Anda di halaman 1dari 26

Melaksanakan Tugas Bidan

berdasarkan Kode Etik Profesi


Oleh
Trisna Yuni handayani S.S.T.,MPH
 Seorang bidan dikatakan profesional bila memiliki etika.
Semua profesikesehatan memiliki etika prodesi namun
etika dalam kebdanan mempunyai kekhususan. Dalam hal
ini bidan mempunyai hak untuk mengambil keputusan
sendri yang berhubungan dengan tanggung jawabnya.
Untuk melakukan tanggung jawab ini, seorang bidan
harus mempunyai pengetahuan serta memperbaharuinya
serta mengertitentang etika yang berhubungan dengan ibu
dan bayi
Kewajiban dalam pekerjaan
1. Peran bidan sebagai pelaksana
TUGAS MANDIRI
A. Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan
yang diberikan, mencakup :

 Mengkaji status kesehatan untuk memenuhi kebutuhan asuhan klien


 Menentukan diagnosis
 Menyusun rencana tindakan sesuai dengan masalah yang dihadapi
 Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang telah disusun
 Mengevaluasi tindakan yang telah diberikan
 Membuat rencana tindak lanjut kegiatan/tindakan
 Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan/tindakan.
2. Memberi pelayanan dasar pranikah pada anak remaja dan
wanita dengan melibatkan mereka sebagai klien, mencakup :

 Mengkaji status kesehatan dan kebutuhan anak remaja dan


wanita dalam masa pranikah
 Menentukan diagnosis dan kebutuhan pelayanan dasar
 Menyusun rencana tindakan/layanan sebagai prioritas
mendasar bersama klien
 Melaksanakan tindakan/layanan sesuai dengan rencana
 Mengevaluasi hasil tindakan/layanan yang telah diberikan
bersama klien
 Membuat rencana tindak lanjut tindakan/layanan bersama klien
 Membuat pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan
3. Memberi asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal,
mencakup :

 Mengkaji status kesehatan klien yang dalam keadaan hamil


 Menentukan diagnosis kebidanan dan kebutuhan kesehatan klien
 Menyusun rencana asuhan kebidanan bersama klien sesuai dengan
prioritas masalah
 Melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana yang telah
disusun
 Mengevaluasi hasil asuhan yang telah diberikan bersama klien
 Membuat rencana tindak lanjut asuhan yang telah diberikan bersama
klien
 Membuat rencana tindak lanjut asuhan kebidanan bersama klien
 Membuat pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan yang telah
diberikan
4. Memberi asuhan kebidanan kepada klien dalam masa
persalinan dengan melibatkan klien/keluarga, mencakup :

 Mengkaji kebutuhan asuhan kebidanan pada klien dalam masa


persalinan
 Menentukan diagnosis dan kebutuhan asuhan kebidanan dalam
masa persalinan
 Menyusun rencana asuhan kebidanan bersama klien sesuai dengan
prioritas masalah
 Melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana yang telah
disusun
 Mengevaluasi asuhan yang telah diberikan bersama klien
 Membuat rencana tindakan pada ibu selama masa persalinan sesuai
dengan prioritas
 Membuat asuhan kebidanan
5. Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, mencakup :

 Mengkaji status kesehatan bayi baru lahir dengan melibatkan


keluarga
 Menentukan diagnosis dan kebutuhan asuhan kebidanan pada bayi
baru lahir
 Menyusun rencana asuhan kebidanan sesuai prioritas
 Melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana yang telah
dibuat
 Mengevaluasi asuhan kebidanan yang telah diberikan
 Membuat rencana tindak lanjut
 Membuat rencana pencatatan dan pelaporan asuhan yang telah
diberikan.
6. Memberi asuhan kebidanan pada klien dalam masa nifas
dengan melibatkan klien/keluarga, mencakup :

 Mengkaji kebutuhan asuhan kebidanan pada ibu dalam


masa nifas
 Menentukan diagnosis dan kebutuhan asuhan kebidanan
pada masa nifas
 Menyusun rencana asuhan kebidanan berdasarkan
prioritas masalah
 Melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana
 Mengevaluasi bersama klien asuhan kebidanan yang telah
diberikan
 Membuat rencana tindak lanjut asuhan kebidanan bersama
klien
7. Memberi asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang
membutuhkan pelayanan keluarga berencana, mencakup :
 Mengkaji kebutuhan pelayanan keluarga berencana pada
PUS (pasangan usia subur)
 Menentukan diagnosis dan kebutuhan pelayanan
 Menyusun rencana pelayanan KB sesuai prioritas masalah
bersama klien
 Melaksanakan asuhan sesuai dengan rencana yang telah
dibuat
 Mengevaluasi asuhan kebidanan yang telah diberikan
 Membuat rencana tindak lanjut pelayanan bersama klien
 Membuat pencatatan dan pelaporan
8. Memberi asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan
sistem reproduksi dan wanita dalam masa klimakterium serta
menopause, mencakup :
 Mengkaji status kesehatan dan kebutuhan asuhan klien
 Menentukan diagnosis, prognosis, prioritas, dan kebutuhan
asuhan
 Menyusun rencana asuhan sesuai prioritas masalah bersama
klien
 Melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana
 Mengevaluasi bersama klien hasil asuhan kebidanan yang
telah diberikan
 Membuat rencana tindak lanjut bersama klien
 Membuat pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan.
9. Memberi asuhan kebidanan pada bayi dan balita dengan
melibatkan keluarga, mencakup :
 Mengkaji kebutuhan asuhan kebidanan sesuai dengan
tumbuh kembang bayi/balita
 Menentukan diagnosis dan prioritas masalah
 Menyusun rencana asuhan sesuai dengan rencana
 Melaksanakan asuhan sesuai dengan prioritas masalah
 Mengevaluasi hasil asuhan kebidanan yang telah
diberikan
 Membuat rencana tindak lanjut
 Membuat pencatatan dan pelaporan asuhan.
TUGAS KOLABORASI
Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai
fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga, mencakup :

 Mengkaji masalah yang berkaitan dengan komplikasi dan kondisi


kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi
 Menentukan diagnosis, prognosis, dan prioritas kegawatdaruratan yang
memerlukan tindakan kolaborasi
 Merencanakan tindakan sesuai dengan prioritas kegawatdaruratan dan hasil
kolaborasi serta bekerja sama dengan klien
 Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana dan dengan melibatkan
klien
 Mengevaluasi hasil tindakan yang telah diberikan
 Menyusun rencana tindak lanjut bersama klien
 Membuat pencatatan dan pelaporan
Memberi asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan resiko tinggi dan pertolongan
pertama pada kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi,
mencakup :

 Mengkaji kebutuhan asuhan pada kasus resiko tinggi dan keadaan


kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi
 Menentukan diagnosis, prognosis, dan prioritas sesuai dengan factor resiko serta
keadaan kegawatdaruratan pada kasus resiko tinggi
 Menyusun rencana asuhan dan tindakan pertolongan pertama sesuai dengan
prioritas.
 Melaksanakan asuhan kebidanan pada kasus ibu hamil dengan resiko tinggi dan
memberi pertolongan pertama sesuai dengan prioritas.
 Mengevaluasi hasil asuhan kebidanan dan pertolongan pertama
 Menyusun rencana tindak lanjut bersama klien
 Membuat pencatatan dan pelaporan
Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan resiko
tinggi serta keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan pertolongan pertama
dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga, mencakup :

 Mengkaji kebutuhan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan


dengan resiko tinggi dan keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan
tindakan kolaborasi
 Menentukan diagnosis, prognosis, dan prioritas sesuai dengan factor resiko
dan keadaan kegawatdaruratan
 Menyusun rencana asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan
resiko tinggi dan pertolongan pertama sesuai dengan prioritas.
 Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan
resiko tinggi dan memberi pertolongan pertama sesuai dengan prioritas.
 Mengevaluasi hasil asuhan kebidanan dan pertolongan pertama pada ibu
hamil dengan resiko tinggi
 Menyusun rencana tindak lanjut bersama klien
 Membuat pencatatan dan pelaporan
Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan resiko tinggi
serta pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang
memerlukan tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga, mencakup :

 Mengkaji kebutuhan asuhan pada ibu dalam masa nifas dengan resiko
tinggi dan keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan
kolaborasi
 Menentukan diagnosis, prognosis, dan prioritas sesuai dengan factor
resiko serta keadaan kegawatdaruratan
 Menyusun rencana asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan
resiko tinggi dan pertolongan pertama sesuai dengan prioritas.
 Melaksanakan asuhan kebidanan dengan resiko tinggi dan memberi
pertolongan pertama sesuai dengan rencana.
 Mengevaluasi hasil asuhan kebidanan dan pertolongan pertama
 Menyusun rencana tindak lanjut bersama klien
 Membuat pencatatan dan pelaporan
Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan resiko tinggi dan
pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan
kolaborasi bersama klien dan keluarga, mencakup :

 Mengkaji kebutuhan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan resiko tinggi
dan keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi
 Menentukan diagnosis, prognosis, dan prioritas sesuai dengan factor resiko serta
keadaan kegawatdaruratan
 Menyusun rencana asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan resiko tinggi
dan memerlukan pertolongan pertama sesuai dengan prioritas.
 Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan resiko tinggi dan
pertolongan pertama sesuai dengan prioritas.
 Mengevaluasi hasil asuhan kebidanan dan pertolongan pertama
 Menyusun rencana tindak lanjut bersama klien
 Membuat pencatatan dan pelaporan
Memberi asuhan kebidanan pada balita dengan resiko tinggi serta
pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan
tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga, mencakup :

 Mengkaji kebutuhan asuhan pada balita dengan resiko tinggi dan


keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi
 Menentukan diagnosis, prognosis, dan prioritas sesuai dengan factor
resiko serta keadaan kegawatdaruratan
 Menyusun rencana asuhan kebidanan pada balita dengan resiko tinggi
dan memerlukan pertolongan pertama sesuai dengan prioritas.
 Melaksanakan asuhan kebidanan pada balita dengan resiko tinggi dan
pertolongan pertama sesuai dengan prioritas.
 Mengevaluasi hasil asuhan kebidanan dan pertolongan pertama
 Menyusun rencana tindak lanjut bersama klien
 Membuat pencatatan dan pelaporan
TUGAS MERUJUK
Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai dengan fungsi keterlibatan
klien dan keluarga, mencakup :

 Mengkaji kebutuhan asuhan kebidanan yang memerlukan tindakan diluar lingkup kewenangan
bidan dan memerlukan rujukan
 Menentukan diagnosis, prognosis, dan prioritas serta sumber-sumber dan fasilitas untuk kebutuhan
intervensi lebih lanjut bersama klien/keluarga
 Merujuk klien untuk keperluan intervensi lebih lanjut kepada petugas/institusi pelayanan kesehatan
yang berwenang dengan dokumentasi yang lengkap
 Membuat pencatatan dan pelaporan serta mendokumentasikan seluruh kejadian dan intervensi
 Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada kasus kehamilan dengan resiko
tinggi serta kegawatdaruratan, mencakup :
 Mengkaji kebutuhan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan
 Menentukan diagnosis, prognosis, dan prioritas
 Memberi pertologan pertama pada kasus yang memerlukan rujukan
 Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan
 Mengirim klien untuk keperluan intervensi lebih lanjut pada petugas/institusi pelayanan kesehatan
yang berwenang
Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi serta rujukan
pada masa persalinan dengan penyulit tertentu dengan
melibatkan klien dan keluarga, mencakup :
 Mengkaji adanya penyulit dan kondisi kegawatdaruratan
pada ibu dalam persalinan yang memerlukan konsultasi dan
rujukan
 Menentukan diagnosis, prognosis, dan prioritas
 Memberi pertologan pertama pada kasus yang memerlukan
rujukan
 Merujuk klien untuk keperluan intervensi lebih lanjut kepada
petugas/institusi pelayanan kesehatan yang berwenang
 Membuat pencatatan dan pelaporan serta
mendokumentasikan seluruh kejadian dan intervensi
 Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan
pada ibu dalam masa nifas yang disertai penyulit tertentu dan
kegawatdaruratan dengan melibatkan klien dan keluarga,
mencakup :
 Mengkaji adanya penyulit dan kondisi kegawatdaruratan pada
ibu dalam nifas yang memerlukan konsultasi dan rujukan
 Menentukan diagnosis, prognosis, dan prioritas
 Memberi pertologan pertama pada kasus yang memerlukan
rujukan
 Mengirim klien untuk keperluan intervensi lebih lanjut kepada
petugas/institusi pelayanan kesehatan yang berwenang
 Membuat pencatatan dan pelaporan serta mendokumentasikan
seluruh kejadian dan intervensi
 memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan
kelainan tertentu dan kegawatdaruratan yang memerlukan
konsultasi serta rujukan dengan melibatkan keluarga,
mencakup :
 Mengkaji adanya penyulit dan kondisi kegawatdaruratan pada
bayi baru lahir yang memerlukan konsultasi serta rujukan
 Menentukan diagnosis, prognosis, dan prioritas
 Memberi pertologan pertama pada kasus yang memerlukan
rujukan
 Merujuk klien untuk keperluan intervensi lebih lanjut kepada
petugas/institusi pelayanan kesehatan yang berwenang
 Membuat pencatatan dan pelaporan serta dokumentasi
Memberi asuhan kebidanan kepada anak balita dengan
kelainan tertentu dan kegawatdaruratan yang memerlukan
konsultasi serta rujukan dengan melibatkan klien/keluarga,
mencakup :
 Mengkaji adanya penyulit dan kegawatdaruratan pada
balita yang memerlukan konsultasi serta rujukan
 Menentukan diagnosis, prognosis, dan prioritas
 Memberi pertologan pertama pada kasus yang
memerlukan rujukan
 Merujuk klien untuk keperluan intervensi lebih lanjut
kepada petugas/institusi pelayanan kesehatan yang
berwenang
 Membuat pencatatan dan pelaporan serta dokumentasi
3. PERAN BIDAN SEBAGAI PENDIDIK
1. Memberikan pendidikan penyuluhan kesehatan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat entang
penangulangan masalah kesehatan khususnya yang
berhubungan dengan pihak terkait ibu dan anak dan KB
2. Mlatih dan membimbing kader termasuk siswa bidan,
keperawatan serta membina dukun diwilayah tempat
kerjanya
4. PERAN BIDAN SEBAGAI PENELITI
 Mengientifikasi kbutuhan investigasi yang akan dilakukan
 Menyusun rencanakerja pelatihan
 Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana
 Mengolah dan menginterprestasikan datahasil investigasi
 Menyusun laporan hasil investigasi dan tindaklanjut
 Memanfaatkan hasil investigasi
CAKUPAN PRAKTEK PROFESONAL BIDAN
Praktek
Antepartum

Praktek
Intrapartum

Praktek post
partum

Pratek bayi
dan balita

Praktek KB
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai