Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

A
DENGAN ASMA BRONCHIALE
DI DES BERINGIN

DI SUSUN OLEH :
NELA SAGITHA DEVI
2008056

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN, BISNIS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.A
DENGAN ASMA BRONCHIALE

DI DESA BRINGIN

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal : 27 April 2021 Jam 08.00 WIB
1. Identitas Data
Nama : An. A
Alamat : Bringin
Tanggal lahir/Umur : 05 april 2016/ 6 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
No register :-
Tanggal masuk/Jam :-
Diagnosa Medis : Asma Bronchiale
Nama Penanggung jawab
Nama Ayah : Tn. S
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama Ibu : Ny. N
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Wiraswasta
2. Keluhan Utama : Ibu klien mengatakan anaknya sesak nafas sejak 2 hari
3. Riwayat Kesehatan Sekarang@
Ibu klien mengatakan anaknya sesak nafas. Nafas pendek dan
tersengal-sengal. Klien mempunyai riwayat sesak nafas/asma sejak
kecil. Klien pernah dirawat di rumah sakit 1 tahun yang lalu karena
penyakitnya kambuh dan klien diberikan terapi oksigen untuk
penanganan pertama.
4. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
a. Pre Natal
Ibu klien mengatakan saat hamil periksa kehamilan di dokter
kandungan terdekat 2 bulan sekali, mendapatkan imunisasi TT. Ibu
klien tidak memiliki penyakit selama hamil, hanya sering mual dan
lemas.
b. Intra Natal
Proses melahirkan di RSUD Kendal. lahir secara spontan. Berat
badan lahir 2.300 gram, panjang badan lahir 51 cm, umur
kehamilan 40 minggu.
c. Post Natal
Ibu klien mengatakan anaknya diberikan ASI eksklusif selama 6
bulan. Klien diberikan makanan tambahan saaat usia 6 bulan.
5. Riwayat Kesehatan Masa Lampau
a. Penyakit waktu kecil
Ibu klien mengatakan anaknya memiliki penyakit asma sejak kecil
b. Pernah dirawat di rumah sakit
Klien pernah dirawat di RS 1 tahun yang lalu karena penyakit
asmanya kambuh
c. Obat-obatan yang digunakan : salbutamol
d. Tindakan operasi
Klien tidak pernah di lakukan tindakan operasi
e. Alergi
Klien memiliki alergi udara dingin, jika udara terlalu dingin asma
klien sering kambuh.
f. Kecelakaan
Klien tidak pernah mengalami kecelakaan
g. Imunisasi
Klien sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

6. Riwayat Kesehatan Keluarga


a. Genogram

Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: garis keluarga
: Klien
: tinggal serumah
b. Menurut ibu klien, dari keluarga ada yang memiliki riwayat
penyakit asma, yaitu nenek klien.
7. Riwayat Sosial
a. Klien di asuh oleh orang tua dan neneknya
b. Hubungan klien dengan anggota keluarga sangat baik, klien
merupakan cucu pertama dari nenek dan kakeknya.
c. Klien merupakan anak yang aktif, ceria dan memiliki banyak
teman
d. Lingkungan rumah klien bersih, klien juga sangat dekat dengan
tetangga dan teman teman sekitar
8. Pola Sehari-hari
a. Pola istirahat /tidur
Klien tidur malam dari jam 9 malam sampai jam 5 pagi. Namun
saat bulan puasa seperti sekarang terkadang klien ikut bangun
untuk mengikuti sahur. Tidur siang sekitar jam 13.00 sampai jam
15.00. terkadang klien susah untuk diajak tidur siang karena ingin
bermain bersama temannya.
.
b. Personal Hygiene
Klien sejak kecil selalu diajarkan mencuci tangan sebelum makan
oleh orang tuanya. Namun saat jajan diluar bersama temannya
terkadang klien lupa tidak mencuci tangan terlebih dahulu.
c. Pola eliminasi
Klien BAB 1-2 kali sehari, konsistensi lembek, bau khas fases.
BAK 5-6 kali sehari, warna kuning jernih, bau khas urin.
d. Pola Aktivitas Latihan
Klien setiap pagi berangkat sekolah diantar oleh ibunya, terkadang
oleh neneknya. Pulang sekolah bermain bersama temannya, siang
hari tidur siang, dan sore hari mengaji di tempat ustad terdekat.
e. Pola Nutrisi
Klien makan 2 kali sehari dengan nasi, sayur dan lauk. Minum air
putih 5-6 gelas perhari, minum susu formula 2 gelas perhari.
Selama sakit klien makan 1-2 kali sehari, dan minum air putih 5-6
gelas perhari, minum susu formula 1-2 gelas perhari.
BB : 15 kg TB : 105 cm
Z Score = Nilai riil – Nilai median
SD low
= 15 – 17,8
1,90
= -1,47 normal
9. Pemeriksaaan Fisik
a. Keadaan Umum : lemas
Kesadaran composmentis, GCS 15
b. Tanda-tanda Vital
Suhu : 36,5o C
RR : 30x/menit
N : 88x/menit
c. Kepala : Mesochepal, rambut pendek, warna hitam, bersih,tidak
ada ketombe dan tidak rontok
d. Mata : penglihatan baik, simetris, kontungtiva tidak anemis, sklera
non ikterik, tidak menggunakan alat bantu penglihatan
e. Hidung : simetris, terdapat sedikit sekret, tidak ada polip, tidak ada
perdarahan
f. Mulut : tidak ada gangguan bicara, gigi bersih, tidak ada kesulitan
menelan, tidak ada pembesaran tiroid, mukosa bibir tampak kering
g. Telinga : tampak simetris, tidak ada masalah pendengaran, tidak
ada serumen
h. Dada :
Jantung (IPPA) :

a) Inspeksi : simetris kanan kiri, ictus cordis tidak terlihat


b) Palpasi : ictus cordis teraba di ICS 5
c) Perkusi : pekak
d) Auskultasi : reguler

Paru-paru (IPPA) :

a) Inspeksi : tampak penggunaan otot bantu nafas saat sesak


nafas
b) Palpasi : simetris, ekspansi normal
c) Perkusi : hipersonor
d) Auskultasi : ekspirasi memanjang disertai wheezing

i. Abdomen (IAPP) :

Inspeksi : datar, tidak asites,tidak ada luka


Auskultasi : Bising usus 15x/menit
Perkusi : tidak ada nyeri tekan
Palpasi : timpani

j. Punggung : datar, tidak ada luka, tidak ada bengkak


k. Genetalia : bersih, tidak ada kelainan, tidak ada luka
l. Ekstremitas :
Ekstremitas atas : kulit bersih, kulit berwarna kuning langsat,
ekstremitas terasa hangat, jari-jari tangan lengkap.
Ekstremitas bawah : Tidak terdapat lesi, kulit berwarna kuning
langsat, tidak terdapat nyeri tekan, kuku tampak bersih, tidak
terdapat oedema, jari kaki lengkap.
Kekuatan otot
5 5
5 5
m. Kulit : bersih, warna kuning langsat, tidak ada oedema, tidak ada
luka, turgor kulit lembab
10. Terapi : Salbutamol
11. Data Penunjang
a. Laboratorium : -
b. Radiologi : -
A. Analisa data
Nama : An. A
Umur : 6 tahun

No Data Fokus Problem Etiologi


1. Ds : ibu klien mengatakan Pola nafas Hambatan upaya
anaknya sesak nafas tidak nafas (kelemahan
Do : penggunaan otot bantu efektif otot pernafasan)
nafas (D.0005)
Suhu : 36,5 C
RR : 30 x/menit,
Nadi : 88 x/menit
2 Ds : ibu klien mengatakan Bersihan Sekresi yang
anaknya sesak nafas jalan nafas tertahan
Do : suara nafas wheezing, tidak
ekspirasi memanjang, terdapat efektif
sekret (D.0001)

3 Ds : ibu klien mengatakan Ansietas Kurang terpapar


cemas dengan keadaan informasi
(D.0080)
anaknya sekarang
Do : klien tampak gelisah
dengan sesak nafasnya
S : 36,5 C,
TD : 100/80 mmHg,
Nadi : 83 x/menit

B. Diagnosa Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan Hambatan upaya nafas
(kelemahan otot pernafasan)
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan Sekresi yang
tertahan
3. Ansietas berhubungan dengan Kurang terpapar informasi
C. Intervensi Keperawatan
Nama : An.A
Umur : 5 tahun

Diagnosa
Tgl/Ja
Keperawata Tujuan & Kriteria hasil Intervensi Rasional TTD
m
n
4/04/21 Pola nafas Setelah dilakukan asuhan Pemantauan respirasi - Kecepatan biasanya
10.00 tidak efektif keperawatan selama 3x8 jam meningkat, dipsnea
isnpirasi dan atau ekspirasi Observasi :
WIB berhubungan dan terjadi
dengan yang tidak memberikan 1. Monitor frekuensi, peningkatakan kerja
Hambatan ventilasi adekuat membaik. irama, kedalam dan nafas. Kedalaman
upaya nafas Dengan kriteria hasil : upaya napas pernapasan
1. Dispnea menurun 2. Monitor adanya
(kelemahan bervariasi tergantung
2. Penggunaan otot bantu sumbatan jalan
otot derajat gagal nafas.
napas menurun nafas
pernafasan) 3. Frekuensi napas Ekspansi dada
membaik Terpeutik : terbatas yang
4. berhubungan dengan
3. Atur interval
atelektasis dan atau
pemantauan
nyeri dada pleuritik
respirasi sesuai - Memaksimalkan
kondisi pasien bernapas dan
Edukasi menurunkan kerja
mengajarkan napas
membuatan obat
tradisional
4/04/20 Bersihan jalan Setelah dilakukan tindakan Manajemen jalan nafas
21 nafas tidak keperawatan selama 3x8 jam Oberservasi :
oksigenasi dan/atau - Karakteristik pola
10.00 efektif 1. Monitor pola nafas
eliminasi karbondioksida nafas menunjukkan
WIB berhubungan 2. Monitor bunyi
pada membran alveolus- berat ringannya
dengan nafas tambahan
kapiler normal. Dengan asma
Sekresi yang Terapuetik :
kriteria hasil :
tertahan 1. Posisikan semi
1. Batuk efektif meningkat - Karakteristik bunyi
2. Produksi sputum fowler atau fowler nafas menunjukkan
menurun 2. Lakukan fisioterapi asma
3. Mengi menurun dada
4. Wheezing menurun - Meningkatkan
Edukasi :
Anjurkan asupan cairan ekspansi dada
2000/ml hari, jika tidak
kontraindikasi - Fisioterapi dada
merupakan strategi
untuk mengeluarkan
sekret

- Hidrasi yang adekuat


membantu
mengencerkan dan
mengefektifkan
pembersihan jalan
nafas
4/04/21 Ansietas Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas - Dapat membantu
10.00 berhubungan keperawatan selama 3x8 jam Observasi : memperbaiki
WIB dengan diharapkan tingkat ansietas 1. Identifikasi perasaan kontrol
Kurang menurun, dengan kriteria kemampuan - Membuat
terpapar hasil : megambil kepercayaan dan
informasi 1. Perilaku gelisah keputusan menurunkan
menurun kesalahan
Terapeutik :
2. Perilaaku tegang persepsi/salah
menurun 1. Ciptakan suasana interpretasi terhadap
3. Kemampuan terapeutik untuk infomasi
menjelaskan menumbuhkan
kepercayaan - Dapat membantu
pengetahuan tentang
2. Temani pasien memperbaiki
asma meningkat
utnuk mengrangi beberapa perasaan
kecemasan jika kontrol
memungkinkan - Dukungan
3. Dengarkan dengan memampukan pasien
penuh perhatian mulai
membuka/menerima
Edukasi : kenyataan dan
1. Anjurkan kelurga pengobatannya.
untuk tetap Pasien mungkin
bersama pasien perlu waktu untuk
2. Latih teknik mengidentifikasi
relaksasi perasaan dan
meskipun lebih
banyak waktu untuk
mulai
mengekspresikannya
- Takut/ansietas
menurun

Anda mungkin juga menyukai