DISUSUN OLEH :
P2003014
A. Identitas
Nama : Ny. M
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 39 tahun
Tanggal lahir : 10 Mei 1983
Tanggal MRS : 01 November 2021 pasien datang sendiri
Tanggal Pengkajian : 01 November 2021
Dx. Medis : Polip Endocerviks
B. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan kontrol untuk konsul hasil PA
E. Pemeriksaan Fisik :
BB : 60 Kg
TB : 156 cm
KU pasien sedang, akral hangat, konjungtiva tidak anemis, nadi teraba kuat.
Tensi : 120 / 70 mmHg , nadi : 89 x/m , RR 20 x/m, temp : 36,8⁰C, Spo2 :
98%
F. Hasil laboratorium :
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil
01/11/2021 Hemoglobin 12,5
Hematokrit 38,6
Leukosit 5200
Trombosit 252.000
20/11/2010 Patologi Endometrial Polip
H. Intervensi Keperawatan :
Observasi :
1. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal)
Terapeutik :
2. Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
3. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
4. Dengarkan dengan penuh perhatian
5. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
6. Diskusikan perencanaan tentang peristiwa yang akan dating
Edukasi :
7. Jelaskan secara faktual mengenai diagnosis, pengobatan, dan prognosis
8. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
9. Latih teknik relaksasi
I. Implementasi Keperawatan
1. Memonitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal)
DS : Pasien mengakatakan takut jika benjolan muncul lagi
DO : Pasien tampak tegang
2. Menciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
DO : Pasien bersedia menceritakan apa yang dialami, tampak tidak ada
paksaan
3. Menemani pasien untuk mengurangi kecemasan
DS : pasien mengatakan senang ada teman berbagi cerita
DO : Pasien tampak terbuka menceritakan
4. Mendiskusikan perencanaan tentang peristiwa yang akan datang
DO : Pasien mengatakan akan berganti dokter jika ada tumbuh benjolan
lagi
5. Melatih teknik relaksasi dalam
DS : Pasien mengatakan saat cemas biasanya sholat
DO : Pasien mencoba relaksasi napas dalam
J. Evaluasi
S : Pasien mengatakan jika tumbuh benjolan lagi akan mencoba periksa ke
dokter lain
O: Pasien tampak bisa mengungkapkan perasaannya, pasien didampingi olek
keponakan
A: Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan di rumah dengan keluarga
RESUME II
A. Identitas
Nama : Ny. A
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 30 tahun
Tanggal lahir : 15 Januari 1991
Tanggal MRS : 02 November 2021
Tanggal Pengkajian : 02 November 2021
Dx. Medis : G3P2 A0 hamil 30-31 minggu
B. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan tekanan darah kemarin tinggi.
E. Pemeriksaan Fisik :
BB : 67 Kg
TB : 156 cm
KU pasien sedang, akral hangat, konjungtiva tidak anemis, nadi teraba kuat,
kedua tungkai tampak edema, DJJ : 152x/menit, Tensi : 160 / 70 mmHg , nadi
: 90 x/m , RR : 19 x/m, temp : 36,5⁰C, Spo2 : 99%
F. Hasil laboratorium :
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil
02/11/2021 Protein Urine Negatif
H. Intervensi Keperawatan :
1. Identifikasi faktor resiko yang bisa menyebabkan tekanan intracranial
2. Monitor peningkatan tekanan darah
3. Identifikasi kebiasaan pola makan
4. Jelaskan tujuan dari kepatuham diet terhadap kesehatan
5. Informasikan makanan yang diperbolehkan dan dilarang
6. Libatkan keluarga dalam ikut serta dalam program diit pasien
7. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat antihipertensi
I. Implementasi Keperawatan
1. Mengidentifikasi faktor resiko yang bisa menyebabkan tekanan
intracranial
DS : Pasien mengatakan tidak ada riwayat darah tinggi sebelumnya
2. Memonitor peningkatan tekanan darah
DS : Pasien mengatakan tidak pusing
DO : TD : 160/70 mmHg
3. Mengidentifikasi kebiasaan pola makan
DS : Pasien mengatakan makan tidak ada pantangan
4. Menjelaskan tujuan dari kepatuhan diet terhadap kesehatan
DS : Pasien mengatakan paham akan penjelasan yang diberikan, pasien
akan mulai mengurangi makanan yang asin
5. Menginformasikan nakanan yang diperbolehkan dan dilarang
DS : Pasien mengatakan paham akan penjelasan yang diberikan, pasien
akan mulai mengurangi makanan yang asin
DO : Pasien tampak paham akan penjelasan yang diberikan
6. Melibatkan keluarga dalam ikut serta dalam program diit pasien
DS : Suami pasien mengatakan akan ikut menjaga makanan yang
dikonsumsi istri agar tekanan darah bisa turun
7. Berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat antihipertensi
DO : Pasien mendapatkan terapi Nifedipin 2x5mg
J. Evaluasi
S : Pasien mengatakan tidak pusing
O : TD : 145/70 mmHg
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan di rumah
RESUME III
A. Identitas
Nama : Ny. B
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 23 tahun
Tanggal lahir : 28 Oktober 1998
Tanggal MRS : 03 November 2021
Tanggal Pengkajian : 03 November 2021
Dx. Medis : G1P0A0 hamil 36-37 minggu
B. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan ke RS untuk USG
E. Pemeriksaan Fisik :
BB : 65 Kg
TB : 158 cm
KU pasien sedang, akral hangat, konjungtiva tidak anemis, nadi teraba kuat,
DJJ : 154x/menit, tafsiran berat janin 2900 gram, Tensi : 117/ 60 mmHg , nadi
: 87 x/m , RR : 19 x/m, temp : 36,5⁰C, Spo2 : 99%
F. Hasil laboratorium :
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil
26/10/2021 Hemoglobin 10,3
H. Intervensi Keperawatan :
Observasi :
1. Identifikasi tingkat pengetahuan
2. Identifikasi pemahaman ibu tentang persalinan
Edukasi :
3. Jelaskan metode persalinan yang ibu inginkan
4. Jelaskan persiapan dan tempat persalinan
5. Anjurkan ibu mengikuti kelas hamil
6. Anjurkan ibu cukup nutrisi
7. Ajarkan teknik untuk meredakan kecemasan
8. Ajarkan ibu cara mengenali tanda bahaya persalinan
9. Ajarkan ibu mengenali tanda bahaya persalinan
I. Implementasi Keperawatan
1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan pemahaman ibu tentang
persalinan
DS : Pasien mengatakan takut nanti robek saat persalinan karena pasien
berharap tidak dijahit.
2. Menjelaskan metode persalinan yang ibu inginkan
DS : Pasien mengatakan ingin persalinan normal
3. Menjelaskan persiapan dan tempat persalinan
DS : Pasien mengatakan akan mulai mempersiapkan dan berencana akan
melakukan persalinan di rumah sakit
4. Menganjurkan ibu mengikuti kelas hamil
DS : Pasien mengatakan akan mengikuti kelas hamil
10. Menganjurkan ibu cukup nutrisi
DS : Pasien mengatakan rutin mengkonsumsi sayur dan buah
11. Mengajarkan teknik untuk meredakan kecemasan, seperti membaca
shalawat
DS : Pasien mengatakan sering melakukannya saat merasa cemas karena
waktu persalinan semakin dekat
DO : Pasien tampak mengerti penjelasan yang diberikan
12. Mengajarkan ibu cara mengenali tanda bahaya persalinan
DS : Pasien mengatakan sekarang menjadi tahu kapan harus waspada dan
segera ke rumah sakit
DO : Pasien bisa mengulang penjelasan yang diberikan
J. Evaluasi
S : Pasien mengatakan takut nanti robek saat persalinan karena pasien
berharap tidak dijahit, pasien mengatakan akan mulai mempersiapkan
dan berencana akan melakukan persalinan di rumah sakit
O : Pasien bisa mengulang penjelasan yang diberikan, pasien tampak mengerti
penjelasan yang diberikan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dihentikan
RESUME IV
A. Identitas
Nama : Ny. F
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 23 tahun
Tanggal lahir : 03 Maret 1998
Tanggal MRS : 04 November 2021
Tanggal Pengkajian : 04 November 2021
Dx. Medis : G1P0A0 hamil 27-28 minggu
B. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan merasa cemas dengan usia kehamilan 7 bulan ini
E. Pemeriksaan Fisik :
BB : 62 Kg
TB : 155 cm
KU pasien sedang, akral hangat, konjungtiva tidak anemis, nadi teraba kuat,
DJJ : 157x/menit, Tensi : 120/ 70 mmHg , nadi : 83 x/m , RR : 16 x/m, temp :
36,5⁰C, Spo2 : 99%
F. Hasil laboratorium :
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil
10/10/2021 Hemoglobin 11,0
H. Intervensi Keperawatan :
Observasi :
1. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal)
Terapeutik :
2. Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
3. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
4. Dengarkan dengan penuh perhatian
5. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
6. Diskusikan perencanaan tentang peristiwa yang akan dating
Edukasi :
1. Jelaskan secara faktual mengenai diagnosis, pengobatan, dan prognosis
2. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
3. Latih teknik relaksasi
I. Implementasi Keperawatan
1. Memonitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal)
DS : Pasien mengakatakan takut kehamilannya ada masalah
DO : Pasien tampak tegang
2. Menciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan dan
menemani pasien untuk mengurangi kecemasan
DS : Pasien mengatakan cemas memasuki usia kehamilan 7 bulan, takut
menghadapi proses persalinan
DO : Pasien tampak terbuka menceritakan
3. Mendiskusikan perencanaan tentang peristiwa yang akan datang
DS : Pasien mengatakan akan kontrol ke rumah sakit sesuai jadwal sampai
dengan persalinan
4. Menganjurkan teknik relaksasi dengan aromaterapi di rumah
DS : Pasien mengatakan di rumah ada diffuser tetapi jatarang dipakai,
nanti akan coba digunakan kembali
DS : Pasien tampak antusias mendengarkan
5. Mengajarkan teknik distraksi seperti menganjurkan ibu untuk membaca
sholawat
DS : Pasien mengatakan selalu sholawat saat merasa cemas
DO : Pasien tampak paham akan penjelasan yang diberikan
J. Evaluasi
S : Pasien mengatakan cemas memasuki usia kehamilan 7 bulan, takut
menghadapi proses persalinan
O : Pasien terlihat sedikit lebih rileks
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan di rumah
RESUME V
A. Identitas
Nama : Ny. C
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 24 tahun
Tanggal lahir : 10 Oktober 1997
Tanggal MRS : 05 Oktober 2021
Tanggal Pengkajian : 05 Oktober 2021
Dx. Medis : G2P1A0 hamil 37-38 minggu
B. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan perut kadang terasa kencang dan seperti ada rembesan air
sejak tadi malam.
E. Pemeriksaan Fisik :
BB : 70 Kg
TB : 159 cm
KU pasien sedang, akral hangat, konjungtiva tidak anemis, nadi teraba kuat,
DJJ : 155x/menit, tafsiran berat janin 2600 gram, gerakan janin aktif. Tensi :
110/ 70 mmHg , nadi : 80 x/m , RR : 17 x/m, temp : 36,5⁰C, Spo2 : 99%
F. Hasil laboratorium :
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil
30/09/2021 Hemoglobin 10,8
H. Intervensi Keperawatan :
Observasi :
1. Identifikasi tingkat pengetahuan
2. Identifikasi pemahaman ibu tentang persalinan
Edukasi :
3. Jelaskan metode persalinan yang ibu inginkan
4. Jelaskan persiapan dan tempat persalinan
5. Anjurkan ibu mengikuti kelas hamil
6. Anjurkan ibu cukup nutrisi
7. Ajarkan teknik untuk meredakan kecemasan
8. Ajarkan ibu cara mengenali tanda bahaya persalinan
9. Ajarkan ibu mengenali tanda bahaya persalinan
I. Implementasi Keperawatan
1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan pemahaman ibu tentang
persalinan
DS : Pasien mengatakan belum mengetahui tanda-tanda orang mau
melahirkan seperti apa karena riwayat anak pertama tidak ada
kontraksi sehingga perlu diinduksi oksitosin
2. Menjelaskan metode persalinan yang ibu inginkan
DS : Pasien mengatakan ingin persalinan normal seperti anak pertama
3. Menjelaskan persiapan dan tempat persalinan
DS : Pasien mengatakan akan mulai mempersiapkan perlengkapan bayi
dan berencana akan melakukan persalinan di rumah sakit
4. Menganjurkan ibu mengikuti kelas hamil
DS : Pasien mengatakan akan mengikuti kelas hamil selam ini tidak
pernah mengikuti
5. Mengajarkan ibu cara mengenali tanda bahaya persalinan
DS : Pasien mengatakan saat kontraksi sudah semakin sering akan segera
ke rumah sakit atau rembesan bertambah
DO : Pasien bisa mengulang penjelasan yang diberikan
J. Evaluasi
S : Pasien mengatakan belum mengetahui tanda-tanda orang mau
melahirkan karena riwayat anak pertama tidak ada kontraksi sehingga
perlu diinduksi.
O : Pasien bisa mengulang penjelasan yang diberikan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dihentikan
RESUME VI
A. Identitas
Nama : Ny. J
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 27 tahun
Tanggal lahir : 03 Maret 1994
Tanggal MRS : 06 November 2021
Tanggal Pengkajian : 06 November 2021
Dx. Medis : G1P0A0 hamil 28-29 minggu
B. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan merasa cemas dengan usia kehamilan 7 bulan ini
E. Pemeriksaan Fisik :
BB : 65 Kg
TB : 156 cm
KU pasien sedang, akral hangat, konjungtiva tidak anemis, nadi teraba kuat,
DJJ : 157x/menit, Tensi : 120/ 70 mmHg , nadi : 83 x/m , RR : 16 x/m, temp :
36,5⁰C, Spo2 : 99%
F. Hasil laboratorium :
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil
29/09/2021 Hemoglobin 11,0
H. Intervensi Keperawatan :
Observasi :
7. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal)
Terapeutik :
8. Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
9. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
10. Dengarkan dengan penuh perhatian
11. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
12. Diskusikan perencanaan tentang peristiwa yang akan dating
Edukasi :
4. Jelaskan secara faktual mengenai diagnosis, pengobatan, dan prognosis
5. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
6. Latih teknik relaksasi
I. Implementasi Keperawatan
1. Memonitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal)
DS : Pasien mengakatakan takut kehamilannya ada masalah
DO : Pasien tampak tegang
2. Menciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan dan
menemani pasien untuk mengurangi kecemasan
DS : Pasien mengatakan cemas memasuki usia kehamilan 7 bulan, takut
menghadapi proses persalinan
DO : Pasien tampak terbuka menceritakan
3. Mendiskusikan perencanaan tentang peristiwa yang akan datang
DS : Pasien mengatakan akan kontrol ke rumah sakit sesuai jadwal sampai
dengan persalinan
4. Menganjurkan teknik relaksasi dengan aromaterapi di rumah
DS : Pasien mengatakan di rumah ada diffuser tetapi jatarang dipakai,
nanti akan coba digunakan kembali
DS : Pasien tampak antusias mendengarkan
5. Mengajarkan teknik distraksi seperti menganjurkan ibu untuk membaca
sholawat
DS : Pasien mengatakan selalu sholawat saat merasa cemas
DO : Pasien tampak paham akan penjelasan yang diberikan
J. Evaluasi
S : Pasien mengatakan cemas memasuki usia kehamilan 7 bulan, takut
menghadapi proses persalinan
O : Pasien terlihat sedikit lebih rileks
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan di rumah