Disusun Oleh :
2141312028
PRAKTIK PROFESI
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2022
ANALISA DATA
MAYOR SUBJEKTIF 1. Mengungkapkan Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam Nn. D mengatakan penyakit
tidak memahami membentuk tindakan seseorang. Gastritis juga dapat terjadi gastritis adalah penyakit
kesehatan yang karena kurangnya pengetahuan untuk mencegah terjadinya lambung.
diderita gastritis(Abdullah, 2008). Hasil penelitian yang di lakukan oleh Nn. D mengatakan penyebab
Rika (2016) yang menyatakan ada hubungan antara seseorang mengalami gastritis
pengetahuan dengan perilaku pencegahan gastritis. Hal ini karena sering telat makan.
berarti semakin baik Pengetahuan yang dimiliki maka semakin Nn. D mengatakan gejala
baik pula perilaku tentang pencegahan gastritis. gastritis adalah nyeri pada
perut, pusing, dan mula hingga
muntah.
Nn. D mengatakan untuk
mencegah gastritis yang bisa
dilakukan seperti makan tepat
waktu dan tidak memakan
makanan yang asam.
Ny. D mengatakan tidak tau
komplikasi jika kita menderita
gastritis.
2. Mengungkapkan Menurut Chasanah (2010), Putra (2013) dan 1. Nn. D mengatakan ia masih
kesulitan Aminudin (2013) berikut ini merupakan tips agar sering makan tidak teratur 3
menjalankan penyakit gastritis tidak menghampiri. Bagi kali sehari
perawatan yang penderita gastritis dapat menerapkannya supaya Nn. D
ditetapkan gastritis tidak sering kambuh :
2. Nn. D mengatakan masih
1. Biasakan makan dengan teratur
sering menyantap makanan
2. Kunyah makanan dengan baik
yang pedas dan asam
3. Jangan makan terlalu banyak
3. Nn. D mengatakan masih
4. Jangan berbaring setelah makan
sering meminum minuman
5. Kurangi konsumsi makanan yang pedas dan
yang bersoda
asam
6. Kurangi menyantap makanan yang
menimbulkan gas
7. Jangan makan makanan yang terlalu panas dan
minum minuman yang terlalu dingin
8. Mengurangi makanan yang digoreng
9. Hindari merokok dan minuman yang
mengandung kafein
10. Berpikir dengan rileks
11. Banyak minum air putih
12. Jika memungkinkan, hindari pemakaian obat-
obatan yang dapat mengiritasi lambung.
13. Kurangi mengkonsumsi cokelat
14. Hindari minuman beralkohol
untuk mengatasi pasien gastritis yaitu dengan memberikan dukungan Keluarga pasien jarang untuk yang
masalah kesehatan positif. Dukungan keluarga dapat menjadi sumber yang mengingatkan pasien dalam menjaga
stress dan pola makan pasien
tidak tepat membantu mengurangi efek negatif dari stress. Apabila
dukungan ini tidak mencukupi maka akan meningkatkan
stressor pada pasien gastritis.
file:///C:/Users/HP%2014-dk0073AU%20A4/
Downloads/595-1133-1-SM%20(1).pdf
MINOR SUBJEKTIF - - -
OBJEKTIF 3. Gagal melakukan Beberapa faktor risiko gastritis ialah menggunakan obat 1. Faktor resiko yang dapat
tindakan untuk aspirin atau anti radang non steroid, infeksi kuman diubah yang ada pada pasien
mengurangi Helicobacter pylori, kebiasaan minum minuman beralkohol,
yaitu, kebiasaan dan pola
kebiasaan merokok, sering mengalami stres, kebiasaan
faktor resiko makan tidak teratur dan
makan yaitu waktu makan tidak teratur, serta terlalu banyak
mengonsumsi makanan yang pedas dan asam. Pola makan
terlalu banyak
file:///C:/Users/HP%2014-dk0073AU%20A4/
Downloads/24902-51007-1-SM%20(1).pdf
GASTRITIS
1. PENGERTIAN
Gastritis adalah nyeri epigastrium yang hilang timbul/menetap dapat disertai
dengan mual/muntah. Penyebab utama gastritis adalah iritasi lambung misalnya
oleh makanan yang merangsang asam lambung, alkohol, obat atau stres. Pada
keadaan ini terjadi gangguan keseimbangan antara produksi asam lambung, dan
daya tahan mukosa. Gejala yang dialami biasanya penderita mengeluh perih atau
tidak enak di ulu hati, nyeri epigastrium, perut kembung, mual, dan muntah
(Depkes, 2011:89).
Gastritis atau lebih lazim kita menyebutnya sebagai penyakit maag,
merupakan penyakit yang sangat mengganggu aktivitas dan bila tidak
ditangani dengan baik dapat berakibat fatal. Biasanya penyakit gastritis terjadi
pada orang-orang yang mempunyai pola makan tidak teratur dan merangsang
produksi asam lambung. Beberapa infeksi mikroorganisme juga dapat
menyebabkan terjadinya gastritis.
2. ETIOLOGI
Penyebab utama gastritis adalah bakteri Helicobacter pylori, virus, atau parasit
lainnya juga dapat menyebakan gastritis. Kontributor gastritis akut adalah
meminum alkohol secara berlebihan, infeksi dari kontaminasi makanan yang
dimakan, dan penggunaan kokain. Kortikosteroid juga dapat menyebabkan gastritis
seperti NSAID aspirin dan ibuprofen. (Dewit, Stromberg & Dallred, 2016).
3. Gejala gastritis
Gejala gastritis akut adalah anoreksia, mual dan muntah, perasaan perut penuh.
Gambaran klinis pada gastritis yaitu:
- Gastritis akut, gambaran klinis meliputi: Dapat terjadi ulserasi diagnostic dan
dapat menimbulkan hemoragik, rasa tidak nyaman pada abdomen dengan sakit
kepala, kelesuan, mual, dan anoreksia disertai muntah dan cegukan. Dapat
terjadi kolik dan diare jika makanan yang mengiritasi tidak dimuntahkan.
- Gastritis kronis
Pada gastritis kronis terjadi anoreksia (nafsu makan menurun) nyeri ulu hati
setelah makan, kembung, rasa asam di mulut, atau mual dan muntah. (Dirksen,
Lewis, Heitkemper, Bucher, 2011).
a. Tirah baring
b. Mengurangi stress
c. Diet
6. Pencegahan Gastritis
Menurut Chasanah (2010), Putra (2013) dan Aminudin (2013) berikut ini
merupakan tips agar penyakit gastritis tidak menghampiri. Bagi penderita gastritis
dapat menerapkannya supaya gastritis tidak sering kambuh :
1. Biasakan makan dengan teratur
2. Kunyah makanan dengan baik
3. Jangan makan terlalu banyak
4. Jangan berbaring setelah makan
5. Kurangi konsumsi makanan yang pedas dan asam
6. Kurangi menyantap makanan yang menimbulkan gas
7. Jangan makan makanan yang terlalu panas dan minum minuman yang terlalu
dingin
8. Mengurangi makanan yang digoreng
A. Data Demografi
3. Usia : 22 Tahun
4. Jeniskelamin : Perempuan
setiap harinya?
tentukan?
piring nasi?
piring?
No Pertanyaan Iya Tidak
banyak (4-5)?
saji ?
instan?
nasi?
minuman bersoda?
pedas?
makan?
https://www.google.com/search?
q=QUISIONER+TENTANG+GASTRITRIS&oq=QUISIONER+TENTANG+GASTRITRIS&aqs=chro
me..69i57j0i13j0i8i13i30.11515j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8