Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN TN.

M
DENGAN DIABETES MILITUS

INGGRID LOLEO (2008031)


NELA SAGITHA DEWI (2008056)
SEPTINA ASIH SUJIANTI (2008079)
VEGA ADZIMA KHOIRUNNISA (2008093)
 
IDENTITAS KLIEN

• Nama : Tn. M
• Umur : 57 tahun
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Agama : Islam
• Pendidikan: S1
• Pekerjaan : Guru/PNS
• Suku/bangsa : Jawa/ Indonesia
• Alamat : Desa Sempu RT 02/03, Kecamatan Limpung,
Batang
Status Kesehatan saat ini
Klien mengeluh pusing, badan terasa lemas. Faktor pencetus Klien
memiliki riwayat gula darah tinggi dan pernah mengalami luka. Timbulnya
keluhan pada klien bertahap, upaya yang dilakukan untuk mengatasi, klien
mengkonsumsi obat-obatan yang dibeli di apotek untuk menurunkan gula
darah.

Penyakit yang pernah dialami:


Klien mengatakan sudah sejak 3 bulan yang lalu gula darah meningkat dan
terdapat luka dibelakang leher tetapi tidak pernah dirawat dirumah
sakit.Klien melakukan pengobatan dengan rawat jalan.Luka Klien sekarang
sudah sembuh, tetapi gula darahnya belum stabil.Klien juga mengatakan
susah tidur, sering terbangun karena merasa cemas gula darahnya belum
stabil masih diatas normal.

Klien mengatakan belum pernah dirawat dirumah sakit


Klien mengatakan tidak memiliki alergi pada obat dan
makanan tertentu
Klien mengatakan keluarganya tidak ada yang memiliki
riwayat penyakit yang sama dengan yang diderita klien.
Pengkajian IMT
BB sebelum sakit 58 kg
BB selama sakit 56 kg
TB 160 cm
Nilai IMT = BB/(TB)2 = 56/(160)2 = 56/(1,60)2 = 56/2,56 = 21,8
Kriteria IMT adalah normal
Kebutuhan kalori berdasarkan usia : 2000 kkal

Aktifitas 0 1 2 3 4

Makan √

Mandi √

Berpakaian √

Eliminasi √

Mobilisasi ditempat tidur √

Berpindah √

Ambulasi √

Naik tangga √
PEMERIKSAAN FISIK
•Kesadaran : Tingkat kesadaran Composmentis GCS E4, M6, V5
•Penampilan :Keadaan umum lemah, sedikit pucat
Tanda-tanda vital:
Tekanan darah : 130/80 mmHg RR : 22x/mnt
Nadi : 90 x/mnt Suhu : 37,0 °C
•Kepala : Rambut hitam sedikit beruban, bentuk kepala simetris, tidak terdapat
benjolan, tidakterdapat nyeri tekan, tidak terdapat luka bekas jahitan.
•Mata : Bentuk simetris, sklera putih, pupil ishokor, tidak ada kemerahan,
konjungtiva anemis.
•Telinga : Bentuk simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak ada nyeri tekan.
•Hidung : Lubang hidung bersih, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan, tidak
memakai alat bantu oksigen
•Mulut dan Tenggorokan : Mukosa bibir kering, gigi lengkap, tidak ada
perdarahan gusi, tidak tampak sianosis, tidak kesulitan dalam mengunyah/
menelan, tidak terdapat benjolan di leher dan pembesaran tonsil.
PEMERIKSAAN DADA
Abdomen:
I :tidak ada lesi, tidak ada
acites dan benjolan, pusar
bersih
Jantung
A : bising usus14 x/menit.
I : tidak ada perluasan
P:pembesaran hati tidak
penampakan ictus cordis
teraba, tidak terdapat nyeri
P : teraba denyutan ictus
tekan
cordis
P :suara timpani di 4
P : intercosta II, III, IV dan
Paru kuadran
V redup
A : S1s2 reguler tunggal I : bentuk simetris kanan
kiri, gerakan dada simetris
saat bernapas
P : tidak ada benjolan
teraba dan tidak ada nyeri
tekan, vocal fremitus +/+
P : suara sonor kanan kiri
A: suara nafas tambahan
ronchi parukanan dan kiri
tidak ada, vesikuler di kedua
lapang paru
Genetalia : Klien mengatakan tidak ada masalah dengan berkemih, tidak
ada luka, tidak ada tanda infeksi,klien masih mampu buang air kecil secara
spontan, tidak terpasang kateter.
Ekstremitas atas : Klien dapat menggerakan ekstremitas atas (kanan dan
kiri), tidak ada nyeri, bentuk normal dan simetris, kekuatan otot normal (4),
akral hangat, kuku pendek dan bersih, CRT < 2 detik.
Ekstremitas bawah : Klien dapat menggerakan ekstremitas bawah (kanan
dan kiri), tidak ada nyeri, bentuk normal dan simetris, kekuatan otot normal
(4) dan akral hangat, kuku pendek dan bersih, CRT < 2 detik.
Kulit :Tidak ada benjolan, terlihat kering, turgor kulit baik, terdapat bekas
luka dibelakang leher diakibatkan gula darah naik.
ANALISA DATA

Tgl / jam Data Fokus Problem Etiologi TTD


6 April 2021 DS : Ketidakstabil Resistensi
- Klien mengatakan an kadar insulin
tubuhnya lemas glukosa
- Klien mengatakan darah
jari-jarinya sering
kesemutan
DO :
- Klien tampak lemas
TD : 130/80 mmHg
RR : 22x/mnt
Nadi : 90 x/mnt
Suhu : 37,0 °C
GDS : 280 mmol/L
6 April DS : Gangguan Cemas
2021 pola tidur
- Klien mengatakan
lemas
- Klien mengatakan
susah tidur
disiang dan
malam hari.
DO:
- Klien terlihat
kurus
- Klien tampak
mata sayu akibat
kurang tidur
- Klien tampak
cemas
6 April DS : Defisit Kurang
2021 pengetahua terpaparny
- Klien mengatakan
kurang n a informasi
pengetahuan
mengenai penyakit
diabetes mellitus
- Klien mengatakan
tidak tahu tentang
tanda & gejala, cara
pencegahan
penyakit
DO :
- Klien tampak
bingung
Diagnosa Keperawatan & Prioritas Diagnosa

1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan


Resistensi insulin
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan cemas
3. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar
informasi
INTERVENSI KEPERAWATAN

Ketidakstabilan kadar glukosa


darah berhubungan dengan
Resistensi insulin
DIAGNOSA
KEPERAWAT
1.
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan TUJUAN &
selama 3 x 24 jam diharapkankadar glukosa KRITERIA HASIL
darah klien berada pada rentang normal
dengan
Kriteria Hasil : (L.03022) 9.Mulut kering menurun
10. Rasa haus menurun
1. Koordinasi meningkat 11Perilaku aneh menurun
2. Kesadaran meningkat 12. Kesulitan bicara menurun
3. Mengantuk menurun 13. Kadar glukosa dalam darah
4. Pusing menurun membaik
5. Lelah/lesu menurun 14. Kadar glukosa dalam urine
6. Keluhan lapar membaik
menurun 15. Palpitasi membaik
7. Gemetar menurun 16. Perilaku membaik
8. Berkeringat menurun 17. Jumlah urine membaik
Manajemen Hiperglikemia ( l.03114)
Observasi :
Monitor status hemodinamik
Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
Terapeutik :
Timbang berat badan setiap hari pada waktu yang sama
Batasi asupan cairan dan garam
Tinggikan kepala tempat tidur 30-400
PLANNING

Edukasi Diet (l.12369)


Observasi :
Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
informasi
Identifikasi kebiasaan pola makan saat ini dan masa
lalu
Edukasi
Jelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap kesehatan
Informasikan makanan yang diperbolehkan dan
dilarang
Anjurkan melakukan olahraga sesuai toleransi
RASIONAL

a. Untuk memonitor dan menyesuaikan dengan kondisi didalam


tubuh
b. Untuk mengetahui penyebab tergaanggunya kestabilan gula
darah
c. Untuk mengetahui berat badan normal
d. Untuk mengurangi kelebihan cairan
e. Memberikan rasa nyaman
f. Untuk mengetahui pasien bersedia atau tidak
g. Mengetahui pola makan yang baik
h. Untuk memberikan pengetahuan terhadap diet yang baik bagi
penderita
Gangguan pola tidur berhubungan dengan
cemas

TUJUAN & KRITERIA HASIH


PLANNING
2.
Dukungan Tidur(l.05174)
Tujuan : Setelah dilakukan Observasi RASIONAL
asuhan keperawatan selama •Identifikasi pola aktivitas dan a) Untuk mengetahui
3x 24 jam diharapkan klien tidur pola tidur pasien
tidak terganggu saat tidur •Identifikasi faktor pengganggu b) Mencegah faktor
dengan; tidur pengganggu tidur
Kriteria Hasil (L.05045) : Terapeutik c) Untuk membuat
Tidak ada keluhan sulit tidur •Ajarkan relaksasi otot autogenik pasien rileks dan
Tidak ada keluhan sering atau cara nonfarmakologi lainnya mengurangi
terjaga Edukasi kecemasan
Keluhan tidak puas tidur Aktivitas/Istirahat(l.12362) d) Untuk mengetahui
menurun •Identifikasi kesiapan dan pasien bersedia
Tidak ada keluhan pola tidur kemampuan menerima informasi atau tidak
berubah •Sediakan materi dan media e) Memberikan
Keluhan istirahat tidak cukup pengaturan aktivitas dan istirahat kenyamanan pada
menurun •Jadwalkan pemberian pasien dalam
Kemampuan beraktivitas pendidikan kesehatan sesuai menerima
meningkat kesepakatan informasi
Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang
terpaparnya informasi

TUJUAN & KRITERIA HASIL PLANNING


3.
RASIONAL
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan Edukasi Kesehatan
keperawatan selama 3x24 jam di (l.12383) a. Untuk
harapkan kecukupan informasi kognitif Observasi mengetahui
tentang penyakit dengan •Identifikasi kesiapan dan pasien
Kriteria Hasil(L.12111) : kemampuan menerima bersedia
1. Perilaku sesuai anjuran meningkat informasi atau tidak
2. Verbalisasi minat dalam belajar Terapeutik b. Memberika
meningkat •Sediakan materi dan media n
3. Kemampuan menjelaskan pendidikan kesehatan kenyamana
pengetahuan tentang suatu topik •Jadwalkan pendidikan n pasien
meningkat kesehatan sesuai dalam
4. Kemampuan menggambarkan kesepakatan menerima
pengalaman sebelumnya yang sesuai Edukasi informasi
dengan topik meningkat •Jelaskan faktor-faktor yang c. Untuk
5. Perilaku sesuai dengan pengetahuan mempengaruhi kesehatan memudahk
6. Pertanyaan tentang masalah yang •Ajarkan perilaku hidup an pasien
dihadapi menurun bersih dan sehat dalam
7. Persepsi yang keliru terhadap •Demonstrasikan senam menentuka
masalah menurun kaki DM n waktu
IMPLEMENTASI
EVALUASI
S:
Klien mengatakan masih mengkonsumsi masakan yang
mengandung gula
Klien mengatakan mudah merasa haus
Klien mengatakan sering merasa kesemutan
O: DX. 1
TD : 130/80 mmHg 6 April 2021
RR : 22x/mnt Jam 11.00
Nadi : 90 x/mnt
Suhu : 37,0 °C
GDS : 280 mmol/L
IMT : 28,1 (Kriteria IMT klien normal)
A : Masalah belum teratasi
Pusing
Rasa haus
Kadar glukosa dalam darah belum stabil
 
P : Lanjutkan Intervensi
Monitor status hemodinamik
Timbang berat badan setiap hari pada waktu yang sama
S: Klien mengatakan lemas saat beraktivitas karna
kurang tidur, klien tidur selama 4-5 jam dalam sehari
O: Klien tampak lemas dan kurang bersemangat
A: Masalah belum teratasi
DX. 2
• Keluhan sulit tidur
Jam 11.20
• Keluhan sering terjaga
• Keluhan pola tidur berubah
• Keluhan istirahat tidak cukup
P : Lanjutkan Intervensi
•Monitor pola dan jam tidur
•Ajarkan relaksasi otot autogenic

S : Klien mengatakan kurang mengetahui tentang


diabetes mellitus dan cara pencegahanya
O : Klien tampak kooperatif
A : Masalah belum teratasi
•Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi DX. 3
•Persepsi yang keliru terhadap masalah JaM 11.30
P : Lanjutkan Intervensi
•Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan
•Jelaskan perilaku hidup bersih dan sehat
S:
Klien mengatakan masih mudah merasa haus
Klien mengatakan terkadang masih terasa
kesemutan
Klien mengatakan sudah tidak mengkonsumsi
makanan yang mengandung gula
O : Klien tampak lemas
TD : 120/80 mmHg
RR : 20x/mnt DX. 1
Nadi : 87 x/mnt 7 April 2021
Suhu : 36,7 °C Jam 11.00
GDS : 260 mmol/L
IMT : 28,1 (Kriteria IMT klien normal)
A : Masalah belum teratasi
Rasa haus
Kadar glukosa dalam darah belum stabil
P : Lanjutkan Intervensi
Monitor status hemodinamik
Timbang berat badan setiap hari pada waktu
yang sama
S : Klien mengatakan tadi malam tidur 6 jam
O : Klien tampak sedikit cukup tidur
A : Masalah belum teratasi
Keluhan pola tidur berubah
Keluhan istirahat tidak cukup
P : Lanjutkan Intervensi DX. 2
Monitor pola dan jam tidur Jam 11.10
Jelaskan pentingnya melakukan aktivitas fisik/
olahraga secara rutin
Anjurkan menyusun jadwal aktivitas dan istirahat

S : Klien mengatakan masih bingung dengan cara pencegahan


melalui aktivitas fisik
O : Klien tampak kooperatif
A : Masalah belum teratasi
Kemampuan menggambarkan pengalaman sebelumnya DX. 3
yang sesuai dengan topik Jam 11.20
Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi
P : Lanjutkan Intervensi
Menjelaskan tujuan dan manfaat senam kaki DM
Mendemonstrasikan senam kaki DM
S : Klien mengatakan sudah tidak sering merasa haus
Klien mengatakan terkadang masih merasa
kesemutan
O:
DX.1
TD : 120/80 mmHg
8 April 2021
RR : 20x/mnt
Jam 11.00
Nadi : 89 x/mnt
Suhu : 36,4 °C
GDS : 240 mmmol/L
IMT : 21,8 (Kriteria IMT adalah normal)
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi

S : Klien mengatakan sehari sudah dapat tidur normal


selama 7-8 jam
O : Klien tampak cukup tidur dan lebih bersemangat
Masalah teratasi DX. 2
Tidak ada keluhan sulit tidur Jam 11.10
Tidak ada keluhan sering terjaga
Keluhan tidak puas tidur menurun
Tidak ada keluhan pola tidur berubah
P : Hentikan Intervensi
S : Klien mengatakan sudah paham mengenai pengetahuan
tentang DM dan cara pencegahanya
O : Klien tampak kooperatif
A : Masalah teratasi
Kemampuan menggambarkan pengalaman sebelumnya yang DX. 3
sesuai dengan topik meningkat Jam 11.20
Perilaku sesuai dengan pengetahuan
Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi menurun
Persepsi yang keliru terhadap masalah menurun
 P : Hentikan Intervensi
 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai