A. Identitas Klien
Nama/inisial : an dj
Usia : 8 bulan
Jenis Kelamin : perempuan
Tanggal Masuk : 20 januari 2023
No. RM :50972722
Diagnosa Medik : febris
B. Keluhan Utama/alasan masuk RS
C. Pengkajian Primer (Primary Survey)
Airway:
servikal
Breathing
Sesak, dengan:
- Aktivitas…………………………………………………..
- Tanpa aktivitas…………………………………………….
- Nafas cuping hidung………………………………….
- Penggunaan otot-otot pernafasan
tambahan…………. Frekuensi:
- Teratur…………………………………………………
- Tidak
teratur…………………………………………..
Kedalaman:
- Dalam………………………………………………….
- Dangkal…………………………
……………………. Batuk:
- Produktif………………………………………………..
- Non produktif………………………………………….
1
Bunyi nafas tambahan:
- Ronkhi…………………………………………………
- Crackles……………………………………………….
- Wheezing………………………………………………..
Circulation
Sirkulasi perifer:
Nadi :
Irama :
Denyut
(kuat/lemah/tidak
kuat): Tekanan
darah:
Ekstremitas (hangat/dingin):
Warna kulit
(cyanosis/pucat/kemerahan):
Edema:
Disability
Voice respon/respon
respon/respon terhadap
nyeri: Unresponsive/tidak
berespon:
Reaksi pupil
terhadap cahaya:
Ukuran pupil:
2
D. Pengkajian sekunder (Secondary Survey)
Riwayat
Kesehatan
Sekarang Riwayat
Kesehatan lalu
Riwayat
Kesehatan
Keluarga
Anamnesa
singkat(AMPLE)
- Alergies
- Medikasi (riwayat pengobatan)
- Past Illness (riwayat penyakit)
3
Last meal/Terakhir kali makan
- Event of Injury/penyebab injuri
G. Analisis data
No Tgl/jam Data Fokus Etiologi Problem
Do:
Ttp :
-nadi : 140x /menit
-rr : 25x/ menit
Suhu : 28,8
4
Do:
Ttp :
-nadi : 140x /menit
-rr : 25x/ menit
Suhu : 28,8
I. Perencaanaan Keperawatan
No Diagnosis SLKI SIKI
Keperawatan
SDKI
1 Hipertermi b. d Setelah dilakukan Menejemen hipertermia (I.14506)
proses penyakit tindakan selama 3x24
jam diharapkan Tindakan
termoregulasi membaik Observasi
dengan kh:
- Menggigil berkurang -Identifikasi penyebab hipertermia (mis:
- Tekanan darah dehidrasi, terpapar lingkungan panas,
membaik penggunaan inkubator) Monitor suhu tubuh
- Monitor kadar elektrolit
- Monitor haluaran urin - Monitor
komplikasi akibat hipertermia
Terapeutik
- Sediakan lingkungan yang dingin
- Longgarkan atau lepaskan pakaian
- Basahi dan kipasi permukaan tubuh
-Berikan cairan oral
-Ganti linen setiap hari atau lebih sering
jika mengalami hiperhidrosis (keringat
berlebih)
- Lakukan pendinginan eksternal (mis:
selimut hipotermia atau kompres dingin
pada dahi, leher, dada, abdomen, aksila)
-Hindari pemberian antipiretik atau aspirin
- Berikan oksigen, jika perlu
Edukasi
- Anjurkan tirah baring Kolaborasi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian cairan dan
5
elektrolit intravena, jika perlu
Edukasi
-Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari, jika
tidak ada kontraindikasi
- Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian bronkodilator,
ekspektoran, mukolitik, jika perlu
6
J. Implementasi Keperawatan
Hari/Tanggal/ Nomor Tindakan Paraf
Jam tindakan Diagnosis
20 – 01-2023 1 -mengidentifikasi penyebab hipertermia (mis:
dehidrasi, terpapar lingkungan panas, penggunaan
inkubator) Monitor suhu tubuh
- memonitor kadar elektrolit
- memonitor haluaran urin - Monitor komplikasi
akibat hipertermia
- menyediakan lingkungan yang dingin
- melonggarkan atau lepaskan pakaian
- membasahi dan kipasi permukaan tubuh
-memberikan cairan oral
-menganti linen setiap hari atau lebih sering jika
mengalami hiperhidrosis (keringat berlebih)
- melakukan pendinginan eksternal (mis: selimut
hipotermia atau kompres dingin pada dahi, leher,
dada, abdomen, aksila)
-menghindari pemberian antipiretik atau aspirin
- memberikan oksigen, jika perlu
- menganjurkan tirah baring Kolaborasi
- mrngkolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu
7
ekspektoran, mukolitik, jika perlu
K. Evaluasi
Nomor Diagnosis Respon Respon Analisis Perencanaan Selanjutnya
Subyektif Obyektif Masalah