Anda di halaman 1dari 33

GOUT

Disusun oleh :
PENGERTIAN GOUT
Gout adalah peradangan akibat adanya endapan kristal
asam urat pada sendi dan jari (depkes, 1992). Penyakit ini
merupakan akibat dari konsumzi zat purin secara
berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika
kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu
mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di
persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan
meradang.
?
LALU APAKAH ASAM URAT ITU?
PENGERTIAN ASAM URAT

Jadi asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam


tubuh, yang kadarnya tidak boleh berlebih. Setiap orang
memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap
metabolisme normal dihasilkan asam urat. Sedangkan
pemicunya adalah makanan dan senyawa lain yang banyak
mengandung purin.
APA YANG PERLU KITA KETAHUI
MENGENAI PURIN?

Sebetulnya, tubuh menyediakan 85% senyawa purin


untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan
purin dari makanan hanya sekitar 15%. Sayangnya, fakta
ini masih belum diketahui secara luas oleh masyarakat.
Akibatnya banyak orang suka menyamaratakan semua
makanan. Orang menyantap apa saja yang dia inginkan,
tanpa mempertimbangkan kandungan di dalamnya.
Makanan sumber dari produk hewani biasanya
mengandung purin sangat tinggi. Produk makanan
mengandung purin tinggi kurang baik bagi orang-orang
tertentu, yang punya bakat mengalami gangguan asam urat.
Jika mengonsumsi makanan ini tanpa perhitungan, jumlah
purin dalam tubuhnya dapat melewati ambang batas
normal.
PENYEBAB GOUT/ASAM URAT

Secara umum, penyebab asam urat ialah karena pemecahan


sel terus menerus sehingga menghasilkan asam urat yang
berlebihan. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh makanan
yang dikonsumsi. Penyebab asam urat yang lain adalah
metabolisme tubuh yang kurang sempurna. Penyebab asam
urat bisa juga dari kegagalan ginjal mengeluarkan asam
urat tersebut melalui urine. Secara tidak langsung, kondisi
umum tubuh yang kurang baik juga dapat menjadi
penyebab asam urat. Oleh karena itu, asam urat lebih
banyak diderita orang yang berusia lanjut. Namun asam
urat tentu saja bisa terjadi pada usia yang lebih muda
karena gaya hidup yang kurang sehat.
PROSES TERJADINYA PENYAKIT
GOUT/ASAM URAT
A. Konsumsi zat yang mengandung purin secara berlebihan
B. Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh,
kemudian melalui metabolisme berubah menjadi asam urat
C. Kadar asam urat dalam tubuh meningkat, sehingga ginjal
tidak mampu membuang kelebihan asam urat
D. Kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian.
Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang,
panas dan kaku.
E. Sebagai akibat asam urat, ginjal juga akan mengalami
gangguan. Pada kasus yang parah, penderita sampai tidak
bisa jalan karena persendian terasa sangat sakit jika
bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos /
mengalami pengapuran tulang.
GEJALA ASAM URAT

Nyeri sendi merupakan indikator utama asam urat, Sendi


merupakan bagian yang paling mudah dihinggapi kristal-
kristal asam urat selain juga pada bagian kulit dan ginjal
yang merupakan akibat dari penambahan kadar asam urat
dalam darah. Kristal-kristal tersebut akan menyebar ke
dalam rongga-rongga sendi sehingga terjadilah peradangan
akut atau terjadi gout. Jika terjadi selama bertahun-tahun,
deposit kristal asam urat dalam sendi tersebut dapat
mengakibatkan kerusakan sendi secara permanen.
TANDA DAN GEJALA ASAM URAT
ANTARA LAIN :

A. Nyeri sendi akibat endapan asam urat dan


inflamasi.
B. Eritema dan bengkak pada sendi akibat
endapan asam urat dan iritasi.
C. Tofus pada ibu jari kaki, pergelangan kaki, dan
daun telinga akibat endapan urat.
D. Kenaikan suhu kulit akibat inflamasi.
E. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5
7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 6 mg/dl.
Kadar asam urat diatas normal disebut
hiperurisemia.
BAHAYA ASAM URAT

Jika kadar asam urat terlalu tinggi dalam darah, maka


organ-organ tubuh akan terganggu dan bahkan rusak,
terutama organ ginjal. Hal ini terjadi karena saringan pada
ginjal akan tersumbat. Tersumbatnya saringan tersebut
akan berdampak munculnya batu ginjal, dan bahkan pada
akhirnya dapat terjadi gagal ginjal. Selain itu kadar asam
urat yang tinggi pun merupakan faktor risiko untuk
penyakit jantung koroner. Kristal asam urat dapat merusak
lapisan bagian dalam pembuluh darah koroner pada
jantung. Rusaknya pembuluh darah itu akan menimbulkan
serangan jantung koroner.
PENYEBARAN / PENULARAN

Asam urat merupakan penyakit non infeksi akibat perilaku


makanan. Penyakit asam urat tidak menular, akan tetapi
tidak menutup kemungkinan factor genetic atau keturunan
dapat menyebabkan menderita penyakit ini. Uniknya asam
urat ini lebih sering menyerang pria daripada wanita,
dengan jumlah wanita yang sangat sedikit dan biasanya
menyerang wanita yang sudah memasuki masa
monopouse. Hal ini dikarenakan tingkat asam dalam tubuh
pria berbanding lurus dengan bertambahnya usia,
sedangkan pada wanita tingkat asam ini baru akan naik
drastis ketika mereka sudah memasuki masa monopouse.
CARA PENANGGULANGAN

1. Penyakit asam urat disebabkan oleh


menumpuknya kristal asam urat yang
dihasilkan dari metabolisme zat purin. Oleh
karena itu, untuk mengurangi kadar asam
urat, Anda harusmengurangi konsumsi
makanan yang banyak mengandung zat purin.
CONTOH MAKANAN YANG MENJADI
PANTANGAN BAGI PENDERITA
PENYAKIT ASAM URAT:
1. Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.
2. Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting,
ikan teri, ikan sarden.
3. Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
4. Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
5. Daging kambing, daging sapi, daging kuda
6. Bebek, angsa dan kalkun
7. Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti
tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge,
melinjo, emping
8. Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun
singkong, daun pepaya, kangkung
9. Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
10. Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa
11. Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan
menggunakan margarin/mentega
12. Makanan kaya protein dan lemak
Selain pantangan makanan tadi, penderita asam urat
juga harus banyak minum air putih (terutama bagi
mereka yang mempunyai batu ginjal). Air putih akan
membantu mengeluarkan kristal asam urat dari dalam
tubuh melalui urine.
Kurangi konsumsi alkohol karena alkohol akan
meningkatkan kadar asam laktat, yang menyebabkan
pembuangan asam urat lewat urine berkurang.
Akibatnya, asam urat tertahan dalam peredaran darah
dan menumpuk di persendian. Hindari juga minuman
fermentasi seperti bir, wiski, anggur, tape dan tuak
karena mengandung senyawa alkohol.
TIPS TAMBAHAN BAGI PENDERITA
ASAM URAT :
Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti
kentang, yogurt, dan pisang.
Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk,
pepaya dan strawberry. Contoh buah dan sayuran untuk mengobati
penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning,
sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat.
Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong,
roti dan ubi.
Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula,
permen, arum manis, gulali dan sirup.
Jangan minum aspirin.
Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan.
Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat
cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat
badan dengan olahraga yang cukup.
Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan
tinggi dan berat badan.
BAHAN MAKANAN YANG BOLEH
DIBERIKAN

1. Semua sumber karbohidrat


2. Protein Hewani : daging atau ayam, ikan tongkol,
tenggiri, bawal, banding 50 g/hari, telur, susu, keju
3. Protein nabati : kacang-kacangan kering maksimal 25
g, tahu, tempe dan oncom maksimal 50 g.
4. Minyak dalam jumlah terbatas
5. Semua sayuran kecuali asparagus, kacang polong,
kacang buncis, kembang kol, bayam, jamur maksimum
50 g/hari.
6. Semua jenis buah
7. Teh, kopi dan minuman mengandung soda
8. Semua macam bumbu
BAHAN MAKANAN YANG TIDAK BOLEH
DIBERIKAN

1. Protein Hewani : sardine, kerang, jantung, hati,


usus, limpa, paru-paru, otak, ekstrak daging,
kaldu, bebek, angsa dan burung
2. Minuman dan makanan yang mengandung
alcohol
3. Ragi
CONTOH MENU SEHARI : HARI 1
Makan Pagi (06.00 Makan Tengah Makan Malam (18.00
- 07.00) Hari (11.45 - 12.15) - 18.30)
Pisang Steak tahu rendah Vegemeat rendah
lemak lemak dengan saus
putih
Dadar telur Tumis dan labu Nasi beras giling
kentang (1 porsi) kacang panjang

Roti putih dengan Nasi beras giling Nanas segar


selai
Nasi beras giling Salad buah atau Jus
Kopi kedelai
dengan susu
rendah lemak
HARI 2

Makan Pagi Makan Tengah Makan Malam


(06.00 - 07.00) Hari (11.45 - 12.15) (18.00 - 18.30)

Pepaya Gluten Asam Manis Labu dan Jamur

Daging Pucuk Ubi Jalar Nasi Beras Giling


Rebus
Vegetarian Nasi Beras Giling Puding Agar-agar

Nasi beras Jus

Susu krim
hangat
HARI 3

Makan Pagi Makan Tengah Makan Malam


(06.00 - 07.00) Hari (11.45 - 12.15) (18.00 - 18.30)

Pepaya Gluten Asam Manis Labu dan Jamur

Daging Pucuk Ubi Jalar Nasi Beras Giling


Rebus
Vegetarian Nasi Beras Giling Puding Agar-agar

Nasi beras Jus

Susu krim
hangat
BAGAIMANA KANDUNGAN PURIN
DALAM BAHAN MAKANAN ?
KELOMPOK 1
Kategori Makanan Anjuran
Kandungan purin 1. Otak sebaiknya dihindari
tinggi (100-1000 2. Hati
mg/100 g) 3. Jantung
4. Ginjal
5. Ekstrak
daging /
kaldu
6. Daging
bebek
7. Ikan
sarden
8. Makarel
9. Kerang
KELOMPOK 2

Kategori Makanan Anjuran


Kandungan purin 1. Daging sapi dan Boleh dikonsumsi
sedang (9-100 ikan (kecuali yang Tidak
mg/100 g) terdapat dalam berlebihan/dibatasi
kelompok 1)
2. Ayam
3. Udang
4. Tahu
5. Tempe
6. Asparagus
7. Bayam
8. Daun singkong
9. Kangkung
10. Daun dan biji
melinjo
KELOMPOK 3
Kategori Makanan Anjuran
Kandungan purin 1. Nasi Boleh dikonsumsi
rendah 2. Ubi setiap hari
3. Singkong
4. Jagung
5. Roti
6. Mie / Bihun
7. Cake / Kue kering
8. Puding
9. Susu
10. Keju
11. Telur
12. Sayuran dan buah
(kecuali sayuran
kelompok 2)
JENIS DIET RENDAH PURIN
Diet rendah purin dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
Diet Rendah Purin 1/DRP I (1500 kkal)

Diet Rendah Purin II/ DRP II (1700 kkal)


BAHAN MAKAN SEHARI
DRP I DRP II
Bahan makanan
Berat (g) Urt Berat (g) Urt
Beras 200 3 gls nasi 250 31/2 gls nasi
Telur ayam 50 1 butir 50 1 butir
Ayam tanpa kulit 50 1 ptg sedang 50 1 ptg sedang

Ikan 50 1 ptg sedang 50 1 ptg sedang


Tempe 50 2 ptg sedang 50 2 ptg sedang
Sayuran 250 21/2 gelas 300 3 gelas
Buah 400 4 ptg sedang 400 4 ptg sedang
Minyak 15 11/2 sdm 15 11/2 sdm
Gula pasir 10 1 sdm 20 1 sdm
Tepung susu 20 4 sdm 20 4. sdm

skim
NILAI GIZI

DRP I DRP II
Energi (kkal) 1500 1700
Protein (g) 61 65
Lemak (g) 31 31.5
Karbohidrat (g) 247 289
Serat (g) 25 26.5
Kalsium (mg) 547 559
Besi (mg) 15.4 16.2
Vitamin A (RE) 23373 23383
Tiamin (mg) 1.0 1.1
Vitamin (mg) 198 207
PENANGANAN KEPERAWATAN
Tujuan penanganan penyakit gout adalah mengakhiri serangan
akut secepat mungkin, mencegah serangan yang berulang, dan
mencegah atau membalikkan komplikasi.
Penanganan penyakit gout yang akut terdiri atas :
1. Imobilisasi dan proteksi sendi yang nyeri dan mengalami
inflamasi.
2. Kompres dingin atau hangat pada bagian yang sakit.
3. Peningkatan asupan cairan (hingga 3 L per hari). Jika terdapat
kontraindikasi penyakit lain : peningkatan asupan cairan ini
bertujuan mencegah pembentukan batu ginjal.
4. Terapi dengan kolsicin ( oral atau IV ) setiap jam sekali selama 8
jam untuk menghambat fagositosis kristal asam urat oleh sel-sel
neutrofil; terapi ini dilakukan sampai rasa nyeri mereda atau
sampai terjadi diare (pada inflamasi yang akut).
5. Obat antiinflamasi nonsteroid ( NSAID ) untuk mengatasi nyeri
dan inflamasi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
1. Didapatkan kadar asam urat yang tinggi dalam
darah yaitu = > 6 mg % normalnya pada pria 8
mg% dan pada wanita 7 mg%.
2. Pemeriksaan cairan tofi sangat penting untuk
pemeriksaan diagnosa yaitu cairan berwarna
putih seperti susu dan sangat kental sekali.
3. Pemeriksaan darah lengkap
4. Pemeriksaan ureua dan kratinin
5. kadar ureua darah normal : 5-20 ,mg/dl
6. kadar kratinin darah normal :0,5-1 mg/dl
PEMERIKSAAN FISIK
1. B1 (Breathing)
Inspeksi: bila tidak melibatkan sistem pernapasan,biasanya
ditemukan kesimetrisan rongga dada, klien tidak sesak
napas, tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan.
Palpasi: taktil fremitus seimbang kiri dan kanan
Perkusi : Suara resona pada seluruh lapang paru
Auskultasi : suara napas hilang/melemah pada sisi yang
sakit, biasanya di dapat suara ronki atau mengi.

2. B2 (Blood) : pengisian kapiler kurang dari 1 detik, sering


ditemukan keringat dingin dan pusing karena nyeri.
3. B3 (Brain) : kesadaran biasanya kompos mentias
kepala dan wajah : ada sianosis
mata : sclera biasanya tidak ikterik
leher : biasanya JVP dalam batas normal

4.B4 (Blader) : produksi urin biasanya dalam batas normal dan


tidak ada keluhan pada sistem perkemihan, kecuali penyakit
gout sudah mengalami komplikasi ke ginjal berupa
pielonefritis, batu asam urat ,dan GGK yang akan
menimbulka perubahan fungsi pada sistem ini.

5. B5 (bowel) : kebutuhan eliminasi pada kasus gout tidak ada


gangguan, tetapi perlu dikaji frekuensi, konsistensi,warna,
serta nbau feses. Selain itu perlu di kaji frekiensi, konstitensi,
warna, bau, dan jumlah urine. Klien biasanya
mual,mengalami nyeri lambung,dan tidak ada nafsu makan,
terutama klien yang memakai obat analgesik dan anti
hiperurisemia
6. B6 (Bone) : pada pengkajian ini ditemukan
Look : keluhan nyeri sendi yang merupakan keluhan utama
yang mendorong klien mencari pertolongan (meskipun
sebelumnya sendi sudah kaku dan berubah bentuknya).
Nyeri biasaya bertambah dengan gerakan dan sedikit
berkurang dengan istirahat. Beberapa gerakan tertentu
kadang menimbulkan nyeri yang lebih dibandingkan dengan
gerakan yag lain. Deformitas sendi (temuan tofus) terjadi
dengan temuan salah satu pergelangan sendi secara
perlahan membesar
Feel : ada nyeri tekan pada sendi yang membengkak
Move: hambatan gerahan sendi biasanya semakin
memberat

Anda mungkin juga menyukai