Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS PASIEN DENGAN POST SC

DENGAN INDIKASI KPD + LETAK OBLIQUE DI RSP UNAND

PREKLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS III

Oleh :

DIYAN R. KURNIA

2011312074

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU NIFAS
I. PENGKAJIAN
Hari/ tanggal : Rabu/ 23 November 2022
Oleh : Diyan R. Kurnia
A. Pengkajian
Penanggung Jawab pasien : Robi Indra
Nama pasien : Mariati Siregar
Umur : 28 tahun
Agama : Protestan
Pendidikan : Perguruan tinggi S1
Pekerjaan : Guru swasta
Alamat : Jl. Ulu Gadut RT 05/ RW 02, Pauh
Tanggal Partus : 23 November 2022
Jenis Partus : SC
Diagnosa medis : Gravid aterm 39-40 mg + KPD + janin letak oblique

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan keluar cairan kuning kehijauan dari kemaluan, nyeri pada
perut bagian bawah 2 jam saat pasien di IGD. Kemudian dilakukan Tindakan SC.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan nyeri hilang timbul pada luka bekas SC dan menjalar ke paha,
nyeri terasa berdenyut dan ngilu dengan skala 5, nyeri berlangsung selama 3-5
menit. pasien baru selesai SC pada jam 16.00, saat pasien dikaji pada pukul 20.00,
wajah pasien terlihat meringis, pasien juga mengeluhkan saat ini sedang
berkeringat dingin, dan pasien juga terlihat sulit menggerakkan badannya karena
nyeri, pasien juga mengatakan takut bergerak karena takut nyerinya bertambah.
Pasien mengeluhkan ingin tidur namun sulit karena nyeri. Uterus teraba keras
membulat. Setelah dikaji, didapatkan tekanan darah pasien 120/80, suhu 36,5,
frekuensi napas 20x/ menit, dan nadi 105x/ menit. Pasien saat ini terpasang ivfd
RL drip oxytocin 1 ampul 20 tpm.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan tidak ada Riwayat penyakit sebelumnya.
C. Riwayat Obstetri (G P A H)
G1P0A0H0 (anak sekarang)

D. Riwayat Kehamilan Sekarang


1. Gangguan pada hamil muda
Mual muntah pada trimester pertama, trimester ke 2 dan ke 3 tidak ada keluhan
pasien.
2. Tempat memeriksakan kehamilan
Klinik Sari Guti
3. Obat yang diberikan
Tablet tambah darah dan asam folat
4. Nutrisi selama hamil
Adekuat, pasien makan teratur 3 kali sehari, 1 pirin nasi dan protein, biasanya
pasien menghabiskan makanannya, pasien juga meminum susu selama hamil.

E. Riwayat persalinan
1. Jenis persalinan
SC
2. Lama persalinan
1 jam
3. Jumlah perdarahan
450 ml (dalam batas normal)
4. Keadaan umum
Ibu dalam pengaruh anastesi
F. Riwayat Kontrasepsi
1. Jadi akseptor / tidak
Tidak ada Riwayat kontrasepsi
2. Jenis kontrasepsi
Tidak ada Riwayat kontrasepsi
3. Lama
Tidak ada Riwayat kotrasepsi
4. Keluhan selama menjadi akseptor
Tidak ada Riwayat kontrasepsi

G. Data Psikologis
1. Empati Sensitivitas terhadap Isyarat Bayi :
Ibu terlihat sangat memperhatikan bayi nya.
2. Respon ibu ketika bayi menangis :
Ketika bayi menangis ibu langsung meminta tolong untuk menggendong bayi
nya.
3. Konsep diri :
a. Kepuasan ibu terhadap kelahiran :
Ibu mengatakan bahwa ibu senang sekali
b. Penerimaan diri ibu :
Ibu menerima diri nya dengan baik
c. Harga diri :
1) Perubahan apa yang ibu rasakan setelah mengalami persalinan :
Ibu mengatakan belum terlalu merasakan perubahan, karena baru
melahirkan beberapa jam yang lalu.
2) Apakah ada hal penting yang dipikirkan saat ini :
Ibu memikirkan ASI yang belum keluar, dan takut bayi nya lapar.
3) Kesesuaian antara harapan dan kenyataan :
Ibu mengharapkan bayi nya lahir sehat, dan itu sesuai dengan kenyataan.
4) Sikap ibu terhadap persalinan dan merawat bayi
Ibu mengatakan bahwa saat ini ia belum bisa melakukan perawatan pada
bayi nya karena baru SC beberapa jam yang lalu, namun ibu mengatakan
ingin merawat bayi nya dengan baik di kemudian hari.
4. Pengalaman melahirkan: Bagaimana persepsi ibu terhadap pengalaman
melahirkan, ibu mengatakan bahwa melahirkan itu butuh perjuangan.
5. Kecemasan.
a. Apa respon ibu jika bayi sakit :
Ibu mengatakan ia cemas jika bayi nya sakit
b. Perilaku ibu saat bayi sakit :
Ibu mengatakan jika bayi nya sakit, ibu akan merawat bayi nya dengan
baik, dan membawa bayi nya ke fasilitas kesehatan.
6. Depresi
a. Apakah ibu tampak diam dan menarik diri :
Ibu tidak tampak diam dan menarik diri.
b. Apakah ibu tampak menangis :
Ibu tidak menangis.
7. Konflik peran.
a. Apakah ibu menerima peran sebagai ibu :
Ibu sangat senang menerima perannya sebagai ibu
b. Bagaimana dengan pekerjaan ibu:
Ibu mengatakan akan bekerja lagi setelah kesehatannya pulih
c. Bagaimana menjalankan tugas sebagai istri :
Ibu mengatakan bahwa ia menjalankan tugasnya sebagai istri dengan baik
8. Dukungan Sosial ( suami dan keluarga)
Suami dan keluarga terlihat sangat perhatian kepada ibu, ibu merasa suami dan
keluarga mendukungnya dengan penuh.

H. Pemenuhan kebutuhan dasar


1. Nutrisi :
Saat ini pasien baru makan 1 kali pasca sc, porsi dihabiskan. Pasien juga sudah
minum air putih >600 ml
2. Eliminasi :
Urin pada urin bag 800 ml
3. Oksigenasi :
Pasien saat ini tidak terpasang oksigenasi.
4. Aktivitas dan Istirahat :
Saat ini ibu masih istirahat dalam pemulihan
5. Pola Tidur :
Ibu belum ada tidur pasca sc
6. Seksualitas :
Ibu belum melakukan hubungan seksual
I. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum :
a. Kesadaran : composmentis
b. TTV :
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Nadi : 105x/menit
- Suhu : 36,5
- Pernapasan : 20 x / menit
2. Mata : Konjungtiva / sklera
Konjungtiva tidak anemis, sklera anikterik
3. Leher : pembesaran kelenjar tyroid
Tidak ada pembesaran kelenjar pada leher
4. Dada/ mammae
a. Inspeksi : Payudara bersih, payudara kanan lebih besar, terdapat
hiperpigmentasi pada areola dan papilla, papilla kanan dan kiri menonjol
keluar, tidak ada pembengkakan pada payudara, dan belum terdapat ASI.
b. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, dan belum terdapat klostrum
5. Abdomen
a. Inspeksi : terdapat striae, abdomen masih terlihat besar, abdomen juga
mengalami hiperpigmentasi, dan terdapat linea nigra.
b. Palpasi : Pada abdomen terdapat luka post op sc, luka baru, masih tertutup
verban. Skor REEDA nya belum bisa dikaji karena luka masih tertutup
verban, terlihat tidak ada bercak darah pada verban.
6. Genetalia
a. Vagina : terdapat lokhea rubra, dengan konsistensi pekat, dengan jumlah baru
½ pembalut.
b. Perineum : utuh
7. Ektrimitas
a. tidak terdapat edema
b. tidak terdapat Tanda Homan
c. pasien terpasang infus RL pada tangan kanan, 20 tpm
J. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
Belum ada pemeriksaan laboratorium selama post sc, sebelum SC setelah
diperiksa HB pasien dalam rentang normal.
2. Radiologi / USG
Tidak ada pemeriksaan radiologi/USG selama post sc. Sebelum SC dilakukan
USG, janin pasien mengalami letak Oblique.
K. Tindakan yang dilakukan
1. Jenis tindakan : SC
2. Tanggal, jenis anestesi : 23 November 2022, jenis anastesi spinal.
L. Terapi obat : ceftriaxone inject, oksitosin 1 amp, pronalges sup 3x1.

Anda mungkin juga menyukai