Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA IBU POST PARTUM


NORMAL
2

Pengertian
Post partum atau masa nifas adalah masa penyembuhan dari
kelahiran plasenta dan selaput janin hingga kembalinya alat reproduksi
wanita pada kondisi tidak hamil, serta penyesuaian terhadap hadirnya
anggota baru. (Taviyanda, 2019).
3

Anatomi fisiologi
Organ reproduksi wanita terbagi atas organ eksterna dan organ interna. Organ eksterna berfungsi dalam kopulsi, sedangkan organ interna berfungsi
dalam ovulasi, sebagai tempat fertilitas sel telur dan perpindahan blastosis, dan sebagai tempat implantasi, dapat dikatakan berfungsi untuk
pertumbuhan dan kelahiran janin.
a. Organ eksterna, terdiri atas :
1)Mons pubis 2) Labia mayora 3) Labia minora 4) Klitoris 5) Vulva 6) Vestibulum 7) Introitus vagina 8) Selaput dara (hymen) 9) Orifisium uretra
eksterna (lubang kemih) 10) Perineum
b. Organ internal
1) Vagina 2) Uterus 3) Tuba fallopi 4) Ovarium
4

patofisilogi
Patofisiologi post partum dibagi menjadi adaptasi psikologis dan
adaptasi fisiologis. Menurut (Nova & Zagoto, 2020; Wahyuni, 2018),

adaptasi psikologis yang terjadi pada masa nifas yaitu:


a) fase taking in (ketergantungan) b) fase taking hold (ketergantungan, kemandirian) c). fase letting go
(kemandirian)

Adaptasi fisiologi yang terjadi meliputi:


a) Proses Involusi uterus b) Lochea c) Vagina dan Perineum d) Payudara
5

Faktor pemicu terjadinya persalinan

Teori Penurunan Teori Plasenta Teori Distensi


Hormon Menjadi Tua Rahim

Teori Iritasi Induksi Partus


Mekanik (induction of
labour)
6

Klasifikasi
a. Immediate post partum
b. Early post partum (24 jam-1 minggu)
c. Late post partum (1 minggu- 5 minggu)
7

Komplikasi
Menurut (Heryani, 2012), kompikasi yang bisa terjadi pada ibu dimasa nifas antara lain:
a. Perdarahan pascapartum
b. Infeksi puerperalis
c. Mastitis
8

penatalaksanaan
Penatalaksanaan yang diperlukan untuk ibu post partum menurut (Sukma et al., 2017) ialah sebagai berikut:
a. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik fisik maupun psikologi
b. Melaksanakan skrining yang komprehensif, mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi
komplikasi pada ibu.
c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, keluarga berencana,
menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya dan perawatan bayi sehat.
9

askep
10

Pengkajian
a. Identitas
Nama: Ny. P Penanggungjawab
Umur: 23 Th Nama: Tn. W
Pendidikan: SLTA Umur: 54 Tahun
Pekerjaan: IRT Pekerjaan: Wirausaha
Status pernikahan: Menikah Alamat: Pegangsaan Timur
Pernikahan: ke 1 Hubungan dengan pasien: suami
Lama pernikahan: 11 bulan
Agama: Islam
Suku: Jawa
Alamat: pegangsaan timur
Sumber informasi: Klien
Tanggal pengkajian: Selasa, 27 April 2021
11

Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
DS :
- Klien mengeluh nyeri,
P = luka Episiotomy muncul saat bergerak
Q = perih seperti
teriris-iris
R = nyeri pada
jalan lahir
S = skala nyeri 4
T = terus menerus
- Klien Mengatakanan vaginanya Mengeluarkan darah.
- Klien mengatakanaa merawat bayinya sendiri dibantu dengan ibu dan suaminya.
- Klien mengatakan Pernah mendapatkan informasi kesehatan terkait gizi pada ibu hamil, Manajemen laktasi & perawatan bayi baru lahir.
- Klien mengatakan sulit tidur karena nyeri
- Terbangun untuk menyusui.
- Klien mengatakan tidak tau bagaimana cara Membedong bayi.
- Klien Mengatakan tidak terlalu cemas karena akan dibantu oleh ibunya dalam merawat bayi.
12

- Klien mengatakan jika ia merupakan anak satusatunya.


DO :
- Post partum normal nifas hari ke 1
- Lochea rubra (+), amis.
- Pada saat dikaji pengeluaran ASI lancar, keluar ASI pada kedua payudara
- Ibu dan bayi sudah rawat gabung
- Klien meringis menahan nyeri saat mobilisasi.
- Tampak Lemas.
b. Riwayat penyakit lalu
DS :
- Klien tidak memiliki penyakit kronik dan akut. Alergi (-).
- Klien hanya sakit demam dan biasanya hanya membeli obat di apotik.
13

Riwayat obstetri dan ginekologi


a. Riwayat haid
DS :
- Klien menarche pada usia 13 tahun
- siklus teratur
- lama haid 3 hari.
- Selama haid klien tidak merasakan nyeri.
b. Riwayat perkawinan
DS : Klien menikah pada usia 23 tahun, dan ini merupakan pernikahan pertama klien dengan suaminya
c. Riwayat KB
DS : Klien tidak menggunakan KB.
d. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
DS : Ini merupakan kehamilan pertama dan persalinan pertama yang dijalani oleh klien.
DO : Klien dengan G1P0A0
14

e. Riwayat kehamilan dan persalinan sekarang


DS :
- Klien mengatakan memeriksa kehamilannya di puskesmas sebanyak 4 kali.
- Klien mengatakan mengalami kenaikan berat badan yaitu dari 57kg kilogram menjadi 68 kilogram.
- Klien mengatakan selama hamil tidak pernah melakukan aktivitas yang berat.
- Klien mengatakan selama hamil, tetap berhubungan sex dengan suaminya namun tidak sering.
- Ibu dibawa ke IGD RSUD dr. Kanujoso
DO :
- Persalinan ini adalah persalinan yang pertama dengan status obstetri G1P0A0
hamil 38- 39minggu.
- HPHT : 31-07- 2020
- Hasil pemeriksaan tanggal 25 April 2021 pukul 23:20 WITA di ruang Ponek IRD, TFU 27 cm, DJJ 140
kali/menit, letak janin memanjang,punggung kanan,
- Tekanan Darah: 130/90 mmHg
- Nadi: 86 x/menit
15

- Pernafasan 19x/menit.
- Suhu 36℃
- Keadaan umum sedang
- Kesadaran composmentis.
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Klien dibawa ke ruang Anggrek Hitam Lantai 5 pada tanggal 26 april 2021 pukul 07:15 WITA.
16

Pemenuhan kebutuhan dasar Manusia


a. Nutrisi
DS : klien tidak ada alergi makanan.
DO :
- Klien makan 3 kali/sehari
- Makanan dihabiskan
b. Eliminasi
DS : Klien mengatakan belum ada BAB sejak masuk rumah sakit. BAK lancar.
DO : Oedema pada vagina tidak ada
c. Oksigenasi
DS :
Klien mengatakan tidak sesak.
DO :
- Frekuensi pernapasan 19x/menit
- suara nafas vesikuler
- suara nafas tambahan tidak ada
- pernapasan cuping hidung tidak ada.
17

c. Aktivitas dan istirahat


DS :
- Klien mengatakan sulit tidur.
- Klien mengatakan nyeri
DO :
Klien tampak meringis dan lemas
18

Dukungan sosial
a. Dukungan emosi
DS :
Klien mengatakan suami selalu menemani klien.
DO :
- Suami klien ada pada saat proses persalinan dan saatmklien dipindahkan keruang Anggrek hitam lantai 5
suami klien tetap menemani.
b. Dukungan informasi
DS :
- Klien mengatakan pernah mendapatkan informasi kesehatan terkait gizi pada ibu hamil, manajemen laktasi
& perawatan bayi baru lahir
- Klien mengatakan informasi tersebut sebagian besar diperoleh dari ibunya,
- Klien mengatakan tidak tau cara membedong bayi.
DO :
Klien tampak bingung dan meminta pertolongan kepada perawat untuk membedong bayi
19

c. Dukungan fisik
DS : Klien mengatakan yang akan membantu klien dalam beraktivitas dan merawat bayinya
yaitu suami dan ibunya.
DO : Tampak suami membantu klien untuk menggantikan popok dan menggendong bayinya
d. Dukungan penghargaan
DS :
- Klien mengatakan suami dan keluarga mendukung dalam proses kelahiran dan nifas
- Klien mengatakan sangat bahagia atas kelahiran bayinya ini.
- Klien mengatakan suami selalu memberi supportdan menemani klien.
DO :
- Klien selalu tersenyum bahagia saat melihat bayinya.
e. Stress
DS : Ibu merasa bahagia.
DO : Ibu tidak menunjukkan gejala stress
20

Pemeriksaan fisik
a. Mata
DO :
- Konjungtiva tidak
anemis
- Sclera tidak ikterik
b. Payudara
DO :
- Puting susu menonjol.
- Tidak ada nyeri tekan pada kedua payudara.
- Puting susu tidak lecet.
- Kolostrum keluar.
- Tidak ada benjolan.
- ASI telah keluar pada kedua payudara
21

a. Mata
DO :
- Konjungtiva tidak
anemis
- Sclera tidak ikterik
b. Payudara
DO :
- Puting susu menonjol.
- Tidak ada nyeri tekan pada kedua payudara.
- Puting susu tidak lecet.
- Kolostrum keluar.
- Tidak ada benjolan.
- ASI telah keluar pada kedua payudara
22

c. Abdomen e. Ektremitas
DO : DO :
- Linea nigra tampak - Oedema pada ekstremitas tidak ditemukan
- Strise tidak ada - Varises tidak ada
- Bising usus 28 kali/menit
- Tfu 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi uterus baik
- Distensi abdomen tidak ada.
- Klien tidak menggunakan gurita/stagen.
d. Genitalia
DS :
- Klien ganti underpat 2 x/sehari
DO :
- Terdapat lochea rubra
- Tercium bau amis
- Tanda REEDA tidak ada
23

Riwayat Persalinan Saat Ini


Kala I
Tanggal 25 April 2021, Pukul 23:20 WITA
TD: 130/90 mmHg
N: 86 x/menit
R: 20 x/menit
S: 36℃
His setiap 10 menit 4x lama 25 detik
Pembukaan 5 cm
Ketuban -Presentasi kepala
TFU 27cm
Letak janin : memanjang
Letak punggung: punggung kanan
Presentasi kepala
Taksiran berat janin 2500gr
Djj 137 x/menit, teratur
24

Kala II R: 19 x/menit
Tanggal 26 April 2021 S: 36℃
Pukul 02:00 WITA Jumlah perdarahan: 150cc
Pembukaan lengkap Kala IV
Kepala janin tampak di vulva Tanggal 26 April 2021 Pukul 03:15 WITA
Perineum kaku Kontraksi uterus: baik
Dilakukan episiotomy TFU: 2 jari bawah pusat
Bayi Lahir pukul 03:08 WITA Kandung kemih: kosong
Jenis kelamin lakilaki Jumlah perdarahan: 170cc
BB 2720 gram
PB 48 cm Klien dibawa ke ruang Anggrek Hitam
Apgar score 8/9 Lantai 5 pada tanggal 26 April 2021 pukul 07:15
WITA
Kala III
Tanggal 26 April 2021 Pukul 03:08 WITA
TD: 120/80 mmHg
N: 80 x/menit
25

sdki
Ketidaknyamanan pasca partum b.d trauma perineum selama persalinan dan kelahiran d.d
DS:
Pasien mengeluh tidak nyaman
DO:
- Pasien tampak meringis
- Terdapat kontraksi uterus
- Luka episiotomi
- Payudara bengkak
- Tekanan darah meningkat
- Frekuensi nadi meningkat
- Berkeringat berlebihan
- Menangis dan merintih
- haemorroid
26

slki
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam. Diharapkan status kenyamanan pascapartum
(L.07061) menigkat dengan
Kriteria Hasil:
- Keluhan tidak nyaman menurun
- Meringis menurun
- Luka episiotomi menurun
- Kontraksi uterus menurun
- Berkeringat menurun
- Menangis menurun
- Merintih menurun
- Hemoroid menurun
- Kotraksi uterus menurun
- Payudara bengkak menurun
- Tekanan darah menurun
- Frekuensi nadi menurun
27

siki
Manajemen Nyeri (I.08238)
1. Identifikasi lokasi nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respon nyeri non-verbal
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
5. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
6. Beri teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
7. Anjarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
8. Kolaborasi pemberian analgetik.
28

Evaluasi
S:
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
- Pasien mengatakan nyeri masih terasa
P : Lanjutkan intervensi
- Pasien mengatakan nyeri terasa saat bergerak
- P = luka episiotomy nyeri muncul saat bergerak,
- Q = perih seprti teriris-iris,
- R = nyeri pada jalan lahir,
- S = skala nyeri 4,
- T = nyeri hilang timbul
O
- Klien terlihat meringis
- Terdapat luka episiotomy
- Tidak ada tanda REEDA
- TD: 120/86 mmhg
- N: 83 x/menit
- R: 18 x/menit
- S: 36 °c
29

Thank youu!
Wassalamualaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai