Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN HOME VISIT PADA Ny.

KR (22 TAHUN) POST PARTUM SECSIO CAESARIA KEPERAWATAN MATERNITAS

oleh :

ELVI MURSIDA HANIM 220112110541

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXIII FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012

LAPORAN KEGIATAN HOME VISIT


A. Identitas 1. Identitas Klien Nama Umur Status Pernikahan Pekerjaan Agama Suku Bangsa Pendidikan Alama Tanggal home visit Tanggal masuk RS No. medrek Diagnosa medis

: Ny. KR : 22 Tahun : Menikah : Ibu Rumah Tangga : Islam : Sunda : Indonesia : SMA : Desa Kutamandiri, Kampung Pandai Sari RT 01 RW 01 Tanjung Sari : 28 Februari 2012 : 19 Februari 2012 : 335336 : Post Partum dengan tindakan Secsio Caesaria

2. Identitas Penanggungjawab Nama Umur Agama Status Marital Pekerjaan Suku Pendidikan Alama : Tn. AN : 30 Tahun : Islam : Menikah : Wiraswasta : Sunda : SMA : Desa Kutamandiri, Kampung Pandai Sari RT 01 RW 01 Tanjung Sari : Suami

Hubungan dengan klien

B. Hasil Home Visit Berdasarkan kunjungan rumah atau home visit yang telah dilakukan pada hari Selasa tanggal 28 Februari 2012, maka diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Pemeriksaan Kesehatan Keluhan Utama : Sejak keluar dari rumah sakit klien mengeluh nyerinya sudah mulai berkurang, tetapi masih belum mengerti bagaimana mencegah infeksi selama masa nifas dan cara merawat tali pusat dengan benar karena merupakan pengalaman pertama memiliki bayi. Riwayat kesehatan yang lalu : klien mengatakan tidak memiliki masalah kesehatan sebelumnya, sepeti hipertensi, diabetes

mellitus, dan lain-lain, serta tidak pernah dirawat di rumah sakit. Keadaan umum : klien tampak baik, kesadaran compos mentis, tidak tampak edema pada ekstremitas. Tanda-tanda vital : TD = 170/100 mmHg HR = 82x/menit RR = 18 x/menit T = 36.6 oC

2. Pengkajian Fokus Sistem Reproduksi a. Payudara Klien mengatakan produksi ASI-nya banyak. Setelah dilakukan pengkajian fisik terlihat payudara secara keseluruhan dan nipple dalam keadaan baik, artinya tidak terdapat warna kemerahan karena lecet, tidak ada nyeri tekan, dan tidak terdapat pembengkakan. b. Uterus Uterus teraba keras, tinggi fundus uteri teraba 4 jari dibawah pusat. c. Luka post operasi secsio caesaria Tampak luka post SC klasik atau kolporal dengan insisi memanjang pada kurpus ulteri yang masih tertutup kassa. Saat dilakukan perawatan luka, luka tampak sudah mongering, tidak ada keluaran nanah atau darah, dan rasa nyeri saat dilakukan perawata luka juga sudah berkurang.

d. Lochea Klien mengatakan mengganti pembalut 3 kali sehari karena lochea sudah berkurang. Saat dikaji, tampak lochea serosa karena saat home visit sudah hari ke-9. Warna serosa merah kecoklatan, berjumlah sedikit dan berbau khas lochea. 3. Pola Kebutuhan Dasar a. Nutrisi Klien makan 3 x sehari, yang terdiri dari nasi dan lauk serta sayuran. Klien juga suka mengkonsumsi makanan ringan seperti keripik dan gorengan. Klien juga mengatakan tidak ada pantangan terhadap jenis makanan tertentu selama hamil dan masa nifas sekarang. Pola minum klien juga baik, klien minum 5-6 gelas air putih sehari. Klien juga mengatakan kurang suka minuman yang manis-manis dan bersoda. b. Eliminasi Klien mengatakan tidak ada masalah saat BAB dan BAK. Klien biasa BAB pada pagi hari hampir setiap hari dengan konsistensi padat. Begitu pula dengan pola BAK, klien mengatakan tidak ada nyeri saat akan BAK maupun BAB. c. Istirahat & Tidur Klien mengatakan tidak ada masalah dengan waktu istirahat dan tidurnya. Klien biasa tidur nyenyak sejak pukul 09.00 - 05.00 WIB dan terbangun saat bayi menangis karena haus atau mengompol, kemudian klien melanjutkan tidurnya. Klien juga tidur siang biasanya pukul 14.00 - 15.30 tergantung bayinya, klien biasa ikut tidur bila bayinya juga tertidur. d. Ambulasi Klien mengatakan sejak pulang dari rumah sakit, klien sudah mulai bergerak seperti biasa, seperti ke kamar mandi, tetapi masih dibantu sedikit-sedikit. Klien juga mengatakan nyeri saat bergerak sudah tidak terlalu mengganggu kegiatannya. e. Kebersihan Diri Keadaan umum klien tampak baik, mulai dari penataan rambut dan pakaian tampak baik. 4. Pengkajian psikologis a. Konsep Diri Klien mengatakan tidak ada masalah dengan keadaan dirinya sekarang, meskipun sekarang telah ada luka jahitan post secsio caesaria pada abdomennya, serta sekarang berat badannya juga belum turun sampai pada saat sebelum hamil. Klien mampu menerima semua itu dengan ikhlas.

b. Peran Diri Saat ini klien mengerti dengan peran barunya sebagai seorang ibu muda yang belum memiliki pengalaman dalam merawat bayi sebelumnya. Namun klien yakin ia akan mampu merawat bayinya dengan baik, klien mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk bayinya. c. Harga Diri Klien tidak ada masalah samasekali mengenai harga dirinya, klien selalu percaya diri dalam menghadapi berbagai masalah dalam kehidupannya seharihari. d. Identitas Klien merasa bangga dengan statusnya sekarang sebagai seorang istri dan ibu muda dengan satu anak. e. Koping dan Toleransi terhadap Stres Klien mengatakan pada awal-awalnya merasa stres kerena harus terbangun saat malam hari ketika bayinya menangis karena haus dan mengompol. Namun klien akhirnya mengerti dengan keadaannya sekarang yang telah menjadi orang tua, klien secara bergantian dengan suaminya mengurusi bayinya yang menangis saat malam hari. 5. Pengkajian Aspek Pengetahuan Klien Klien mengatakan telah mendapatkan penyuluhan mengenai breast care dan manajemen laktasi sewaktu di rumah sakit, juga telah mendapat pengetahuan bagaimana mengganti kassa pada luka operasi. Namun klien juga mengungkapkan ingin mengetahui cara mencegah infeksi selama masa nifas karena klien takut mengalami nyeri lagi pada lukanya. Selain itu klien juga masih bingung bagaimana merawat tali pusat bayi yang belum lepas, serta takut juga mengalami infeksi pada tali pusat bayinya. 6. Pengkajian Bayi Baru Lahir Nama bayi : BR Usia : 9 hari a. Keadaan Umum : baik, menangis kuat b. Tanda-tanda vital HR = 112 x/menit RR = 28 x/menit T = 36 oC c. Kulit Kulit teraba hangat dengan warna kulit kemerahan, turgor kulit baik

d. Kepala Bentuk kepala simetris, fontanel datar, tidak ada hematoma, molase/kaput menurun. e. Abdomen Abdomen teraba lunak, sedikit cembung. f. Tali Pusat Tali pusatnya belum lepas. Tali pusat tampak baik tertutup kassa dan tidak ada warna kemerahan sekitar tali pusat dan area sekitarnya, serta tidak mengeluarkan nanah atau darah, dan tidak berbau. g. Aktivitas Gerakan bayi normal dan tampak aktif, tonus otot juga baik. h. Eliminasi BAB 2x/hari dengan konsistensi lunak dan warna kuning kecoklatan, BAK tiap 2-3 jam sekali dengan warna kuning jernih. i. Feeding Tampak bayi menghisap dengan baik saat menyusui. j. Reflex Sucking (+), rooting (+), babinski (+), startle (+). 7. Masalah Keperawatan 1. Resiko infeksi berhubungan dengan perawatan selama masa nifas 2. Kurang pengetahuan perawatan tali pusat

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN NO. 1. Masalah Keperawatan Intervensi Implementasi Evaluasi Resiko infeksi 1. Informasikan pada klien tanda- 1. Menginformasikan pada klien 1. Klien mengerti berhubungan dengan tanda infeksi pada luka. tanda-tanda infeksi pada luka dan antusias perawatan selama masa seperti adanya nanah, berbau, bertanya hal-hal nifas kemerahan, dan bengkak serta yang masih belum DO : terasa panas, selain itu ibu jelas. DS : Klien mengatakan merasa demam tinggi, nyeri tidak tahu bagaimana saat bergerak, lochea infeksi yang dapat bercampur nanah, TD muncul selama masa meningkat, serta sesak napas. nifas dan perawatan 2. Ajarkan klien cara perawatan luka 2. Mengajarkan klien cara 2. Klien mau yang baik untuk secara teratur dengan teknik septik perawatan luka secara teratur mengikuti cara pencegahan infeksi. dan aseptik. dengan teknik septik dan melakukan aseptik. perawatan lukanya. 3. Anjurkan klien untuk kontrol ulang 3. Menganjurkan klien untuk 3. Klien mengatakan ke pelayanan kesehatan terdekat. kontrol ulang ke pelayanan akan kontrol ke kesehatan terdekat agar dapat puskesmas dalam terdeteksi lebih dini bila terjadi waktu dekat ini. infeksi. 4. Berikan penjelasan tentang 4. Memberikan penjelasan 4. Klien memahami pentingnya mengkonsumsi tentang pentingnya dan mengatakan makanan yang bergizi, tinggi serat mengkonsumsi makanan yang akan lebih sering bergizi, tinggi serat seperti makan buah dan konsumsi buah dan sayuran sayur. hijau seperti daun katuk yang baik juga untuk produksi ASI Kurang pengetahuan 1. Informasikan pada klien tanda- 1. Menginformasikan pada klien 1. Klien mengerti perawatan tali pusat tanda infeksi pada tali pusat. tanda-tanda infeksi pada tali dan antusias DO : pusat antara lain adalah bertanya hal-hal DS : klien mengatakan sebagai berikut : tali pusat yang masih belum

2.

masih bingung tampak belum kering dan jelas. bagaimana merawat tali mengeluarkan nanah, berbau, pusat bayi yang belum warna kulit sekitarnya lepas, serta takut juga kemerahan. mengalami infeksi pada 2. Informasikan pada klien manfaat 2. Menginformasikan pada klien 2. Klien mengerti tali pusat bayinya. perawatan tali pusat yang baik dan manfaat perawatan tali pusat dan mampu benar. yang baik dan benar, yaitu menjelaskan untuk mencegah terjadinya ulang manfaatnya. infeksi, mempercepat proses pengeringan tali pusat, serta mempercepat terlepasnya tali pusat. 3. Ajarkan klien cara perawatan tali 3. Mengajarkan klien cara 3. Klien mengerti pusat yang benar. perawatan tali pusat, yaitu dan mau mencoba dengan membersihkan dulu tali mempraktikkan. pusatnya dengan cotton bud lembab dengan alcohol atau air hangat, selanjutnya dibalut dengan kassa kering.

Anda mungkin juga menyukai