Anda di halaman 1dari 15

Nama : IMAM NURUL HIDAYAT

Kelas/Nim : Tk 2 A & 202005038


Prodi : S1 Keperawatan

Soal Ujian Askep Komplementer TA 2021-2022

Bacalah Kasus berikut dengan teliti.


Ny A usia 28 tahun, tingkat Pendidikan diploma 3, bekerja sebagai karyawan swasta, sudah
menikah.
Ny A datang dengan keluhan nyeri epigastrium dengan skala 5-6, nyeri meningkat bila bergerak
atau ditekan, dan berkurang dengan istirahat. Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk, hilang timbul.
Ny A juga mengatakan mual, sendawa terus dan begah. Ny A menyampaikan akhir-akhir ini
sering telat makan karena banyak dateline pekerjaan.
Ny A memiliki riwayat gastritis sejak kuliah. Gastritis sering kambuh bila telat makan, makan
yang pedas atau sedang banyak pikiran.
Hasil pengkajian fisik diperoleh data: abdomen tegang, distensi, perkusi timfani, bising usus 10 x
per menit, respon nyeri saat palpasi. Hasil pengkajian tanda vital tekanan darah 130/ 90 mmHg,
nadi 95 x per menit.

Silakan tuliskan asuhan keperawatan berdasarkan kasus di atas menggunakan format berikut:
PROSES KEPERAWATAN
PRAKTEK KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. Identitas Klien
Nama : Ny A
Umur : 28 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : Pendidikan diploma 3
Alamat : Jln Merak no 21
Penanggung Jawab : Tn. F
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Diagnosa Medis : Epigastrium

B. Keluhan Utama
keluhan nyeri epigastrium dengan skala 5-6, nyeri meningkat bila bergerak atau ditekan,
dan berkurang dengan istirahat. Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk, hilang timbul. Ny A
juga mengatakan mual, sendawa terus dan begah.

C. Keluhan Tambahan
memiliki riwayat gastritis sejak kuliah. Gastritis sering kambuh bila telat makan, makan
yang pedas atau sedang banyak pikiran.

D. Riwayat Penyakit Terkait Keluhan Utama Dan Keluhan Tambahan serta dampak
dari sakit yang dialami sekarang.
Ny. A mengeluh nyeri pada epigastrium dengan skala 5-6, nyeri sering meningkat bila
bergerak atau ditekan, dan berkurang dengan istirahat. Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk,
hilang timbul. Ny A juga mengatakan mual, sendawa terus dan begah. Ny A memiliki
riwayat gastritis sejak kuliah. Gastritis sering kambuh bila telat makan, makan yang
pedas atau sedang banyak pikiran. Dampaknya Ny.A sering mengeluh kesakitan yang tak
tertahan dan ditangani sendiri sehingga pasien harus datang ke pelayanan kesehatan

E. Kebiasaan Yang Berhubungan Dengan Keluhan Klien (Kemungkinan Penyebab)


Gastritis sering kambuh jika telat makan, makan yang pedas atau sedang banyak pikiran.
F. Pemeriksaan Vital Sign/Fisik/Laboratorium (Fokus Sesuai Keluhan)
1. Pemenuhan Kebutuhan Dasar (Focus Data Yang Ditemukan)
a. Pola Pernafasan

Tidak ada kesulitan bernapas seperti sesak

b. Pola Nutrisi

Ny. A mengatakan suka makanan yag pedas dan sering telat makan dikarenakan
banyak dateline pekerjaan

c. Pola Eliminasi
 Pola BAB
Tidak ada masalah dengan BAB pasien sebelum dan setelah sakit 1 kali/hari.
 Karekter feses
Karekter feses pasien lunak dan feses kuning pasien tidak ada mengalami
diare.
 Riwayat Perdarahan
Tidak ada riwayat perdarahan pada BAB pasien.
 BAB terakhir.
Klien terakhir BAB pada pagi hari pukul 08.00 Wib saat pengkajian
 Diare
Pasien tidak ada mengalami diare
 Pola BAK
Pasien BAK 4-5 kali/ hari.
 Karakter Urine
Urine pasien berwarna kuning jernih berat jenis 1.020 g.
 Riwayat Ginjal/ Kandung Kemih
Pasien tidak ada riwayat ginjl atau kandung kemih

d. Pola tidur dan Istirahat

 Kebiasaan sebelum tidur

Klien sebelum tidur biasanya minum air putih 1 gelas sebelum tidur

 Tidur malam

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan tidur sebelum sakit, dan pada saat sakit
pukul 23.00 WIB

 Tidur siang
Klien mengatakan bahwa ia tidak pernah tidur siang karena sibuk dengan pekerjaan

e. Pola Aktivitas dan Latihan

Ny. A biasanya sibuk dengan urus pekerjaan sehari-hari dantidak pernah latihan
seperti olahraga

f. Pola Aman dan Nyaman


Ny. A mengatakan tidak aman dan nyaman dikarenakan sering mengeluh nyeri
epigastrium dengan skala 5-6, dan mengatakan mual, sendawa dan begah.
g. Pola Kognitif
Bila nyeri kambuh biasanya pasien hanya beristirahat agar rasa nyeri berkurang. Jika
nyeri tak kunjung sembuh pasien datang ke rumah sakit terdekat. Klien mengeluh
nyeri kesakita di abdomen skala 5-6.
2. Vital Sign :
Suhu : 36 C
Tekanan Darah : 130/ 90 mmHg
Nadi : 95 x per menit.
Respirasi : 22 x/menit

3. Hasil Pemeriksaan (Head To Toe Focus Sesuai Keluhan)


a. Kepala:
Bentuk kepala pada pasien simetris dan tidak ada ditemukan benjolan diarea kepala.
b. Dada
- Inspeksi thoraks
Bentuk thoraks pasien normal/ simetris (besar antara kanan dan kiri sama dan
tidak ada benjolan atau pembengkatan) dan pernafasan teratur.
- Pernafasan
Frekuensi pernafasan 30kali/menit dengan irama teratur.
- Tanda Kesulitan bernafas
Tidak ada kesulitan bernafasan seperti sesak.
c. Abdomen :
- Inspeksi
Bentuk datar dan simetris (besar antara kiri dan kanan sama) tidak ada
pembengkakan.
- Auskultasi
Saat di auskultasi pada abdomen pasien bunyi usus 10kali/hari.
- Perkusi
Suara abdomen pasien tymphani (kembung seperti banyak gas)
d. Ekstremitas
- Atas: anggota gerak tubuh atas lengkap normal tidak ada kecacatan
- Bawah: anggota gerak tubuh lengkap tidak ada kecacatan
4. Hasil Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Urinalisa
Urine Lengkap
Makroskopik
Warna Kuning Kekuningan
Kejernihan Jernih Jernih
Kimia
Ph 5.5 5.0-6.0 (Urine Pagi)
Berat Jenis 1.020g 1.003g-1.030g
Protein Negatif Negatif
(uji semi kuantitatif, 0.03-
0.15mg/24jam)
Glugosa Negatif Negatif (warna biru)
Bilirubin Negatif Max
0.34 umol/L Urobilinogen Negatif 0.1-1.0
Ehrlich U/dLKeton Negatif Negatif
Nitrit Negatif Negatif (kurang dari 0.1 ml/dL
Sediment (mikroskopik)
Leukosit 0-2 LPB 2-4 sel per lapangan Padang
besar
Eritrosit 1-2 LPB 0-3 sel per lapangan Padang
Besar
Kristal Ca Oxalat (+) LKP Tidak ada Kristal
Bakteri Negatif LPB Negatif
Hemematologi
Darah Lengkap (CBC)
Hemoglobin 10.3 g/dL
Hematokrit 32.10% 9-15 g/dL
Leukosit 8.58103/µL 35-44%
Eritrosit 3.95 106/µL 5-10.000 per µL
3.0-5.20 106 µL
Trombosit 121103/µL
150-400 ribu/µL
MCV 81.30 fL 80-96 fL
MCH 26.10pg 27-33 pg
MCHC 32.10g% 33-36 g/dl
RDW-CV 12.0% 4-15%
PDW 18.5 fL 10.0-18.0 fL
MPV 12.8 fL 6.5-11.0 fL

Hitung Jenis
Neutrofil Segmen 38.0%
Limfosit 47.2% 20-30%
Monosit 14.0% 2-8%
Basofil 0.6% 4.0-1%
5. Pengkajian Komplementer
Pasien mengatakan belum pernah menggunakan perawatan / pengobatan komplementer
sebelumnya.

II. ANALISA DATA


NO Data Etiologi Masalah
kolaboratif/keperawatan
1. D. 0078 DS : Iritasi mukosa Nyeri akut
Klien mengatakan: lambung
1. Klien mengatakan
mengeluh nyeri pada
epigastrium dengan
skala 5-6
2. Klien mengatakan
nyeri meningkat
apabila bergerak secara
berlebihan
3. Klien mengatakan
Nyeri terasa seperti
ditusuk-tusuk
4. Klien mengatakan mual
dan perut begah
5. Klien mengatakan
sering telat makan
6. Klien mengatakan
penyakitnya sering
kambuh apabila makan
yang pedas dan banyak
pikiran

DO :
Hasil ttv pasien
1. Td : 130/90 mmHg
2. S : 36
3. RR : 23 x/mnt
4. N : 95x/mnt
1. Diagnosa Keperawatan
 Nyeri akut b.d iritasi mukosa lambung b.d pasien mengeluh nyeri dibagian epigastrium
DS:
1. Pasien mengatakan kurangnya istirahat
2. Pasien mengatakan nyeri terasa ditusuk
3. Pasien merasakan mual
4. Pasien mengatakan sering telat makan dikarenakan dateline kerjaan
5. Memiliki Riwayat gastritis sejak kuliah.
6. Keluhan nyeri epigastrium dengan skala 5-6
DO:
1. Nyeri meningkat bila bergerak atau ditekan
2. TTV:
TD: 130/90 mmHg
Nadi : 95x/menit
3. P (Provokatif) : nyeri pada epigastrium
Q (Qualitas): ditusuk-tusuk
R (Region): perut kiri bagian bawah
S (Skala): 5-6
T (Timing): hilang timbul

III. INTERVENSI KEPERAWATAN

NO Tanggal Diagnosa Tujuan Rencana Rasionalisasi


1. I. Senin,24 Nyeri akut Setelah dilakukan Aromaterapi 1. Untuk
08233 Januari b.d iritasi tindakan Observasi: mengetahui
2022 lambung keperawatan 1. identifikasi aroma apa yang
selama 3x24 jam, pilihan aroma yang disukai pasien
mukosa lambung disukai dan tidak agar ketika
membaik dengan disukai menghirup
kriteria hasil : 2. identifikasi merasa nyaman
1. Mual tingkat nyeri, 2. Untuk
menurun stress, kecemasan, mengetahui
2. Muntah dan alam perasaan skala berapa
menurun sebelum dan pasien merasa
3. Nyeri sesudah nyeri
abdomen menurun aromaterapi 3. Untuk
4. Distensi 3. monitor mengetahui
abdomen menurun ketidaknyamanan kondisi pasien
sebelum dan agar bisa
setelah pemberian melakukan
terapi
Tarapeutik: aromaterapi
1. pilih minyak dengan baik
essensial yang 4. Untuk
tepat dan sesuai mengurangi
dengan indikasi rasa nyeri pada
2. berikan minyak pasien
essesnsial dengan 5. Untuk
metode yang tepat mempermudah
pasien agar
Edukasi: menghirup
1. ajarkan cara 6. Untuk
menggunakan memberikan
minyak essensial variasi essensial
secara bervariasi kepada pasien

2. I Selasa, Nausea b.d Setelah dilakukan Terapi 1. Untuk


06209 25 iritasi tindakan Akupresure mengetahui
Januari lambung keperawatan Observasi: apakah pasien
2022 selama 2x24 jam, 1. Periksa merasa nyaman
diharapkan fungsi kontraindikasi sebelum
gastrointestinal 2. Periksa tingkat dilakukan terapi
membaik dengan kenyamanan akupresur
kriteria hasil: psikologis dengan 2. Untuk
1. Mual menurun kesentuhan mengetahui
2. Muntah 3. bagian mana
menurun Mengidentifikasi yang sensitif
3. Distensi hasil yang ingin ketika
abdomen menurun dicapai dilakukan
penekan
Tarapeutik: 3. Untuk
1. tentukan titik mengurangi
akupresure, sesuai mual dan
dengan hasil yang muntah pada
dicapai pasien
2. Rangsang titik 4. Untuk
akupresur dengan melakukan
jari atau ibu jari akupresur
dengan kekuatan sesuai dengan
yang memadai titik
3.Tekan jari atau 5. Untuk
pergelangan tangan melakukan
untuk mengurangi tindakan
mual akupresur
6. Untuk
Edukasi: mengurangi
1. Ajarkan untuk rasa mual
rileks 7. Untuk
memberikan
kenyamanan

IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


NO Hari/Tgl/Jam Tindakan Evaluasi Paraf
1 Senin, 24 1. Mengidentifikasi S: Imam
Januari 2022 pilihan aroma yang 1. Pasien
disukai dan tidak masih
disukai merasa
Respon/hasil : kurang
Pasien mengatakan nyaman
menyukai aroma diberi
lavender terapi
akupresure
2. Mengidentifikasi 2. Pasien
tingkat nyeri, stres, mengatakan
kecemasan, dan masih suka
alam muntah
perasaan sebelum 3. Pasien
dan sesudah mengatakan
aromaterapi masih
Respon/hasil : merasa
Pasien mengatakan mual
masih terasa nyeri O:
Pasien masih
3. Memonitor terlihat meringis
ketidaknyamanan A:
sebelum dan setelah Tujuan belum
pemberian tercapai
Respon/hasil : P:
Pasien mengatakan Intervensi
nyerinya berkurang dilanjutkan

4. Memilih minyak
esensial yang tepat
dan sesuai dengan
indikasi
Respon/hasil:
Minyak esensial
yang dapat
diberikan untuk
mengurangi nyeri :
Chamomile, kayu
manis, lavender,
lemon

5. Memberikan
minyak esesnsial
dengan metode
yang tepat
Respon/hasil :
Metode yang
diberikan yaitu
melalui inhalasi

6. Menganjurkan
menggunakan
minyak esensial
secara bervariasi
Respon/hasil :
Pasien selain
memilih aroma
lavender pasien
juga memilih aroma
lemon sebagai
mengatasi
masalahnya

Selasa, 25 1. Mengidentifikasi S: Imam


Januari 2022 pilihan aroma yang 1. Pasien
disukai dan tidak masih
disukai merasakan
Respon/hasil : nyeri
Pasien mengatakan O:
menyukai aroma -Pasien masih
lavender tampak mual
-Pasien memilih
2. Mengidentifikasi aroma lavender
tingkat nyeri, stres, A:
kecemasan, dan Tujuan belum
alam tercapai
perasaan sebelum P:
dan sesudah Intervensi
aromaterapi dilanjutkan
Respon/hasil :
Pasien mengatakan
sudah tidak merasa
nyeri

3. Memonitor
ketidaknyamanan
sebelum dan setelah
pemberian
Respon/hasil :
Pasien mengatakan
nyerinya sudah
tidak ada

4. Memilih minyak
esensial yang tepat
dan sesuai dengan
indikasi
Respon/hasil:
Minyak esensial
yang dapat
diberikan untuk
mengurangi nyeri :
Chamomile, kayu
manis, lavender,
lemon
5. Memberikan
minyak esesnsial
dengan metode
yang tepat
Respon/hasil :
Metode yang
diberikan yaitu
melalui inhalasi

6. Menganjurkan
menggunakan
minyak esensial
secara bervariasi
Respon/hasil :
Pasien sudah
memilih 2 varian
aroma lavender dan
lemon sebagai
mengatasi nyerinya

2 Senin, 24 1. Memeriksa tingkat S: Imam


Januari 2022 kenyamanan Pasien mengatakan
psikologis dengan masih merasa nyeri
sentuhan di skala 5
Respon/hasil : O:
Pasien masih Pasien terlihat
merasa sakit ketika meringis ketika
disentuh bagian disentuh bagian
abdomen bawah abdomen bawah
Ketika dilakukan
2. Memeriksa tempat penekanan pasien
yang sensitif untuk masih merasakan
dilakukan sedikit mual
penekanan pada jari A:
Respon/hasil: Tujuan belum
pasien sedikit mual tercapai
dan muntah
P:
Intervensi
3. Mengidentifikasi dilanjutkan
hasil yang ingin
dicapai
Respon/hasil :
Pasien masih
merasa sedikit mual
dan terkadang
masih muntah

4. Menentukan titik
akupresur, sesuai
dengan hasil yang
dicapai
Respon/hasil :
Titik Nausea :
CV12, P6, H7,
LV3, LU 5, ST 36

5. Merangsang titik
akupresur dengan
jari atau ibu jari
dengan kekuatan
yang memadai
Respon/hasil:
Melakukan
akupresure sesuai
dengan titik

6. Menekan jari atau


pergelangan tangan
untuk mengurangi
mual
Respon/hasil :
Penekanan telah
dilakukan dan
pasien masih
merasakan sedikit
mual

7. Menganjurkan
untuk rileks
Respon/hasil :
Pasien ketika
dilakukan
akupresur merasa
rileks

Selasa, 25 1. Memeriksa tingkat S: Imam


Januari 2022 kenyamanan -Pasien
psikologis dengan mengatakan sudah
sentuhan tidak merasa mual
Respon/hasil : dan muntah
Pasien sudah tidak -Pasien
merasa sakit ketika mengatakan sudah
disentuh bagian tidak merasa sakit
abdomen bawah ketika disentuh
bagian abdomen
2. Memeriksa tempat bawah
yang sensitif untuk O:
dilakukan Ketika dilakukan
penekanan pada jari penekanan pasien
Respon/hasil : sudah tidak merasa
Pasien sudah tidak mual
merasa mual dan A:
muntah Tujuan tercapai

3. Mengidentifikasi P:
hasil yang ingin Intervensi
dicapai dihentikan
Respon/hasil :
Pasien sudah tidak
merasa mual dan
muntah

4. Menentukan titik
akupresur, sesuai
dengan hasil yang
dicapai
Respon/hasil :
Titik Nausea :
CV12, P6, H7,
LV3, LU 5, ST 36
5. Merangsang titik
akupresur dengan
jari atau ibu jari
dengan kekuatan
yang memadai
Respon/hasil:
Melakukan
akupresure sesuai
dengan titik

6. Menekan jari atau


pergelangan tangan
untuk mengurangi
mual
Respon/hasil :
Penekanan telah
dilakukan dan
pasien sudah tidak
merasa mual

7. Menganjurkan
untuk rileks
Respon/hasil :
Pasien ketika
dilakukan
akupresur merasa
rileks

Anda mungkin juga menyukai