Anda di halaman 1dari 4

ANALISA DATA

No. Tgl Data Etiologi Problem


1 DS: Pasien mengeluh batuk sejak 1 Reaksi infeksi Bersihan jalan
bulan yang lalu, batuk berdahak pneumonia napas tidak
berwarna putih, terkadang batuk hingga efektif
muntah Akumulasi secret
DO :
 k/u lemah, pucat, composmentis, Obstruksi jalan napas
 GCS 4.5.6
 Terdapat ronkhi Bersihan jalan napas
 Nampak sesak tidak efektif
 Batuk keluar dahak putih
 TTV : TD :100/80 mmHg
s/n : 36,60C/128x/menit
RR : 32x/menit
SPO2 :96%

2 DS: Pasien mengeluh badan lemas dan Reaksi radang pada Gangguan
terasa sakit semua bronkus dan alveolus pertukaran gas
DO:
 Warna kulit pucat Fibrosis dan
 Inspirasi memanjang pelebaran
 PCO2 : 21 mmHg
 PO2 : 81 mmHg Atelektasis
 PH : 7,500
 TTV : TD :100/80 mmHg Gangguan difusi
s/n : 36,60C/128x/menit
RR : 32x/menit Gangguan pertukaran
SPO2 :96% gas

3 DS: Pasien mengatakan sesak sejak Suplai O2 ke jaringan Pola napas tidak
kemarin menurun efektif
DO:
 Pasien Nampak inspirasi panjang Hiperventilasi
 Pursed lip
 Takipnea Dyspnea
 Memakai nasal kanul 2 lpm
 TTV : TD :100/80 mmHg Pola napas tidak
0
s/n : 36,6 C/128x/menit efektif
RR : 32x/menit
SPO2 :96%
4 DS: Ibu pasien mengatakan pasien Mukus bronkus Defisit Nutrisi
makan habis 4 sendok nasi halus dan meningkat
lauk, sejak 4 minggu yang lalu nafsu
makan pasien menurun dan nyeri pada Anoreksia
perut tengah
DO: Intake tidak adekuat
 Pasien nampak pucat
 Mukosa bibir kering Defisit Nutrisi
 Konjungtiva anemis
 Bising usus 14x/menit
 Nyeri tekan pada region umbilical
 TTV : TD :100/80 mmHg
s/n : 36,60C/128x/menit
RR : 32x/menit
SPO2 :96%

Diagnosa Keperawatan

1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d proses infeksi


2. Gangguan pertukaran gas b.d perubahan membrane alveolus-kapiler
3. Pola napas tidak efektif b.d hambatan upaya napas
4. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan menelan makanan
RENCANA KEPERAWATAN

No. SLKI SIKI


Dx
1 Setelah dilakukan tindakan  Manajemen jalan napas (I.01011)
keperawatan selama 1x4 jam Observasi
diharapkan bersihan jalan napas 1. Monitor bunyi napas tambahan (ronkhi)
meningkat dengan KH: 2. Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)
 Bersihan jalan napas (L.01001) Terapeutik
1. Batuk efektif meningkat (5) 1. Pastkan posisi semi fowler/fowler
2. Produksi sputum sedang (3) 2. Berikan minum hangat
3. Ronkhi cukup membaik (4) 3. Lakukan fisioterapi dada
4. Dypsnea cukup membaik (4) 4. Berikan oksigen
5. Frekuensi napas cukup membaik Edukasi
(4) 1. Anjurkan meningkatkan asupan cairan
2. Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
1. Pemberian bronkodilator

2 Setelah dilakukan tindakan  Pemantauan respirasi (I.01014)


keperawatan selama 1x4 jam Observasi
diharapkan pertugaran gas meningkat 1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan
dengan KH: upaya napas
 Pertukaran gas (L.01003) 2. Monitor pola napas
1. Dypsnea cukup menurun (4) 3. Monitor produksi sputum
2. Bunyi napas tambahan cukup 4. Monitor saturasi oksigen
menurun (4) 5. Monitor hasil X-Ray toraks
3. PCO2 cukup membaik (4) Terapeutik
4. PO2 membaik (5) 1. Atur interval pemantauan dan
5. Takikardia cukup membaik (4) dokumentasikan
6. pH arteri cukup membaik (4) Edukasi
1. Menjelaskan tujuan prosedur
2. Informasikan hasil pemantauan

3 Setelah dilakukan tindakan  Pengaturan posisi (I.01019)


keperawatan selama 1x4 jam Observasi
diharapkan pola napas membaik 1. Monitor status oksigenasi sebelum dan
dengan KH: sesudah mengubah posisi
 Pola napas (L. 01004) Terapeutik
1. Dypsnea cukup menurun (4) 1. Atur posisi yang mengurangi sesak (semi
2. Pernapasan pursed lip cukup fowler)
menurun (4) 2. Berikan bantal yang tepat pada leher
3. Frekuensi napas cukup membaik
(4)
4. Kedalaman napas cukup
membaik (4)
4 Setelah dilakukan tindakan  Manajemen nutrisi (I.03119)
keperawatan 1x4 jam diharapkan Observasi
status nutrisi mambaik dengan KH: 1. Identifikasi status nutrisi
 Status nutrisi (L.03030) 2. Identifikasi alergi makanan
1. Porsi makan yang dihabiskan 3. Identifikasi makanan yang disukai
meningkat (5) 4. Monitor asupan makanan
2. Verbalisasi keinginan untuk Terapeutik
meningkatkan nutrisi meningkat 1. Berikan makanan tinggi serat untuk
(5) mencegah konstipasi
3. Nyeri abdomen cukup menurun 2. Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi
(4) protein
4. Berat badan cukup membaik (4) Edukasi
5. Frekuensi makan membaik (5) 1. Anjurkan posisi duduk
6. Nafsu makan membaik (5) 2. Anjurkan diet yang diprogramkan
7. Bising usus membaik (5) Kolaborasi
8. Membran mukosa membaik (5) 1. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrisi yang diprogramkan

Anda mungkin juga menyukai