Vitaliana Edwas (16061009)

LAPORAN TANYA JAWAB

Presentasi (Epidemiologi global dan local kecenderungan HIV/AIDS & Aspek psiko, sosio,
kultural, dan spiritual klien HIV/AIDS)
Penanya :
1. Gracia Rumimpunu : Jelaskan aspek kultural yang disebabkan oleh diskriminati di
masyarakat ?

Jawaban : Perubahan nilai budaya , disebabkan oleh tindakan diskriminasi dari masyarakat
umum terhadap penderita HIV/AIDS, serta pengabaian nilai-nilai dari kebudayaan itu
sendiri. Perilaku seksual yang salah menjadi faktor utama tingginya penyebaran HIV/AIDS
dari bidang budaya

2. Ahnes Laloan : Bagaimana tindakan perawat kalau ada pasien HIV/AIDS yg minder ?

Jawaban : Sebagai perwat kita harus memberikan, dukungan serta motivasi kepada ODHA
agar tetap semangat dan tidak merasa minder terhadap sesama, Atau orang yg tidak terkena
HIV/AIDS

3. Imelda Kembuan : Bagaimana cara kita sebagai perawat mengatasi stressor pada aspek
psikologis ?

Jawaban : Kita sebagai perawat, tentunya harus memperhatikan tingkat stress dari pasien,
apakah pasien tersebut sudah pada tahap marah atau masih pada tahap pengingkaran
ataupun pada tahap-tahap lainnya , dengan begitu kita bisa mengatasi stressor yang dialami
oleh pasien

Presentasi Kelompok (Pemeriksaan fisik dan diagnostic pada klien dengan HIV/AIDS &
Patofisiologi HIV/AIDS, Diagnosis HIV/AIDS, Penatalaksanaan HIV/AIDS)
Penanya :

1. Gracia Rumimpunu : Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemeriksaan fisik dan diagnostik
pada klien dengan HIV/AIDS tentang ginekologi terinfeksi ?

Jawaban : Ginekologi yaitu kanker yang menyerang organ kewanitaan , Hal tersebut
dikarenakan area intim tersebut memiliki potensi terinfeksi virus yang dapat menginisiasi
timbulnya kanker.
 Di Indonesia sendiri, kasus kanker pada bagian intim ini paling banyak di temukan yakni
kanker mulut Rahim (serviks), kanker indung telur (ovarium), kanker Rahim. Semua ini
disebut juga dengan kanker ginekologi.

2. Ahnes Laloan : Jelaskan kenapa harus ada pemeriksaan fisik tentang kelenjar getah bening
?
Jawaban : Pembesaran kelenjar getah bening (limfadenopati) tidak selalu disebabkan oleh
HIV. Pada pemeriksaan kelenjar getah bening yang semakin membesar atau jika ditemukan
ukuran yang berbeda, dokter akan memeriksa kelenjar getah bening anda pada setiap
kunjungan.