OLEH :
EXAL KURNIAWAN MANGGAS
4120005
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
HASIL LAB
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
URINE LENGKAP :
Tes kehamilan Negative Negative
Urobilinogen Normal Mg/dl Normal
Bilirubin Negative Mg/dl Negative
Keton Negative Mg/dl Negative
Eritrosit 3+ Ul Negative
Protein +/- Mg/dl Negative
Nitrit Negative Negative
Leukosit 1+ Negative
Glukosa Negative Mg/dl Negative
BJ 1.015 1.015-1.035
PH 6.5 4.5-8.0
SEDIMEN URINE :
Epitel 10-12 LPB 0-10
Leukosit 16-18 LPB 0-5
Eritrosit Penuh LPB 0-5
Hasil lab:
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematologi:
Waktu pembekuan /CT 8’30” Menit 1-12
Waktu perdarahan/BT 3’30” Menit 1-6
Kimia Darah:
Gula darah sewaktu 83 Mg/dl 100-140
Imunoserology:
HBsAG Non Reaktif Non reaktif
Anti HIV Non Reaktif Non Reaktif
DO:
Pasien Nampak
lemas
Pasien Nampak
lelah
TTV:
TD: 110/70
mmhg
N : 80X/i
P : 20 X/I
S: 36,7°C
DO:
Pasien Nampak
gelisah
TTV:
TD: 110/70
mmhg
N : 80X/i
P : 20 X/I
S: 36,7°C
Diagnose Keperawatan
teknik mengkonsumsi
obat
nonfarmakol
ogi untuk
menurangi
rasa nyeri
(mis,
akupresur,
terapi music,
terapi pijat,
teknik
imajinasi
terbimbing) Agar pasien
memahami
strategis yang
Edukasi:
diberikan
1. Jelaskan
strategis
Agar pasien
meredahkan mampu
nyeri. mengurasi
rasa nyeri
2. Anjurkan secara mandiri
monitor
nyeri secara Agar pasien
3. Ajarkan melakukan
secara mandiri
teknik
nonfarmakol
Agar tidak
ogi untuk
salah dalam
mengu rangi
pemberian
rasa nyeri obat
kolaborasi:
Kolaborasi
pemberian
obat, jika perlu
Intoleransi Setelah dilakukan Terapi Aktivitas
aktivitas b.d tirah tindakan keperawatan (I.05186)
baring selama 3x24,
diharapkan tolenransi Observasi:
aktivitasnya 1. Identifikasi
meningkat. Dengan kemampuan
kriteria hasil: berpartisipas Agar
Kemudahan i dalam mengetahui
dalam aktivitas
kemampuan
melakukan pasien saat
tertentu
aktivitas sehari- beraktivitas
2. Anjurkan
keluarga Agar tidak
untuk tetap salah dalam
bersama pemberian
pasien, jika obat dan
perlu pasien cepat
Kolaborasi:
sembuh
Kolaborasi
pemberian obat
antiansietas,
jika perlu
Terapeutik :
Objektif:
Memberikan
Pasien
teknik
Nampak
nonfarmakolog
meringis
i untuk
menurangi TTV:
(mis, mmhg
akupresur, N: 80x/i
14:25 terapi music, S: 36,7°c
terapi pijat, P:20x/i
teknik
imajinasi A: Masalah
terbimbing) Belum teratasi
14:30
Edukasi:
P: Lanjutkan
Menjelaskan Intervensi
14:35 strategis
meredahkan
nyeri.
Menganjurkan
monitor nyeri
secara mandiri
14:40
Mengajarkan
teknik
nonfarmakolo
gi untuk
mengu rangi
14:45
rasa nyeri
kolaborasi:
Mengkolabora
si pemberian
obat, jika
perlu
aktivitas dan
tetapkan A: Masalah
aktivitas yang
konsisten P: Lanjutkan
sesuai intervensi
kemampuan
fisik,
psikologis,
16:43
dan social
Melibatkan
keluarga
dalam
aktivitas, jika
perlu
16:45 Edukasi:
Menganjurkan
melakukan
aktivitas fisik,
social,
spiritual, dan
kognitif dalam
menjaga
16:45 fungsi dan
kesehatan
Menganjurkan
keluarga
untuk
memberikan
penguatan
positif atas
partisipasi
dalam
aktivitas.
Ansietas b.d Reduksi Ansietas Jam 18:00
Ancaman (I.09314) Subjektif:
Terhadap Konsep
Pasien
diri Observasi:
mengataka
Mengidentivik
n sangat
asi saat
17:05 takut
tingkat
dengan
ansietas
keadaanny
berubah (mis.
a
Kondisi,
waktu, stresor)
Objektif:
Terapeotik:
Menciptakan Pasien
17:10 suasana Nampak
terapeutik gelisah
untuk Pasien
menumbuhka Nampak
n takut
17:15 kepercayaan TTV:
Menemani TD :110/70
pasien untuk
mengurangi mmhg
kecemasan N: 80x/i
17:20 S: 36,7°c
Memotivasi
P:20x/i
mengidentifika
si situasi yang
A: Masalah
memicu
belum teratasi
kecemasan
Edukasi:
17:25
P: Lanjutkan
Menjelaskan
intervensi
prosedur,
termasuk
sensasi yang
mungkin
dialami
17:30
Menganjurkan
keluarga
untuk tetap
bersama
pasien, jika
17:35 perlu
Kolaborasi:
Mengkolabora
si pemberian
obat
antiansietas,
jika perlu
Implementasi dan evaluasi
teknik mmhg
nonfarmakolog N: 80x/i
i untuk S: 36,5°c
menurangi P:20x/i
rasa nyeri
(mis, A: Masalah
akupresur, Belum teratasi
14:25 terapi music,
terapi pijat, P: Lanjutkan
teknik Intervensi
imajinasi
terbimbing)
14:30
Edukasi:
Menjelaskan
strategis
14:35
meredahkan
nyeri.
Menganjurkan
monitor nyeri
secara mandiri
14:40
Mengajarkan
teknik
nonfarmakolo
gi untuk
mengu rangi
14:45 rasa nyeri
kolaborasi:
Mengkolabora
si pemberian
obat, jika
perlu
Pasien masih
Mengidentifika
16:38 Nampak
si strategis
lemas
meningkatkan
TTV:
partisipasi
TD :110/70
dalam aktivitas
mmhg
Terapeutik: N: 80x/i
16:40
Memfasilitasi S: 36,5°c
memilih P:20x/i
aktivitas dan
tetapkan A: Masalah
tujuan belum teratasi
aktivitas yang
konsisten P: Lanjutkan
sesuai intervensi
kemampuan
fisik,
16:43 psikologis,
dan social
Melibatkan
keluarga
dalam
aktivitas, jika
perlu
16:45
Edukasi:
Menganjurkan
melakukan
aktivitas fisik,
social,
spiritual, dan
kognitif dalam
menjaga
16:45
fungsi dan
kesehatan
Menganjurkan
keluarga
untuk
memberikan
penguatan
positif atas
partisipasi
dalam
aktivitas.
Ansietas b.d Reduksi Ansietas Jam 18:00
Ancaman (I.09314) Subjektif:
Terhadap Konsep
Pasien
diri Observasi:
sudah
Mengidentivik
mulai
asi saat
17:05 membaik
tingkat
ansietas
Objektif:
berubah (mis.
Pasien
Kondisi,
Nampak
waktu, stresor)
Terapeotik: gelisah
Menciptakan TTV:
17:10 suasana TD :110/70
terapeutik mmhg
untuk N: 80x/i
menumbuhka
S: 36,5°c
n
P:20x/i
17:15 kepercayaan
Menemani
A: Masalah
pasien untuk
belum teratasi
mengurangi
kecemasan
17:20
P: Lanjutkan
intervensi
Memotivasi
mengidentifika
si situasi yang
memicu
kecemasan
17:25
Edukasi:
Menjelaskan
prosedur,
termasuk
sensasi yang
mungkin
17:30 dialami
Menganjurkan
keluarga
untuk tetap
bersama
17:35 pasien, jika
perlu
Kolaborasi:
Mengkolabora
si pemberian
obat
antiansietas,
jika perlu
menurangi
rasa nyeri A: Masalah
(mis, teratasi
akupresur,
terapi music, P: Hentikan
14:25
terapi pijat, Intervensi
teknik
imajinasi
terbimbing)
14:30 Edukasi:
Menjelaskan
strategis
14:35 meredahkan
nyeri.
Menganjurkan
monitor nyeri
secara mandiri
14:40 Mengajarkan
teknik
nonfarmakolo
gi untuk
mengu rangi
14:45 rasa nyeri
kolaborasi:
Mengkolabora
si pemberian
obat, jika
perlu
Mengidentifika Pasien
16:38 si strategis Nampak
meningkatkan membaik
partisipasi TTV:
dalam aktivitas TD :110/70
mmhg
Terapeutik: N: 80x/i
16:40 Memfasilitasi S: 36,4°c
memilih P:20x/i
aktivitas dan
tetapkan
A: Masalah
tujuan teratasi
aktivitas yang
konsisten
P: Hentikan
sesuai intervensi
kemampuan
fisik,
psikologis,
16:43
dan social
Melibatkan
keluarga
dalam
aktivitas, jika
perlu
16:45
Edukasi:
Menganjurkan
melakukan
aktivitas fisik,
social,
spiritual, dan
kognitif dalam
menjaga
16:45 fungsi dan
kesehatan
Menganjurkan
keluarga
untuk
memberikan
penguatan
positif atas
partisipasi
dalam
aktivitas.
Ansietas b.d Reduksi Ansietas Jam 18:00
Ancaman (I.09314) Subjektif:
Terhadap Konsep
Pasien
diri Observasi:
mengataka
Mengidentivik
sudah
asi saat
17:05 membaik
tingkat
ansietas
Objektif:
berubah (mis.
Pasien
Kondisi,
Nampak
waktu, stresor)
Terapeotik: membaik
Menciptakan TTV:
17:10 suasana TD :110/70
terapeutik mmhg
untuk N: 80x/i
menumbuhka S: 36,4°c
n
P:20x/i
17:15 kepercayaan
Menemani
A: Masalah
pasien untuk
teratasi
mengurangi
17:20 kecemasan
P: Hentikan
intervensi
Memotivasi
mengidentifika
si situasi yang
memicu
kecemasan
17:25 Edukasi:
Menjelaskan
prosedur,
termasuk
sensasi yang
mungkin
dialami
17:30
Menganjurkan
keluarga
untuk tetap
bersama
pasien, jika
17:35
perlu
Kolaborasi:
Mengkolabora
si pemberian
obat
antiansietas,
jika perlu