Anda di halaman 1dari 30

PENGKAJIAN MATERNITAS PADA NY. Y.

M DENGAN MASA
INTRANATAL CARE DI RUANGAN BERSALIN UPTD.
RS MANEMBO-NEMBO TIPE C BITUNG

A. DATA UMUM KLIEN


Identitas Klien dan Suami:
Nama Klien : Ny. G.K Nama Suami : Tn. G.R
Umur : 17 tahun Umur : 18 tahun
Agama : Kristen Agama : Kristen
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Sopir
Suku/Bangsa : Sanger/Indonesia Suku/Bangsa : Sanger/Indonesia
Alamat : Manembo-nembo Alamat : Manembo-nembo
Tengah Tengah
B. DATA UMUM KESEHATAN
1. Tinggi Badan/Berat Badan : 155 cm/68kg
2. BB sebelum hamil : 59 kg
3. Masalah kesehatan khusus : Pasien mengatakan tidak mengalami masalah kesehatan
sebelumnya.
4. Keluhan Utama saat ini : Pasien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah
menjalar sampai ke belakang
5. Obat-obatan : Pasien mengatakan tidak mengonsumsi obat-obatan
sebelumnya
6. Alergi : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat
dan makanan
7. Diet khusus : Pasien mengatakan tidak menjalani diet khusus
8. Menggunakan : Pasien tidak menggunakan gigi palsi/kacamata/alat
bantu dengar
9. Frekuensi BAK : Pasien mengatakan saat hamil trimester akhir sering

berkemih kira-kira >5x dalam sehari

10. Frekuensi BAB : Pasien mengatakan BAB 1x per hari


11. Kebiasaan waktu tidur : Pasien mengatakan waktu hamil tidur terganggu akibat
sering berkemih.
C. DATA UMUM KEBIDANAN
1. Kehamilan sekarang direncanakan : Ya
2. Status Obstetri : G1P0A0
3. HPHT : 10 Januari 2019 Taksiran partus: 17 Oktober 2019
4. Riwayat Kehamilan dan persalinan sebelumnya : Pasien mengatakan belum pernah
hamil sebelumnya
5. Mengikuti kelas pre natal : tidak
6. Jumlah kunjungan dalam kehamilan : pasien memeriksakan kehamilannya di
Puskesmas/Poskesdes sebanyak 3-4 kali
7. Masalah kehamilan lalu: -
8. Masalah kehamilan sekarang: -
9. Rencana KB: pasien mengatakan setelah melahirkan rencana akan memakai KB
suntik 3 bulan.
10. Pelajaran yang diinginkan saat ini : pasien mengatakan ingin mengetahui tentang
manfaat ASI ekslusif dan cara menyusui bayi yang baik dan benar.
11. Siapa yang diharapkan membantu setelah bayi lahir: pasien mengatakan ingin
didampingi dan dibantu suami dan keluarga terdekat saat merawat bayi

D. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG


1. Riwayat Persalinan Sekarang
a) Mulai persalinan :
- Data subjektif : Pasien mengatakan kontraksi awalnya jarang, kemudian
semakin bertambah sakit dan semakin sering
- Data Objektif : terdapat pengeluaran lendir bercampur darah, perut teraba
kencang, pasien tampak meringis dan gelisah
b) Keadaan kontraksi : pasien mengatakan sakit timbul 2-3 kali dalam 10 menit,
dengan durasi 35-40 detik.
- Data Subjektif : Pasien mengatakan sakit di perut terasa makin sering
- Data Objektif : Pasien tampak meringis, pasien tampak gelisah
c) Frekuensi dan kualitas denyut jantung janin: 145x/menit
d) Pemeriksaan fisik
1) Kenaikan BB selama kehamilan: 9 kg
2) TTV:
TD: 130/80 mmHg
N : 88x/menit
R: 20x/menit
SB: 36,8°C
3) Kepala/Leher : kepala bentuk normal, tidak ada massa, tidak ada lesi dan
nyeri tekan, rambut hitam merata, bersih, tidak menggunakan wig, tidak
tampak massa/benjolan pada kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening, tidak ada deviasi trakea
4) Paru-paru
Inspeksi : ekspansi dada simetris kiri dan kanan
Palpasi : vocal fremitus terasa sama kiri kanan
Perkusi : terdengar sonor
Auskultasi : bunyi nafas vesikuler
5) Payudara
Tidak ada benjolan pada payudara, bentuk simetris, puting susu menonjol,
aerola berwarna gelap, tidak ada lesi, tidak ada pengeluaran cairan
abnormal.
6) Abdomen
Bentuk bulat cembung, terdapat linea nigra, terdapat striae (stretch mark),
tidak ada bekas operasi.
e) Pemeriksaan dalam pertama :
PD : Portio menipis, pembukaan 3-4 cm, ketuban (+), kepala Hodge 2
f) Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Hematologi dan Kimia Darah
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujuk
Leukosit 10.0 U/L 4.0-10.0
Eritrosit 4.18 10^6/uL 4.7-6.1 / 4.2-5.4
Hemoglobin 12.2 g/dL 14.0-18.0 / 12.0-
16.0
Hematokrit 36.9 % 42-45 / 37-47
MCV 88.2 ll 80-100
MCH 29.3 pg 27-32
MCHC 33.2 g/dl 32-35
Trombosit 228 10²/Ul 150-450
GDS 95 Mg/dl 70-140
SGOT 27 u/l < 40
SGPT 25 u/l ≤ 45 / ≤ 34
Kreatinin 0.7 g/dl 0.7-1.3 / 0.6-1.2
Ureum 27 g/dl 13-43
Golongan Darah O/Rh (+)

2. Kala Persalinan
KALA I
1. Mulai : 03.00
2. Lama kala I : 8 jam
3. Data subjektif :
- Pasien mengatakan nyeri pada daerah perut bagian bawah
- Pasien mengatakan keluar lendir bercampur darah dari vagina
- Pasien mengeluh takut terjadi apa-apa saat persalinan
- Pasien mengatakan ini merupakan pengalaman pertama dalam persalinan
4. Data Objektif :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak bertanya tentang kondisinya
- Pengkajian nyeri
P: akibat kontraksi uterus
Q: seperti diremas-remas
R: abdomen
S: skala 7 (1-10)
T: nyeri hilang timbul.
- TTV :
TD: 130/80 mmhg
N : 88 x/menit
R: 20 x/menit
SB : 36,8°C
- Terapi : IVFD RL 500ml 20 tpm
KALA II

- Mulai : 11.05
- Lama kala II : 30 menit
- Data Subjektif : Pasien mengeluh nyeri semakin terasa pada perut bagian bawah
menjalar sampai ke belakang
- Data Objektif :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak menunjukkan respon nonverbal nyeri (memegang area perut)
- P: disebabkan kontraksi/dilatasi uterus
Q: seperti diremas-remas
R: abdomen
S: skala nyeri 9-10 (1-10)
- Vulva tampak membuka
- Perineum tampak mengembang
- Anus terlihat ada tekanan
- Pasien tampak mengedan
- Timbul his dan perut teraba kencang
- Lahir bayi letak belakang kepala
- Bayi lahir tgl. 18/10-2019 jam. 11.35 jenis kelamin: laki-laki

KALA III

1. Mulai : 11.00
2. TFU : dua jari dibawah pusat
3. Lama Kala III : 10 menit
4. Cara Kelahiran Plasenta : spontan
5. Kotiledon : lengkap
6. Selaput : lengkap
7. Pendarahan selama persalinan : ± 200 cc
8. Data Subjektif :
- Pasien mengatakan nyeri perut mulai berkurang, skala nyeri 4-5
- Pasien mengeluh terasa sakit saat dijahit pada daerah jalan lahir
9. Data Objektif
- Terdapat luka episiotomi
- Dilakukan hecting jelujur
10. Pengobatan yang didapat : Asam mefenamat 3x500mg, Ciprofloxacin
3x500mg, Prenamia 1x1, terpasang IVFD RL 500ml 20 tpm, injeksi oxytocin 1
ampul via IM
11. Data bayi : APGAR Score menit 5 : 9
12. BB : 2500 gr PB : 48 Cm

KALA IV

- Mulai: 11.45
- TTV : TD: 110/80 mmHg N : 88x/menit R: 20x/menit SB: 36,7°C
- TFU : 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi uterus : baik, uterus teraba keras
- Pendarahan : ±100 cc
- Perineum : Terdapat luka episiotomi di daerah perineum, dilakukan hecting
jelujur.
- Data Subjektif :
- Pasien mengeluh tidak nyaman akibat luka pada jalan lahir
- Pasien mengatakan perut masih terasa mules
- Data Objektif :
- Terdapat luka episiotomi
- Pasien tampak tidak nyaman
- Pasien tampak meringis
- Terdapat kontraksi uterus
- TTV:
TD: 110/80 mmhg
N:80x/menit
R: 20x/menit
SB:36.7 °C
KLASIFIKASI DATA

Nama Pasien : Ny. G.K Ruangan : Bersalin

Umur : 18 tahun No. RM : 132663

NO SUBKATEGORI DATA MASALAH


1. Respirasi
2. Sirkulasi
3. Nutrisi Dan Cairan
4. Eliminasi
5. Aktivitas Dan Istirahat
6. Neurosensori
4. Reproduksi Dan Seksualitas
5. Nyeri Dan Kenyamanan Kala I Nyeri akut
DS:
- Pasien mengatakan
nyeri pada daerah
perut bagian
bawah
- Pasien mengatakan
sakit di perut
terasa makin sering
DO:
- Pasien tampak
meringis
- Pasien tampak
gelisah
- Pengkajian nyeri
P: akibat kontraksi
uterus
Q: seperti diremas-
remas
R: abdomen
S: skala 7 (1-10)
T: nyeri hilang
timbul
- TTV :
TD: 130/80 mmhg
N : 84x/menit
R:20x/menit
SB : 36,8°C

Kala II
DS: Nyeri Melahirkan
- Pasien mengeluh
nyeri semakin
terasa pada perut
bagian bawah
menjalar sampai
kebelakang
DO:
- Pasien tampak
meringis
- Pasien tampak
gelisah
- Pasien tampak
menunjukkan
respon nonverbal
nyeri (memegang
area perut)
- Pengkajian nyeri:
P: disebabkan
kontraksi/dilatasi
uterus
Q: seperti
diremas-remas
R: abdomen
S: skala nyeri 9-10
(1-10)
- Vulva tampak
membuka
- Perineum tampak
mengembang
- Anus terlihat ada
tekanan
- Pasien tampak
mengedan
- Timbul his dan
perut teraba
kencang

DS:
- Pasien mengeluh Ketidaknyamanan
tidak nyaman Pasca Partum
akibat luka pada
jalan lahir terasa
nyeri
- Pasien
mengatakan perut
masih terasa mules
DO:
- Terdapat luka
episiotomi
- Dilakukan hecting
jelujur
- Pasien tampak
tidak nyaman
- Pasien tampak
meringis
- Terdapat kontraksi
uterus
- TTV:
TD: 110/80 mmhg
N:88x/menit
R: 20x/menit
SB:36,7oC
6. Integritas Ego Kala I Ansietas
DS:
- Pasien mengeluh
takut terjadi apa-
apa saat persalinan
- Pasien
mengatakan ini
merupakan
pengalaman
pertama dalam
persalinan
DO:
- Pasien tampak
gelisah
- Pasien banyak
bertanya tentang
kondisinya
- TTV :
TD: 130/80 mmhg
N : 84x/menit
R:20x/menit
SB : 36,8°C
7. Pertumbuhan Dan
Perkembangan
8. Kebersihan Diri
9. Penyuluhan Dan
Pembelajaran
10. Interaksi Sosial
11. Keamanan Dan Proteksi Kala III Gangguan
DS: Integritas Kulit
- Pasien
mengatakan sakit
pada luka di jalan
lahir
- Pasien mengeluh
terasa tidak
nyaman saat
dijahit pada daerah
jalan lahir
DO:
- Terdapat luka
episiotomi
- Dilakukan hecting
jelujur
ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 Kala I Kontraksi uterus kuat & Nyeri akut
a. DS: cepat
- Pasien mengatakan
nyeri pada daerah perut Merangsang mediator
bagian bawah nyeri
- Pasien mengatakan
nyeri di perut terasa Nyeri akut
makin sering
DO:
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- Pengkajian nyeri
P: akibat kontraksi
uterus
Q: seperti diremas-
remas
R: abdomen
S: skala 7 (1-10)
T: nyeri hilang timbul
- TTV :
TD: 130/80 mmhg
N : 84x/menit
R:20x/menit
SB : 36,8°C

b. DS: Proses persalinan Ansietas


- Pasien mengeluh takut
terjadi apa-apa saat Belum berpengalaman
persalinan dalam persalinan
- Pasien mengatakan ini
merupakan pengalaman Kurangnya pengetahuan
pertama dalam mengenai kondisi
persalinan
DO: Cemas dan gelisah
- Pasien tampak gelisah
- Pasien banyak bertanya Ansietas
tentang kondisinya
- TTV :
TD: 130/80 mmhg
N : 84x/menit
R:20x/menit
SB : 36,8°C
2 Kala II Kontraksi pada uterus Nyeri melahirkan
DS:
- Pasien mengeluh nyeri Tekanan hidrostatis air
semakin terasa pada ketuban dan tekanan
perut bagian bawah intrauterin
menjalar sampai ke
belakang Serviks terbuka
DO:
- Pasien tampak meringis Kontraksi kuat dan cepat
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak Kepala janin masuk
menunjukkan respon rongga panggul
nonverbal nyeri
(memegang area perut) Peningkatan tekanan pada
- P: disebabkan otot dasar panggul
kontraksi/dilatasi uterus
Q: seperti diremas-remas Kontraksi
R: abdomen
S: skala nyeri 9-10 (1-10) Nyeri Persalinan
- Vulva tampak membuka
- Perineum tampak
mengembang
- Anus terlihat ada tekanan
- Pasien tampak mengedan
- Timbul his dan perut
teraba kencang
3 Kala III Proses persalinan kala II Gangguan Integritas
DS: Kulit
- Pasien mengatakan sakit Dorongan pada presentasi
pada luka di jalan lahir bawah
- Pasien mengeluh terasa
tidak nyaman saat dijahit hambatan pada jalan lahir
pada daerah jalan lahir
DO: episiotomi
- Terdapat luka episiotomi
- Dilakukan hecting jelujur Gangguan Integritas Kulit
- TTV :
TD: 110/80 mmhg
N : 88x/menit
R:20x/menit
SB : 36,7°C
4 DS: Trauma perineum; Ketidaknyamanan
- Pasien mengeluh tidak involusi uterus pascapartum
nyaman akibat luka pada
jalan lahir terasa nyeri Perlukaan pada jalan lahir,
- Pasien mengatakan perut sensasi mules pada uterus
masih terasa mules
DO: Rasa tidak nyaman
- Terdapat luka episiotomi
- Dilakukan hecting jelujur
Ketidaknyamanan Pasca
- Pasien tampak tidak
Partum
nyaman
- Pasien tampak meringis
- Terdapat kontraksi uterus
- TTV:
TD: 110/80 mmhg
N:88x/menit
R: 20x/menit
SB:36,7oC
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. G.K Ruangan : Bersalin

Umur : 17 tahun No. RM : 146883

No Diagnosa Keperawatan
1 Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan kontraksi uterus pada proses persalinan
2 Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan dan belum berpengalaman
dalam persalinan
3 Nyeri melahirkan berhubungan dengan kontraksi uterus yang adekuat
4 Gangguan integritas kulit berhubungan dengan adanya luka episiotomy pada jalan
lahir
5 Ketidaknyamanan pascapartum berhubungan dengan trauma perineum dan involusi
uterus
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. G.K Ruangan : Bersalin

Umur : 17 tahun No. RM : 132663

Diagnosa Tujuan dan


No Keperawatan Kriteria Intervensi Rasional
(SDKI) Hasil
1. KALA I SLKI: SIKI: Perawatan
Nyeri akut Kontrol Kenyamanan
berhubungan dengan Nyeri 1. Identifikasi 1. Pengkajian untuk
peningkatan Setelah gejala yang mengetahui
kontraksi uterus dilakukan tidak keadaan umum
pada proses tindakan menyenangk klien dan
persalinan. keperawatan an (mis. menentukan
Yang ditandai selama 4x Mual, nyeri, intervensi
dengan: dalam 8 jam gatal, sesak, selanjutnya
DS: diharapkan dll)
- Pasien mengatakan nyeri yang 2. Posisi nyaman
nyeri pada daerah dirasakan 2. Berikan membantu
perut bagian bawah dapat posisi yang mengurangi nyeri
- Pasien mengatakan terkontrol. nyaman
nyeri di perut Kriteria hasil: 3. Lingkungan yang
terasa makin sering 1. Pasien nyaman membantu
DO: dapat 3. Ciptakan memberikan
- Pasien tampak mengguna lingkungan ketenangan dan
meringis kan teknik yang nyaman mengurangi nyeri
- Pasien tampak non
gelisah farmakolo 4. Dukungan
- Pengkajian nyeri gis keluarga
P: akibat kontraksi 2. Pasien merupakan support
uterus dapat 4. Dukung system bagi pasien
Q: seperti diremas- melaporka keluarga 5. Terapi latihan
remas pernafasan dalam
R: abdomen n nyeri untuk terlibat membantu
S: skala 7 (1-10) terkontrol dalam terapi merelaksasi otot-
T: nyeri hilang otot sekitar area
timbul 5. Ajarkan yang nyeri
- TTV : terapi sehingga
TD: 130/90 mmhg relaksasi membantu
N : 90x/menit latihan mengatasi nyeri
R:23x/meni pernapasan
SB : 37,1°C
2. KALA I SLKI: SIKI: Reduksi
Ansietas Tingkat Ansietas
berhubungan dengan Ansietas 1. Monitor 1. Pengkajian
kurang terpajan Setelah tanda-tanda tanda-tanda
informasi dan dilakukan ansietas ansietas
pengalaman dalam tindakan membantu
persalinan. keperawatan mengidentifikas
Yang ditandai diharapkan i tingkat
dengan: ansietas dapat kecemasan dan
berkurang menentukan
atau hilang. intervensi
Kriteria hasil: selanjutnya
1. Khawatir
tentang 2. Ciptakan 2. Komunikasi
kondisi suasana terapeutik
cukup terapeutik membantu bina
menurun untuk hubungan
(4) menumbuhka saling percaya
2. Perilaku n dengan pasien
gelisah kepercayaan
cukup
menurun
(4)
3. Mendengarkan
dengan penuh
3. Dengarkan perhatian
dengan membantu
penuh menumbuhkan
perhatian rasa empati
pada pasien

4. Menjelaskan
prosedur
membantu
4. Jelaskan mengedukasi
prosedur tentang
termasuk prosedur dan
sensasi sensasi yang
yang akan dirasakan
mungkin sehingga
dialami mengurangi
kecemasan
pasien

5. Teknik
relaksasi
membantu
mengurangi
5. Latih ansietas
teknik
relaksasi
3. KALA II SLKI: SIKI: Perawatan
Kontrol Kenyamanan
Nyeri
Nyeri melahirkan Setelah 1. Identifikas 1. Pengkajian
berhubungan dengan dilakukan i gejala untuk
kontraksi uterus tindakan yang tidak mengetahui
keperawatan menyenan keadaan umum
diharapkan gkan (mis. klien dan
nyeri yang Mual, menentukan
dirasakan nyeri, intervensi
dapat gatal, selanjutnya
terkontrol. sesak, dll)
Kriteria hasil: 2. Posisi nyaman
1. Pasien 2. Berikan membantu
dapat posisi yang mengurangi nyeri
menggun nyaman
akan 3. Lingkungan yang
teknik nyaman membantu
non 3. Ciptakan memberikan
farmakol lingkungan ketenangan dan
ogis yang nyaman mengurangi nyeri
2. Pasien
dapat 4. Dukungan
melapork keluarga
an nyeri merupakan support
terkontrol 4. Dukung system bagi pasien
keluarga 5. Terapi latihan
untuk terlibat pernafasan dalam
dalam terapi membantu
merelaksasi otot-
5. Ajarkan otot sekitar area
terapi yang nyeri
relaksasi sehingga
latihan membantu
pernapasan mengatasi nyeri
4 KALA III SLKI: SIKI: Perawatan
Gangguan integritas Integritas Luka
kulit berhubungan Kulit 1. Monitor 1. Pengkajian luka
dengan adanya Setelah karakteristik membantu
rupture jalan lahir. dilakukan luka mengidentifikasi
Yang ditandai tindakan keadaan luka dan
dengan: keperawatan menentukan
selama 2x intervensi
dalam 10 selanjutnya
menit
diharapkan 2. Mencegah
masalah terjadinya infeksi
keperawatan 2. Monitor
integritas tanda-tanda 3. Teknik steril dalam
kulit . infeksi perawatan luka
Kriteria membantu
Hasil: mencegah infeksi
1. Kerusaka 3. Pertahankan pada luka
n jaringan teknik steril
sedang saat 4. Makanan tinggi
(3) perawatan kalori dan protein
2. Luka luka membantu dalam
terhindar proses
dari penyembuhan luka
tanda- dan terbentuknya
tanda jaringan baru
infeksi

4. Anjurkan
untuk
mengonsumsi 5. Penjelasan tanda
makanan dan gejala infeksi
membantu
tinggi kalori pemahaman pasien
dan protein dalam pencegahan
5. Jelaskan infeksi
tanda dan
gejala infeksi 6. Antibiotic
membantu
mencegah infeksi

6. Kolaborasi
pemberian
antibiotik,
bila perlu
5. KALA IV SLKI: SIKI: Perawatan
Ketidaknyamanan Status Kenyamanan
pascapartum Kenyamana 1. Identifikasi 1. Pengkajian
berhubungan dengan n gejala yang untuk
trauma perineum; Pascapartu tidak mengetahui
involusi uterus m menyenangk keadaan umum
an (mis. klien dan
Setelah Mual, nyeri, menentukan
dilakukan gatal, sesak, intervensi
tindakan dll) selanjutnya
keperawatan
selama 6x 2. Berikan 2. Posisi nyaman
dalam 2 jam posisi yang membantu
diharapkan nyaman mengurangi nyeri
kenyamanan
pasien 3. Ciptakan 3. Lingkungan yang
meningkat. lingkungan nyaman membantu
Kriteria hasil: yang nyaman memberikan
1. Keluhan ketenangan dan
tidak mengurangi nyeri
nyaman
menurun 4. Dukung 4. Dukungan
2. Meringis keluarga keluarga
menurun untuk terlibat merupakan support
3. Kontraksi dalam terapi system bagi pasien
uterus
menurun 5. Ajarkan 5. Terapi latihan
terapi pernafasan dalam
relaksasi membantu
latihan merelaksasi otot-
pernapasan otot sekitar area
yang nyeri
sehingga
membantu
mengatasi nyeri
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama Pasien : Ny. G.K Ruangan : Bersalin

Umur : 17 tahun No. RM : 132663

No Hari/tanggal Implementasi Evaluasi Nama dan


Dx Jam TTD
1. Jumat Jam: 08.30
18-10-2019 1. Mengidentifikasi gejala S:
08.00 yang tidak - Pasien
menyenangkan (mis. mengatakan masih
Mual, nyeri, gatal, sesak, nyeri pada daerah
dll) perut bawah
Hasil: sampai perineum
Pasien mengatakan nyeri - Pasien
pada daerah perut bawah mengatakan
sampai perineum kontraksi uterus
makin sering
08.05 2. Memberikan posisi yang terasa
nyaman O:
Hasil: - Pasien tampak
Pasien diberikan posisi meringis
tidur miring kiri - Pasien tampak
gelisah
08.10 3. Menciptakan lingkungan - Pengkajian nyeri
yang nyaman P: akibat kontraksi
Hasil: uterus
Membatasi jumlah Q: seperti
pengunjung dan diremas-remas
memberikan lingkungan R: abdomen
yang tenang S: skala 7 (1-10)
T: nyeri timbul 2-
08.20 3x dalam 10
4. Mendukung keluarga menit, durasi 30
untuk terlibat dalam detik
pemberian terapi - TTV :
Hasil: TD: 130/90 mmhg
Menganjurkan suami N : 90x/menit
pasien untuk mendampingi R:23x/menit
08.25 pasien dan memberikan SB : 37,1°C
support A:
Masalah Nyeri Akut
5. Mengajarkan terapi belum teratasi.
relaksasi latihan P:
pernapasan Intervensi 1-5
Hasil: dilanjutkan.
Mengajarkan pasien
latihan pernafasan dan
klien mengikutinya
dengan kooperatif
2. Jumat Jam : 10.00
18-10-2019 1. Memonitor tanda-tanda S
09.30 ansietas - Pasien
Hasil: mengatakan sudah
Melakukan identifikasi ada tidak terlalu cemas
atau tidaknya tanda-tanda karena sudah
ansietas diberikan edukasi
tentang semua
09.35 2. Menciptakan suasana prosedur yang
terapeutik untuk akan dilakukan
menumbuhkan O:
kepercayaan - Pasien tampak
Hasil: mulai rileks
Membina hubungan saling - TTV :
percaya dengan TD: 120/90 mmhg
menggunakan komunikasi N : 85x/menit
yang terapeutik saat R:20x/menit
berkomunikasi dengan SB : 36,7°C
pasien A:
Masalah Ansietas
09.30 3. Mendengarkan dengan teratasi
penuh perhatian P:
Hasil: Intervensi
Menyentuh bahu pasien dihentikan
sambil mendengarkan
semua keluhan pasien.

09.40 4. Menjelaskan prosedur


termasuk sensasi yang
mungkin dialami
Hasil:
Memberikan informasi
tentang tahapan prosedur
dan efek samping yang
mungkin akan dirasakan
pasien saat prosedur
dilakukan

09.45 5. Melatih teknik relaksasi


Hasil:
Mengajarkan teknik
pernafasan dalam dan
pasien mengikutinya
dengan kooperatif
3. Jumat Jam : 11.20
18-10-2019 1. Mengidentifikasi gejala S:
11.00 yang tidak menyenangkan Pasien mengeluh
Hasil: masih sangat nyeri
O:
Pasien mengeluh nyeri - Pasien tampak
semakin terasa pada perut meringis
bagian bawah menjalar - Pasien tampak
sampai ke belakang gelisah
11.05 - Nyeri
2. Memberikan posisi yang disebabkan
nyaman kontraksi/dilatasi
Hasil: uterus, skala
Pasien diberikan posisi nyeri 9-10 (1-10)
miring kiri - Vulva tampak
11.10 membuka
3. Menciptakan lingkungan - Perineum
yang nyaman tampak
Hasil: mengembang
Menjaga privasi pasien - Anus terlihat ada
dengan menutup tekanan
tirai/sampiran dan - Pasien tampak
menutup pintu mengedan
11.15 - Terdapat his dan
4. Mengajarkan terapi perut teraba
relaksasi latihan kencang
pernapasan A:
Hasil: Masalah Nyeri
Mengajarkan teknik napas Melahirkan belum
dalam kepada pasien dan teratasi.
pasien mengikuti dengan P:
kooperatif Intervensi 1-5
dilanjutkan.
4 Jumat Jam: 12.00
18-10-2019 1. Memonitor karakteristik S:
11.35 luka -
Hasil: O:
Terdapat luka episiotmi
- Luka episiotomi
2. Memonitor tanda-tanda telah dihecting
11.35 infeksi dengan metode
Hasil: jelujur
Mengkaji adanya tanda- - Luka
tanda infeksi di sekitar menujukkan
luka keadaan yang
normal tidak ada
3. Mempertahankan teknik tanda infeksi
11.38 steril saat perawatan luka A:
Hasil: Masalah Gangguan
Melakukan perawatan Intergritas Kulit
luka dengan teratasi.
membersihkan luka dan P:
menjahit luka Intervensi
menggunakan instrumen dilanjutkan.
dan bahan steril
4. Menganjurkan untuk
11.40 mengonsumsi makanan
tinggi nutrisi
Hasil:
Memberikan pendidikan
kesehatan tentang
pentingnya kalori dan
protein dalam
penyembuhan luka

5. Menjelaskan tanda dan


11.45 gejala infeksi
Hasil:
Memberikan informasi
tentang bagaimana tanda
dan gejala infeksi luka
kepada pasien dan
dipahami oleh pasien.
5 Jumat Jam: 13.10
18-10-2019 1. Mengidentifikasi gejala S:
12.00 yang tidak menyenangkan - Pasien mengatakan
hasil: mulai merasa
Pasien mengeluh tidak nyaman
nyaman akibat luka pada
jalan lahir terasa nyeri dan O:
perut masih terasa mules - Pasien tampak
mulai rileks
12.05 1. Memberikan posisi yang - TTV
nyaman TD: 110/80 mmhg
Hasil: N : 87x/menit
Pasien diberikan posisi R : 21x/menit
semi fowler dengan kedua SB : 36,7oC
paha sedikit abduksi. A:
Masalah
12.10 2. Menciptakan lingkungan Ketidaknyamanan
yang nyaman Pascapartum teratasi
Hasil: sebagian.
Membatasi pengunjung P:
dan mempertahankan Intervensi
suasana yang nyaman dilanjutkan.

12.15 3. Mendukung keluarga


untuk terlibat dalam
terapi
Hasil:
Menganjurkan suami
untuk mendampingi
pasien
12.20 4. Mengajarkan terapi
relaksasi latihan
pernapasan
Mengajarkan teknik
napas dalam dan pasien
kooperatif.

Anda mungkin juga menyukai