Disusun Oleh :
Kelompok 3
A. Latar Belakang
Kesehatan dan kelangsungan hidup bayi hendaknya mendapat perhatian
karena angka kematian bayi baru lahir merupakan salah satu indikator untuk
mengetahui derajat kesehatan masyarakat suatu negara (Sarimawar, 2017).
Angka kejadian infeksi bayi baru lahir di Indonesia berkisar antara 24%
hingga 34%, dan hal ini merupakan penyebab kematian yang kedua setelah
Asfiksia neonatorum yang berkisar antara 49% hingga 60% (Manuaba, 2018).
Sebagian besar infeksi bayi baru lahir adalah tetanus neonatorum yang
ditularkan melalui tali pusat, karena pemotongan dengan alat tidak suci hama,
infeksi juga dapat terjadi melalui pemakaian obat, bubuk, talk atau daun-
daunan yang digunakan masyarakat dalam merawat tali pusat (Mochtar,
2016).
Perawatan tali pusat secara umum bertujuan untuk mencegah terjadinya
infeksi dan mempercepat putusnya tali pusat. Infeksi tali pusat pada dasarnya
dapat dicegah dengan melakukan perawatan tali pusat yang baik dan benar,
yaitu dengan prinsip perawatan kering dan bersih. Banyak pendapat tentang
cara terbaik untuk merawat tali pusat (Permanasari, DK. 2017). Perawatan tali
pusat untuk bayi baru lahir yaitu dengan tidak membungkus puntung tali pusat
atau perut bayi dan tidak mengoleskan cairan atau bahan apapun ke puntung
tali pusat (JNPK-KR, 2018). Upaya untuk mencegah infeksi tali pusat
sesungguhnya merupakan tindakan sederhana, yang penting adalah tali pusat
dan daerah sekitarnya selalu bersih dan kering.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan pada ibu dan keluarga bayi, diharapkan
dapat melakukan perawatan tali pusat dengan benar secara mandiri di
rumah.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien mampu :
a. Mengetahui tentang pentingnya perawatan tali pusat.
b. Memperagakan cara merawat tali pusat dengan benar.
c. Menyebutkan hal apa saja yang harus diperhatikan dalam perawatan
tali pusat.
C. Media
Lembar Balik
D. Metode
Ceramah
E. Peserta
Keluarga pasien
F. Jadwal Kegiatan
No Tahap/Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon
1 Orientasi Mengucapkan salam pembuka Menjawab salam
5 menit Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan tujuan
2 Kerja Memberikan pengetahuan Mendengarkan
10 menit tentang pentingnya perawatan Memperhatikan
tali pusat Berdiskusi dengan
Memperagakan dan melatih mahasiswa
teknik perawatan tali pusat (penyuluh)
yang benar
Mendorong pasien untuk
melakukan teknik perawatan
tali pusat secara mandiri.
3 Terminasi Menggali pengalaman peserta Menceritakan
5 menit setelah dilakukan tindakan. pengalaman
Memberikan masukan Memperhatikan
Menyimpulkan hasil Memberi
penyuluhan tanggapan
Salam Penutup Menjawab salam
penutup
MATERI SATUAN ACARA PENYULUHAN
Asiyah, Nor dkk. 2017. Perawatan Tali Pusat Terbuka Sebagai Upaya
Mempercepat Pelepasan Tali Pusat. Jurnal Kebidanan. Stikes
Muhammadiyah Kudus.
Reni, Dian Puspita dkk. 2018. Perbedaan Perawatan Tali Pusat Terbuka Dan
Kasa Kering Dengan Lama Pelepasan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir.
Jurnal Ilmiah Kesehatan. Universitas Sebelas Maret.