Anda di halaman 1dari 13

Asuhan

Keperawatan Post
Partum
Kelompok 3
Aldo Renaldo AK117096
Della Adelia Alfiona AK117101
Desri Nanda AK117102
Shanti Ariani AK117081
2
Senin 27 Mei 2019 jam 08.30 WITA di ruangan Flamboyan. Ny. K usia 27 tahun asal
Timor Bena, pasien beragama Kristen Protestan, pendidikan SD, pekerjaan ibu rumah
tangga, yang bertempat tinggal di Oesapa, pasien telah menikah. Riwayat Obstetri
G3P3A1, post partum hari ke 2. Saat persalinan pada kala I pembukaan lengkap 1
sampai 10, diikuti kala II bayi lahir langsung menangis, kala III kelahiran plasenta dan
kala IV tidak ada robekan, keadaan umum baik, kesadaran composmetis, TD : 100/70,
Kasus N : 78x/mnt, S : 36,5, RR : 20x/mnt. Pemeriksaan dari kepala sampai leher tidak
ditemukan kelainan, payudara simetris, tidak terdapat luka atau lesi pada kedua
payudara, warna areola tampak kecoklatan, puting susu menonjol, palpasi tidak
ditemukan benjolan pada payudara dan tampak keluar kolostrum dari puting susu.
Inspeksi abdomen terdapat linea nigra, tidak terdapat striae. Palpasi tinggi fundus uteri
3 jari di bawah umbilicus, uterus teraba keatas, ada diastis rectus abdominalis dengan
lebar 2cm dan panjang 7.
Pemeriksaan genetalia tampak bersih, pasien mengatakan sudah mengganti pembalut
sejak pukul 06.35, tidak ada ruptur maupun luka episiotomy dan hemoroid, ekstremitas
tidak ada udem dan varises.
3
Kebutuhan nutrisi pola makan pasien baik, frekuensi makan 2x sehari, pola eliminasi
BAB 2x seminggu, konsistensi lunak, tidak ada nyeri saat BAB. BAK 2 sampai 4 kali
sehari, retensi banyak dan tidak ada nyeri saat berkemih. Pasien tampak bersih, mandi
2x sehari dan gosok gigi 2x.
Pada saat dikaji kenyamanan, pasien merasa nyeri di perut bagian bawah dengan
Kasus durasi 5 menit, nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk dengan skala nyeri 3.
Pengkajian psikososial. Ibu menyatakan bahwa ia dan keluarganya senang dengan
kelahiran bayinya. Pasien tahu tentang perawatan payudara, tetapi pasien kurang
paham tentang teknik menyusui, karena pada saat observasi bayi tampak bingung
puting dan pada saat menyusui mulut bayi tidak menutupi seluruh areola, pasien juga
tahu tentang perawatan tali pusat, cara memandikan bayi, nutrisi bayi, nutrisi ibu
menyusui. Pasien kurang mengerti tentang KB, karena pasien mengatakan tidak
mengerti tentang metode KB. Pasien juga dapat terapi asam mefenamet 1x1 per oral
dengan dosis 500mg

4

○ Pengkajian
○ Keluhan utama
Nama : Ny. K
Pasien merasa nyeri di perut bagian bawah dengan
Umur : 27 tahun
durasi 5 menit, nyeri dirasakan seperti tertusuk-
Jenis Kelamin : Perempuan tusuk dengan skala nyeri 3.
Alamat : Oesapa
○ Riwayat kesehatan
Status Perkawinan : Menikah
Tempat pemeriksaan hamil : Puskesmas Oesaka
Agama : Kristen Protestan
Frekuensi : 6 kali
Suku : Timor
Imunisasi : TT
Pendidikan : SD
Pendidikan kesehatan : tidak pernah
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
mendapatkan pendidikan kesehatan seperti
Tanggal Pengkajian : 27 Mei 2019 perawatan payudara, nutrisi
5

○ Riwayat persalinan
○ Tempat persalinan : Rumah sakit
○ Jalannya persalinan
This is a slide title
○ Kala I : pembukaan lengkap
○ Kala II : bayi lahir langsung menangis
○ Kala III : kelahiran plasenta
○ Kala IV : tidak ada robekan, keadaan umum baik

6

○ TTV
TD : 100/70 mmHg
N : 78x/mnt ○ Pengetahuan ibu
S : 36,5 Perawatan payudara : kompres dengan air hangat
RR : 20x/mnt Cara menyusui : kurang mengerti cara
menyusui, bayi tampak bingung puting, mulut bayi
tidak menutupi seluruh areola
○ Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
○ Pendidikan kesehatan yang dibutuhkan
Kesadaran : composmentis
Perawatan menyusui
7
ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah

1. Data subjektif : pasien mengeluh nyeri di perut Agen cedera fisiologis Nyeri Akut
bagian bawah. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-
tusuk, skala nyeri 3 dengan durasi nyeri 5 menit
 
Data objektif : pasien tampak memegang daerah
perut dan meringis
2. Data subjektif : pasien mengatakan tidak tahu Sumber infomasi terkait Kurang pengetahuan
tentang tekhnik menyusui dengan teknik menyusui
 
Data objektif : bayi tampak bingung puting,
menyusui mulut bayi tidak menutupi areola
3. Data subjektif : pasien mengatakan belum tahu Sumber informasi terkait Kurang pengetahuan
tentang metode-metode KB dengan KB
 
Data objektif : pasien tampak bingung saat
ditanya tentang metode KB
8

Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri Akut b.d agen cedera fisiologis


2. Kurang Pengetahuan b.d Sumber infomasi terkait dengan teknik menyusui
3. Kurang Pengetahuan b.d Sumber informasi terkait dengan KB
INTERVENSI 9

Diagnosa Luaran Keperawatan Intervensi Keperawatan


Nyeri akut b.d agen cedera Setelah dilakukan tindakan Observasi
fisiologis keperawatn selama 2x24 jam nyeri 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
  berkurang dengan kriteria hasil : durasi, frekuensi, kualitas dan
1. Nyeri menurun intensitas
2. Meringis 5 (menurun) 2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respon nyeri non verbal
4. Identifikasi faktor yang
memperberat dan memperingan
nyeri
Terapeutik
5. Berikan kompres hangat pada
bagian yang nyeri
6. Fasilitasi istirahat dan tidur
7. Pertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
 
 
10
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode dan
pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi
3. Kolaborasi pemberian analgetik
Kurang pengetahuan b.d sumber Setelah dilakukan edukasi selama Observasi
informasi terkait dengan 2x24 jam diharapkan tingkat 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
menyusui pengetahuan meningkat dengan menerima informasi
kriteria : 2. Identifikasi tujuan dan keinginan
menyusui
1. perilaku sesuai dengan
Terapeutik
anjuran 5 (meningkat) 3. Sediakan materi dan media pendidikan
2. perilaku sesuai dengan kesehatan
pengetahuan 5 (meningkat) 4. Berikan kesempatan untuk bertanya
5. Libatkan sistem pendukung (suami)
Edukasi 11
1. Berikan konseling menyusui
2. Ajarkan 4 posisi menyusui dan
perlekatan (lacth on) dengan benar
3. Ajarkan perawatan payudara post
partum (memerah ASI, pijat payudara
dan pijat oksitosin)
Kurang pengetahuan b.d sumber Setelah dilakukan edukasi selama Observasi
informasi terkait dengan KB 2x24 jam diharapkan tingkat 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
pengetahuan meningkat dengan menerima informasi
kriteria : 2. Identifikasi pengetahuan tentang alat
Kemampuan menjelaskan tentang kontrasepsi
KB meningkat Terapeutik
3. Sediakan materi dan media pendidikan
kesehatan
4. Berikan kesempatan untuk bertanya
5. Lakukan pemeriksaan fisik
6. Fasilitasi ibu dan pasangan dalam
mengambil keputusan menggunakan
alat kontrasepsi
12
Edukasi
1. Jelaskan tentang sistem
reproduksi
2. Jelaskan metode-metode alat
kontrasepsi
3. Jelaskan aktivitas seksualitas
setelah mengikuti program KB
13

Anda mungkin juga menyukai