KONTRASEPSI ALAMIAH
PEMBIMBING INSTITUSI
IDA HAYATI, SST., M.Kes
DISUSUN OLEH :
DEBBY DAYANTI
1815300402
D. Metode :
1. Ceramah dan diskusi
- Penyaji menjelaskan tentang metode kontrasepsi alamiah kehamilan
dan memberikan kesempatan bertanya pada peserta (ibu hamil).
E. Media :
1. Whatsapp Grub
G. Evaluasi
Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
Alat – alat penyuluhan berupa poster kontraseosi alamiah tersedia sebelum
dilakukan penyuluhan dalam Whatsapp Grub
2. Evaluasi proses
Waktu penyuluhan dimulai pukul 09.00 wita dan berakhir pukul 11.00
wita, peserta mendengarkan dan menyampaikan pertanyaan tentang
kontrasepsi alamiah
3. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan tindakan penyuluhan kesehatan, peserta diminta mengisi
google form yaitu :
a. Menyebutkan Pengertian KB Aalamiah
b. Menyebutkan Jenis-jenis KB Alamiah
c. Menyebutkan Keuntungan & Kerugian KB Alamiah
Samarinda,
Mengetahui
A. Pengertian
Perkiraan masa subur adalah hari ke-10 sampai hari ke-23 pada siklus
menstruasi. Pada satu waktu di periode tersebut, ovulasi akan terjadi.
Jadi, hindari hubungan seksual atau gunakan kondom jika tetap
berhubungan intim pada periode tersebut.Metode ini diketahui
efektivitasnya hanya mencapai sekitar 24 persen dalam mencegah
kehamilan.
a.Suhu diukur pada waktu yang hampir sama setiap pagi (sebelum
bangun dari tempat tidur).
e.Tarik garis pada 0,05 derajat celcius – 0,1 derajat celcius di atas suhu
tertinggi dari suhu 10 hari tersebut. Garis ini disebut garis pelindung
(cover line) atau garis suhu.
f.Periode tak subur mulai pada sore hari setelah hari ketiga berturut-turut
suhu tubuh berada di atas garis pelindung/suhu basal.
g.Hari pantang senggama dilakukan sejak hari pertama haid hingga sore
ketiga kenaikan secara berurutan suhu basal tubuh (setelah masuk
periode masa tak subur).
h.Masa pantang untuk senggama pada metode suhu basal tubuh labih
panjang dari metode ovulasi billings.
i. Perhatikan kondisi lendir subur dan tak subur yang dapat diamati.
Catatan:
1.Jika salah satu dari 3 suhu berada di bawah garis pelindung (cover
line) selama perhitungan 3 hari. Kemungkinan tanda ovulasi belum
terjadi. Untuk menghindari kehamilan tunggu sampai 3 hari berturut-
turut suhu tercatat di atas garis pelindung sebelum memulai senggama.
2.Bila periode tak subur telah terlewati maka boleh tidak meneruskan
pengukuran suhu tubuh dan melakukan senggama hingga akhir siklus
haid dan kemudian kembali mencatat grafik suhu basal siklus
berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Glasier Anna dan Gebbie Ailsa. (2012). Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi. Jakarta : EGC
Hartanto, Hanafi. (2012). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan
Handayani, S. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta :
Pustaka Rihama.
Irianto Koes (2014) . Pelayanan Keluarga Berencana Dua Anak Cukup. Bandung:
Alfabeta
Saifuddin, A.B (2010). Buku Panduan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka