Silakan tuliskan asuhan keperawatan berdasarkan kasus di atas menggunakan format berikut:
PROSES KEPERAWATAN
PRAKTEK KEPERAWATAN KOMPLEMENTER
I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. Identitas Klien
Nama : Ny A
Umur : 28 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : Pendidikan diploma 3
Alamat : Jln Merak no 21
Penanggung Jawab : Tn. F
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Diagnosa Medis : Epigastrium
B. Keluhan Utama
keluhan nyeri epigastrium dengan skala 5-6, nyeri meningkat bila bergerak atau ditekan,
dan berkurang dengan istirahat. Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk, hilang timbul. Ny A
juga mengatakan mual, sendawa terus dan begah.
C. Keluhan Tambahan
memiliki riwayat gastritis sejak kuliah. Gastritis sering kambuh bila telat makan, makan
yang pedas atau sedang banyak pikiran.
D. Riwayat Penyakit Terkait Keluhan Utama Dan Keluhan Tambahan serta dampak
dari sakit yang dialami sekarang.
Ny. A mengeluh nyeri pada epigastrium dengan skala 5-6, nyeri sering meningkat bila
bergerak atau ditekan, dan berkurang dengan istirahat. Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk,
hilang timbul. Ny A juga mengatakan mual, sendawa terus dan begah. Ny A memiliki
riwayat gastritis sejak kuliah. Gastritis sering kambuh bila telat makan, makan yang
pedas atau sedang banyak pikiran. Dampaknya Ny.A sering mengeluh kesakitan yang tak
tertahan dan ditangani sendiri sehingga pasien harus datang ke pelayanan kesehatan
b. Pola Nutrisi
Ny. A mengatakan suka makanan yag pedas dan sering telat makan dikarenakan
banyak dateline pekerjaan
c. Pola Eliminasi
Pola BAB
Tidak ada masalah dengan BAB pasien sebelum dan setelah sakit 1 kali/hari.
Karekter feses
Karekter feses pasien lunak dan feses kuning pasien tidak ada mengalami
diare.
Riwayat Perdarahan
Tidak ada riwayat perdarahan pada BAB pasien.
BAB terakhir.
Klien terakhir BAB pada pagi hari pukul 08.00 Wib saat pengkajian
Diare
Pasien tidak ada mengalami diare
Pola BAK
Pasien BAK 4-5 kali/ hari.
Karakter Urine
Urine pasien berwarna kuning jernih berat jenis 1.020 g.
Riwayat Ginjal/ Kandung Kemih
Pasien tidak ada riwayat ginjl atau kandung kemih
Klien sebelum tidur biasanya minum air putih 1 gelas sebelum tidur
Tidur malam
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan tidur sebelum sakit, dan pada saat sakit
pukul 23.00 WIB
Tidur siang
Klien mengatakan bahwa ia tidak pernah tidur siang karena sibuk dengan pekerjaan
Ny. A biasanya sibuk dengan urus pekerjaan sehari-hari dantidak pernah latihan
seperti olahraga
Hitung Jenis
Neutrofil Segmen 38.0%
Limfosit 47.2% 20-30%
Monosit 14.0% 2-8%
Basofil 0.6% 4.0-1%
5. Pengkajian Komplementer
Pasien mengatakan belum pernah menggunakan perawatan / pengobatan komplementer
sebelumnya.
DO :
Hasil ttv pasien
1. Td : 130/90 mmHg
2. S : 36
3. RR : 23 x/mnt
4. N : 95x/mnt
1. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut b.d iritasi mukosa lambung b.d pasien mengeluh nyeri dibagian epigastrium
DS:
1. Pasien mengatakan kurangnya istirahat
2. Pasien mengatakan nyeri terasa ditusuk
3. Pasien merasakan mual
4. Pasien mengatakan sering telat makan dikarenakan dateline kerjaan
5. Memiliki Riwayat gastritis sejak kuliah.
6. Keluhan nyeri epigastrium dengan skala 5-6
DO:
1. Nyeri meningkat bila bergerak atau ditekan
2. TTV:
TD: 130/90 mmHg
Nadi : 95x/menit
3. P (Provokatif) : nyeri pada epigastrium
Q (Qualitas): ditusuk-tusuk
R (Region): perut kiri bagian bawah
S (Skala): 5-6
T (Timing): hilang timbul
4. Memilih minyak
esensial yang tepat
dan sesuai dengan
indikasi
Respon/hasil:
Minyak esensial
yang dapat
diberikan untuk
mengurangi nyeri :
Chamomile, kayu
manis, lavender,
lemon
5. Memberikan
minyak esesnsial
dengan metode
yang tepat
Respon/hasil :
Metode yang
diberikan yaitu
melalui inhalasi
6. Menganjurkan
menggunakan
minyak esensial
secara bervariasi
Respon/hasil :
Pasien selain
memilih aroma
lavender pasien
juga memilih aroma
lemon sebagai
mengatasi
masalahnya
3. Memonitor
ketidaknyamanan
sebelum dan setelah
pemberian
Respon/hasil :
Pasien mengatakan
nyerinya sudah
tidak ada
4. Memilih minyak
esensial yang tepat
dan sesuai dengan
indikasi
Respon/hasil:
Minyak esensial
yang dapat
diberikan untuk
mengurangi nyeri :
Chamomile, kayu
manis, lavender,
lemon
5. Memberikan
minyak esesnsial
dengan metode
yang tepat
Respon/hasil :
Metode yang
diberikan yaitu
melalui inhalasi
6. Menganjurkan
menggunakan
minyak esensial
secara bervariasi
Respon/hasil :
Pasien sudah
memilih 2 varian
aroma lavender dan
lemon sebagai
mengatasi nyerinya
4. Menentukan titik
akupresur, sesuai
dengan hasil yang
dicapai
Respon/hasil :
Titik Nausea :
CV12, P6, H7,
LV3, LU 5, ST 36
5. Merangsang titik
akupresur dengan
jari atau ibu jari
dengan kekuatan
yang memadai
Respon/hasil:
Melakukan
akupresure sesuai
dengan titik
7. Menganjurkan
untuk rileks
Respon/hasil :
Pasien ketika
dilakukan
akupresur merasa
rileks
3. Mengidentifikasi P:
hasil yang ingin Intervensi
dicapai dihentikan
Respon/hasil :
Pasien sudah tidak
merasa mual dan
muntah
4. Menentukan titik
akupresur, sesuai
dengan hasil yang
dicapai
Respon/hasil :
Titik Nausea :
CV12, P6, H7,
LV3, LU 5, ST 36
5. Merangsang titik
akupresur dengan
jari atau ibu jari
dengan kekuatan
yang memadai
Respon/hasil:
Melakukan
akupresure sesuai
dengan titik
7. Menganjurkan
untuk rileks
Respon/hasil :
Pasien ketika
dilakukan
akupresur merasa
rileks