Anda di halaman 1dari 3

C.

INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI


1. Minggu Perfusi serebral tidak Tujuan : Observasi :
09/02/2020 efektif berhubungan Setelah dilakukan intervensi - Identifikasi penyebab peningkatan TIK (mis.lesi, gangguan
dengan infeksi otak keperawatan selama 3x24 jam metabolism, edema serebral)
maka ekspetasi membaik dengan - Monitor tanda/gejala peningkatan TIK (mis. Tekanan darah
kriteria hasil : meningkat, tekanan nadi melebar, bradikardi, pola nafas
- Tekanan intra cranial menurun iregular, kesadaran menurun)
- Gelisah menurun
- Demam menurun Terapeutik :
- Tekanan darah membaik - Minimalkan stimulus dengan menyediakan lingkungan yang
tenang
- Berikan posisi semi fowler
- Pertahankan suhu tubuh normal
- Dokumentasi hasil pemantauan

Edukasi :
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan, jika perlu

2 Minggu Hipertermi Tujuan : Observasi :


09/02/2020 berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi - Monitor tanda-tanda vital (mis. Suhu tubuh, frekuensi nadi,
proses penyakit keperawatan selama 1x24jam frekuensi nafas dan tekanan darah)
maka ekspetasi membaik dengan - Monitor intake dan output cairan
kriteria hasil : - Monitor komplikasi akibat demam (mis. Kejang, penurunan
- Kejang menurun kesadaran, kadar elektrolit abnormal, ketidakseimbangan asam-
- Takikardi menurun basa aritmia)
33
- Takipnea menurun
- Suhu tubuh membaik Terapeutik :
- Suhu kulit membaik - Tutupi badan dengan selimut/pakaian dengan tepat (mis.
- Pengisian kapiler membaik Selimut/pakaian tebal saat merasa dingin dan selimut/pakaian
- Ventilasi membaik tipis saat merasa panas)
- Tekanan darah membaik - Lakukan tepid sponge, jika perlu
- Berikan oksigen, jika perlu

Edukasi :
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan memperbanyak minum

Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, jika perlu
- Kolaborasi pemberian antipiretik, jika perlu
- Kolaborasi pemberian antibiotik, jika perlu

3 Selasa, Bersihan jalan nafas Tujuan : Observasi :


11/02/2020 tidak efektif Setelah dilakukan intervensi - Monitor pola nafas (frekuensi, kedalaman, usaha nafas)
keperawatan selama 3x24 jam - Monitor bunyi nafas tambahan
maka ekspetasi membaik dengan - Monitor sputum
kriteria hasil : - Monitor input dan output cairan
- Produksi sputum menurun
- Wheezing menurun Terapeutik :
- Dispnea menurun - Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi klien
- Ronchi menurun - Dokumentasi pemantauan
- Gelisah menurun - Posisikan semi fowler atau fowler
- Frekuensi nafas membaik - Berikan oksigen, jika perlu
- Pola nafas membaik
Edukasi :
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan.
34
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian inhalasi

35

Anda mungkin juga menyukai