Anda di halaman 1dari 32

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny “F” DENGAN DIAGNOSA

DISMENORE DI RUANG PERAWATAN NURI RS BHAYANGKARA


MAKASSAR

OLEH :
EXAL KURNIAWAN MANGGAS
4120005

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

PRODGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XVII


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
GEMA INSAN AKADEMIK
MAKASSAR
2021
PENGKAJIAN PADA KASUS GINEKOLOGI

Nama Mahasiswa : Exak Kurniawan Manggas


Tanggal Pengkajian : 23/06/2021
Stambuk : 4120005
Ruangan / RS : Nuri
I. Data Umum Klien
No. Reg : 197957
Inisial : Ny”F”
Alamat : jl. Malengkeri luar
Tanggal masuk RS : 23/06/2021
Tanggal pengkajian : 23/06/2021
Tindakan medis : pemasangan infus RL 28 tetes/i
II. Masalah utama
Keluhan Utama : nyeri abdomen bagian bawah
Riwayat Keluhan Utama :
Pasien masuk RS dengan keluhan nyeri perut bagian bawah karena haid
sejak 4 hari yang lalu, skala nyeri 4 pasien mengatakan nyeri dialami
setiap datang bulan, pasien mengatakan demam sejak 2 hari yang lalu,
pasien takut dengan keadaannya, pasien Nampak meringis, pasien
Nampak lemas, pasien gelisah, TTV: TD: 110/70 mmhg, N:80x/I, S: 36,7
°c, P: 20 x/i
Mulai timbulnya : sejak tgl 22/06/2021
Sifat keluhan : hilang timbul
Lokasi Keluhan : abdomen bagian bawah
Faktor pencetus : nyeri haid
Keluhan lain : demam
Pengaruh keluhan terhadap aktivitas / fungsi tubuh :pasien meringis, dan
lemas
Usaha klien untuk mengatasinya : tidak bisa
II. Pengkajian
Seksualitas
Subjektif :
Usia menarche : 15 tahun
Siklus Haid : 30 hari
Durasi Haid : 3-4 hari
Dismenorea : ya
Rabas pervagina : Warna : -
Jumlah :-
Berapa lama :-
Metode kontrasepsi terakhir :-
Status Obstetri : G 0 P0 A 0
Riwayat persalinan : tidak pernah
Miltiple :
Riwayat persalinan terakhir :
Tahun : -
Tempat : -
Lama gestasi : -
Lama persalinan : -
Jenis persalinan : -
Berat badan bayi : - gram
Kompplikasi maternal / bayi : -
Objektif :
PAP Smear terakhir (tanggal dan hasil) : -
Tes serologi (tanggal dan hasil) :-
Makanan dan Cairan
Subjektif :
Masukan oral 4 jam terakhir : nasi
Mual / Muntah : tidak
Hilang nafsu makan : ada
Masalah mengunyah : tidak ada masalah
Pola makan : baik
Frekuensi : 2-3 x/hari
Konsumsi cairan :6-7 gelashari
Objektif
BB : 40 kg
TB : 165 cm
Turgor kulit : lembab
Membran mukosa mulut : bersih
Nyeri
Subjektif :
Lokasi : perut bagian bawah
Intensitas (Skala 0-10) : skala 4
Frekuensi : hilang timbul
Durasi : 30-40 menit
Faktor pencetus : nyeri haid
Cara mengatasi :-
Faktor yang berhubungan : -
Objektif :
Wajah meringis : ya
Melindungi area yang sakit : ya
Fokus menyempit : gelisah
Pernapasan
Subjektif :
Normal
Objektif :
Frekuensi : 20 x/menit
Irama :
Bunyi napas :Vesikuler
Karakteristik sputum : Tidak ada sputum
Hasil Rontgen : tidak ada
Hasil lab
Hematology Hasil Satuan Nilai Rujukan
WBC 9.60 10^3/uL 4.8-10.2
RBC 4.28 10^6/uL 4.0-5.5
HGB 10.4 g/dl 12.2-16.2
MCV 79.4 fL 80.0-97.0
MCH 24.3 pg 26.0-31.0
MCHC 30.6 G/dl 31.8-35.4
PLT 365 10^3/uL 130.0-400.0

HASIL LAB
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
URINE LENGKAP :
Tes kehamilan Negative Negative
Urobilinogen Normal Mg/dl Normal
Bilirubin Negative Mg/dl Negative
Keton Negative Mg/dl Negative
Eritrosit 3+ Ul Negative
Protein +/- Mg/dl Negative
Nitrit Negative Negative
Leukosit 1+ Negative
Glukosa Negative Mg/dl Negative
BJ 1.015 1.015-1.035
PH 6.5 4.5-8.0
SEDIMEN URINE :
Epitel 10-12 LPB 0-10
Leukosit 16-18 LPB 0-5
Eritrosit Penuh LPB 0-5

Hasil lab:
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematologi:
 Waktu pembekuan /CT 8’30” Menit 1-12
 Waktu perdarahan/BT 3’30” Menit 1-6

Kimia Darah:
 Gula darah sewaktu 83 Mg/dl 100-140
Imunoserology:
 HBsAG Non Reaktif Non reaktif
 Anti HIV Non Reaktif Non Reaktif

Terapi saat ini :


 Infus RL 28 tetes/i
 Drips neurobion
 PCT 3x1
 SF 1x1
 Cefadrxyl 2x1
Data Fokus

Data Subjektif Data Objektif


 Pasien mengeluh nyeri perut  Pasien Nampak meringis
bagian bawah karena haid sejak  Pasien Nampak takut
4 hari yang lalu  Pasien Nampak gelisah
 Pasien mengatakan nyerinya  Pasien Nampak lemas
saat beraktifitas  Pasien Nampak lelah
 Pasien mengatakan nyeri  Terpasang infus RL 28 tetes/i
dialami setiap datang bulan  TTV:
 Skala nyeri 4 TD: 110/70 mmhg
 Pasien mengatakan nyeri sejak N : 80X/i
4 hari yang lalu P : 20 X/I
 Pasien mengatakan badannya S: 36,7°C
lemah
 Pasien mengatakan takut
dengan keadaannya
P : saat beraktivitas
Q : tertusuk-tusuk
R : bagian abdomen
S : skala 4
T :30-40 menit
ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS: Agen pencedera Nyeri Akut
 Pasien mengeluh fisiologis
nyeri perut bagian
bawah karena haid
sejak 4 hari yang
lalu
 Pasien mengatakan
nyerinya saat
beraktifitas
 Pasien mengatakan
nyeri dialami setiap
datang bulan
 Skala nyeri 4
 Pasien mengatakan
nyeri sejak 4 hari
yang lalu
 P : saat beraktivitas
Q : tertusuk-tusuk
R : bagian
abdomen
S : skala 4
T :30-40 menit
DO:
 Pasien Nampak
meringis
 Pasien Nampak
gelisah
 TTV:
TD: 110/70 mmhg
N : 80X/i
P : 20 X/I
S: 36,7°C
DS: Tirah Baring Intoleransi Aktifitas
 Pasien
mengatakan
badannya lemah

DO:
 Pasien Nampak
lemas
 Pasien Nampak
lelah
 TTV:
TD: 110/70
mmhg
N : 80X/i
P : 20 X/I
S: 36,7°C

DS: Ancaman terhadap Ansietas


 Pasien konsep diri
mengatakan
sangat takut

DO:
 Pasien Nampak
gelisah
 TTV:
TD: 110/70
mmhg
N : 80X/i
P : 20 X/I
S: 36,7°C

Diagnose Keperawatan

1. Nyeri b.d agen pencedera fisiologis


2. Intoleransi aktivitas b.d tirah baring
3. Ansietas b.d ancaman terhadap konsep diri
Intervensi Keperawatan

Diagnose Tujuan & kriteria Intervensi Rasional


hasil
Nyeri Akut b.d Setelah dilakukan Manajemen
Agen tindakan keperawatan Nyeri (I.08238)
Pencedera Fisik selama 3x24 jam,
diharapkan Tingkat
Observasi :
Agar bisa
nyeri menurun dengan
1. Identivikasi mengetahui
kriteria hasil :
lokasi, lokasi yang
1. Keluhan nyeri
karakteristik, nyeri supaya
dari skala 3
durasi, dapat diatasi
(sedang) mejadi
frekuensi, dengan tepat.
skala 5
kualitas,
(meningkat)
intensitas
2. Meringis dari
nyeri.
skala 3 (sedang) Agar dapat
2. Identifikasi
menjadi skala 5 diberikan
skala nyeri
(meningkat) penangan
yang tepat
Gelisah dari skala 3
(sedang) menjadi
skala 5 (meningkat)
Agar pasien
Terapeutik : merasa
1. Berikan nyaman tanpa

teknik mengkonsumsi
obat
nonfarmakol
ogi untuk
menurangi
rasa nyeri
(mis,
akupresur,
terapi music,
terapi pijat,
teknik
imajinasi
terbimbing) Agar pasien
memahami
strategis yang
Edukasi:
diberikan
1. Jelaskan
strategis
Agar pasien
meredahkan mampu
nyeri. mengurasi
rasa nyeri
2. Anjurkan secara mandiri
monitor
nyeri secara Agar pasien

mandiri dapat merasa


nyaman dan
dapat

3. Ajarkan melakukan
secara mandiri
teknik
nonfarmakol
Agar tidak
ogi untuk
salah dalam
mengu rangi
pemberian
rasa nyeri obat

kolaborasi:

Kolaborasi
pemberian
obat, jika perlu
Intoleransi Setelah dilakukan Terapi Aktivitas
aktivitas b.d tirah tindakan keperawatan (I.05186)
baring selama 3x24,
diharapkan tolenransi Observasi:
aktivitasnya 1. Identifikasi
meningkat. Dengan kemampuan
kriteria hasil: berpartisipas Agar
 Kemudahan i dalam mengetahui
dalam aktivitas
kemampuan
melakukan pasien saat
tertentu
aktivitas sehari- beraktivitas

hari dari skala 2 2. Identifikasi


(cukup menurun) strategis
Agar memahami
menjadi skala 4 meningkatka strategi yang
(cukup n partisipasi diberikan
meningkat) dalam
 Kecepatan aktivitas
berjalan dari Terapeutik:
skala 3 (sedang) 1. Fasilitasi Agar pasien
menjadi skala memilih dapat
5(meningkat) aktivitas dan melakukan
 Jarak berjalan aktivitas sesuai
tetapkan
kemampuan
dari skala 3 tujuan
(sedang) menjadi aktivitas
skala yang
5(meningkat konsisten
sesuai
kemampuan
fisik,
psikologis,
Agar pasien
dan social
tidak merasa
2. Libatkan
sendiri.
keluarga
dalam
aktivitas, jika
perlu Agar tubuh
Edukasi: pasien tidak
1. Anjurkan merasa sakit
melakukan dan selalu
aktivitas komunikasi

fisik, social, dengan sesame


spiritual, dan serta mengucap
syukur kepada
kognitif
Tuhan.
dalam
menjaga
fungsi dan
kesehatan. Agar pasien
tetap semangat
dalam aktivitas
sehari-hari
Anjurkan keluarga
untuk memberikan
penguatan positif
atas partisipasi
dalam aktivitas.
Ansietas b.d Setelah dilakukan Reduksi
ancaman tindakan keperawatan Ansietas
terhadap selama 3x24, (I.09314)
konnsep diri diharapkan tingkat
ansietasnya menurun. Observasi:
Dengan kriteria hasil: 1. Identivikasi
1. Verbalisasi saat agar selalu
kebingungan dari tingkat dalam
skala 3 (sedang) ansietas pemantauan
menjadi skala 5 berubah
(menurun) (mis.
2. Verbalisasi Kondisi,
khawatiran akibat waktu,
kondisi yang stresor)
dihadapi dari Terapeotik:
Agar pasien
skala 3 (sedang) 1. Ciptakan
merasa nyaman
menjadi skala 5 suasana
(menurun) terapeutik
3. Perilaku gelisah untuk
dari skala 3 menumbuh
(sedang) menjadi kan
skala 5 (menurun) kepercaya
Agar pasien
an
tidak merasa
2. Temani
sendiri
pasien
untuk
mengurang
Agar pasien
i tidak
kecemasan memikirkan hal-
hal yang
3. Motivasi negative
mengidenti
fikasi
situasi
Agar pasien
yang
dapat
memicu
melakukan apa
kecemasan
yang perawat
Edukasi: sampaikan
1. Jelaskan
prosedur,
termasuk
Agar pasien
sensasi
tidak merasa
yang
kesepian
mungkin
dialami

2. Anjurkan
keluarga Agar tidak
untuk tetap salah dalam
bersama pemberian
pasien, jika obat dan
perlu pasien cepat
Kolaborasi:
sembuh
Kolaborasi
pemberian obat
antiansietas,
jika perlu

Implementasi dan Evaluasi

Hari/tgl Diagnose Jam Implementasi evaluasi


Rabu Nyeri akut b.d Manajemen Jam 15:10
23/06/21 Agen Pencedera Nyeri (I.08238) Subjektif:
Fisiologis
 Pasien
14:10 Observasi : mengatakan
 Mengidentivika nyeri perut
si lokasi, bagian
karakteristik, bawah akibat
durasi, nyeri haid
frekuensi,  Pasien
14:15 kualitas, mengatakan
intensitas nyeri saat
nyeri. bergerak/akti
 Mengidentifika vitas
14:20
si skala nyeri
 Skala nyeri 4

Terapeutik :
Objektif:
 Memberikan
 Pasien
teknik
Nampak
nonfarmakolog
meringis
i untuk
menurangi  TTV:

rasa nyeri TD :110/70

(mis, mmhg

akupresur, N: 80x/i
14:25 terapi music, S: 36,7°c
terapi pijat, P:20x/i
teknik
imajinasi A: Masalah
terbimbing) Belum teratasi
14:30
Edukasi:
P: Lanjutkan
 Menjelaskan Intervensi
14:35 strategis
meredahkan
nyeri.
 Menganjurkan
monitor nyeri
secara mandiri

14:40
 Mengajarkan
teknik
nonfarmakolo
gi untuk
mengu rangi
14:45
rasa nyeri

kolaborasi:

 Mengkolabora
si pemberian
obat, jika
perlu

Intoleransi Terapi Aktivitas Jam 17:00


Aktivitas b.d Tirah (I.05186) Subjektif:
Baring
 Pasien
Observasi:
mengatakan
 Mengidentifika
16:35 badannya
si kemampuan
masih lemah
berpartisipasi
dalam aktivitas
Objektif:
tertentu
 Pasien
 Mengidentifika Nampak
16:38 si strategis lemas
meningkatkan  TTV:
partisipasi
TD :110/70
dalam aktivitas
mmhg
N: 80x/i
Terapeutik:
S: 36,7°c
 Memfasilitasi
16:40
memilih P:20x/i

aktivitas dan
tetapkan A: Masalah

tujuan belum teratasi

aktivitas yang
konsisten P: Lanjutkan

sesuai intervensi

kemampuan
fisik,
psikologis,
16:43
dan social
 Melibatkan
keluarga
dalam
aktivitas, jika
perlu

16:45 Edukasi:
 Menganjurkan
melakukan
aktivitas fisik,
social,
spiritual, dan
kognitif dalam
menjaga
16:45 fungsi dan
kesehatan
 Menganjurkan
keluarga
untuk
memberikan
penguatan
positif atas
partisipasi
dalam
aktivitas.
Ansietas b.d Reduksi Ansietas Jam 18:00
Ancaman (I.09314) Subjektif:
Terhadap Konsep
 Pasien
diri Observasi:
mengataka
 Mengidentivik
n sangat
asi saat
17:05 takut
tingkat
dengan
ansietas
keadaanny
berubah (mis.
a
Kondisi,
waktu, stresor)
Objektif:
Terapeotik:
 Menciptakan  Pasien
17:10 suasana Nampak

terapeutik gelisah

untuk  Pasien
menumbuhka Nampak
n takut
17:15 kepercayaan  TTV:
 Menemani TD :110/70
pasien untuk
mengurangi mmhg
kecemasan N: 80x/i
17:20 S: 36,7°c
 Memotivasi
P:20x/i
mengidentifika
si situasi yang
A: Masalah
memicu
belum teratasi
kecemasan
Edukasi:
17:25
P: Lanjutkan
 Menjelaskan
intervensi
prosedur,
termasuk
sensasi yang
mungkin
dialami
17:30

 Menganjurkan
keluarga
untuk tetap
bersama
pasien, jika
17:35 perlu

Kolaborasi:

 Mengkolabora
si pemberian
obat
antiansietas,
jika perlu
Implementasi dan evaluasi

Hari/tgl Diagnose Jam Implementasi evaluasi


Kamis Nyeri akut b.d Manajemen Jam 15:10
24/06/21 Agen Pencedera Nyeri (I.08238) Subjektif:
Fisiologis
 Pasien
14:10 Observasi : mengatakan
 Mengidentivika nyeri
si lokasi, perutnya
karakteristik, sudah
durasi, berkurang
frekuensi,
 Skala nyeri 3
kualitas,
14:15
intensitas
Objektif:
nyeri.
 Pasien
 Mengidentifika
14:20 Nampak
si skala nyeri
meringis
 TTV:
Terapeutik :
 Memberikan TD :110/70

teknik mmhg

nonfarmakolog N: 80x/i
i untuk S: 36,5°c
menurangi P:20x/i
rasa nyeri
(mis, A: Masalah
akupresur, Belum teratasi
14:25 terapi music,
terapi pijat, P: Lanjutkan
teknik Intervensi
imajinasi
terbimbing)

14:30
Edukasi:
 Menjelaskan
strategis
14:35
meredahkan
nyeri.

 Menganjurkan
monitor nyeri
secara mandiri

14:40
 Mengajarkan
teknik
nonfarmakolo
gi untuk
mengu rangi
14:45 rasa nyeri

kolaborasi:

 Mengkolabora
si pemberian
obat, jika
perlu

Intoleransi Terapi Aktivitas Jam 17:00


Aktivitas b.d Tirah (I.05186) Subjektif:
Baring
 Pasien
Observasi: mengatakan
16:35  Mengidentifika badannya
si kemampuan sudah mulai
berpartisipasi membaik
dalam aktivitas
tertentu
Objektif:

 Pasien masih
 Mengidentifika
16:38 Nampak
si strategis
lemas
meningkatkan
 TTV:
partisipasi
TD :110/70
dalam aktivitas
mmhg

Terapeutik: N: 80x/i
16:40
 Memfasilitasi S: 36,5°c
memilih P:20x/i
aktivitas dan
tetapkan A: Masalah
tujuan belum teratasi
aktivitas yang
konsisten P: Lanjutkan
sesuai intervensi
kemampuan
fisik,
16:43 psikologis,
dan social
 Melibatkan
keluarga
dalam
aktivitas, jika
perlu

16:45
Edukasi:
 Menganjurkan
melakukan
aktivitas fisik,
social,
spiritual, dan
kognitif dalam
menjaga
16:45
fungsi dan
kesehatan
 Menganjurkan
keluarga
untuk
memberikan
penguatan
positif atas
partisipasi
dalam
aktivitas.
Ansietas b.d Reduksi Ansietas Jam 18:00
Ancaman (I.09314) Subjektif:
Terhadap Konsep
 Pasien
diri Observasi:
sudah
 Mengidentivik
mulai
asi saat
17:05 membaik
tingkat
ansietas
Objektif:
berubah (mis.
 Pasien
Kondisi,
Nampak
waktu, stresor)
Terapeotik: gelisah

 Menciptakan  TTV:
17:10 suasana TD :110/70
terapeutik mmhg
untuk N: 80x/i
menumbuhka
S: 36,5°c
n
P:20x/i
17:15 kepercayaan
 Menemani
A: Masalah
pasien untuk
belum teratasi
mengurangi
kecemasan
17:20
P: Lanjutkan
intervensi
 Memotivasi
mengidentifika
si situasi yang
memicu
kecemasan
17:25
Edukasi:
 Menjelaskan
prosedur,
termasuk
sensasi yang
mungkin
17:30 dialami

 Menganjurkan
keluarga
untuk tetap
bersama
17:35 pasien, jika
perlu

Kolaborasi:

 Mengkolabora
si pemberian
obat
antiansietas,
jika perlu

Implementasi dan Evaluasi

Hari/tgl Diagnose Jam Implementasi evaluasi


Jumat Nyeri akut b.d Manajemen Jam 15:10
25/06/21 Agen Pencedera Nyeri (I.08238) Subjektif:
Fisiologis
 Pasien
14:10 Observasi : mengatakan
 Mengidentivika nyeri perut
si lokasi, sudah
karakteristik, membaik
durasi,
 Skala nyeri 2
frekuensi,
kualitas,
14:15 Objektif:
intensitas
 Pasien
nyeri. Nampak
 Mengidentifika membaik
14:20 si skala nyeri  TTV:
TD :110/70
Terapeutik :
mmhg
 Memberikan
N: 80x/i
teknik
S: 36,4°c
nonfarmakolog
i untuk P:20x/i

menurangi
rasa nyeri A: Masalah
(mis, teratasi

akupresur,
terapi music, P: Hentikan
14:25
terapi pijat, Intervensi
teknik
imajinasi
terbimbing)

14:30 Edukasi:
 Menjelaskan
strategis
14:35 meredahkan
nyeri.

 Menganjurkan
monitor nyeri
secara mandiri

14:40  Mengajarkan
teknik
nonfarmakolo
gi untuk
mengu rangi
14:45 rasa nyeri

kolaborasi:

 Mengkolabora
si pemberian
obat, jika
perlu

Intoleransi Terapi Aktivitas Jam 17:00


Aktivitas b.d Tirah (I.05186) Subjektif:
Baring
 Pasien
Observasi:
mengatakan
 Mengidentifika
16:35 badannya
si kemampuan
sudah
berpartisipasi
membaik
dalam aktivitas
tertentu
Objektif:

 Mengidentifika  Pasien
16:38 si strategis Nampak

meningkatkan membaik

partisipasi  TTV:
dalam aktivitas TD :110/70
mmhg
Terapeutik: N: 80x/i
16:40  Memfasilitasi S: 36,4°c
memilih P:20x/i
aktivitas dan
tetapkan
A: Masalah
tujuan teratasi
aktivitas yang
konsisten
P: Hentikan
sesuai intervensi
kemampuan
fisik,
psikologis,
16:43
dan social
 Melibatkan
keluarga
dalam
aktivitas, jika
perlu

16:45
Edukasi:
 Menganjurkan
melakukan
aktivitas fisik,
social,
spiritual, dan
kognitif dalam
menjaga
16:45 fungsi dan
kesehatan
 Menganjurkan
keluarga
untuk
memberikan
penguatan
positif atas
partisipasi
dalam
aktivitas.
Ansietas b.d Reduksi Ansietas Jam 18:00
Ancaman (I.09314) Subjektif:
Terhadap Konsep
 Pasien
diri Observasi:
mengataka
 Mengidentivik
sudah
asi saat
17:05 membaik
tingkat
ansietas
Objektif:
berubah (mis.
 Pasien
Kondisi,
Nampak
waktu, stresor)
Terapeotik: membaik

 Menciptakan  TTV:
17:10 suasana TD :110/70
terapeutik mmhg
untuk N: 80x/i
menumbuhka S: 36,4°c
n
P:20x/i
17:15 kepercayaan
 Menemani
A: Masalah
pasien untuk
teratasi
mengurangi
17:20 kecemasan
P: Hentikan
intervensi
 Memotivasi
mengidentifika
si situasi yang
memicu
kecemasan
17:25 Edukasi:
 Menjelaskan
prosedur,
termasuk
sensasi yang
mungkin
dialami
17:30

 Menganjurkan
keluarga
untuk tetap
bersama
pasien, jika
17:35
perlu

Kolaborasi:

 Mengkolabora
si pemberian
obat
antiansietas,
jika perlu

Anda mungkin juga menyukai