Dosen Pembimbing:
Ns. Fahmi Hidayat W, S.Kep
Disusun Oleh:
NPM : 19024
A. Identitas Klien
1. Nama pasien : Tn. L
2. Nama PJ pasien : Ny. F
3. Jenis kelamin : laki-laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Buruh pabrik
7. Alamat : Tangerang Selatan
B. Keluhan Utama
1. Keluhan utama saat mengunjungi klinik :
nyeri pada bagian tengkuk leher
C. Diagnosa Medis
Hiperkolesterolemia
D. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengatakan 3 hari lalu merasakan nyeri pada tengkuk serta tengkuk
terasa panas dan berat. Pasien mengatakan nyeri sangat mengganggu, skala
nyeri 5. Pasien mengatakan sudah melakukan tes laboratorium kolesterol yang
menunjukan tinggi.
2. Riwayat kesehatan yang lalu
Pasien mengatakan tidak memiliki penyakit kronis seperti: Diabetes Mellitus,
TB Paru, dan lainnya.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan keluarganya memiliki penyakit keturunan dari orang tuanya
yaitu hipertensi.
3. Pola Pertahanan
Pasien mengatakan mengatasinya dengan istirahat dan membeli obat di
apotek
4. Dampak menerima perawatan di klinik
Perubahan secara fisik dan psikologis selama klien dirawat di klinik adanya
penurunah skala nyeri tengkuk.
F. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Pasien tampak bersih dengan tingkat kesadaran pasien compos mentis dan
tampak mengantuk
- Suhu : 36,20C
- Respiratory Rate (RR) : 24nx/menit
- TB: 163 cm, ; BB: 60 Kg.
2. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan rasa nyeri
H. Rencana Keperawatan
secukupnya
- lakukan
penyayatan/
pelukaan pada
area yng telah
dilakukan
bekam kering
- lakukan
pengekopan
kembali
setelah
dilakukan
penyayatan
- lakukan
pembekaman
tidak lebih
dari 5 menit
untuk
menghindari
hipoksia
jaringan
- buka kop dan
bersihkan
darah yang
tertampung
- bersihkan area
yang telah
dilakukan
pembekaman
- lakukan
sterilisasi pada
alat-alat
Edukasi
- jelaskan tujuan
prosedur
terapi bekam
- anjurkan
berpuasa
sebelum
bekam jika
perlu
- anjurkan tidak
mandi2-3jam
pasca
pembekaman
7
penyayatan
- lakukan
pembekaman
tidak lebih dari 5
menit untuk
menghindari
hipoksia
jaringan
- buka kop dan
bersihkan darah
yang tertampung
- bersihkan area
yang telah
dilakukan
pembekaman
- lakukan
sterilisasi pada
alat-alat
Edukasi
- jelaskan tujuan
prosedur terapi
bekam
- anjurkan
berpuasa
sebelum bekam
jika perlu
- anjurkan tidak
mandi2-3jam
pasca
pembekaman
Implementasi Evaluasi
Tangga Tindakan Paraf Tangga Evaluasi Paraf
l/Pukul l/Pukul
06 Observasi 06 S:
Desem - Memeriksa riwayat Desem - Pasien
ber kesehatan ber mengatak
2021 - Mengindentifikasi 2021 an
kontraindikasi tengkuk
terapi bekam tidak
- Melakukan terasa
peperiksaan fisik berat lagi
Terapeutik - Pasien
- Menentukan titik mengatak
pembekaman an nyeri
- Menentukan jenis pada
bekam tengkuk
- Membaringkan sudah
pasien senyaman berkurang
mungkin O:
- Membuka pakaian - K/U
yang akan compo
dilakukan mentis
pembekaman - TTV
- Memasang saung setelah
tangan dan alat bekam
pelingdung diri TD:
lainnya 120/80
- Mendesifeksi area mmhg
yang akan di bekam N: 88
dengan kapas x/menit
alkohol S : 36,5C
- ,Mengolesi kulit RR : 20
dengan minyak x/menit
herbal Kolestero
- Melakukan l : 365
pengekopan dengan mg/dl
penarikan A:
secukupnya Nyeri Akut
- Melakukan
penyayatan/ P:
pelukaan pada area Lanjutkan
yng telah dilakukan intervensi
bekam kering - Bekam
- Melakukan setelah 2
pengekopan minggu
kembali setelah
dilakukan
penyayatan
10
- Melakukan
pembekaman tidak
lebih dari 5 menit
untuk menghindari
hipoksia jaringan
- Membuka kop dan
bersihkan darah
yang tertampung
- Membersihkan area
yang telah
dilakukan
pembekaman
- Melakukan
sterilisasi pada alat-
alat
Edukasi
- Menjelaskan tujuan
prosedur terapi
bekam
- Menganjurkan
berpuasa sebelum
bekam jika perlu
- Menganjurkan tidak
mandi2-3jam pasca
pembekaman