Anda di halaman 1dari 4

MK.

PRAKTEK LAB KEPERAWATAN KRITIS


Nama : Ribka Kaidun
NIM: 16061068

Ventilator adalah peralatan elektrik dan memerlukan sumber listrik. Beberapa ventilator,
menyediakan back up batere, namun batere tidak didesain untuk pemakaian jangka lama.
Ventilator adalah suatu metode penunjang/bantuan hidup (life – support). Maksudnya adalah jika
ventilator berhenti bekerja maka pasien akan meninggal. Oleh sebab itu harus tersedia manual
resusitasi seperti ambu bag di samping tempat tidur pasien yang memakai ventilator, karena jika
ventilator berhenti bekerja dapat langsung dilakukan manual ventilasi.

Macam-macam Ventilator.

Menurut sifatnya ventilator dibagi tiga type yaitu:

1. Volume Cycled Ventilator.

Perinsip dasar ventilator ini adalah cyclusnya berdasarkan volume. Mesin berhenti bekerja dan
terjadi ekspirasi bila telah mencapai volume yang ditentukan. Keuntungan volume cycled
ventilator adalah perubahan pada komplain paru pasien tetap memberikan volume tidal yang
konsisten.

2. Pressure Cycled Ventilator

Perinsip dasar ventilator type ini adalah cyclusnya menggunakan tekanan. Mesin berhenti
bekerja dan terjadi ekspirasi bila telah mencapai tekanan yang telah ditentukan. Pada titik
tekanan ini, katup inspirasi tertutup dan ekspirasi terjadi dengan pasif. Kerugian pada type ini
bila ada perubahan komplain paru, maka volume udara yang diberikan juga berubah. Sehingga
pada pasien yang setatus parunya tidak stabil, penggunaan ventilator tipe ini tidak dianjurkan.

3. Time Cycled Ventilator

Prinsip kerja dari ventilator type ini adalah cyclusnya berdasarkan wamtu ekspirasi atau waktu
inspirasi yang telah ditentukan. Waktu inspirasi ditentukan oleh waktu dan kecepatan inspirasi
(jumlah napas permenit)Normal ratio I : E (inspirasi : ekspirasi ) 1 : 2

Bagian – bagian Ventilator

 Udara Tekan(Air Compress) dan Oksigen Sebagai sumber gas dari ventilator, bisa

menggunakkan Tabung dan Kompressor Medis ataupun Gas Medis pada Wall Outlet. Dengan
standart tekanan 2-10 bar.

2) Humidifier (sebagai pelembab udara yang masuk ke pasien)

3) Circuit Patient (Neonatus/Pediatric dan Adult).

4) Test Slang (Bag untuk coba sebelum ke pasien).

5) Nebulizer (Optional untuk pasien tertentu).

Sedangkan bagian yang terdapat dari unit yaitu:

 Water trap dan bakteri filter gas Supply.


 Bakteri Filter inhalation (Inspirasi dan Expirasi).
 Battery unit backup Power Supply.
 Audible Sound/Alarm indikator.
 Grafik display dengan monitor atau Pressure Graph.
 O2 cell dan Exhalasi Flow sensor.
 Exhalasi Valve Adapter (Inspirasi/Expirasi).
 Heater pada Exhalasi
 Standart Mode (Circuit cek,O2 dan Flow sensor calibrate,self test)

PESAWAT SERVO VENTILATOR

1. Pengenalan pesawat

Bernafas merupakan kebutuhan makhluk hidup khusunya manusia yang membutuhkan terus
menerus atau secara continue. Dalam kehidupan, banyak sekali penyakit yang timbul karena
berbagai faktor. Contoh dari salah satu penyakit yang ada adalah penyakit asma,susah untuk
bernafas dll. Pesawat Ventilator dapat digunakan untuk membantu pasien yang mengalami
kesusahan dalam bernafas.

1. Fungsi pesawat

Pada prinsipnya Ventilator berfungsi untuk membantu pernapasan pasien dengan cara
memompakan udara ke paru- paru dan memonitor udara yang dihembusklan lagi. Keadaan
pasien yang mungkin dapat dibantu oleh pesawat Ventilator yaitu :

1. a. Pasien yang sama sekali tidak menunjukan usaha menarik nafas, dengan bantuan
pesawat ini nafas pasien dapat dikontrol sepenuhnya.

1. b. Pasien menarik nafas tapi lemah, pesawat ini dapat membantu misalnya dengan
memberikan tekanan udara tertentu pada pasien.

1. c. Pasien yang hanya kadang menarik nafas, pesawat ini dapat membantu
memberikan tekanan udara kalau jangka waktu tertentu pasien tidak menarik nafas,
pesawat akan memberikan tekanan udara dengan volume tertentu pada pasien.

Ada beberapa hal pokok yang berhubungan dengan pernafasan dan alat bantu pernafasan yaitu:

1. Inspirasi

Inspirasi merupakan gerak aktif otot yang paling banyak pengaruhnya adalah diaghfraghma. Hal
lain berpengaruh dalam proses inspirasi ini adalah elastisitas dinding paru- paru dan dinding
dada. Pada proses inspirasi, lengkungan diafraghma bergerak kebawah kearah perut dan menjadi
datar, sehingga pada paru- paru terjadi penurunan tekanan udara, yang mengakibatkan udara dari
luar paru- paru tertarik masuk kedalam paru- paru. Pada proses pernafasan biasa lengkungan
diafragma bergerak sekitar 1 cm, tapi pada tarikan nafas dalam gerakan tersebut bisa mencapai
10 cm. Otot lain pendukung proses inspirasi adalah otot- otot luar dada yang menghubungkan
tulang- tulang iga, yang akan menarik dinding dada keatas dan keluar.

1. Humidifier
Salah satu hal penting dalam proses pernafsan dan dalam alat bantu pernafasn adalah
kelembaban udara pernfasan. Kelembaban ini penting untuk menjaga agar organ- organ
pernafasan baik trachea, bronchus maupun alveolus tetap lembab dan tidak menjadi kering. Prose
pelembaban udara pernafasan menjafi lebih penting dengan dinaikannya kadar oksigen pada
udara inspirasiu. Selain dilembabkan uadara, pernafasan juga dihangatkan sampai mewndekari
temperatur tubuh, untuk mencegah terkejutnya paru- paru terlalu dingin atau terlalu panas.
Dalam pernafasan normal, proses pelembaban dan penghanagtan ini terjadi dirnghga hidung.
Tetapi jika seseoerang memakai alat bantu pernafasan maka rongga hidung dilompati dan udara
langsung ke trachea, sehingga pada alat untuk pernafasan perlu adanya humidifier dan
penghangat.

Anda mungkin juga menyukai