A DENGAN
FEBRIS TYPHOID DI RUANG LUKMAM RSI KENDAL
Disusun Oleh:
Rizky Fara Anisya
G3A020175
GENOGRAM KELUARGA
Keterangan Genogram :
atau = Pria, wanita sehat
atau = Pasien
atau = Meninggal
B. KELUHAN UTAMA
1. Kepala
a. Bentuk kepala : Simetri
b. Fontanel anterior : Masih Terbuka
c. Fontanel posterior : Masih Terbuka
d. Kontrol Kepala : Ya
e. Warna Rambut : Hitam
f. Tekstur Rambut : Halus
g. Bentuk wajah : Simetris
2. Kebutuhan Oksigenisasi
a. Hidung
Patensi nasal : Kanan paten, kiri paten
Rabas nasal : Kanan (tidak ada), kiri (tidak ada)
Bentuk : Simetris
Tes penciuman : Kanan : Ѵ Kiri : Ѵ
b. Dada
Bentuk : Simetris
Retraksi interkostal : Tidak
Suara perkusi dinding dada : Sonor
Fremitus vocal : Vibrasi simetris
Perkembangan payudara :-
c. Paru-paru
Pola pernafasan : Regular (irama pernafasan teratur)
Suara nafas tambahan :-
4. KebutuhanEliminasi
8. Organ Sensoris
Mata
a. Penempatan dan kesejajaran : Simetris
b. Warna sclera : Putih
c. Warna Iris : Hitam
d. konjungtiva : Merah muda
e. Ukuran pupil : Simetris
f. Refleks pupil : Respon bagus
g. Refleks kornea : Respon bagus
h. Refleks berkedip : Respon bagus
i . Gerakan kelopak mata. : Normal
j. Lapang Pandang : Normal
k. Penglihatan warna : Normal
l. Jarak pandang (gunakan Snellen E-Chart) : Normal
Telinga
a. Penempatan dan kesejajaran pinna : Sejajar
b. Higiene : Kanan dan kiri bersih
c. Rabas Telinga : Kanan dan kiri tidak ada
Tes Pendengaran
a. Tes Rinne : Kanan dan kiri positif
b. TesWeber : Kanan dan kiri positif
Kulit
a. Warna kulit : Sawo matang
b. Tekstur : Halus
c. Kelembaban : Lembab
d. Turgor kulit : derajat elastisitas kulit menurun
e. Inegritas kulit : Utuh
f. Edema : Tidak ada edema
g. Capillary refill : Kurang dari 3 detik
KRITERIA SKOR
0 1
SKORING 2
OBSERVASI
Face Tidak ada Kadang kala meringis Sering mengerutkan 0
(Ekspresi ekspresi atau mengerutkan dahi secara terus
muka) Yang khusus dahi, menarik diri menerus,
atau tersenyum mengatupkan rahang
dagu bergetar
1 90-99% BB/TB
2 80-89% BB/TB
3 <79%BB/TB
TOTAL SKOR 2
- Kategori risiko malnutrisi berdasarkan skor:
- a) 0-3: tidak ada risiko malnutrisi
- b) 4-5: berisiko sedang
- c) >7 :risiko tinggi malnutrisi
Perilaku (Tekanan)
Penurunan aktifitas ( √) Gelisah Peningkatan frekuensi
Pernafasan
Meletakkan tangan dimulut Menangis ( √ ) Hilang nafsu atau selera
Makan (√)
Meletakkan tangan diatas perut Ekspresi Muntah
wajah mual
Posisi mual ( √ ) Sensitif ( √ ) Muntah berat (Retching)
TotalSkor 6
M. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d Agen pencedera Fisiologi D.0077
2. Termoregulasi Tidak Efektif b.d Proses penyakit D.0149
3. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d Sekresi yang tertahan (D.0001)
N. INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Intervensi (Sdki)
Hasil (Slki)
1. Nyeri akut b.d Tingkat nyeri Manajemen Nyeri (I.08238)
Agen (L.08066) Observasi :
pencedera Setelah dilakukan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
fisiologi tindakan durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
D.0077 keperawatan nyeri.
selamam 3x4 jam, 2. Identifikasi skala nyeri.
diharapkan tingkat 3. Identifikasi respon non verbal
nyeri menurun. 4. Identifikasi faktor yang
Kriteria hasil: memperberat dan memperingan
1. Kemampuan nyeri
menuntaskan Terapeutik :
aktivitas 1. Berikan teknik non farmakologis
meningkat untuk mengurangi rasa nyeri (terapi
2. Keluhan relaksasi napas dalam)
nyeri Edukasi:
menurun 1. Jelaskan penyebab, periode dan
3. Meringis pemicu nyeri.
menurun 2. Jelaskan strategi meredakan nyeri.
4. Gelisah 3. Anjurkan memonitor nyeri secara
menurun mandiri.
5. Kesulitan 4. Ajarkan teknik nonfarmakologis
tidur untuk mengurangi rasa nyeri.
menurun Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu.
2. Termoregulasi Termoregulasi Regulasi temperatur (I.14578)
Tidak Efektif (L.14134) Observasi :
b.d Proses Setelah dilakukan 1. Monitor suhu anak sampai stabil
penyakit tindakan (36,5ºc-37,5ºc)
D.0149 keperawatan selama 2. Monitor suhu tubuh anak tiap dua
3x4 jam, diharapkan jam, jika perlu
suhu tubuh dalam 3. Monitor tekanan darah, frekuensi
rentang pernapasan dan nadi
normaldengan 4. Monitor warna dan suhu kulit
Kriteria hasil: 5. Monitor dan catat tanda dan gejala
1. Menggigil hipotermia atau hipertemia
menurun
2. Suhu tubuh Terapeutik :
membaik 1. Tingkatkan asupan cairan dan
3. Suhu kulit nutrisi yang adekuat
membaik
4. Takikardi Edukasi:
menurun 1. Mengajarkan kompres hangat
Pucat membaik
O. IMPLEMENTASI
P : pertahankan intervensi
- Berikan terapi relaksasi napas
dalam
2 05-06-2021 jam S : Ibu pasien mengatakan demam Rizky Fara Anisya
11.20 anaknya masih naik turun
O : S : 36,5ºC
- Pasien tampak rewel dan
gelisah
A:
Termogulasi tidak efektif
belum teratasi
P : pertahankan intervensi
- Berikan kompres hangat jika
anak demam
- Anjurkan untuk memberi
minum hangat
O : TTV :
S : 38,1 ºC,
nadi 114 x/menit,
RR : 22 x/menit,
SpO2 : 98 %.
A:
Nyeri akut teratasi
P:-
2 07-06-2021 jam S : Ibu pasien mengatakan demam Rizky Fara Anisya
13.20 anaknya masih naik turun
O : S : 38,1ºC
- Pasien tampak rewel dan
gelisah
A:
Termogulasi tidak efektif
belum teratasi
P : pertahankan intervensi
- Berikan kompres hangat jika
anak demam
- Anjurkan untuk memberi
minum hangat
3 07-06-2021 jam S : Ibu pasien mengatakan anaknya
13.40 masih batuk
O:
- Pasien terlihat batuk-batuk
- Masih terdapat suara
tambahan ronkhi
- Pasien tampak lemas
A:
Bersihan jalan napas tidak
efektif belum teratasi
P : pertahankan intervensi
- Anjurkan untuk menepuk-
nepuk punggung anaknya
- Kolaborasi dengan fisioterapi