A. IDENTITAS PASIEN
1. Initial Klien : An. A
2. Tanggal Lahir : 3 November 2016
3. Agama : Islam
4. Alamat : Keling, Jepara
5. Nama Ibu : Ny. N Nama Ayah : Tn. P
6. Usia Ibu : 26 tahun Usia Ayah : 29 tahun
7. Pendidikan Ibu : SD Pendidikan Ayah : SMA
8. Pekerjaan Ibu : IRT Pekerjaan Ayah : Swasta
9. Agama Ibu : Islam Agama Ayah : Islam
10. Suku Bangsa Ibu : Jawa Suku Bangsa Ayah : Jawa
11. Status Perkawinan : Menikah Status Perkawinan : Menikah
12. Alamat : Keling, Jepara
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Batuk-batuk, terkadang sesak nafas, nafas cepat.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Selama ±2 minggu sebelum masuk RS, anak demam, batuk, tersedak saat menetek,
sesak, tampak cekungan di dinding dada. Anak lalu dirawat di RS Roemani selama 1 bulan.
Kemudian anak dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi karena alasan biaya.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Anak sakit sejak lahir. Anak dari Ibu G2P1A0, usia 27 tahun, hamil cukup bulan.
Riwayat sakit saat hamil ANC (+). Anak lahir secara spontan, BBL 3500 gr. Usia 5 hari
operasi atresia esofagus dan dirawat di RS Telogorejo selama 1 bulan. Anak tidak memiliki
riwayat alergi.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada anggota keluarga anak yang mengalami sakit seperti yang diderita anak saat
ini. Keluarga tidak ada yang menderita penyakit herediter.
5. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
D. POLA FUNGSIONAL
1. Manajemen Kesehatan
Keluarga klien mengatakan anak sakit dari sejak lahir dan sudah mondok di rumah sakit
sejak saat anak baru lahir sampai sekarang sehingga bisa di tangani dokter secara langsung.
2. Eliminasi
a. BAB : Kebiasaan BAB anak 1 kali sehari, warna kuning, bau khas, konsistensi lembel
b. BAK : Kebiasaan BAK anak 5 kali sehari sekitar 250 cc.
Masalah Khusus : -
3. Nutrisi dan cairan
Asupan nutrisi : Nafsu makan : Cukup
Asupan cairan : Jumlah : 100 cc
Jenis : Susu
Masalah khusus : Anak minum susu melalui selang NGT
Pola tidur : Kebiasaan tidur: lama 15 jam/hari
Keluhan :-
4. Mobilisasi dan Latihan
Tingkat mobilisasi : Anak hanya bisa berbaring karena usianya yang masih belum
mencukupi untuk miring ke kanan dan kiri. Anak dalam melakukan aktivitasnya
sepenuhnya dibantu oleh orang tua.
Masalah khusus : -
5. Persepsi Sensori dan Kognitif
Keluhan ketidaknyamanan : nyeri/tidak lokasi sifat intensitas
Kesanggupan dan pengetahuan tentang perawatan penyakitnya :
6. Pola Seksual dan Reproduksi
E. PROGRAM TERAPI
Program terapi pada tanggal 23 Januari 2017 :
1. O2 nasal 1 Lpm
2. Infus D5 ½ NS 120/5/5 tpm mikro
3. Injeksi meropenem 50 mg/ 8jam (H3)
4. Paracetamol syrup 2 ml/ 6jam (t≥38ºC)
5. Zinc syrup 10 mg/ 24jam
G. DAFTAR MASALAH
H. RENCANA KEPERAWATAN
No. Tgl/Jam Dx. Keperawatan Tujuan Intervensi TTD
1. 23 Januari Setelah dilakukan 1. Monitor KU pasien
2. Posisikan klien
2017 jam tindakan
untuk
19.30 keperawatan memaksimalkan
ventilasi
WIB selama 3x24 jam
3. Monitor diit dan
pasien nutrisi
4. Monitor respirasi
menunjukkan
dan O2
keefektifan pola 5. Ukur TTV
6. Kolaborasi
nafas, dengan
pemberian terapi
kriteria hasil: 7. Monitor pola nafas
Sudah tidak
terdapat suara
napas tambahan
(wheezing)
Tidak
menggunakan
otot bantu
pernapasan
Respirasi dalam
rentang yang
diharapkan : 30-
40x/ menit
Pasien
mempunyai RR
dalam kisaran
25-60x/ menit
I. IMPLEMENTASI
Diagnosa Tgl/Jam Tindakan Respon Ttd
Keperawatan
23 Januari 1. Memonitor KU Keadaan umum
pasien
2017 jam lemah
15.10 WIB 2. Memposisikan klien Klien sudah
untuk memaksimalkan
ventilasi bernapas
3. Memonitor diit dan dengan lancar
15.15 wib nutrisi
tanpa sesak
4. Memonitor respirasi
dan O2 Saat klien
5. Mengukur TTV melepas oksigen
6. Berkolaborasi
15.20 wib yang terpasang,
pemberian terapi
7. Memonitor pola terdapat suara
15.25 wib nafas
napas tambahan
15.50 wib (wheezing)
TTV:
TD : 120/70
RR : 26X/menit
17.45 ib Nadi : 80x/mnt
T : 36.0oC