lain (Dheska, Sri. 2018)

Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan


bahwa ibu dan bayi dalam keadaan bahaya. Angka kematian yang tinggi
setelah abad yang lalu umumnya mempunyai 3 sebab pokok : masih
kurangnya pengetahuan mengenai sebab masalah dan penanggulangan
komplikasi - komplikasi penting dalam kehamilan, persalinan, serta nifas,
kurangnya pengertian dan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi, dan
kurang meratanya pelayanan kebidanan yang baik bagi semua ibu hamil.
(Winkjosastro, 2013).
Tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda/gejala yang menunjukan
ibu dan bayi yang dikandungnya dalam keadaan bahaya. Bila ada tanda
bahaya, ibu harus segera mendapat pertolongan di fasilitas kesehatan terdekat.
Tanda bahaya kehamilan adalah tanda - tanda yang mengindikasikan adanya
bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan/periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu
(Pusdiknakes,2014).
Menurut Kusmiyati dkk, 2011, kehamilan merupakan hal yang
fisiologis, Namun kehamilan yang normal dapat berubah menjadi patologi.
Salah satu asuhan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk menapis
adanya resiko ini yaitu melakukan pendeteksian dini adanya
komplikasi/penyakit yang mungkin terjadi selama hamil muda.
Kematian ibu menjadi perhatian dunia internasional. Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan diseluruh dunia lebih dari 585.000
ibu meninggal tiap tahun saat hamil atau bersalin. Artinya, setiap menit ada
satu perempuan yang meninggal.

B. Tujuan Penyuluhan

1. Tujuan Intruksional Umum


Setelah mendapat penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat mengetahui
tentang Tanda Bahaya dalam Kehamilan pada Trimester III.
2. Tujuan Khusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, diharapkan :
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian tanda bahaya dalam kehamilan
trimester III
b. Peserta dapat Menyebutkan macam tanda bahaya dalam kehamilan
trimester III
c. Peserta dapat menjelaskan komplikasi yang ditimbulkan trimester III
d. Peserta dapat menjelaskan cara mencegah terjadinya bahaya dalam
kehamilan trimester III

C. Pelakasanaan Kegiatan.

1. Topik Kegiatan.
Melakukan Penyuluhan tentang tanda bahaya dalam kehamilan dan
manfaatnya.
2. Sasaran.
Ibu – ibu yang hamil di Puskesmas Sei.Panas

D. Metode

1. Diskusi
2. Ceramah

E. Media Dan Alat

Leaflet

F. Tempat

Puskesmas Sei.Panas

G. Waktu

Hari/Tanggal : Rabu, 1 Desember2021


Jam : 08 :30 WIB s/d Selesai
H. Struktur

Moderator : Yulia Ermanda


Penyaji : Yulia Ermanda
Pembimbing Lahan :
I. Settingan Tempat

Pembimbing Penyaji dan moderator

Audiens Audiens Audiens

Audiens Audiens Audiens

Audiens Audiens Audiens


Audiens Audiens Audiens

Audiens Audiens Audiens


J. Uraian Tugas

Penyaji
a. Mempersentasikan Materi Penyuluhan
b. Menanggapi Pertanyaan dari Audiens

K. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
No Waktu
Penyuluhan Peserta
1 2 Menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab
2. Memperkenalkan diri kepada peserta salam
3. Menjelaskan topik, tujuan dan waktu 2. Mendengarkan
penyuluhan 3. menyetujui
2 5 menit a. Peserta dapat Menjelaskan Pengertian Mendengarkan
Tanda Bahaya dalam Kehamilan penjelasan tentang
b. Peserta dapat Menyebutkan Macam Tanda Bahaya
Tanda Bahaya dalam Kehamilan Pada Kehamilan
c. Peserta dapat Menjelaskan Komplikasi
Yang Ditimbulkan
d. Peserta dapat Menjelaskan Cara
Mencegah Terjadinya Bahaya dalam
Kehamilan

3 5 menit Evaluasi : Mengulang apa


Memberikan pertanyaan dan meminta yangtelahdijelaska
mengulang tentang materi Tanda Bahaya n dan
dalam Kehamilan menjawabpertany
aan.
4 3 menit Penutupan penyuluhan dan mengucapkan Menjawab salam
salam penutup kepada masyarakat. penutup

L. MATERI
Tanda Bahaya Dalam Kehamilan Trimester III
A.   Kehamilan Trimester III
Trimester ini adalah trimester terakhir kehamilan, periode

pertumbuhan janin dalam rentang waktu 28-42 minggu. Janin ibu sedang

berada di dalam tahap penyempurnaan Dan akan semakin bertambah semakin

besar dan besar sampai memenuhi seluruh rongga rahim. Hal-hal yang perlu

diperhatikan pada masa ini adalah peningkatan berat badan dan tekanan darah,

rasa ketidaknyamanan dan aktifitas seksual.

B. Perdarahan Pervaginam

Perdarahan pervaginam yaitu adanya perdarahan yang baik berupa


bercak maupun mengalir yang bisa disebabkan solusio plasenta ( perdarahan
disertai nyeri perut ) atau plasenta previa ( perdarahan yang tidak disertai
nyeri perut ). Jika hal ini terjadi, bahaya bagi ibu yaitu dapat menyebabkan
syok bahkan kematian serta jika pada janin bisa menyebabkan gawat janin
ataupun kematian.

C. PlasentaPrevia

Plasenta yang letaknya abnormal yaitupada SBR sehingga dapat

menutup sebagian/ seluruh permukaan jalan lahir.

Tanda-tandanya perdarahan vaginam tanpa sebab, tanpa nyeri, dan 

berulang, darah bersifat merah segar. Perdarahan yang banyak akan tampak

anemi dan sampai syok. Biasanya bagian terbawah janin belum masuk pintu

atas panggul, ada kelainan letak

D. Solusio Plasenta

Lepasnya plasenta sebelum bayi lahir.Tanda-tandanya :perdarahan


disertai nyeri tekan uterus,warna darah kehitam-hitaman.

E. Sakit Kepala Hebat, Bengkak Pada Muka dan Tangan, Penglihatan


Kabur

Dapat diduga preeklampsi, namun perlu adanya pemeriksaan tekanan

darah dan proteinuria yang positif. Preeklampsi dapat meningkatkan kematian

ibu dan bayi. Preeklampsi ringan bila tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg

dan preeklampsi berat bila tekanan darah lebih dari atau sama dengan 160/110

mmHg.

F.   Nyeri Perut  Hebat

Kejadian perdarahan kehamilan sangat sering diikuti adanya nyeri

perut yang hebat. Sehingga dapat membahayakan ibu dan janin.


G.   Bayi Kurang Bergerak Seperti Biasanya

Bila bayi kurang bergerak seperti biasanya menunjukan kondisi yang


membahayakan janin (asfiksia).

H.   Ketuban Pecah Dini


Ketuban pecah sebelum waktunya, yaitu cairan yang keluar tanpa
disadari oleh ibu melalui jalan lahir dan berbau khas. Jika hal ini terjadi bisa
membahayakan bagi ibu maupun janinnya.

M. Evaluasi

Evaluasi belajar akan dilakukan selama proses punyuluhan dan pada


akhirnya dari proses penyuluhan kesehatan. Cara evaluasi akan dilakukan
dengan evaluasi struktur,proses dan hasil.
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta menyepakati kontrak yang telah dibuat dan bersedia
mendengarkan penyuluhan
b. Alat dan media tersedia sesuai dengan rencana
c. Satuan acara penyuluhan ( SAP ) telah disepakati
d. Peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan apa yang telah
direncanakan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Klien berpartisipasi aktif selama kegiatan penyuluhan dari awal
sampai akhir
c. Lingkungan tidak bising dan pelaksanaan sesuai rencana
3. Evaluasi Hasil
a.  Mengetahui defenisi tanda bahaya dalam kehamilan
b.  Mengetahui macam – macam tanda bahaya dalam kehamilan
c.  Mengetahui komplikasi yang ditimbulkan
d. Mengetahui cara mencegah terjadinya tanda bahaya dalam kehamilan

DAFTAR PUSTAKA

Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC

Prawiharjo, Sarwono. 1998. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Fak UI. Jakarta

Saefudin, A.B. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta : YBP

Wiknjosastro, Hanifa. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBP


ABSENSI PENYULUHAN

N Nama Paraf
o

Anda mungkin juga menyukai