DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
Kebutuhan Nutrisi
Pola Makan
Sebelum sakit : Makan 2-3 kali sehari, 1 porsi habis, jenis makanan nasi, lauk, sayur
Selama sakit : Makan 3 kali sehari, 1 porsi, jenis makanan nasi, lauk, sayur, dan menghindari kacang-
kacangan dan makanan berlemak
BB sebelum sakit : 65 kg
BB selama sakit : 63 kg
TB : 162 cm
IMT : BB/TB2(m)
: 63/(1,62)2
: 22,6 (BB normal)
Kebutuhan Eliminasi
Sebelum sakit : BAB 1x sehari, frekuensi normal, warna kuning khas, konsistensi lembek, tidak ada
keluhan diare/konstipasi
Selama sakit : BAB 1x sehari, frekuensi normal, warna kuning khas, konsistensi lembek, tidak ada
keluhan diare/konstipasi
Eliminasi BAK
Sebelum sakit : BAK 5-6x sehari, frekuensi normal, warna kuning khas, tidak ada gangguan dalam
eliminasi
Selama sakit : BAK 5-6x sehari, frekuensi normal, warna kuning khas, tidak ada gangguan dalam
eliminasi
Kebutuhan Mobilisasi
Sebelum sakit : Kegiatan sehari-hari bekerja dirumah dengan membuka jasa servis mesin
jahit, olahraga berjalan, tidak ada kesulitan dalam bergerak
Selama sakit : Kegiatan sehari-hari bekerja dirumah dengan membuka jasa servis mesin
jahit, olahraga jalan, nyeri dibagian kaki ketika berjalan
Kebutuhan cairan
Sebelum sakit : minum 1500 cc/hari air putih
Selama sakit : minum 1500 cc/hari air putih
Kebutuhan personal Hygiene
Sebelum sakit : mandi 2xsehari, kebersihan lingkungan bersih, cuci tangan sebelum
makan
Selama sakit : mandi 2xsehari, kebersihan lingkungan bersih, cuci tangan sebelum makan
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Composmentis, GCS 15 (e:4,m:6,v:5)
Penampilan : lemas
Vital sign
S : 37,0 C
TD : 130/90 mmHg
RR : 24x/menit
N : 87x/menit
Kepala : mesochepal, rambut hitam, bersih, tidak rontok, tidak ada ketombe
Mata : penglihatan baik, konjungtiva anemis, sklera anikterik, tidak menggunakan alat bantu
penglihatan
Hidung : bersih, tidak ada sekret, tidak ada polip, tidak menggunakan alat bantu nafas,
penciuman baik
Telinga : Bersih, pendengaran baik, tidak ada serumen, tidak ada infeksi
Mulut dan tenggorokan : tidak ada gangguan bicara, gigi berlubang, warna putih kekuningan,
tidak ada bau mulut, tidak ada nyeri dan kesulitan menelan mengunyah, tidak ada benjolan
dan pembesaran tonsil
Dada - Jantung : I : ictus cordis tidak tampak
P : ictus cordis teraba di ICS 3 dan 4
P : Pekak
A: Bunyi jantung S1,S2 reguler, tidak ada bunyi tambahan
- Paru-paru : I : Dada simetris, tidak ada luka, tidak ada oedema
P: pengembangan paru kanan dan kiri simetris
P : Sonor
A : Vesikuler
- Abdomen : I : bentuk cembung
A : peristaltik usus 15x/menit
P : tidak ada masa dan nyeri tekan
P : timpani
Genetalia : bersih, tidak terpasang kateter, tidak ada tanda infeksi
Ekstremitas Atas : tidak ada luka dan oedema, tidak terpasang infus, CRT < 2 detik
Ekstremitas bawah : tidak ada luka, terdapat oedema pada bagian kaki yang nyeri, fungsi otot
normal
Kulit : bersih, tidak ada oedema, tidak ada luka, warna sawo matang
PEMERIKASAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan penunjang : -
Diit yang diperoleh : rendah lemak, tidak pedas dan tidak mengandung purin
Therapy : Recolfar 0,5 mg 2xsehari
ANALISA DATA
Tn. B
Tanggal / Data Fokus Problem Etiologi
jam
22-12-20 DS: Tn. B mengatakan nyeri di mata kaki sebelah kanan Nyeri akut Agen
Jam 09.00 P : Mata kaki sebelah kanan pencedera
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk fisiologis
R : Nyeri bertambah ketika beraktivitas
S : Skala 4
T : Nyeri hilang timbul
DO: Tn. B tampak meringis dan memegangi area nyeri ketika nyeri
timbul
TD: 130/90 mmHg
S: 37,0 C
RR : 24x/menit
22-12-20 DS: Tn. B mengatakan cemas dan khawatir dengan kondisinya Ansietas Kurang
Jam 09.30 DO: Tn. B tampak gelisah dan tegang terpapar
TD: 130/90 mmHg informasi
S: 37,0 C
RR : 24x/menit
N : 86x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
22-12-20 1 Mengidentifikasi nyeri DS: Tn. B mengatakan nyeri pada mata kaki sebelah kanan
Jam 09.00 P: Mata kaki sebelah kanan
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri bertambah ketika aktivitas
S: Skala 4
T: Nyeri hilang timbul
DO: Tn. B tampak meringis dan memegangi area nyeri
ketika nyeri timbul
TD: 130/90 mmHg
S: 37,0 C
RR : 24x/menit
N : 86x/menit
DS: -
09.40 Memeriksa TTV DO: TD: 130/90 mmHg
1,2 S: 37,0 C
RR : 24x/menit
N : 86x/menit
Tgl/jm Dx. Kep Implementasi Respon
09.50 1,2 Menjelaskan tujuan, DS: Tn. B mengatakan sudah paham manfaat teknik
manfaat, batasan, dan relaksasi nafas dalam
jenis relaksasi (napas DO: Tn. B dapat menjelaskan kembali manfaat teknik
dalam, hipnotis 5 jari) relaksasi nafas dalam
Mengidentifikasi nyeri
23-12- 1 DS: Tn. B mengatakan terkadang masih nyeri sedikit
20 P: Nyeri pada mata kaki sebelah kanan
Jam Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
09.00 R: Nyeri bertanpah saat aktivitas
S: Skala 4
T: Nyeri hilang timbul
DO: Tn. B tampak meringis dan memegangi area nyeri
ketika nyeri timbul
TD: 140/90 mmHg
S: 36,8 C
RR : 20x/menit
N : 80x/menit
Menganjurkan
mengambil posisi DS: Tn. B mengatakan nyaman dengan posisinya
09.15 1,2 nyaman DO: Tn. B tampak nyaman dengan posisi duduk tegak