Anda di halaman 1dari 21

 

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ASMA BRONCHIAL DI RUANG KEMUNING


RSUD BAYU ASIH PURWAKARTA

Dosen Pengampu:
 
Ns. Yulidian Nurpratiwi, S.Kep M.Kep
Ns. Beatrix Elizabeth, S.Kep, M.Kep
 

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. N

Tanggal Lahir/Umur : 17-12-2016 / 4 Tahun 11 bulan

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Perum usman No 10 RT 012 RW 11 Kel Ciseureuh Kec


Purwakarta
No RM : 00.32.40.77

Tanggal Masuk : 04 Desember 2021

Tanggal Pengkajian : 06 Desember 2021

Diagnosa Medis : Asma


ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ASMA BRONKHIAL
DI RUANG KEMUNING RSUD BAYU ASIH PURWAKARTA
 

1. ALASAN DI RAWAT
a. Keluhan Utama
sesak nafas
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu klien mengatakan sebelum masuk rumah sakit sejak 3 hari lalu klien mengeluh
sesak nafas disertai mengi,ada batuk berdahak,pilek disertai demam naik turun,
sesak bertambah bila klien bermian dan sesak berkurang bile klien istirahat.klien
punya riwayat alergi dingin dan nafsu makan klien menurun, kemudian oleh ibunya
dibawa ke IGD RSUD Bayu Asih, menurut hasil dari pemeriksaan, klien didiagnosa
asma sehingga klien harus menjalani Rawat Inap di RSUD Bayu Asih

c. Riwayat Penyakit Sebelumnya


Keluarga mengatakan pasien sebelumnya pernah mengalami penyakit seperti ini,tetapi
belum pernah dirawat di Rumah Sakit

d. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu klien mengatakan keluarga tidak ada yang mengalami sakit seperti
klien, dan keluarga tidak ada yang mengalami penyakit seperti TBC, DM,
hipertensi maupun penyakit serius lainnya
Riwayat Kehamilan dan persalinan
a. Prenatal
Anak perempuan dari ibu G3P3A0, selama
kehamilan klien, ibu klien mengatakan tidak
mempunyai masalah khusus,paling hanya
mual-mual, ibu klien selalu memeriksakan
kehamilannya ke bidan secara teratur,
keluhan selama hamil mual muntah pada
awal kehamilan.
b. Antenatal
Umur Kehamilan :9 Bulan
Jenis Persalinan : Normal
Ditolong Oleh : Bidan
Keadaan Bayi : Bayi lahir sehat
Penyakit sat persalinan : Tidak Ada
c. Postnatal
Kondisi Bayi : aterm
BB Waktu Lahir : 2800 gram
TB Waktu Lahir : 50 cm
RIWAYAT PERKEMBANGAN 1. Perkembangan
Ibu klien mengatakan klien tidak
mengalami keterlambatan dalam proses
tumbuh
2. DIAGNOSA kembang. Perkembangan
KEPERAWATAN
motoric : klien mampu berjalan dengan
A. Nyeri akut di kuadran kanan atas
tegak,lari-lari kecil,melompat, dan
berhubungan dengan hepatomegali ditandai
awalnya berdiri dengan 1 kaki selama 3
dengan ukuran hepar 15 cm, lingkaran abdomen
detik.
96 cm dan Kemampuan
skala nyeri 6 yaitubicara dan komunikasi
nyeri berat.
lancar dan kemampuan motoriknya anak
B. Perfusi perifer tidak efektifb/d penurunan
dapat naik dan turun tangga, dapat
konsentrasi Hb.
melempar dan menangkap bola
 
2. Pertumbuhan
C. Ketidak seimbangan
Tinggi Badan nutrisi kurang
: 111 cm dari
kebutuhan
Berattubuh
Badanb/d faktor:biologis
27 Kg
4.Lingkar
Defisit Kepala
perawatan diri b/d : 54Kelemahan
cm
Lingkar Lengan Atas : 16 cm
Pola Nutrisi/Metabolik

:
S Ibu klien mengatakan pasien susah makan, makan 3x
M sehari porsi sedikit, dan tidak suka sayur klien hanya
R makan sedikit nasi dan lauknya saja. Minum 6 gelas per
S hari. BB : 27 kg.

:
M Klien makan 2x/sehari sesuai diit dari RS tetapi tidak
R habis.karena mual muntah, Minum 4 gelas per hari. BB:
S 26 kg.

Riwayat Imunisasi
Klien sudah mendapat imunisasi lengkap : BCG, Polio I, II,
III, IV, DPT I, II, III dan Campak
Pemeriksaan Fisik (Head Toe Toe)
A Keadaan Umun dan Kesadaran
  Kesadaran : Compos mentis, GCS : E4V 5M 6

  TD : -
  Nadi : 125x/menit
  Suhu : 36,6̊C
  RR : 55x/menit
  Spo2 : 96%
Mulut Bibir
: terlihat pucat, dan kering.

Dada Retaksi
: dada

Paru-Paru    
Inspeksi Pergerakan
: dada cepat, terdapat tarikan dinding dada ke dalam
Palpasi Retraksi
: dinding dada sama kanan dan kiri, terdapat vocal fomitus
kanan kiri
Perkusi Sonor
:
Auskultasi Terdapat
: bunyi wheezing

Ekstremitas Akral
: hangat, terpasang infus RL 20 tpm, dan tidak ada gangguan
gerak.

Kulit Turgor
: kulit normal, tidak ada oedema.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

PARAMETER HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN REMARKE

Hematologi
1.Hemoglobin 13.1 g/dl 10,7-14,7
2.Hematokrit 38,8 % 32-39
3.Leukosit 14,3 10^3/uL 5-14,4
4.Eritrosit 4,83 10^6/uL 3,8-4,8 High
5.Trombosit 454 10^F3/Ul 184-488
6.MCV 80 F1 74-84
7.MCH 27,1 Pg 26-31
8.MCHC 33,8 g/dI 33,2-37,0
9.Hitung jenis
-Basofil 0 % 0-1
-Eosinofil 1 % 0-5
-Batang 0 % 3-6 Low
-Segmen 79 % 25-60
Radiologi
Thorax : Besar dan bentuk normal
Sinuses dan diafragma normal
Pilmo : Hilli kasar, dinding bronchial
menebal Tampak bercak infiltrate di
perihiler kanan Perbercakan di
parakardial dan suprahiler kiri
Kesan : Bronchitis dengan
bronchopneumonia kanan
Diagnosa Keperawatan :
1. Bersihan jalan napas tidak efektif
berhubungan dengan akumulasi
sekret

2. Gangguan pola nafas tidak efektif


berhubungan dengan hiperventilasi
jalan napas

3. Gangguan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh berhubungan
dengan anoreksia, mual muntah
DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


1. Bersihan jalan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji/pantau TTV
tidak efektif ber keperawatan selama 2x24 jam 2. Auskultasi bunyi nafas,
hubungan dengan akumulasi sekret dengan kriteria hasil : catat adanya bunyi
- Jalan nafas kembali efektif nafas
- Pasien dapat tambahan
mengeluarkan sputum, - - 3. Kaji/pantau frekuensi
wheezing berkurang/ pernafasan
Hilang 4. Kaji pasien untuk posisi
yang nyaman
5. Observasi karakteristik
batuk
6. Memantau O2
7. kolaborasi dengan
dokter untuk tindakan
Nebulizer
8. posisikan pasien untuk
memaksimalkan
ventilasi
9. lakukan fisiotherafi
dada jika diperlukan
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI

2. Gangguan pola nafas tidak Setelah dilakukan pengkajian dan 1. monitor frekuensi, irama,
efektif berhubungan dengan tindakan keperawatan selama kedalaman dan upaya nafas
hiperventilasi jalan napas 2x24 jam didapatkan hasil 2. monitor pola nafas
ekspetasi pemantauan respirasi seperti bradipnea, takipnea,
membaik dengan Hiperventilasi.
Kriteria hasil : 3. monitor kemampuan
1. frekuensi nafas membaik untuk batuk efektif
2. menunjukkan jalan nafas yang 4. monitor adanya
paten sumbatan jalan nafas
5. monitor adanya produksi
sputum
6. palpasi kesimetrisan
ekspansi paru
7. auskultasi bunyi nafas
8. monitor saturasi oksigen
9. monitor hasil X-ray
thoraxs
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI

3. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan Setelah dilakukan tindakan 1. Catat intake dan otput
tubuh berhubungan dengan anoreksia, keperawatan selama 2x24 jam dengan 2. Auskultasi bunyi usus
mual muntah kriteria hasil : 3. Timbang berat badan dan
1. BB stabil dengan nafsu makan tinggi badan
bertambah 4. Beri makan sedikit tapi sering
2. Tidak mengalami malnutrisi 5. Menyajikan makanan selagi
menunjukan perilaku hangat
perubahan pola hidup untuk 6. berikan informasi tentang
meningkatkan /mempertahankan berat pentingnya nutrisi bagi tubuh
badan yang sesuai. 7. Identifikasikemungkinan
penyebab BB kurang
 
8. Monitor adanya mual dan
muntah
 
9. Monitor jumlah kalor yang
dikonsumsinya sehari-hari
 
10. Monitor berat badan
 
11. kolaborasi dengan ahli gizi
dalam pemberian diet makanan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
HARI TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPELEMENTASI EVALUASI
DAN JAM

Senin, Bersihan jalan 1. Mengkaji/pantau TTV 1. TTV


06-12-2021 tidak efektif ber   TD : -
Jam : 13.00 hubungan dengan akumulasi sekret   Nadi : 80x/menit
  Suhu : 36,6°C
  RR : 56x/menit
  Spo2 : 96%
   
2. Melakukan Auskultasi bunyi nafas, catat 2. Bunyi nafas masih ada wheezing
adanya bunyi nafas tambahan  
3. Mengkaji/pantau frekuensi Pernafasan 3. Pasien masih sesak dengan
  respirasi 56x/menit
4. Mengkaji pasien untuk posisi yang nyaman 4. Posisi semi fowler membuat
  klien sesak
nya berkurang
5. Mengobservasi karakteristik Batuk 5. batuk masih berdahak dan susah
  untuk di
  keluarkan.
6. Memantau O2 6. 02 2lt/menit
   
7. Melakukan kolaborasi dengan dokter 7. Dengan pemberian
untuk tindakan Nebulizer Nebulizer dahak sedikit demi
  sedikit dapat di keluarkan
8. Memposisikan pasien untuk 8. Dengan posisi semi
memaksimalkan ventilasi Fowler membuat
Klien merasa nyaman
9. Melakukan fisiotherafi dada jika 9. Dengan fisioterafi
diperlukan Dada dahak
Mengencerkan dahak
Dan memudahkan
Untuk pengeluaran
Dahak yang kental.
HARI DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPELEMENTASI EVALUASI
TANGGAL
DAN JAM

Senin, Gangguan pola nafas tidak 1. monitor frekuensi, irama, 1. respirasi masih
06-12-2021 efektif berhubungan dengan kedalaman dan upaya nafas 56x/menit, nafas masih
Jam : 13.00 hiperventilasi jalan napas   dalam dan klien masih
  susah untuk bernafas
   
2. monitor kemampuan untuk 2. pasien setelah di
batuk efektif Ajarkan batuk efektif mau
  menirukan
3. monitor adanya sumbatan 3. sumbatan jalan nafas
jalan nafas masih ada dahak yang
  kental yang susah untuk
  di keluarkan
  4.sputum masih
4. monitor adanya produksi Banyak yang susah untuk
sputum di keluarkan
auskultasi bunyi nafas Bunyi nafas ada wheezing
  Saturasi oksigen 96%
   
5. monitor saturasi oksigen 6. hasil x-ray :
6. monitor hasil X-ray thoraxs Brochitis dengan
Brochopneumonia
Kanan
HARI TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPELEMENTASI EVALUASI
DAN JAM

Senin, Gangguan nutrisi kurang dari 1. Memberikan makan sedikit tapi 1. ibu klien tampak
06-12-2021 kebutuhan tubuh berhubungan sering memberikan makan anak nya
Jam : 13.00 dengan anoreksia, mual muntah   sedit-sedikit tapi sering
  2. dengan makanan hangat
2. Menyajikan makanan selagi hangat klien mau makan walaupun
  porsi makan tidak habis
 
3. Memberikan informasi tentang 3. informasi yang diberikan
pentingnya menjadikan ibu klien mengerti
nutrisi bagi tubuh tentang pentingnya nutrisi
   
  4. Hasil intake sebanding
4. Mencatat intake dan output dengan output
5. Auskultasi bunyi usus 5. Bunyi bising usus 30x/menit
 
6. Timbang berat badan dan tinggi 6. Berat badan pasien saat ini
badan 26 kg
7. klien masih tetap tidak mau
7. Beri makan sedikit tapi sering makan
   
   
8. Monitor adanya mual dan muntah 8. mual dan muntah masih
  ada
 
9. kolaborasi dengan ahli gizi dalam 9. diet yang diberikan sudah
pemberian diet makanan sesuai dengan diagnosa dan
  umur klien
EVALUASI
NO TANGGAL 06-12-2021 TANGGAL 07-12-2021 TANGGAL 08-12-2021
DX KEP

1. S: S: S:
- Ibu klien mengatakan klien sesak - Ibu klien mengatakan klien sesak - Ibu klien mengatakan klien
nafas disertai batuk berdahak dan pilek nafas berkurang batuk pilek masih ada sudah tidak sesak batuk pilek
- Ibu klien mengatakan klien dahak - Ibu klien mengatakan klien dahak masih ada
susah dikeluarkan masih susah dikeluarkan - Ibu klien mengatakan klien
O: dahak sudah bisa dikeluarkan
- Terdengar suara Whezing O:
- Terpasang O2 2lt/menit - Terdengar suara Whezing O:
- pergerakan dada tidak teratur - Terpasang O2 2lt/menit - Terdengar suara vesikuler
- Klien tampak rewel - pergerakan dada masih tidak teratur - Terpasang O2 sudah di uff
- TTV - Klien tampak rewel - pergerakan dada sudah teratur
TD : - - TTV - Klien tampak tenang
Nadi : 125 x/menit TD : - - TTV
Suhu : 36,6°C Nadi : 80x/menit TD : -
RR : 56x/menit Suhu : 36,6°C Nadi : 80x/menit
Spo2 : 96% RR : 45x/menit Suhu : 36,6°C
Spo2 : 97% RR : 30x/menit
A : Masalah bersihan jalan nafas belum Spo2 : 99%
teratasi A : Masalah bersihan jalan nafas belum
teratasi A : Masalah bersihan jalan nafas
P : intervensi dilanjutkan belum teratasi tetapi sudah
P : intervensi dilanjutkan terkendali

P : intervensi tetap dilanjutkan


NO TANGGAL 06-12-2021 TANGGAL 07-12-2021 TANGGAL 08-12-2021
DX KEP

2. S: S: S:
Ibu klien mengatakan pasien Ibu klien mengatakan pasien Ibu klien mengatakan klien
sesak nafas sesak nafas sudah tidak sesak
O: O: O:
- Pasien terlihat sesak - Pasien terlihat sesak - Oksigen sudah mulai di uff
- Oksigen 2lt/menit - Oksigen 2lt/menit - Pasien tampak tenang
- Pasien tampak rewel - Pasien tampak rewel - TTV
- TTV - TTV TD : -
TD : - TD : - Nadi : 80x/menit
Nadi : 125x/menit Nadi : 80x/menit RR : 30x/menit
RR : 56x/menit RR : 45x/menit Suhu : 36,6̊C
Suhu : 36,6̊C Suhu : 36,6̊C Spo2 : 99%
Spo2 : 96% Spo2 : 97% - Nafas normal suara
- Nafas pasien cepat dan dangkal - Nafas pasien cepat dan dangkal vesikuler
- Auskultasi terdapat bunyi - Auskultasi terdapat bunyi - Wheezing sudah tidak
wheezing wheezing ada

A : masalah pola nafas belum A : masalah pola nafas belum A : masalah pola nafas
belum teratasi belum teratasi belum belum teratasi tetapi
sudah terkendali
P : Intervensi dilanjutkan P : Intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dilanjutkan
NO TANGGAL 06-12-2021 TANGGAL 07-12-2021 TANGGAL 08-12-2021
DX KEP

3. S: S: S:
- Ibu klien mengatakan klien - Ibu klien mengatakan klien - Ibu klien mengatakan klien
nafsu makan menurun sudah mau makan sedikit demi bahwa klien sudah mau
- Ibu klien mengatakan selama sedikit makn dan ngemil kue
sakit anaknya susah untuk makan - Ibu klien mengatakan bahwa - Ibu klien mengatakan
klien sudah tidak ada muntah bahwa klien sudah tidak ada
- Ibu klien mengatakan tiap muntah
makan dan minum anaknya selalu O:
muntah - Klien tampak lemah O:
- Makan habis ½ Porsi - Klien tampak segar
- BB Sebelum sakit 27 Kg - Makan habis 1 Porsi
O: - BB selama sakit 26.2 Kg - BB Sebelum sakit 27 Kg
- Klien tampak lemah - BB selama sakit 26,5 Kg
- Makan habis ½ Porsi A : Gangguan pola nutrisi belum
- BB Sebelum sakit 27 Kg terpenuhi A : Gangguan pola nutrisi
- BB selama sakit 26 Kg tercapai
P : Intervensi di lanjutkan
A : Gangguan pola nutrisi belum P : Intervensi di hentikan
terpenuhi

P : Intervensi di lanjutkan
TERIMA KASIH
S
T
A
S
E

ANAK

Anda mungkin juga menyukai