Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KASUS

KEPERAWATAN MATERNITAS
“ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DEGAN SCTPP INDIKASI
PLASENTA PREVIA TOTALIS + HISTEREKTOMI TOTAL”

OLEH:
ECHIA SRIKANDI PERMAI, S.Kep
2141312026
KELOMPOK S

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU NIFAS

A. Pengkajian
Hari/ tanggal : Selasa/ 9-11-2021
Oleh : Echia Srikandi Permai S.Kep
1. Identitas
Pasien/Penanggung Jawab
Nama : Ny. S/ Tn. N
No. MR : 01.11.84.71
Umur : 33 Th
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT
Alamat : Lintau, Limah Puluh Kota
Tanggal MRS : 8-November-2021
Tanggal Partus: 8-November-2021
Jenis Partus : SCTPP Plasenta Previa totalis + Histerektomi total

2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama:
Klien merupakan rujukan dari RSUD Batusangkar. Klien masuk Poli
Kebidanan di Rumah Sakit M.Djamil pada hari senin jam 14:30 wib
dengan indikasi Plasenta Previa. (G4P3A1H2 gravidaterm + bekas SC
2x )

b. Riwayat Kesehatan Sekarang


Pada saat pengkajian tanggal 9-November-2021 pukul 10:00WIB, klien
dalam keadan sadar. Klien mengeluh nyeri pada luka post operasi, klien
mengatakan nyerinya hilang timbul seperi disayat saat bergerak atau
mengubah posisi dengan skala 5. Nyeri yang dirasakan menjalar rata
diarea operasi hingga ke punggung. Klien tampak lemah dan sedikit pucat.
Klien tampak khawatir dan mengatakan ia insecure setelah menjalani
prosedur histerektomi karena dirinya tidak lagi sempurna sebagai wanita
(tidak memiliki rahim), klien mengatakan bahwa pembeda antara lelaki
dan wanita aalah ada tidaknya rahim.

c. Riwayat Kesehatan Dahulu


Klien mengatakan sebelumnya tidak ada riwayat penyakit jantung, DM,
ginjal, hipertensi, dan penyakit menular lainnya. Pasien memiliki Riwayat
SC 2 kali pada tahun 2004 dan 2018.
3. Riwayat Obstetri
G4P3A1H3
No Usia L/ BBL Cara Penolong ASI komplikasi
P Lahir
1 7 th L 2900 SC Dokter lancar Tidak ada
gr
2 3 Th P 2300 SC Dokter lancar Tidak ada
gr

4. Riwayat Kehamilan Sekarang


a. Gangguan pada hamil muda
Klien mengatakan saat awal kehamilan tidak ada masalah/gangguan pada
kehamilan, diketahui adanya plasenta previa saat control sebelum
persalinan SC.

b. Tempat memeriksakan kehamilan


Klien mengatakan selama kehamilan melakukan pemeriksaan di RS
Batusangkar

c. Obat yang diberikan


Klien mengatakan selama kehamilan obat yang diberikan dokter adalah
obat penambah darah (Fe).

d. Nutrisi selama hamil


Klien mengatakan selama hamil tidak ada masalah dengan nutrisi, nafsu
makan baik, mual muntah hanya pada trimester I. Klien selama hamil rutin
minum susu hamil dan mengkonsumsi makanan sehat.

5. Riwayat persalinan
1. Jenis persalinan : SCTPP + Histerektomi total
2. Lama persalinan : 1 jam 40 Menit
3. Jumlah perdarahan : 1000 cc
4. Keadaan umum : Lemah

6. Riwayat Kontrasepsi
a. Jadi akseptor : Iya
b. Jenis kontrasepsi : Suntik 3 bulan sekali
c. Lama : 7 Tahun
d. Keluhan : Tidak ada
7. Data Psikologis
a. Empati Sensitivitas terhadap Isyarat Bayi :
Klien tampak mengerti terhadap isyarat bayi. Seperti segera menenangkan
bayi ketika menangis, memeriksa popok dan memberikan ASI.

b. Respon ibu ketika bayi menangis :


Klien saat mendengar bayinya menangis tampak respon spontan untuk
menenangkan bayi kemudian memeriksa popok atau memberikan ASI.

c. .Konsep diri
a) Kepuasan ibu terhadap kelahiran :
Klien mengatakan ia puas dengan persalinan yang baru ia lalui
karena anaknya lahir dengan selamat dan sehat. Namun klien
merasakan kesedihan karena harus melalui histerektomi diusia saat
ini (35 tahun). Klien sedih karena hal ini membuat klien tidak dapat
menambah anak lagi. Klien mengatakan sebelumnya ia dan suami
berencana ingin memiliki 4 orang anak
b) Penerimaan diri ibu :
Klien mengatakakan menerima dengan baik menjadi seorang ibu
dan begitu senang melihat anaknya lahir dengan selamat. Klien
juga mengatakan saat ini mencoba untuk menerima bahwa ia dan
suami tidak dapat menambah anak/mengandung
c) Harga diri :
1) Perubahan apa yang ibu rasakan setelah mengalami
persalinan :
Klien mengatakan perubahan yang dialaminya setelah
melahirkan saat ini darah nifas yang keluar sangat sedikit
bahkan nyaris tidak ada karena telah dilakukan
pengangkatan rahim (histerektomi). Darah yang keluar
hanya sisa pembedahan.
2) Apakah ada hal penting yang dipikirkan saat ini :
Klien memikirkan dan bertanya kepada dokter adakah efek
jangka panjang jika dia hidup tanpa rahim.
3) Kesesuaian antara harapan dan kenyataan :
Klien mengatakan ia dapat melahirkan dengan selamat dan
aman, namun tidak menduga ia mengalami plasenta previa
totalis, dan harus melalui histerektomi total untuk
menghindari resiko perdarahan dan menyelamatkan ibu.
Karena jika tidak dilakukan histerekomi, ibu akan beresiko
4) Sikap ibu terhadap persalinan dan merawat bayi:
Klien mengatakan saat ini bersyukur dia dan bayinya sehat
dan selamat. Klien juga tampak kontak erat dan penuh
kasih sayang saat bersama bayinya.
d. Pengalaman melahirkan:
Klien mengatakan pengalaman melahirkan anak ketiga ini baru baginya,
karena klien cukup banyak mengalami perdarahan, dan klien mengatakan
selama diruang operasi mendapatkan transfuse 2 kantong darah merah.
Pada 8 November, klien juga mendapatkan 1 kantong darah dan rencana
transfuse 1 kantong pada 9 November.
e. Kecemasan.
1) Apa respon ibu jika bayi sakit :
Klien mengatakan biasanya cemas kalau bayi sakit dan rewel
2) Perilaku ibu saat bayi sakit :
Klien akan langsung membawa bayinya ke pusat layanan kesehatan
terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan.
f. Depresi
1) Apakah ibu tampak diam dan menarik diri :
Klien terkadang tampak diam, namun tidak sampai menarik diri,
klien saat diajak berkomunikasi sangat komunikatif namun
terkadang menghindari kontak mata saat membahas tentang
pengangkatan rahimnya.
2) Apakah ibu tampak menangis :
Klien tampak tidak menagis
g. Konflik peran.
1) Apakah ibu menerima peran sebagai ibu : Iya
2) Bagaimana dengan pekerjaan ibu:
Klien saat ini sedang tidak bekerja, klien ingin fokus untuk
merawat anaknya sejak 3 tahun terakhir karena klien hanya tinggal
berdua dengan suami dan 2 orang anaknya.
3) Bagaimana menjalankan tugas sebagai istri :
Klien mengatakan saat ini ia dapat menjalankan tugasnya dengan
baik

h. Dukungan Sosial ( suami dan keluarga)


Klien mengatakan sangat mendapatkan dukungan yang baik dan kuat dari
orangtua dan suami serta anak-anaknya.

i. Bonding Attachment:
Score gray : 12 . Sangat Positif

h. Pemenuhan kebutuhan dasar


1) Nutrisi :
Klien baru masuk semalam keruang HCU kebidanan lt.2, saat pengkajian
klien baru mendapatkan diit MC yaitu susu 200 cc (6x sehari).
2) Eliminasi :
BAK klien sebelumnya normal, selama kehamilan ± 3-5 x/jam. Saat ini
klien terpasang kateter dan urin saat ini terisi 400cc dari jam 9 malam.
BAB klien sebelumnya normal, saat pengkajian klien mengatakan belum
ada keinginan untuk BAB.
3) Oksigenasi :
Klien saat ini tampak tidak sesak, bernapas dengan normal, dan tidak
terpasang oksigen
4) Aktivitas dan Istirahat :
Klien saat ini untuk beraktifitas dibantu oleh perawat, karena klien dirawat
diruang HCU. Klien mengatakan istirahat cukup.
5) Pola Tidur :
Klien mengatakan untuk tidur itu sedikit terganggu, karena nyeri dirasakan
pada bekas luka post op.
6) Seksualitas :
Klien mengatakan saat ini merasa dirinya tidak lengkap, karena tidak lagi
memiliki rahim.
I. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
TTV : TD: 135/59 mmHg, N: 75x/i, S: 36,6 P: 20x/i
2. Mata : Konjungtiva anemis, sklera ikterik
3. Leher : tidak tampak pembesaran kelenjar tyroid
4. Dada/ mammae
a. Inspeksi :
Tampak bersih , simetris kiri dan kanan, areola hiperpigmentasi,
putting keluar dan membesar.
b. Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, kolostrum sudah tidak ada. ASI ada di payudara
kanan dan kiri.
5. Abdomen
a. Inspeksi :
Perut tampak sedikit buncit/ bulat, abdomen pbersih, terdapat striae
gravidarum, terdapatlinea nigra, tampak luka post sc dan
histerektomi pada abdomen pasien
b. Palpasi :
Terdapat nyeri tekan pada area post SC + histerektomi, TFU 3 jari
dibawah pusat, kontraksi baik, terdapat luka post SC. Keadaan luka
tidak dikaji. Ibu terpasang kateter.
M : panjnag luka operasi ± 20-25 cm
E : tidak tampak eksudat
A: permukaan luka lembab, kemerahan
S : ada nyeri tekan (skala 6 )
U : tidak ada Goa
R : tidak tampak kopmlikasi, perkembangan luka baik
E : kondisi sekitar luka kering, kemerahan
6. Genetalia
a. Vagina : tidak tampak lokhea pada pasien.
b. Perineum : utuh
1) Episiotomi : tidak dilakukan
2) Ruptur : tidak ada
3) Keadaan jahitan : REEDA
7. Ektrimitas
a. Edema pada kaki dengan pitting oedem 5 detik
b. Tanda Homan: tidak ada
c. Infus terpasang di tangan kanan, aliran lancar berupa cairan NaCl
0.9% dengan jumlah tetesan 20 tpm.

J. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium

Senin, 8 November 2021


Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Kimia klinik
Total protein 5.8 g/dL 6.6- 8.7
Albumin 3.0 g/dL 3.8 – 5.0
Globulin 2.8 g/dL 1.3 – 2.7
Bilirubin total 0.7 mg/dL 0.3 – 1.0
Bilirubin direk 0.3 mg/dL <0.20
Bilirubin indirek 0.4 mg/dL <0.60
SGOT 18 U/L < 32
SGPT 6 U/L < 31
Ureum darah 6 mg/dL 10- 50
Kreatinin darah 0.6 mg/dL 0.6 – 1.2
Gula Darah Sewaktu 80 mg/dL 50 – 200
ELEKTROLIT
Natrium 139 mmol/L 136- 145
Kalium 3.6 mmol/L 3.5 – 5.1
Klorida 109 mmol/L 97 - 111

Selasa, 9 November 2021


Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin 9,7 g/dL 12.0 – 14.0
Leukosit 16.34 10^3/mm^3 5.0 – 10.0
Hematokrit 29% 37.0 – 43.0
Trombosit 238 10^3/mm^3 150 – 400
MCV 84 fL 82.0 – 92.0
MCH 28 pg 27.0 – 31.0
MCHC 34 % 32.0 -36.0
Keterangan : anemia & leukositosis

Kamis, 11 November 2021


Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin 9,1 g/dL 12.0 – 14.0
Leukosit 10.70 10^3/mm^3 5.0 – 10.0
Hematokrit 27% 37.0 – 43.0
Trombosit 226 10^3/mm^3 150 – 400
MCV 82 fL 82.0 – 92.0
MCH 28 pg 27.0 – 31.0
MCHC 34 % 32.0 -36.0
Keterangan : anemia & leukositosis

2. Radiologi / USG

K. Tindakan yang dilakukan


1. Jenis tindakan ( misal: SC )
Pasien mendaptkan Tindakan SCTP (Sectio Caesaria Trans Peritoneal) dan
histerektomi untuk melahirkan Kembali dan pengangkatan Rahim karena
plasenta previa totalis dengan komplikasi perdarahan pada ibu.
2. Tanggal, jenis anestesi
Dilakukan prosedur oembedahan pada 8 November 2021, dengan anestesi
spinal.

L. Terapi obat
 Terapi RL 20 tpm
 Injeksi vit.K 3X1
 Injeks Ceftriaxon 3X1
 Transfuse PRC 2 unit di HCU
 Injeksi ceftriaxone 2x1
 Drip oxytocin 2 amp / 8 jam (dilarutkan dalam RL)

II. ANALISA DATA


DATA ETIOLOGI PROBLEM
Ds : Insisi Nyeri akut
- Pasien mengatakan bahwa
bekas luka operasinya nyeri
dengan skala 4. Mengaktivasi reseptor
P = nyeri postOP nyeri (system saraf
Q= Nyeri disayat ascenden)
R= area Op hingga
punggung
S= skala 5 Merangsang thalamus &
T= Hilang timbul korteks serebri
DO:
- Klien tampak meringis
- Klien tampak mengatur Muncul sensasi nyeri
posisi untuk menghindari
nyeri
- TTV = Gangguan rasa nyaman :
TD: 135/59 mmHg, nyeri
N: 75x/i,
S: 36,6
P: 20x/i
Ds : Histerektomi Gangguan citra tubuh
- Klien mengatakan ia merasa
insecure setelah menjalani
histerektomi Pengangkatan organ
- Pasien mengatakn bahwa reproduksi
yang membedakan laki- laki
dan perempuan adalah
rahimnya. Gangguan citra tubuh
DO :
- Klien berkomunikasi dengan
suara yang lebih kecil saat
membicarakan histerektomi
yang dilaluinya.
- Klien post histerektomi.
- Pasien tampak berfokus
pada pengangkatan
rahimnya.
- Klien tampak menutupi area
perut nya.
DS: Prosedur post op + Resiko Infeksi
- histerektomi
DO :
- Pasien post op SCTPP +
Histerektomi Luka insisi
- Leukosit : 16.340
- Hematokrit 29
Resiko infeksi

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


SDKI SLKI SIKI
Nyeri akut b.d Tingkat nyeri / L.08066 Manajemen nyeri / I.08238
prosedur pembedahan - Keluhan nyeri menurun Observasi
d.d ekspresi nyeri - Meringis menurun - Identifikasi lokasi,
- Sikap protektif menurun karakteristik, durasi,
- Gelisah menurun frekuensi, kualitas,
- Frekuensi nadi membaik intensitas nyeri
- Tekanan darah membaik - Identifikasi skala
- Focus membaik nyeri
Penyembuhan luka / L.14130 - Identifikasi respon
- Penyatuan kulit nyeri non verbal
meningkat - Identifikasi factor
- Penyatuan tepi luka yang memperingan
meningkat dan memperberat
- Pembentukan jaringan nyeri
oarut meningkat - Monitor efek
- Peradangan luka samping pemberian
menurun analgetic
- Nyeri menurun Teraupetik
- Infeksi menurun - Berikan Teknik non
farmakologis
- Fasilitasi istirahat
dan tidur
Edukasi
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
- Anjurkan
menggunakan
analgetic secara tepat
- Ajarkan Teknik
nonfarmakologis
untuk meredakan
nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasikan
pemberian analgetic
jika perlu

Pengaturan posisi / I.
01019
Observasi
- Monitor status
oksigenasi sebelum
dan sesudah
mengubah posisi
Terapeutik
- Tempatkan pada
posisi yang
terapeutik
- Tempatkan objek
yang sering
digunakan dalam
jangkauan
- Atur posisi yang
mengurangi nyeri
- Motivasi pasien
untuk melakukan
pengaturan posisi
Edukasi
- Informasikan saat
akan melakukan
perubahan posisi

Gangguan citra tubuh Citra tubuh / L. 09067 Promosi citra tubuh / I.


b.d pengangkatan - Verbalisasi perasaan 09305
Rahim d.d perasaan negative tentang Observasi
insecure dan persepsi perubahan tubuh - Identifikasi harapan
negative pada diri menurun citra tubuh
- Focus pada bagian tubuh - Monitor pernyataan
menurun kritik terhadap diri
- Verbalisasi kecacatan sendiri
bagian tubuh membaik Terapeutik
- Repon non verbal pada - Diskusikan
perubahan tubuh perubahan tubuh dan
membaik fungsinya
Harga diri / L.09069 - Diskusikan
- Penilaian diri positif perbedaan fisik
membaik terhadap harga diri
- Kontak mata membaik - Diskusikan
- Percaya diri membaik perubahan akibat
- Perasaan malu menurun prosedur yang
diterima
- Diskusikan persepsi
pasien dan keliarga
terhadap perubahan
citra tubuh
Edukasi
- Jelaskan kepada
kelarga tentang
perubahan citra tubuh
- Anjurkan
mengungkapkan
gambaran diri
terhadap citra tubuh

Resiko Infeksi b.d Integritas kulit dan jaringan / Perawatan pasca seksio
prosedur pembedahan L.14125 sesaria / I.14567
d.d leukositosis - Perfusi jaringan Observasi
meningkat - Identifikasi Riwayat
- Kerusakan jaringan kehamilan dan
menurun persalinan
- Kerusakan lapisan kulit - Monitor tanda vital
menurun ibu
- Nyeri menurun - Monitor respon
- Perdarahan menurun fisiologis
- Suhu kulit membaik - Monitor kondisi luka
dan balutan
Terapeutik
- Diskusikan perasaan,
pertanyaan dan
perhatian pasien
terkait pembedahan
- Motivasi mobilisasi
dini 6 jam
Edukasi :
- Informasikan pada
ibu dan keluarga
tentang kondisi ibu
dan bayi
- Anjurkan Latihan
ekstremitas,
perubahan posisi,
batuk dannapas
dalam
- Anjurkan ibu
mengkonsumsi
nutrisi TKTP

V. IMPLEMENTASI
Implementasi yang dilakukan pada ibu adalah :
- Menganjurkan mobilisasi dini
- Memberikan edukasi terkait manajemen laktasi
- Memberikan edukasi pijat oksitosin,
- Memberikan edukasi manajemen non farmakologis untuk meredakan nyeri pada ibu
(napas dalam dan pengaturan posisi )
- Memberikan edukasi dan menilai persepsi ibu dan keluarga terkait prosedur
histerektomi yang dilalui ibu.
- Menggali aspek positif pada ibu

VI. EVALUASI
Setelah dilakukan evaluasi, diketahui bahwa :

Tanggal Diagnose Evaluasi


Rabu, 10 Nyeri akut b.d S :
November prosedur - Klien mengatakan nyeri yang dirasakan
2021 pembedahan d.d sudah berkurang setelah melakukan
ekspresi nyeri napas dalam dan melakukan peubahan
posisi/ mobilisasi
- TTV :
TD 128/ 70 mmHg, N : 98 x/i, P: 20 x/i,
S: 36.4 ⁰C
O:
- Klien tampak meringis berkurang
- Gelisah pada klien menurun
A:
- Masalah teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi,
- Anjurkan pasien mmeningkatkan
mobilisasi ( berjalan)

Gangguan citra S :
tubuh b.d - Klien mengatakn ia sudah menerima
pengangkatan kondisi nya
- Klien mengatakan sudah memahami
Rahim d.d perasaan
terkait kondisinya pasca histerektomi
insecure dan O :
persepsi negative - Klien tampak menerima kondisinya
pada diri - Klien tampak lebih santai dan mampu
menyebutkan nilai positif/ kelebihan
yang dimilikinya
A:
- Masalah teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
Resiko Infeksi b.d S :
prosedur - Klien mengatakan nyeri pada luka post
pembedahan d.d op berkurang
- TTV :
leukositosis
TD 128/ 70 mmHg, N : 98 x/i, P: 20 x/i,
S: 36.4 ⁰C
O:
-Luka klien tampak bersih, bengkak
berkurang, kemerahan berkurang, draine
sudah dilepas
A: masalah teratasi Sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi
- Lanjutkan perawatan luka

Anda mungkin juga menyukai