Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PADA Tn.H DENGAN SINDROM NEFROTIK

DISUSUN OLEH :

DIAN SETIAWAN

2020207209205

FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TA. 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PADA Tn.H DENGAN SINDROM NEFROTIK

IdentitasPasien

Nama :Tn. H

Umur : 50 Tahun

Jeniskelamin : Laki-laki

Pekerjaan : PNS

Agama : Islam

SURVEY PRIMERI DAN RESUSTASI

A. AIRWAY DAN KONTROL SERVIKAL

1. Keadaan jalan nafas

a. Look

Tingkat kesadaran : composmentis

Pernapasan : Dada

Upayabernafas : adatarikandinding dada

Benda asingdijalannafas : Tidakada

b. Listen

Bunyinafas : vesikuler

c. Feel

Hembusannafas : ada
2. Masalah keperawatan :-

3. Intervensi/ implementasi :-

4. Evaluasi :-

B. BREATING

1. Fungsipernafasan

a. Look

Jenispernafasan : Pernapasan dada

Frekwensipernafasan :22 x/ menit

Retraksialatbantunafas : Tidak ada

Kelainandindingtoraks : Tidakada

b. Listen

Bunyinafas : Vesikuler

c. Feel

Hembusannafas : ada

2. Masalah keperawatan :-

3. Intervensi / implementasi :

4. Evaluasi

C. CIRCULATION

1. Keadaansirkulasi

a. Look
Tingkat kesadaran : composmentis

Perdarahan (internal/eksternal) : tidak ada pendarahan

Kapilari refill :< 2 detik

b. Feel

Nadi radialis/ carotis : teraba

Akral perifer : hangat

2. Masalah keperawatan : Tidak ada

3. Intervensi / implementasi : Tidak ada

4. Evaluasi : Tidak ada

D. DISABILITY

1. Penilaian fungsi neurologis

a. GCS : 15 (E4 V5 M6)

b. Reaksi pupil : isokort

2. Masalah keperawatan :-

3. Intervensi / implementasi :

4. Evaluasi :

E. EXPOSURE

1. Penilaian hipothermia/ hiperthermia:

Hipothermia :tidakada
Hiperthermia : tidakada

2. Masalahkeperawatan :-

3. Intervensi / implementasi : -

PENGKAJIAN SEKUNDER/ SURVEY SEKUNDER

1. RIWAYAT KESEHATAN

a. Riwayat Kesehatan Dahulu (RKD)

Pernah mengalami bengkak pada seluruh tubuh 2 bulan yang lalu dan

dirawat di RSWS

b. Riwayat Kesehatan Sekarang (RKS)

Bengkak dirasakan 1 minggu yang lalu, dialami pada kaki

c. Riwayat Kesehatan Keluarga (RKK)

tidak ada keluarga yang mengalami gangguan kesehatan yang sama

2. RIWAYAT DAN MEKANISME TRAUMA

Bengkak dirasakan 1 minggu yang lalu, dialami pada kaki. Pernah

mengalami bengkak pada seluruh tubuh 2 bulan yang lalu dan dirawat di

RSWS. Klien juga mempunyai riwayat DM Tipe II

3. PEMERIKSAAN FISIK ( HEAD TO TOE)

a. Kepala

Kulitkepala : bersih

Mata : Pupil isokor

Telinga : bersih

Hidung : bersih
Mulutdangigi : tidakadalesi

Wajah : Pucat

b. Leher : tidak terjadi fraktur vertebra serebral

c. Dada/ thoraks

Paru-Paru

Inspeksi: Simetris dinding dada, jenis pernafasan : pernafasan dada,

Palpasi : Tidakadabenjolan

Perkusi : bunyi resonan

Auskultasi : bunyi nafas brochovesikuler

Jantung

Inspeksi : dada simetris

Palpasi : teraba ictus cordis

Perkusi :-

Auskultasi : BJ 1 dan BJ 2

d. Abdomen

Inspeksi : line nigra dan striane

Palpasi :

Perkusi :-

Auskultasi :-
e. Pelvis

Inspeksi :-

Palpasi :-

f. Perineum dan rectum : -

g. Genitalia : -

h. Ekstremitas

Status sirkulasi : kulit pucat

Keadaaninjuri : tidak ada

i. Neurologis

FungsiSensori : tidak terjadi penurunan fungsi sensori

FungsiMotorik : ekstermitas bawah menurun

4. HASIL LABORATORIUM

- Hb : 11,2 mg/dl

- pH : 6,5

- GDS : 488 mg/dl

- Asam urat : 5,6 mg/dl

5. HASIL PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK :

Tidak dilakukameriksaan diagnosis lainnya

6. TERAPI DOKTER :

Micardis 80 mg/oral
7. Data Tambahan

TTV :

TD : 150/90 mmHg

N :22x/menit

S: 36,6˚C

P : 22x/menit

ANALISA DATA

NO DATA MASALAH KEPERAWATAN

1. 1. Data subjectif

 Klien mengatakan kakinya bengkak

 Klien mengatakan kakinya bengkak

mulai 1 minggu yang lalu

2. Data objectif
Kelebihan volume cairan
 Tampakadapenumpukancairanpadaba

gianekstermitasbawah

 Klien Nampak memegang bagian

yang edema

 Protein 5.0 gr/dl

2. 1. Data Subjectif

 Klien mengatakan susah untuk

menggerakan kakinya
 Klien mengatakan untuk melakukan Intoleransiaktifitas

mobilitas fisik harus dibantu keluarga

2. Data Objectif

 Kliennampaklemah

 Klien Nampak

hanyaberbaringditempattidur

 Nampak kursirodadisampingklien
PERENCANAAN

NO. DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI IMPLEMENTASI

KEPERAWATAN

1. Kelebihan volume NOC : NIC : 1. Keseimbangan cairan menunjukkan kebutuhan

cairan 1. Penurunan 1. Monitor volume cairan evaluasi lebih lanjut

edema, yang masuk dan keluar 2. Mengetahui TTV pasien: TD, Suhu, Nadi,

ascites 2. Monitor tanda-tanda vital pernafasan

2. Kadar protein 3. Kajilokasidanluas edema 3. Mengetahui lokasi dan luas edema

darah 4. Kolaborasi pemberian 4. Untuk mencegah terjadinya perluasan edema

meningkat diuretic sesuaiintruksi lebihluas

3. Tekanan 5. Kolaborasi dengan dokter 5. Memberikan tindakan yang tepatuntukklien

darah dan jika tanda cairan berlebih

nadi dalam muncul memburuk

batas normal.

2. Intoleran NOC : NIC : 1. Sebagai pengkajian awal aktivitas.


siaktifitas 1. Kaji kemampuan klien

melakukan aktivitas 2. Meningkatkan istirahat dan


 Energency conservative
2. Tingkatkan tirah ketenangan klien, posisi telentang
 Activity tolerance
baring / duduk. meningkatkan filtrasi ginjal dan
 Self Care : ADL
3. Ubah posisi dengan menurunkan produksi ADH sehingga

KriteriaHasil : sering. meningkatkan diuresis.

4. Berikan dorongan untuk 3. Pembentukan edema, nutrisi


 Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa
beraktivitas bertahap.  melambat, gangguan pemasukan
disertai peningkaatan tekanan darah,
5. Ajarkan teknik nutrisi dan imobilisasi lama
nadi dan RR
penghematan energy. merupakan stressor yang
 Mampu melakukan aktivitas sehari-hari
6. Berikanperawatandirises mempengaruhi intregitas kulit.
secara mandiri
uaikebutuhanklien. 4. Melatih kekuatan otot sedikit demi
 Mampuberpindahdenganatautanpabantu
sedikit menurunkan kelelahan.
an
5. Memenuhi kebutuhan perawatan diri

klien selama intoleransi aktivitas.


EVALUASI

NO. DIAGNOSA EVALUASI PARAF

KEPERAWA

TAN

1. Kelebihan Subjectif

volume cairan  Klien mengatakan kakinya bengkak

 Klien mengatakan kakinya bengkak mulai 1

minggu yang lalu

Objectif

 Tampak ada penumpukan cairan pada bagian

ekstermitas bawah

 Klien Nampak memegang bagian yang edema

 Protein 5.0 gr/dl

Assessment

 Penurunan edema, ascites

 Kadar protein darahmeningkat

 Tekanan darah dan nadi dalam batas normal.

 Masalah belum teratasi

Planning

Lanjutkan intervensi :

 Kaji kemampuan klien melakukan aktivitas

 Tingkatkan tirah baring / duduk.

 Ubah posisi dengan sering.


 Berikan dorongan untuk beraktivitas bertahap. 

 Ajarkan teknik penghematan energy.

 Berikan perawatan diri sesuai kebutuhan klien.

2. Intoleransiakti Subjectif

fitas  Klien mengatakan susah untuk menggerakan

kakinya

 Klien mengatakan untuk melakukan mobilitas fisik

harus dibantu keluarga

Objectif

 Klien nampak lemah

 Klien Nampak hanya berbaring ditempat tidur

 Nampak kursi roda disamping klien

Assessment

 Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa disertai

peningkaatan tekanan darah, nadi dan RR

 Mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara

mandiri

 Mampu berpindah dengan atau tanpa bantuan

Planning

Lanjutankan planning :

 Kaji kemampuan klien melakukan aktivitas

 Tingkat kantirah baring / duduk

 Ubah posisi dengan sering.

 Berikan dorongan untuk beraktivitas bertahap. 


 Ajarkan teknik penghematan energy.

 Berikan perawatan diri sesuai kebutuhan klien.

Anda mungkin juga menyukai