LITERATUR REVIEW
Oleh:
LOLITA FABIOLA ROHANI
01.2.16.00546
LITERATUR REVIEW
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Pada Program Studi Keperawatan Program Sarjana
STIKES RS Baptis Kediri
Oleh:
LOLITA FABIOLA ROHANI
01.2.16.00546
i
PERNYATAAN
Saya bersumpah bahwa Skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan belum pernah
dikumpulkan oleh orang lain untuk memperoleh gelar dari berbagai jenjang
pendidikan di Perguruan Tinggi manapun.
ii
PERSETUJUAN SKRIPSI
Lembar Pengesahan
Oleh:
Pembimbing Ketua
Pembimbing
Mengetahui,
Ketua STIKES RS. Baptis Kediri
iii
HALAMAN PENETAPAN PENGUJI SKRIPSI
Telah Diuji
Pada Tanggal, 23 Juli 2020
PENGUJI
Mengetahui,
Ketua STIKES RS. Baptis Kediri
iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik STIKES RS. Baptis Kediri, saya yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama : Lolita Fabiola Rohani
NIM : 01.2.16.00546
Program Studi : Keperawatan Program Sarjana
Jenis Karya : Skripsi
Dibuat di : Kediri
Pada Tanggal : 23 Juli 2020
Yang Menyatakan,
v
MOTO
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah
Filipi 4:6
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-
RUMAH SAKIT”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan
kepada:
1. Ibu Selvia David Richard, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua STIKES RS
2. Dr. Roose Ester Grace L, Sp. M selaku Direktur RS. Baptis Kota Kediri yang
3. Ibu Kili Astarani, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Prodi Studi S1
Skripsi ini.
4. Ibu Tri Sulistyarini., A.Per Pen., M.Kes selaku pembimbing ketua yang telah
5. Ibu Maria Anita Yusiana, S. Kep,. M. Kes selaku pembimbing yang telah
vii
7. Kedua orang tua dan saudara saya Bapak Pdt. Petrus Rohani, S.Th, Ibu Triyu
Herlina, Susan Hervina Novita Sari, S. Kep., Ns, dan Lidya Anjelina Rohani
yang telah memberikan bantuan baik secara material dan spiritual dalam
STIKES RS Baptis Kediri yang ikut membantu secara langsung dan tidak
Semoga Tuhan membalas budi baik semua pihak yang telah memberi
dan kelemahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan koreksi berua kritik dan
saran yang bersifat membangun. Penulis berharap Skripsi ini dapat bermanfaat
Penulis
viii
ABSTRACT
LITERATURE REVIEW: DESCRIPTION OF FACTORS THAT
INFLUENCE NURSES WORK SATISFACTION ’
Lolita Fabiola Rohani
Background: A pleasant or positive job satisfaction resulting from work or work
experience (Persefoni et al, 2010). The problem for nurses is that they are not
satisfied with their work. This review literature is intended to explain the factors
that influence nurse job satisfaction based on the results of the literature review.
This research uses Literature Review. The research method uses the Google
Scholar journal, SINTA and Journal manuscripts consisting of abstract and
complete text, with the amount obtained in the Google Scholar reputation; 4, S2;
3, S1; 1, Q; 3 and Q; 2 a total of 10 literature reviews were carried out on the
PICO analysis. The variables used are factors that influence job satisfaction of
nurses. The results of nurse job dissatisfaction with a job will have an impact on
work motivation, the environment, salary, social interaction with superiors,
loyalty, appreciation, communication, colleagues from 10 work satisfaction
journals at this time are very less satisfied. Factors that influence nurse job
satisfaction are very important for hospitals to see whether nurses are satisfied
with work motivation, environment, salary, social interaction with superiors,
loyalty, appreciation, communication, coworkers
Keywords: salary factor, environment, motivation, job satisfaction of nurses
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i
PERYATAAN ........................................................................................ ii
PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................................... iii
MOTO .................................................................................................... iv
UCAPAN TERIMAKASIH.................................................................... v
ABSTRAK.............................................................................................. viii
DAFTAR ISI .......................................................................................... x
DAFTAR TABEL .................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………... xv
DAFTAR LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH……………… xvi
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................... 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………. 4
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................ 4
x
2.3.1 Motivasi …………………………....................................... 9
4.4 Metode.................................................................................... 36
xi
5.1.3 Synthesis of Result................................................................ 44
5.2 Pembahasan ............................................................................ 55
5.2.1 Mengidentifikasi faktor lingkungan kerja perawat.............. 57
5.2.2 Mengidentifikasi faktor motivasi kerja perawat................... 58
5.2.3 Mengidentifikasi faktor gaji kerja perawat........................... 59
5.2.4 Menganalisa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
Perawat berdasarkan hasil literature review......................... 59
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN................................................... 61
6.1 Kesimpulan ............................................................................. 61
6.2 Saran ....................................................................................... 61
Daftar Pustaka......................................................................................... 62
Lampiran ................................................................................................ 64
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Keaslian Jurnal Penelitian…………………............................. 31
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.2 : Identifikasi Masalah Gambaran Faktor Yang
Mempengaruhi Kepuasan Kerja Perawat Di Instalasi
Rawat Jalan Rumah Sakit Baptis Kediri………………..4
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
DAFTAR LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH
DAFTAR LAMBANG
% : Persentase
( : Kurung buka
) : Kurung tutup
- : Sampai
< : Kurang dari
> : Lebih dari
: Berhubungan
: Diteliti
: Tidak diteliti
: Berpengaruh
. : Titik
, : Koma
“ : Tanda Petik
/ : Per
? Tanda Tanya
DAFTAR SINGKATAN
DAFTAR ISTILAH
xvi
dijawab atau dikerjakan oleh perawat yang ingin
diselidiki
PICO : Population Intervention Comparison Outcome
xvii
BAB 1
PENDAHULUAN
penerimaan pasien di rumah sakit, baik yang akan berobat jalan maupun yang
akan dirawat di rumah sakit. Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang
kerja perawat merupakan hal yang sangat penting diperhatikan oleh rumah
rumah sakit masih adanya perawat yang mengalami ketidak puasan kerja.
yang rendah sebanyak 41,4%. Di antara para perawat di Rumah Sakit umum
dan Swasta menemukan bahwa 63% dari perawat tidak puas dengan pekerjaan
bahwa lebih dari (50%) tingkat puasan kerja perawat. Berdasarkan pra
1
2
tinggi.
ketidak hadiran dan keluarnya pegawai dan dampak terhadap kesehatan. Dampak
ganjaran intrinsik dan ganjaran ekstrinsik (misal, gaji) yang diterima ke dua-
duanya. Jika tenaga kerja tidak mempersepsikan ganjaran intrinsik dan ekstrinsik
berasosiasi dengan prestasi kerja, maka kenaikan dalam prestasi tak akan
hadiran dan keluarnya tenaga kerja merupakan jenis jawaban-jawaban yang secara
kualitatif berbeda. Ketidak hadiran lebih spontan sifatnya dan dengan demikian
kurang mencerminkan ketidak puasan kerja. Perilaku ini karena akan mempunyai
puasan kerja pada tenaga kerja atau karyawan dapat diungkapkan ke dalam
mereka.
kepuasan kerja yaitu, faktor motivasi, faktor, lingkungan, dan faktor peran
manajer (Nursalam, 2014). Faktor ini sulit dilakukan namun cukup berpengaruh
terhadap kepuasan kerja perawat menemukan bahwa hal- hal yang menyebabkan
rasa puas adalah : Prestasi, Penghargaan, Kenaikan jabatan, dan Pujian. Dengan
keterlibatan dalam pekerjaannya, serta perlu didukung oleh iklim organisasi yang
kondusif dan positif (Sutrisno, 2009). Berdasaran latar belakang tersebut, peneliti
Faktor yang
mempengaruhi
Kepuasan Hasil pra penelitian untuk
Kepuasan :
Kerja tingkat kepuasan kerja
1. Kesempatan untuk
Perawat perawat pada tahun 2020
maju
didapatkan hasil dari 15
2. Keamanan kerja
responden (66,7%) sedang
3. Gaji
4. Perusahaan dan
manajemen
5. Pengawasan
6. Faktor instrinsik dari
pekerjaan
7. Kondisi kerja
8. Aspek sosial dalam
pekerjaan
9. Komunikasi
10. Fasilitas
(Sutriso, 2009)
10, yaitu kesempatan untuk maju, keamanan kerja, gaji, perusahaan dan
sosial dalam pekerjaan, komunikasi, dan fasilitas. Salah satu yang menyebabkan
dan dapat dijadikan sebagai dasar untuk meningkatkan kepuasan kerja perawat di
Rumah Sakit.
1. Bagi perawat
Sebagai masukan dan evaluasi bagi pihak manajemen Rumah Sakit terkait
TINJAUAN PUSTAKA
melalui unit gawat darurat, unit rawat jalan dan unit rawat inap (Triwibowo,
Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit saat ini tidak saja bersifat kuratif tetapi juga
pasien, tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien dan masyarakat umum.
Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat sebagai
individu dan bagi dari keluarga. Atas dasar sikap seperti itu, pelayanan
Rumah Sakit, menyebutkan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
6
7
oleh para ahli. Dari sejumlah definisi tentang kualitas pelayanan, terdapat
harapan.
proses
bisnis.
panduan lainnya.
lain-lain
pelayanan kesehatan.
ditawarkan.
7. Mempertahankan pelanggan
Perasaan untuk menghargai sesama individu dan suatu naluri kesusulaan serta
tindakan apa yang harus dikerjakan. Untuk dapat melaksanakan tugas dan
tindakannya dengan baik perawat profesional harus memahami Batasan etik dan
9
legal yang mempengaruhi praktik sehari-hari mereka. Hal ini dikaitkan dengan
penilaian yang baik serta kemampuan untuk membuat keputusan agar asuhan
keperawatan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan klien dapat terpenuhi.
menggunakan pengetahuan teoritik yang mantap dan kokoh dari berbagai ilmu
dasar (Biologi, Fisika, Biomedik, Perilaku, Sosial) dan ilmu keperawatan sebagai
2.3.1 Motivasi
diperlukan
d. Umpan balik
penghasilan .
10
motivasi dan kepuasan kerja. Jika seseorang bekerja, maka kebutuhan pencapaian
prestasi tersebut berubah sebagai dampak dari beberapa faktor dalam organisasi
Dalam berbagai macam definisi motivasi, ada tiga hal penting dalam pengertian
muncul karena seseorang merasakan sesuatu yang kurang, baik fisiologis maupun
individu
harus mampu menciptakan iklim motivasi. Dalam hal ini, apabila manajer
bahkan kepuasan bagi perawat itu sendiri. Hal ini sejalan dengan
terbangun pun menjadi baik. Motivasi kerja yang baik tersebut akan
secara professional.
meningkat.
perawat sangat dipengaruhi oleh motivasi yang dimiliki. Turn over yang
disertai rasa tanggung jawab yang tinggi pula dalam melakukan pekerjaan
Motivasi tinggi membangun rasa tanggung jawab yang tinggi pada diri
pada suasana dan hubungan kerja dengan perawat lainnya, tidak akan
terjadi saling iri ataupun lempar tanggung jawab atas pekerjaan karena
karyawan.
tugas-tugasnya.
sebelumnya.
baku.
2014).
1. Prinsip partisipatif
2. Prinsip komunikasi.
usaha pencapaian tugas. Informasi yang jelas akan membuat kerja pegawai
dimotivasi.
oleh pemimpin.
harapan pemimpin.
2.3.2 Lingkungan
linkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar karyawan dan
misalnya dengan adanya air conditioner (AC), penerangan yang memadai dan
sebagainya.
a. Komunikasi
b. Potensi pertumbuhan
c. Kebijaksanaan individu
2. Keamanan pekerjaan
manajer juga mungkin memengaruhi faktor lain, bergantung pada tugas manajer
kepuasan staf. Kepuasan kerja staf dapat dilihat dari terpenuhinya kebutuhan fisik
dan psikis. Kebutuhan psikis tersebut dapat terpenuhi melalui peran manajer
dalam memperlakukan stafnya. Hal ini perlu ditanamkan kepada manajer agar
kondisi kerja.
17
1. Input
3. Displin kerja
6. Diskriminasi
7. Kepuasan kerja
8. Penghargaan penampilan
Definisi kepuasan adalah persepsi terhadap produk atau jasa yang telah
konsumen atau pelanggan dalam menggunakan produk atau jasa (Irawan, 2003).
Kepuasan kerja sebagai suatu reaksi emosional ini merupakan akibat dari
dan iklim organisasi tidak kondusif, mereka harus merancang strategi untuk
menciptakan situasi yang kondusif. Salah stau stategi yang perlu dipertimbangkan
adalah rencana kerja. Tujuan utama menyusun rencana pembagian tugas tersebut
tugasnya.
kerja.
1. Organizational Characteristics
a. Reward system.
visi dan misi, memahami dan menerapkan visi dan misi organisasi
c. Selection
Seleksi tenaga didasarkan pada the principles of the righ man, on the
e. Leadership
lain agar mau bekerja sama yang didasarkan pada kemampuan orang
pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan
aktivitas dan fungsi dibatsi. Dalam struktur organisasi yang baik harus
2. Nurse characteristics
a. Knowledge
b. Skill
c. Ability
d. Motivation
e. Attitudes
dan konantif.
21
pasien
3. Work characteristics
a. Objective performance
b. Feedback
Umpan balik adalah hal yang penting dalam perbaikan kinerja perawat.
tugas pemimpin
c. Job design
organisasi.
d. Work schedule
kerja, kondisi kerja, dan kesempatan untuk maju. Selain itu, juga
adalah :
2. Keamanan kerja
23
3. Gaji.
imbalan dan promosi yang adil, tidak mempunyai standar ganda, dan
individu dan standar upah yang berlaku umum. Kepusan kerja akan
diperolehnya.
memberikan situasi dan kondisi kerja yang stabil. Faktor ini yang
5. Pengawasan
turn over.
24
7. Kondisi kerja
tempat parkir.
sebagai faktor yang menunjang puas atau tidak puas dalam kerja.
9. Komunikasi
10. Fasilitas
rasa puas.
1. Prestasi.
2. Penghargaan.
25
3. Kenaikan jabatan
4. Pujian
1. Kebijakan perusahaan.
2. Supervisor.
3. Kondisi kerja.
4. Gaji.
berikut.
2. Harga
3. Emosional
Pasien yang merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum
4. Kinerja
5. Estetika
Estetika merupakan daya Tarik rumah sakit yang dapat ditangkap oleh
sebagainya.
6. Karakteristik produk
kelengkapannya.
7. Pelayanan
keperawatan.
8. Lokasi
9. Fasilitas
ruang tunggu yang nyaman dan ruang kamar rawat inap. Walaupun hal
10. Komunikasi.
11. Suasana
dalam proses penyembuhannya. Selain itu tidak hanya bagi pasien saja
28
yang menikmati itu akan tetapi orang lain yang berkunjung akan
yang tidak rumit. Tata ruang dan dekorasi ikut menentukan suatu
kenyamanan. (klinis,2007)
1. Kemangkiran
2. Keinginan Pindah
3. Kinerja Karyawan
Pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
kepadanya.
4. Rekan kerja
Rekan kerja yang bersahabat, kerja sama rekan sekerja atau kelompok
baik.
Dampak perilaku kepuasan dan ketidak puasan kerja telah banyak diteliti
dan dikaji. Beberapa hasil penelitian tentang dampak kepuasan kerja terhadap
kesehatan.
gaji ) yang diterima ke dua-duanya adil dan wajar dan diasosiakan dengan
kepuasan kerja
yang secara kualitatif berbeda. Ketidak hadiran lebih spontan sifatnya dan
dengan berhenti atau keluar dari pekerjaan. Perilaku ini karena akan
melihat adanya dua faktor pada perilaku hadir, yaitu motivasi untuk hadir
dan kemampuan untuk hadir. Mereka percaya bahwa otivasi untuk hadir
31
Robbins (2001), ketidak puasan kerja pada tenaga kerja atau karyawan
Salah satu temuan yang penting dari kajian yang dilakukan oleh
kepuasan kerja, ialah untuk semua tingkatan jabatan, persepsi dari tenaga
yang tinggi.
kepuasan kerja menunjang tingkat dari fungsi fisik dan mental dan
dari yang satu dapat meningkatkan yang lain dan sebaiknya yang satu
mempunyai akibat yang negative juga pada yang lain. Kepuasan kerja,
ialah untuk semua tingkatan jabatan, persepsi dari tenaga kerja bahwa
sebaliknya yang satu mempunyai akibat yang negative juga pada yang
lain.
KERANGKA KONSEPTUAL
Perawat
Keterangan :
Diteliti Berhubungan
Tidak diteliti Berpengaruh
Dari gambar 3.1 dapat dijelaskan bahwa kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit
33
34
METODE PENELITIAN
Penetapan PICO
35
36
4.3.1 Populasi
Jurnal penelitian terbaru yang terbit 10 tahun terakhir yaitu dari tahun
2010 sampai dengan 2020. Sumber database online yang digunakan berasal dari
repositori baik dari Inonesia atau dari Negara lain yang menggunakan bahasa
Internasional 10 jurnal
4.4 Metode
1) Populasi
medis
2) Intervention
3) Outcome
pembatasan bahasa pada artikel. Peneliti ini diambil dari data base
4.4.4 Search
Perawat
dilakukan review hasil ekstraksi oleh peneliti, setelah itu dilakukan diskusi
terkait hasil ekstraksi data yang telah dilakukan oleh peneliti. Peneliti
Intervensi yaitu tidak ada. 3) Tipe Outcome yang diukur yaitu tingkat
kepuasan kerja pada setiap literatur mungkin akan menghasilkan efek yang
5.1 Hasil
5.1.1 Study Selection
Madeo dkk. 2015, Andi Kinarkas Argapati dkk. 2013, Petrus dala wolo.
2015, Defran Siska dkk. 2019, Mokhammad Aji Edo Susanto. 2020, Jazi
Alotai Bip. 2015, Ayu Eka Aryawati Mariani. 2019, Kartika Yanidrawati.
2019, Revi Yulia dkk. 2020. Peneliti melakukan strategi pencarian literatur
Google Scholar sebanyak 20.900 data dan pencarian pada database SINTA
41
42
oleh peniliti data didapatkan ada 15 data yang sesuai. Setelah itu dilakukan
menggunakan alat ukur kuesioner. Hasil penelitian tingkat kepuasan kerja perawat
di ruang rawat inap RSUD Liunkendage Tahuna sudah cukup baik. (Andi
pengambilan sampel sampling jenuh dengan besar sampel 130 perawat dengan
menggunakan alat ukur kuesioner dan data primer. Hasil penelitian kepuasan kerja
perawat di ruang rawat inap tidak puas kaarena hal tersebut dapat dijadikan salah
satu pertimbangan dalam pengelolaan sumber daya manusia. (Petrus dala wolo.
kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
pekerjaan itu sendiri dan lingkungan kerja pada kepuasan kerja. (Defran Siska, dkk.
43
menggunakan alat ukur kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa
dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja para perawat di RSUD Wamena. (Mokhammad
Aji Edo Susanto. 2020) menggunakan desain Analitik dengan teknik pengambilan
sampel Cross sectional dengan besar sampel 172 perawat dengan menggunakan
alat ukur kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan Faktor yang paling
berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan adalah faktor penghargaan dengan nilai
Sig. = 0,000 dan nilai OR = 29,124. (Jazi Alotai Bip. 2015) menggunakan desain
deskriptif dengan teknik pengambilan sampel analisis konten dengan besar sampel
Empat tema utama muncul dari data: kurangnya pendidikan peluang dan dukungan dan
citra profesi keperawatan yang buruk, persepsi pilih kasih, beban kerja yang tinggi dan
lingkungan kerja yang penuh tekanan dan pengaruh agama pada kepuasan kerja. (Ayu
Eka Aryawati Mariani. 2019) menggunakan desain software SmartPLS dengan teknik
menggunakan alat ukur kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
terhadap kinerja dan kepuasan kerja tenaga kesehatan. (Kartika Yanidrawati. 2019)
Total sampel dengan besar sampel 71 perawat dengan menggunakan alat ukur
kuesioner. Hasil penelitian kepuasan kerja dengan kinerja perawat di RSUD Kabupaten
Bekasi didapatkan thitung 8,939 > ttabel 2,363 pada α = 0,05 yang menunjukan
dengan kinerja perawat. (Revi Yulia, dkk. 2020) menggunakan desain Deskriptif
44
analitik dengan teknik pengambilan sampel total sampling dengan besar sampel 88
(55,7%) perawat pelaksana tidak puas dan (44,3%) menyatakan puas bekerja di ruang
sebanyak 20.900 data dan pencarian pada database SINTA 23 data dan
Hasil pencarian
Artikel SINTA 23 dan SCIMAGO 40 Data
Artikel Google Scholar 20.900 data
45
No Judul Penulis Metode Faktor Hasil Keterangan
. Desain Teknik Besar Alat Ukur Kriteria
sampling sampel Inklusi
2. Gambaran Jamila Deskriptif purposive 84 Kuesioner 1. Umur kepuasan Hasil penelitian menunjukan Tahun : 2015
Kepuasan Kerja Daeng sampling Responden 26-30 kerja bahwa responden yang merasa
Perawat Madeo Tahun sangat puas sebanyak 8 orang Volume :
Pelaksana di dkk 2. S1 dan (9%), merasa puas sebanyak -
Ruang Rawat D3 32 orang (38%), merasa cukup
Inap RSUD 3. Masa puas sebanyak 39 orang Reputasi :
Liun Kendage kerja 6- (46%), merasa kurang puas 5 Sinta 2
Tahuna 10 tahun orang (6%) dan tidak ada
perawat yang merasa tidak
puas dengan kepuasan kerja
46
No. Judul Penulis Metode Faktor Hasil Keteran
Desain Teknik Besar Alat Ukur Kriteri gan
sampling sampel a
Inklusi
3. Gambaran Andi Deskriptif Sampling 130 1. Kuesioner Umur 1.Minat Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Tahun :
kepuasan Kinarkas jenuh Responden 2. Data 20-29 2.ketentraman tingkat kepuasan kerja perawat di 2013
kerja Argapati Primer tahun kerja ruang rawat inap adalah 60,8%.
perawat dkk 3.keterampilan Peneliti menyarankan agar pihak Volume :
rawat inap 4.interaksi rumah sakit lebih memperhatikan -
rumah perawat dengan kepuasan kerja perawat dan melakukan
sakit stella atasan evaluasi terhadap aspek-aspek yang Reputasi :
maris 5.interaksi antar menyebabkan perawat di ruang rawat Sinta 1
makassar perawat inap tidak puas kaarena hal tersebut
6.waktu kerja dapat dijadikan salah satu
7.perlengkapan pertimbangan dalam pengelolaan
kerja sumber daya manusia.
8.keadaan
ruangan
9.gaji
10. jaminan
sosial
11. tunjangan
12. promosi
47
No. Judul Penulis Metode Faktor Hasil Keterangan
Desain Teknik Besar Alat Ukur Kriteria
sampling sampel Inklusi
4. Analisis Petrus Analisis purposive 96 Kuesioner 1. Umur 1. lingkungan Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tahun :
faktor- dala wolo sampling Responsen 20-55 kerja terdapat hubungan yang signifikan antara 2015
faktor yang tahun 2. Gaji pekerjaan itu sendiri dan lingkungan kerja
mempenga 3. Pengawasa terhadap kepuasan kerja. Gaji, Volume :
ruhi n pengawasan, dan rekan kerja tidak -
kepusan 4. Rekan berpengaruh pada kepuasan kerja. Saat
kerja sekerja promosi adalah hubungan negatif pada Reputasi :
perawat 5. Lingkunga kepuasan kerja. Dari pekerjaan itu sendiri Google
n kerja dan pekerjaan itu Lingkungan kerja di scholar
RSP TNI AU Dr. S. Hardjolukito
Yogyakarta harus memberikan lebih
memperhatikan kondisi kerja yang
membuat perawat merasa tertarik dan
hormat untuk pekerjaannya serta kondisi
ruang kerjanya nyaman, tenang dan beri
perhatian pada perlengkapan yang
memudahkan perawat dalam
melaksanakan tugasnya.
48
No. Judul Penulis Metode Faktor Hasil Keterangan
Desain Teknik Besar Alat Ukur Kriteria
sampling sampel Inklusi
5. Analisis Faktor- Defran Deskriptif 86 1.Kuesioner Umur 25- 1. Kompetensi Hasil penelitian menunjukan Tahun :
faktor yang Siska dkk Responden 2.wawancara 40 Tahun Pengawasan bahwa variabel Insentif, 2019
Mempengaruhi 2. Fasilitas Kompetensi, dan Fasilitas,
Kepuasan Kerja 3. Kepuasan secara bersama-sama, Volume :
Perawat pada Kerja berpengaruh positif dan Vol 4
RSUD Wamena signifikan terhadap Kepuasan
di Papua, Kerja para perawat di RSUD Reputasi :
Indonesia Wamena. Hal ini Sinta 2
menunjukan bahwa
peningkatan terhadap ketiga
variabel tersebut akan
meningkatkan Kepuasan
Kerja para perawat. Secara
parsial, variabel Insentif dan
Fasilitas tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap
Kepuasan Kerja perawat di
RSUD Wamena.
49
No. Judul Penulis Metode Faktor Hasil Keterangan
Desain Teknik Besar Alat Ukur Kriteria
sampling sampel Inklusi
6. Analisis Faktor- Mokha Analitik Cross 172 1. Kuesione 1. Umur 1. Promosi Faktor yang paling berpengaruh Tahun :
Faktor yang mmad sectional respond 2. Wawancara 26-39 2. Dukungan terhadap kepuasan kerja karyawan 2020
Mempengaruhi Aji Edo en tahun keluarga adalah faktor penghargaan dengan
Kepuasan Kerja Susanto 2. S1 dan 3. Gaji nilai Sig. = 0,000 dan nilai OR = Volume :
Karyawan RS D3 4. lingkungan 29,124. Rumah sakit perlu Vol 8
M di Kabupaten kerja mengembangkan penghargaan yang
Pekalongan adil untuk karyawan berdasarkan Reputasi :
kinerja. Sinta 2
50
No. Judul Penulis Metode Faktor Hasil Keterangan
Desain Teknik Besar Alat Ukur Kriteria
sampling sampel Inklusi
7. Factors that Jazi Deskriptif analisis 51 1.Kuesione Usia 25-30 1. Dukungan Hasil Empat tema utama Tahun :
affect the job Alotai konten Responden Tahun 2. lingkungan muncul dari data: kurangnya 2015
satisfaction of Bip kerja pendidikan peluang dan
Saudi Arabian dukungan dan citra profesi Volume :
nurses keperawatan yang buruk, Vol 8
persepsi pilih kasih, beban
kerja yang tinggi dan Reputasi :
lingkungan kerja yang penuh Q2
tekanan dan pengaruh agama
pada kepuasan kerja
51
No. Judul Penulis Metode Faktor Hasil Keterangan
Desain Teknik Besar Alat Kriteria
sampling sampel Ukur Inklusi
8. Analisis Faktor- Ayu Eka software Sampling 65 Kuesioner Usia 23- 1. kepemimpinan Hasil dari penelitian ini Tahun :
Faktor Yang Aryawati SmartPLS jenuh Responden 40 Tahun spiritual menunjukkan bahwa 2019
Mempengaruhi Mariani 2. keterikatan kepemimpinan spiritual,
Kepuasan Kerja karyawan keterlibatan karyawan, motivasi Volume :
Dan Kinerja 3. motivasi kerja Vol 24
Tenaga berpengaruh signifikan terhadap
Kesehatan kinerja dan kepuasan kerja tenaga Reputasi :
kesehatan. Google scholar
52
No. Judul Penulis Metode Faktor Hasil Keterangan
Desain Teknik Besar Alat Ukur Kriteria
sampling sampel Inklusi
9. Hubungan Kartika Deskriptif Total 71 Kuesioner Umur 27- 1. Kepuasan Hasil penelitian yang dilakukan di Tahun : 2019
kepuasan kerja Yanidraw korelasion sampel Responden 40 tahun kerja RSUD Kabupaten Bekasi perawat
dengan kinerja ati al. 2. kinerja yang merasa puas dalam bekerja
perawat di ruang perawat hanya sebesar 7,04%, yang tidak Volume :-
rawat inap puas sebesar 92,96%. Untuk kinerja
rumah sakit perawat di RSUD Kabupaten Reputasi :
umum daerah Bekasi skor minimal 180 dan Google scholar
kabupaten maksimal 315 dengan rata-rata
bekasi kinerja 239,634. Untuk hubungan
antara kepuasan kerja dengan
kinerja perawat di RSUD
Kabupaten Bekasi didapatkan
thitung 8,939 > ttabel 2,363 pada α
= 0,05 yang menunjukan
koefisiensi korelasi tersebut
menunjukan terdapat hubungan
antara kepuasan kerja dengan
kinerja perawat.
53
No. Judul Penulis Metode Faktor Hasil Keterangan
Desain Teknik Besar Alat Ukur Kriteria
sampling sampel Inklusi
10. Kepemimpinan Revi Deskriptif Total 88 Kuesioner 1.Umur 23- 1.Lingkunga Hasil penelitian didapatkan (55,7%) Tahun : 2020
Kepala Ruangan Yulia dkk analitik sampling Responden 40 Tahun n kerja perawat pelaksana tidak puas dan
dan Kepuasan 2.Pendidika 2.Promosi (44,3%) menyatakan puas bekerja
Kerja Perawat n S1, D3 3.Supervise di ruang rawat inap Rumah Sakit Volume :
Pelaksana Budi Kemuliaan Batam. Hasil uji Vol 3
statistik bivariat chi-square
menunjukan hasil terdapatnya
hubungan bermakna kepemimpinan Reputasi :
dengan kepuasan kerja perawat Google scholar
pelaksana.
54
1.2 Pembahasan
literature reviw
diantaranya (Eko Lulus Budiyanto. 2020, Jamila Daeng Madeo dkk. 2015,
Andi Kinarkas Argapati dkk. 2013, Petrus dala wolo. 2015, Defran Siska dkk.
2019, Mokhammad Aji Edo Susanto. 2020, Jazi Alotai Bip. 2015, Ayu Eka
saadiah isnainy, dkk, 2018) dengan desain cross-sectional di dapatkan Hasil Hasil
penelitian diketahui ada pengaruh positif antara Reward (beta:0.105), Kepuasan Kerja
(beta:0.311) dan Motivasi (0.609) terhadap Kinerja. (Jamila Daeng Madeo, dkk, 2015 )
Hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang merasa sangat puas sebanyak
8 orang (9%), merasa puas sebanyak 32 orang (38%), merasa cukup puas
sebanyak 39 orang (46%), merasa kurang puas 5 orang (6%) dan tidak ada
perawat yang merasa tidak puas dengan kepuasan kerja . (Andi Kinarkas Argapati,
dkk. 2013). Hasil penelitian yang diperoleh yaitu responden yang memiliki minat yang
baik 96,2%, ketentraman kerja 72,3%, keterampilan yang baik 56,2%, interaksi perawat
55
dengan atasan yang baik 83,8%, interaksi antar perawat yang baik 90%, pengaturan
waktu kerja dan waktu istirahat yang sesuai 96,9%, perlengkapan kerja yang tidak sesuai
60,8%, keadaan ruangan yang nyaman 68,5%, gaji yang merasa kurang 86,9%, jaminan
sosial yang tidak sesuai 64,6%, tunjangan yang kurang 69,2%, dan promosi yang kurang
baik 55,4%, sehingga tingkat kepuasan kerja perawat di ruang rawat inap adalah 60,8%.
Peneliti menyarankan agar pihak rumah sakit lebih memperhatikan kepuasan kerja
ruang rawat inap tidak puas kaarena hal tersebut dapat dijadikan salah satu pertimbangan
dalam pengelolaan sumber daya manusia. (Petrus dala wolo. 2015). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan itu sendiri dan
lingkungan kerja pada kepuasan kerja. Gaji, pengawasan, dan rekan kerja tidak
berpengaruh pada kepuasan kerja. (Defran Siska, dkk. 2019) Hasil penelitian menunjukan
positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja para perawat di RSUD Wamena. Hal ini
Kepuasan Kerja para perawat. Secara parsial, variabel Insentif dan Fasilitas tidak
(Mokhammad Aji Edo Susanto. 2020) Faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan
kerja karyawan adalah faktor penghargaan dengan nilai Sig. = 0,000 dan nilai OR =
29,124. Rumah sakit perlu mengembangkan penghargaan yang adil untuk karyawan
berdasarkan kinerja. (Ayu Eka Aryawati Mariani. 2019) Hasil dari penelitian ini
berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan kepuasan kerja tenaga kesehatan. (Kartika
Yanidrawati. 2019) Hasil penelitian yang dilakukan di RSUD Kabupaten Bekasi perawat
yang merasa puas dalam bekerja hanya sebesar 7,04%, yang tidak puas sebesar 92,96%.
Untuk kinerja perawat di RSUD Kabupaten Bekasi skor minimal 180 dan maksimal 315
dengan rata-rata kinerja 239,634. Untuk hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja
56
perawat di RSUD Kabupaten Bekasi didapatkan thitung 8,939 > ttabel 2,363 pada α =
antara kepuasan kerja dengan kinerja perawat. (Revi Yulia, dkk. 2020) Hasil penelitian
didapatkan (55,7%) perawat pelaksana tidak puas dan (44,3%) menyatakan puas bekerja
di ruang rawat inap Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam. Hasil uji statistik bivariat chi-
Kepuasan kerja sebagai suatu reaksi emosional ini merupakan akibat dari
jurnal kepuasan kerja saat ini sangat kurang puas. Belum semuanya perawat puas dengan
pekerjaan oleh karena itu perlunya Rumah Sakit untuk lebih memperhatikan kepuasan
kerja.
57
BAB 6
SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Faktor kepuasan kerja perawat sangat berpengaruh dalam bekerja antara lain,
6.2 Saran
1. Bagi Perawat
menjadi lebih nyaman dan dihargai selama proses keperawatan serta puas
3. Bagi Institusi
perawat.
58
kesempatan untuk maju, pengawasan, aspek sosial dalam pekerja dan
komunikasi.
59
DAFTAR PUSTAKA
60
61
Lampiran 1
Lampiran 2
65
66
67
68
Jurnal 1
PENGARUH REWARD DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP
MOTIVASI DAN KINERJA PERAWAT
Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Isnainy1 , Andri Nugraha2
ABSTRACT
Pendahuluan: Kinerja perawat adalah aktivitas perawat dalam
mengimplementasikan sebaik–baiknya suatu wewenang, tugas dan tanggung
jawabnya. Dari hasil prasurvey didapatkan hasil analisis sementara rendahnya
kinerja perawat diduga terletak pada kepuasan kerja, sistem penghargaan,
motivasi kerja perawat tersebut. Tujuan: Diketahui pengaruh Reward dan
Kepuasan Kerja Terhadap Motivasi dan Kinerja Perawat di Rumah Sakit
Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Metode: Jenis penelitian ini adalah
kuantitatif dengan rancangan analitik pendekatan cross sectional, dan telah
dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2018. Analisa data
menggunakanan alisis jalur (Path Analysis). Hasil: ada pengaruh signifikan antara
Reward (p-value:0.048), Kepuasan Kerja (p-value:0.001), dan Motivasi
(pvalue:0.000) terhadap Kinerja perawat. Diketahui ada pengaruh positif antara
Reward (beta:0.105), Kepuasan Kerja (beta:0.311) dan Motivasi (0.609) terhadap
Kinerja. Kesimpulan: Institusi pelayanan keperawatan di Rumah Sakit melalui
bidang keperawatan bekerjasama dengan pihak manajemen rumah sakit perlu
meningkatkan motivasi kepada perawat, agar perawat selalu memiliki kinerja
yang baik. Memfasilitasi kebutuhan perawat agar bisa menciptakan kepuasan
kerja, serta mendukung perawat pelaksana melanjutkan pendidikan.
Kata Kunci: Reward, Kepuasan Kerja, Motivasi, Kinerja, Perawat
69
Kediri,
Mahasiswa
Mengetahui,
Tris Sulistyarini, A.Per Pen., M. Kes Maria Anita Yusiana, S.Kep., Ns., M.Kes
NIDN : 0728057902 NIDN : 0728057902
Keterangan :
*) Coret salah satu
Pada halaman literatur review terakhir wajib ditandatangani oleh mahasiswa
dan mengetahui Pembimbing di setiap halaman literatur review
JURNAL :2
71
Kediri,
Mahasiswa
74
Mengetahui,
Tris Sulistyarini, A.Per Pen., M. Kes Maria Anita Yusiana, S.Kep., Ns., M.Kes
NIDN : 0728057902 NIDN : 0728057902
Keterangan :
*) Coret salah satu
Pada halaman literatur review terakhir wajib ditandatangani oleh mahasiswa
dan mengetahui Pembimbing di setiap halaman literatur review
JURNAL : 3
GAMBARAN KEPUASAN KERJA PERAWAT RAWAT INAP RUMAH
SAKIT STELLA MARIS MAKASSAR
75
Judul artikel Gambaran kepuasan kerja perawat rawat Inap Rumah Sakit
Stella Maris Makassar
Penulis Andika Kinarkas Argapati, H. Neor Bahry Noor, Hj. A.
Indahwaty Sidin
Jurnal Nama : Jurnal Kesehatan
Edisi :-
Tahun :2013
Halaman :
Kediri,
Mahasiswa
Mengetahui,
Tris Sulistyarini, A.Per Pen., M. Kes Maria Anita Yusiana, S.Kep., Ns., M.Kes
NIDN : 0728057902 NIDN : 0728057902
Keterangan :
*) Coret salah satu
Pada halaman literatur review terakhir wajib ditandatangani oleh mahasiswa
dan mengetahui Pembimbing di setiap halaman literatur review
JURNAL : 4
78
ABSTRACT
Kepuasan kerja adalah persepsi seseorang atau karyawan terhadap suatu pekerjaan
jika pekerjaan itu dapat memuaskan atau tidak memuaskan. Peran perawat di
rumah sakit sangat penting sebagai pelaksana perawatan medis sehingga penting
bagi rumah sakit untuk memperhatikan tingkat kepuasan kerja sebagai hasil dari
pekerjaan yang dia lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
gaji, promosi, pengawasan, rekan kerja, pekerjaan itu sendiri, dan lingkungan
kerja terhadap kepuasan kerja perawat di RSP TNI AU Dr. S. Hardjolukito
Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di RSP TNI AU Dr. S.
Hardjolukito Yogyakarta sebanyak 96 orang. Sedangkan sampel diambil dari
seorang perawat yang bertugas di unit rawat inap termasuk ruang Camar, ruang
Merak, ruang Kasuari dan ruang Parkit sebanyak 71 orang. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan proposive sampling. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan itu sendiri
dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja. Gaji, pengawasan, dan rekan kerja
tidak berpengaruh pada kepuasan kerja. Sedangkan promosi adalah hubungan
negatif pada kepuasan kerja. Dari pekerjaan itu sendiri dan lingkungan kerja untuk
bekerja di RSP TNI AU Dr. S. Hardjolukito Yogyakarta harus lebih
memperhatikan kondisi kerja yang membuat perawat merasa tertarik dan
menghormati pekerjaannya serta kondisi ruang kerja yang nyaman, tenang dan
memberi perhatian pada peralatan yang memungkinkan perawat untuk melakukan
tugas.
Kata kunci: Gaji, Promosi, Pengawasan, Rekan Kerja, pekerjaan itu sendiri,
Lingkungan kerja, Kepuasan kerja
Kediri,
Mahasiswa
81
Mengetahui,
Pembimbing Ketua Pembimbing
Tris Sulistyarini, A.Per Pen., M. Kes Maria Anita Yusiana, S.Kep., Ns., M.Kes
NIDN : 0728057902 NIDN : 0728057902
Keterangan :
*) Coret salah satu
Pada halaman literatur review terakhir wajib ditandatangani oleh mahasiswa
dan mengetahui Pembimbing di setiap halaman literatur review
JURNAL : 5
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Perawat pada
RSUD Wamena di Papua, Indonesia
Abstrak:
82
Kediri,
Mahasiswa
Mengetahui,
Pembimbing Ketua Pembimbing
Tris Sulistyarini, A.Per Pen., M. Kes Maria Anita Yusiana, S.Kep., Ns., M.Kes
NIDN : 0728057902 NIDN : 0728057902
Keterangan :
*) Coret salah satu
Pada halaman literatur review terakhir wajib ditandatangani oleh mahasiswa
dan mengetahui Pembimbing di setiap halaman literatur review
JURNAL :6
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan RS
M di Kabupaten Pekalongan
Mokhammad Aji Edo Susanto*, Chriswardani Suryawati**, Septo Pawelas
Arso** *RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan, Kabupaten Pekalongan **
85
Kediri,
Mahasiswa
Mengetahui,
Pembimbing Ketua Pembimbing
Tris Sulistyarini, A.Per Pen., M. Kes Maria Anita Yusiana, S.Kep., Ns., M.Kes
NIDN : 0728057902 NIDN : 0728057902
Keterangan :
*) Coret salah satu
Pada halaman literatur review terakhir wajib ditandatangani oleh mahasiswa
dan mengetahui Pembimbing di setiap halaman literatur review
Jurnal : 7
Factors that affect the job satisfaction of Saudi Arabian nurses
JAZI ALOTAIBI PhD 1 , PENNY SUSAN PALIADELIS RN, PhD 2,3 and FREDY-
ROBERTO VALENZUELA PhD, MBA, BBus 4 1 Student
88
Aim To determine factors that influence the job satisfaction of Saudi nurses.
Background Saudi Arabia has a chronic shortage of Saudi national nurses. This
research contributes to a greater understanding of how job satisfaction influences
the recruitment and retention of Saudi nationals within the nursing profession.
Methods Qualitative data were gathered from Saudi nurses and content analysis
was used to identify themes in the written responses. Results Four main themes
emerged from the data: lack of educational opportunities and support and the poor
image of the nursing profession, perceptions of favouritism, high workloads and
stressful work environment and the effect of religion on job satisfaction.
Conclusions Saudi nurses would be more satisfied with their jobs if they had
greater access to educational opportunities and if there was a reduction in
workload and the perceived favouritism in the workplace was addressed. Religion
was also found to play a significant role in supporting job satisfaction.
Implications for nursing management These findings suggest the development of
educational scholarships, as well as policies that better support equity in the
workplace, to address Saudi nurses’ level of job satisfaction. The generally
positive impact of cultural and religious beliefs is also highlighted in this study.
Keywords: job satisfaction, Saudi Arabia, Saudi national nurses
Kediri,
Mahasiswa
90
Mengetahui,
Pembimbing Ketua Pembimbing
Tris Sulistyarini, A.Per Pen., M. Kes Maria Anita Yusiana, S.Kep., Ns., M.Kes
NIDN : 0728057902 NIDN : 0728057902
Keterangan :
*) Coret salah satu
Pada halaman literatur review terakhir wajib ditandatangani oleh mahasiswa
dan mengetahui Pembimbing di setiap halaman literatur review
Jurnal : 8
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Dan Kinerja
Tenaga Kesehatan Ayu Eka Aryawati Mariani dan Oka Suryadinatha Gorda
Undiknas Graduate School, Bali ayuekaarya@gmail.com (1) ,
okagorda@gmail.com (2)
91
Abstrak
Abstract: Leadership in the workplace is inseparable from spiritual values;
therefore, it is very important to instill spiritual moral values for all employees.
Nurses and midwives as part of human resources must have high performance and
job satisfaction in order to support the achievement of the stated goals by the
hospital. This study aims to determine the effect of spiritual leadership, employee
engagement, work motivation, and job satisfaction on the performance of health
workers in Dharma Yadnya Hospital. This study uses a quantitative approach. The
scope of this study is identified as all the employees of Dharma Yadnya Hospital
with the sample are 65 respondents. Data was collected by using questionnaires
and processed with Partial Least Square (PLS) software. The results of this study
showed that spiritual leadership, employee engagement, work motivation have
significant effect on the performance and job satisfaction of health workers.
Keywords: Spiritual Leadership, Employee Engagement, Work Motivation, Job
Satisfaction, Performance.
Jurnal Nama : -
Edisi :-
Tahun : 2019
Halaman : -
Teori Spiritual Leadership. Fry W menyatakan spiritual leadership
sebagai sebuah nilai, sikap dan perilaku pemimpin menerapkan
strategi yang diperlukan dalam upaya memotivasi diri sendiri
maupun orang lain melalui calling and membership, sehingga
terbentuk perasaan sejahtera secara spiritual (Sureskiarti, 2015).
Menurut (Safputri dan Jannah, 2016) spiritual leadership
merupakan sebuah paradigma baru dalam transformasi dan
perkembangan organisasi yang di desain untuk mendorong
terciptanya motivasi internal dalam suatu organisasi.
Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan spiritual
leadership merupakan sebuah motivasi, dorongan, niat dan
semangat dari pemimpin yang diperlukan didalam organisasi
untuk mencapai tujuan bersama.
Metode Desain : software SmartPLS
Teknik sampling : Sampling jenuh
Besar sampel : 65 Responden
Hasil Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan spiritual,
keterlibatan karyawan, motivasi kerja berpengaruh signifikan
terhadap kinerja dan kepuasan kerja tenaga kesehatan.
Keterkaitan Keterkaitan dengan skripsi yang akan dilakukan adalah tujuan yang
dengan skripsi hamper sama
Ringkasan Yang membedakan penelitian ini adalah desain peneliti dan teknik
rancangan pengumpulan sampel.
kebaruan /
yang
membedakan
dengan yang
sudah ditulis
pada jurnal
sebelumnya
kesimpulan Dapat / Tidak dapat *) digunakan sebagai data literature review
Kediri,
Mahasiswa
Mengetahui,
Pembimbing Ketua Pembimbing
Tris Sulistyarini, A.Per Pen., M. Kes Maria Anita Yusiana, S.Kep., Ns., M.Kes
NIDN : 0728057902 NIDN : 0728057902
Keterangan :
*) Coret salah satu
Pada halaman literatur review terakhir wajib ditandatangani oleh mahasiswa
dan mengetahui Pembimbing di setiap halaman literatur review
JURNAL : 9
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI
RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN
BEKASI Kartika
Yanidrawati 1F. Sri Susilaningsih 1Irman Somantri 1 1Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Padjadjaran
94
ABSTRAK
Kepuasan Kerja adalah sikap positif terhadap pekerjaannya. Kinerja adalah proses
hingga hasil dari suatu pekerjaan. Dilihat dari data yang ada di RSUD Kabupaten
Bekasi rata – rata perawat yang bekerja di RSUD Kabupaten Bekasi mengeluh
tidak puas, pelaksanaan tindakan keperawatan sesuai SOP hanya 22%,
pelaksanaan pendokumentasian askep 58,56%, keterlambatan perawat 91,20%.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja
dengan kinerja perawat di ruang rawat inap rumah sakit umum daerah kabupaten
Bekasi. Penelitian menggunakan metode deskriptif korelasional. Populasi
penelitian adalah perawat di Ruang Rawat Inap Kabupaten Bekasi sebanyak 86
orang sedangkan sampel penelitian dipilih secara acak sederhana sebanyak 71
orang. Hasil penelitian yang dilakukan di RSUD Kabupaten Bekasi perawat yang
merasa puas dalam bekerja hanya sebesar 7,04%, yang tidak puas sebesar 92,96%.
Untuk kinerja perawat di RSUD Kabupaten Bekasi skor minimal 180 dan
maksimal 315 dengan rata-rata kinerja 239,634. Untuk hubungan antara kepuasan
kerja dengan kinerja perawat di RSUD Kabupaten Bekasi didapatkan thitung8,939
> ttabel 2,363 pada α= 0,05 yang menunjukan koefisiensi korelasi tersebut
menunjukan terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja perawat.
Implikasi dari temuan di atas adalah bahwa untuk meningkatkan kinerja perawat
di RSUD Kabupaten Bekasi dengan meningkatkan kepuasankerja.
Kata kunci: kepuasan kerja, kinerja perawat
Kediri,
Mahasiswa
Mengetahui,
Pembimbing Ketua Pembimbing
97
Tris Sulistyarini, A.Per Pen., M. Kes Maria Anita Yusiana, S.Kep., Ns., M.Kes
NIDN : 0728057902 NIDN : 0728057902
Keterangan :
*) Coret salah satu
Pada halaman literatur review terakhir wajib ditandatangani oleh mahasiswa
dan mengetahui Pembimbing di setiap halaman literatur review
JURNAL : 10
KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DAN KEPUASAN KERJA
PERAWAT PELAKSANA
ABSTRAK
Latar Belakang : Kepuasan kerja merupakan suatu keadaan yang sifatnya subjektif
yang didasarkan pada suatu perbandingan mengenai apa yang secara nyata
diterima oleh seseorang dari pekerjaanya dibandingkan dengan apa yang
diharapkan. Penelitian bertujuan untuk melihat gambaran kepuasan kerja perawat
98
Tahun :2020
Halaman :20-29
Teori Kepuasan kerja memiliki beberapa indikator. Menurut
Robbins (2003) terdapat lima indikator kepuasan kerja , yaitu :
1) Pekerjaan, 2) Upah, 3) Promosi , 4) Pengawas, 5)
Rekan Kerja. Kepuasan kerja dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor, seperti teori yang dikemukakan oleh Herzberg dalam
Mathis & Jackson (2006) dikenal dengan teori dua faktor yang
mengasumsikan bahwa kepuasan dan ketidakpuasan dalam
bekerja dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor
intrinsik dinamakan motivator yang terdiri dari prestasi,
pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab dan kemajuan
sedangkan faktor ekstrinsik dinamakan sebagai faktor hygiene
yang terdiri dari hubungan interpersonal, administrasi atau
kebijakan perusahaan, pengawasan, gaji dan kondisi kerja.
Model utama penyebab kepuasan kerja yaitu pemenuhan
kebutuhan (need fullfilment), ketidaksesuaian (discrepancies),
pencapaian nilai (value attainment), keadilan (equity) dan
komponen watak/genetik (dispositional/genetic component).
Kepuasan kerja perawat akan muncul apabila memenuhi faktor-
faktor tersebut, sedangkan jika hal ini tidak terpenuhi maka
akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja yang akan
berdampak pada pekerjaan yang dilakukannya (Wibowo, 2011).
Menurut Noe, dkk (2011) Pengaruh kepuasan kerja akan
berdampak pada kinerja, kemangkiran dan keterlambatan,
pindah kerja, komitmen terhadap organisasi dan kesehatan fisik
dan mental pekerja itu sendiri. Perawat yang puas dengan
pekerjaanya akan selalu hadir bekerja dan tidak akan terlambat
datang ketempat kerja, tidak akan pindah kerja, mempunyai
komitmen terhadap tujuan organisasi (rumah sakit) dan akan
memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik (Aditama, 2010).
Kediri,
Mahasiswa
Mengetahui,
Pembimbing Ketua Pembimbing
101
Tris Sulistyarini, A.Per Pen., M. Kes Maria Anita Yusiana, S.Kep., Ns., M.Kes
NIDN : 0728057902 NIDN : 0728057902
Keterangan :
*) Coret salah satu
Pada halaman literatur review terakhir wajib ditandatangani oleh mahasiswa
dan mengetahui Pembimbing di setiap halaman literatur review
102
103
104
105