Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KASUS

Asuhan Keperawatan Postpartum P1 A0 H1

Hari Ke-33 Pada Ny. N Usia 24 Tahun Dengan Masalah Menyusui Tidak
Efektif di Batu Hampa Kabupaten Agam

Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan tugas Preklinik Keperawatan Maternitas III

Oleh

Mimi Srima Anisa

( 1811311020 )

Kelompok A

Dosen pengampu

Ns. Lili Fajria, S.kep, M.biomed

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2020
I. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Senin, 9 November 2020
Oleh : Mimi Srima Anisa
(1811311020)

A. Identitas
1. Pasien Penanggung Jawab : Tn. R.
2. Nama : Ny. N
3. Umur : 24 tahun
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
7. Alamat : batu hampa
8. Tanggal Partus : 08 oktober 2020
9. Jenis Partus : Sectio Caesar

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama : Ibu mengatakan ASI keluar sedikit. Ibu
mengatakan 2 jam setelah menyusui payudara
baru terasa kembali terisi. Ibu mengatakan ingin
melaksanakan ASI ekslusif 6 bulan, tapi ada
rencana untuk menggunakan susu formula.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : Ibu mengatakan ngilu di bekas operasi datang
sekali – kali. Rentang nyeri 1 ringan.
Ibu tidak tampak pucat, dan tidak tampak
demam.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu : tidak ada

C. Riwayat Obstetri : P 1 A 0 H1
No Umur Jenis Hidup/Mati Cara Penolong
Kelamin Lahir
1 33 hari Perempuan Hidup SC Petugas
ksehatan
D. Riwayat Kehamilan Sekarang
1. Gangguan pada hamil muda
: ibu mengatakan mual, muntah bisa 7x, susah makan selama trimester pertama
saja.

2. Tempat memeriksakan kehamilan


: Puskesmas Pariaman

3. Obat yang diberikan


: ibu mengatakan diberikan vitamin c, obat tambah darah oleh petugas kesehatan
di puskesmas pariaman. (klien tidak memiliki sampel obat lagi)

4. Nutrisi selama hamil


: ibu mengatakan petugas kesehatan meminta ibu sering mengkonsumsi buah
naga, hati ayam, dan hati sapi.

E. Riwayat persalinan

1. Tanggal persalinan ; 8 oktober 2020


2. Jenis persalinan : Sectio Caesar

3. Lama persalinan : 1 jam ( 17.00-18.00 wib)

4. Jumlah perdarahan : tidak mengetahui

5. Keadaan umum : sadar, anestesi regional pinggang ke bawah

F. Riwayat Kontrasepsi
1. Jadi akseptor / tidak : tidak memakai kontrasepsi
2. Jenis kontrasepsi : tidak ada
3. Lama : tidak ada
4. Keluhan selama menjadi akseptor : tidak ada
G. Data Psikologis
1. Empati Sensitivitas terhadap Isyarat Bayi
: ibu cepat tanggap dengan gerakan dan isyarat dari bayi. Ketika pengkajian bayi
terbangun ibu langsung menghampiri dan mengendong bayinya.

2. Respon ibu ketika bayi menangis


: ibu mengatakan sedikit cemas saat bayi menangis, disaat malam hari bayi sulit
tidur dan rewel sehingga ibu merasa lelah dan kurang tidur sehingga terkadang
menangis.

3. Konsep diri
a. Kepuasan ibu terhadap kelahiran
: ibu merasa sangat puas terhadap keberhasilan persalinannya. Ibu
mengatakan operasi berjalan lancar dan tidak merasakan sakit disaat anestesi
ataupun persalinan, klien mengatakan nyaman dengan keadaannya.

b. Penerimaan diri ibu


: ibu mengatakan sudah menerima dirinya sekarang sudah memiliki tanggung
jawab anak.

c. Harga diri :

1) Perubahan apa yang ibu rasakan setelah mengalami persalinan


: ibu mengatakan merasa lebih lelah, merasa tanggung jawabnya telah
bertambah sebagai ibu

2) Apakah ada hal penting yang dipikirkan saat ini


: ibu mengatakan tujuan utamanya saat ini adalah membesarkan anaknya
dengan sehat

3) Kesesuaian antara harapan dan kenyataan


Ibu mengatakan berharap dapat membesarkan anak nya dengan sehat.

4) Sikap ibu terhadap persalinan dan merawat bayi


: ibu mengatakan saat dilakukannya operasi caesar tidak merasakan
apapun, tidak merasa sakit, tapi merasa cemas.

4. Pengalaman melahirkan: Bagaimana persepsi ibu terhadap pengalaman


melahirkan
: Ibu mengatakan awalnya merasa cemas sebelum dioperasi karena mendengar
cerita dari orang sekitar bahwa saat anestesi itu terasa sakit, setelah melahirkan
merasa senang dan nyaman dengan keadaaanya.

5. Kecemasan.
a. Apa respon ibu jika bayi sakit :. Ibu mengatakan saat bayi menangis, ibu
menjadi cemas dengan keadaan bayi takut jika ada masalah pada bayi ( saat ini
bayi dalam keadaan sehat).

b. Perilaku ibu saat bayi sakit : -

6. Depresi
a. Apakah ibu tampak diam dan menarik diri
: Tidak, ibu tampak ceria, mampu berkomunikasi dengan baik, dan kooperatif.
Ibu mampu bercengkrama dengan keluarga nya.

b. Apakah ibu tampak menangis


:Disaat pengkajian ibu tidak tampak menangis

7. Konflik peran.
a. Apakah ibu menerima peran sebagai ibu
: Ibu mengatakan sekarang sudah memiliki tanggung jawab berupa bayinya.
: Terlihat ibu sudah menerima dirinya sebagai seorang ibu

b. Bagaimana dengan pekerjaan ibu


: Pekerjaan rumah tangga dibantu oleh keluarga.

c. Bagaimana menjalankan tugas sebagai istri


: ibu mengatakan keperluan suami seperti mengosok baju dan memasak untuk
suami digantikan oleh keluarga.
8. Dukungan Sosial ( suami dan keluarga)
: Suami dan keluarga selalu berada disekitar klien, membantu mengurus pekerjaan
rumah tangga dan mengurus bayi ketika ibu tidur. Keluarga juga memperhatikan
nutrisi ibu dengan memberikan sayur mayur sebagai makanan sehaari-hari ibu.

9. Bonding Attachment: score gray : sangat positif / sesuai


: ibu terlihat gembira, bahagia, berbicara langsung pada bayinya, ibu bicara dengan
bayinya sambil memangil nama bayinya, memperlihatkan reaksi positif, dan ibu
mengendong dan membuat kontak mata dengan bayinya

H. Pemenuhan kebutuhan dasar


a. Nutrisi
: ibu makan 4 kali sehari, nasi padat, sayur ada. Saat pengkajian ibu makan pagi
jam 09.30
b. Eliminasi :
: BAK : ibu mengatakan BAK lancar berwarna kekuningan, tidak ada bau aneh.
: BAB : ibu mengatakan BAB satu kali dalam 2/3 hari. Bab sulit karena ibu sulit
memposisikan diri disaat BAB di toilet jongkok karena luka operasi.

c. Oksigenasi : ibu tidak tampak sesak. Pernafasan normal


d. Aktivitas dan Istirahat :
: ibu sudah mulai menggosok baju bayi sambil duduk, dan jalan – jalan disekitar
rumah.
e. Pola Tidur
:ibu mengatakan pola tidur ibu menyesuaikan pola tidur bayi, saat pengkajian
bangun jam 8. Saat malam sering terjaga kerena bayi menangis.
f. Seksualitas
-
I. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum :
: Kesadaran : Compos Mentis (15)
: respon mata : 4
: respon suara : 5
: respon gerakan : 6
TTV : TD : 110/90
: Suhu : 37,2 celcius
: pernafasan : 22 x permenit
: nadi : 74 x per menit

2. Mata
: Konjungtiva / sklera : jernih, tidak anemis. Tidak kuning.

3. Leher : pembesaran kelenjar tyroid : tidak ada.

4. Dada/ mammae

a. Inspeksi :
Kebersihan : kulit bersih
Kesimetrisan : simetris kanan kiri
Hiperpigmentasi : tidak ada
Bentuk papila : bulat,menonjol (normal)
Pembengkakan : tidak ada
Kolostrom / ASI : ibu mengatakan ASI Sedikit. Ibu mengatakan 2
jam setelah menyusui payudara baru terasa kembali
terisi.
b. Palpasi : ibu mengatakan tidak ada nyeri saat payudara
tertekan.

5. Abdomen

a. Inspeksi : -
b. Palpasi : ibu mengatakan luka secsio caesar kering.
c. Auskultasi :-

6. Genetalia

a. Vagina : ibu mengatakan lokea sudah tidak ada.


b. Perineum : utuh

7. Ektrimitas

a. Edema : tidak ada


b. Tanda Homan : -

J. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium : ibu mengatakan tidak ada hasil lab.
2. Menggunakan USG

K. Tindakan yang dilakukan


1. Jenis tindakan : sectio caesar
2. Tanggal, jenis anestesi : 8 oktober 2020, anestesi regional pinggang ke bawah

L. Terapi obat : ibu mengatakan Tidak ingat, sampel obat tidak ada
lagi

II. ANALISA DATA


Tabel Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
keperawatan
1. DO: Ketidakadekuatan Menyusui tidak
 Riwayat : P 1 A 0 suplai ASI efektif

DS:
 ibu mengatakan ASI keluar sedikit.
 Ibu mengatakan 2 jam setelah menyusui
payudara baru terasa kembali terisi.
 ibu mengatakan ingin melaksanakan
ASI ekslusif 6 bulan, tapi ada rencana
untuk menggunakan susu formula.
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Menyusui tidak efektif b.d ketidakadekuatan ASI d.d kelelahan maternal, kecemasan
maternal, asi tidak memancar.(D.0029 Hal 75)

IV. INTERVENSI
V. IMPLEMENTASI
VI. EVALUASI

Anda mungkin juga menyukai