PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A.Informasi Umum
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. D
Umur : 53 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Payakumbuh
No RM : 387419
Jenis Kelamin : Perempan
Diagnosa Medis : Ca.Mamae (S)
Pendidikan Terakhir : SLTA
Tanggal Masuk : 07 juni 2021
Tanggal Pengkajian : 11 juni 2021
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. A
Umur : 25 Tahun
Pendidikan Terakhir : SLTA
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan : Anak
No Telepon : 081215979554
Alamat : Payakumbuh
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi, nyeri dirasakan seperti tertusuk-
tusuk jarum dan terasa panas, skala nyeri 5, nyeri dirasakan tiba-tiba saat istirahat
dan aktifitas, durasi nyeri ± 10 menit, frekuensi nyeri saban 30-60 menit.
F. Antropometri
TB = 154 cm
BB = 73 Kg
IMT : 30,780
G. Biomedik (pemeriksaan labor tanggal 9/6/2021)
Pemeriksaan Nilai Nilai Rujukan Kesan
Hemoglobin 12,8 12.0 – 14.0 Rendah
Leukosit 13,28 4.50 – 11.00 Tinggi
Eritrosit 4,53 4.00 – 4.60 Rendah
Trombosit 305 150 - 400 Tinggi
a. Clinical sign
SEHAT SAKIT
BAK BAK
Frekuensi : 6-8 kali per hari Frekuensi : 3-4 kali per hari
Warna : kuning muda Warna : kuning pekat
Keluhan selama BAK : Tidak ada Keluhan selama BAK : Tidak ada
BAB BAB
Frekuensi : 1-2 kali per hari Frekuensi : 1x dalam 2 hari
Konsistensi : lunak Konsistensi : padat
Warna : Kuning Warna : Kuning gelap
Keluhan selama BAB : Tidak ada Keluhan selama BAB : susah BAB
= Tergantung/tidak mampu
Aktivitas / kemampuan beraktifitas sebelum sakit
Aktivitas/kemampuan beraktivitas 0 1 2 3 4
Makan/minum
Berpakaian/berdandan
Toileting
Mobilisasi ditempat tidur
Berpindah
Berjalan
Menaiki tangga
Berbelanja
Memasak
Pemeliharaan rumah
b. Aktivitas / kemampuan beraktifitas saat sakit
Aktivitas/kemampuan beraktivitas 0 1 2 3 4
Makan/minum
Berpakaian/berdandan
Toileting
Mobilisasi ditempat tidur
Berpindah
Berjalan
Menaiki tangga
Berbelanja
Memasak
Pemeliharaan rumah
c. Alat bantu : klien menggunakan alat bantu seperti handrail
d. Kekuatan otot :
Kiri Kanan
5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5
Keterangan :
0 = tidak didapatkan sedikitpun kontraksi otot, lumpuh total
1 = terdapat sedikit kontraksi, namun tidak didapatkan
gerakan pada persendian yang harus digerakkan oleh otot
tersebut
2 = didapatkan gerakan, tetapi gerakan ini tidak mampu
melawan gaya berat (gravitasi)
3 = dapat mengadakan gerakan melawan gaya berat
4 = disamping dapat melawan gaya berat, ia dapat pula
mengatasi sedikit tahanan yang diberikan
5 = tidak ada kelumpuhan (normal)
e. Keluhan saat beraktifitas : klien mengeluh nyeri pada bekas
operasi saat beraktifitas.
b. Nyeri : Ada
e. Pupil : Isokor
d. Penciuman
e. Pengecapan
f. Pendengaran
d. Kognisi : Baik
R. Endokrin
a.Fisik
b.Kelenjar tiroid
S. Pancreas
a.Trias DM : tidak ada tanda-tanda seperti poliuri (sering BAK),
polidipsi (sering merasa haus), polifagi (nafsu makan meningkat
dan tenaga kurang)
T. Therapy
Nama Obat Sediaan Dosis Frekuensi Rute Manfaat
Injeksi kalnex Ampul 1,5 gr 2x1 Intravena Untuk menghentikan pendarahan
Injeksi Ranitidine Ampul 50 mg 2x1 Intravena Untuk menangani gejala atau
penyakit yang berkaitan dengan
produksi asam berlebih di dalam
lambung
Injeksi Ketorolac Ampul 30 mg 2x1 intravena Untuk meredakan nyeri dan
peradangan. Sering digunakan
setelah operasi dan prosedur medis
yang bisa menyebabkan nyeri
Infuse Ringer Kolf 500 cc Per 8 jam intravena Sebagai sumber elektrolit dan air
Laktat
c. Data Fokus
a. Data Subjektif
d. Data Objektif
S= skala nyeri 5
TD 130/70 mmHg
N 85x/menit
P 20x/menit
Suhu 36,80C
Masalah
Data Etiologi
Keperawatan
DS: Agen pencedera Nyeri akut
Klien mengeluh nyeri pada luka fisik (prosedur (D.0077)
bekas operasi operasi) (Poin.3)
Klien mengeluh nyeri bertambah saat
merubah posisi
Klien mengeluh nyeri saat posisi
duduk
Klien mengeluh sulit tidur malam
hari
Klien mengeluh tangan sebelah
kanan terasa kaku
DO :
Klien tampak meringis
Klien tampak bersikap waspada/ hati-
hati terhadap luka operasi
Klien tampak berfokus pada diri
sendiri
Klien tampak tidak mampu
melakukan aktifitas secara mandiri
P= luka sayatan bekas operasi biopsy
eksisi
Q= nyeri dirasakan seperti ditusuk-
tusuk dan terasa panas
R= nyeri dirasakan pada payudara
kanan, menjalar ke ketiak dan tangan
kanan
S= skala nyeri 5
T= nyeri dirasakan saat beraktifitas,
nyeri juga dirasakan tiba-tiba saat
istirahat, durasi nyeri dirasakan 5-10
menit, frekuensi saban 15-30 menit
TD 130/75 mmHg
N 85x/menit
P 20x/menit
DS : Faktor mekanis Gangguan
Klien mengatakan payudara kanan (Poin.7) integritas jaringan
terdapat luka (D.0129)
Klien mengatakan nyeri pada
payudara sebelah kanan
DO :
Klien tampak meringis
Payudara kanan dan kiri tidak
simetris
Tampak luka sayatan pada payudara
kanan
Diameter ukuran jaringan abnormal
pada payudara kanan ± 6cm, tinggi ±
12 cm
Tampak nekrosis pada payudara
kanan
Suhu 36,80C
DS : Perubahan fungsi Gangguan citra
Klien mengatakan payudara sebelah tubuh (proses tubuh (D.0083)
kanan sudah cacat penyakit) (Poin.2)
Klien merasa dirinya tidak sempurna
sebagai seorang wanita
Klien merasa khawatir akan ada
penolakan dari keluarga dan
lingkungan terhadap hilangnya
fungsi payudara
DO :
Tampak kerusakan pada payudara
kanan
Fungsi payudara kanan klien hilang
Klien tampak hanya berfokus pada
perubahan konsisi payudara
Klien tampak menutup-nutupi daerah
bagian dada
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Berdasarkan hasil pengkajian di atas, diagnosa yang muncul pada klien (Ny. F) antara
lain :
a. Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera fisik (prosedur operasi). (D.0077) b.d
(Poin.3)
c. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan Perubahan fungsi tubuh (proses penyakit).
(D.0083) b.d (Poin.2)
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan
No. Tujuan dan Kriteria Hasil (SLKI) Interven
(SDKI)
1 Dx I : Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan Manajemen Nyeri (I.08238)
Nyeri akut berhubungan dengan Tingkat Nyeri (L.08066) dapat menurun dengan Observasi:
Agen pencedera fisik (prosedur Kriteria Hasil : Identifikasi lokasi, k
operasi). (D.0077) b.d (Poin.3) Kemampuan menuntaskan aktiftas kualitas nyeri, skala
meningkat (5) Identifikasi respon n
Keluhan nyeri menurun (5) Identifikasi faktor ya
Meringis menurun (5) memperingan nyeri
Sikap protektif menurun (5) Terapeutik:
Kesulitan tidur menurun (5) Berikan teknik non f
Berfokus pada diri sendiri menurun (5) rasa nyeri
Ketegangan otot menurun (5) Fasilitasi istirahat da
Frekuensi nandi membaik (5) Control lingkungan y
Pola napas membaik (5) Edukasi:
Tekanan darah membaik (5) Jelaskan penyebab, p
Pola tidur membaik (5) Jelaskan strategi mer
Ajarkan teknik non f
rasa nyeri
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberia
2 Dx II : Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan Perawatan Luka (I.14564)
Gangguan integritas jaringan Penyembuhan Luka (L.14130) meningkat dengan Observasi:
berhubungan dengan Faktor Kriteria Hasil : Monitor karakteristik luk
mekanis. (D.0129) b.d (Poin.7) Penyatuan kulit meningkat (5) Monitor tanda-tanda infe
Penyatuan tepi luka meningkat (5) Terapeutik:
Jaringan granulasi meningkat (5) Lepaskan balutan dan ple
Edema pada sisi luka menurun (5) Cukur rambut di sekitar d
Peradangan luka menurun (5) Bersihkan dengan cairan
Nyeri menurun (5) Bersihkan jaringan nekro
Drainase purulen menurun (5) Berikan salep yang sesua
Eritema pada kulit sekitar menurun (5) Pasang balutan sesuai jen
Peningkatan suhu kulit menurun (5) Pertahankan teknik steril
Bau tidak sedap pada luka menurun (5) Ganti balutan sesuai juml
Nekrosis menurun (5) Berikan diet dengan kalo
Infeksi menurun (5) protein 1,25-1,5 g/KgBB
Edukasi:
Jelaskan tanda dan gejala
Anjurkan mengonsumsi m
Ajarkan prosedur perawa
Kolaborasi:
Kolaborasi prosedur debr
Kolaborasi pemberian an
3 Dx III : Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan Promosi Kepercayaan Diri (I.09
Gangguan citra tubuh Citra Tubuh (L.09067) meningkat dengan Kriteria Observasi:
berhubungan dengan Perubahan Hasil: Identifikasi ungkapa
fungsi tubuh (proses penyakit). Verbalisasi perasaan negative tentang sesuai
(D.0083) b.d (Poin.2) perubahan tubuh menurun (5) Identifikasi masalah
Verbalisasi kekhawatiran pada penolakan/reaksi Terapeutik:
orang lain menurun (5) Gunakan teknik men
Verbalisasi perubahan gaya hidup menurun (5) harapan pasien
Menyembunyikan bagian tubuh yang berlebih Diskusikan kekuatan
menurun (5) penting
Fokus pada bagian tubuh menurun (5) Diskusikan rencana m
Respon noverbal pada perubahan tubuh Diskusikan rencana p
membaik (5) Motivasi berpikir po
Hubungan social membaik (5) mencapai tujuan
Diskusikan solusi da
Libatkan anggota ke
Edukasi:
Anjurkan mengevalu
yang dilakukan
Ajarkan pemecahan
Kolaborasi:
Kolaborasi dengan ti
memodifikasi interve
4. E.IMPLEMENTASI & EVALUASI (SOAP)
Hari / Diagnosa
No. Implementasi E
Tanggal Keperawatan
1 Jumat/ Nyeri akut Manajemen Nyeri S:
11/6/2021 berhubungan dengan Observasi: Klien menga
09.30 wib Agen pencedera fisik a.mengidentifikasi lokasi, karakteristik, Klien menga
(prosedur operasi) durasi, frekuensi, kualitas nyeri, skala nyeri, ingin meruba
(D.0077) b.d (Poin.3) intensitas nyeri Klien menga
b.mengidentifikasi respon nyeri non verbal posisi duduk
c.mengidentifikasi faktor yang memperberat Klien menga
dan memperingan nyeri tiba-tiba saat
Terapeutik: O:
a.mengontrol lingkungan yang memperberat Klien masih
rasa nyeri P= luka saya
Edukasi: Q= nyeri dir
a.mengajarkan teknik non farmakologi untuk terasa panas
mengurangi rasa nyeri R= nyeri dira
Kolaborasi: menjalar ke
a.berkolaborasi memberikan analgetik S= skala nye
ketorolac 2x1 ampul sehari T= nyeri ma
nyeri juga di
durasi nyeri
saban 15-30
Klien masih
aktifias
Sebagian AD
dan keluarga
Klien masih
TD 98/64mm
A: nyeri akut belum teratas
P: intervensi manajemen n
2 Sabtu/ Nyeri akut Manajemen Nyeri S:
12/6/2021 berhubungan dengan Observasi: Klien menga
08.30 wib Agen pencedera fisik mengidentifikasi lokasi, karakteristik, berkurang
(prosedur operasi) durasi, frekuensi, kualitas nyeri, skala Klien menga
(D.0077) b.d (Poin.3) nyeri, intensitas nyeri ingin meruba
mengidentifikasi respon nyeri non verbal Klien menga
mengidentifikasi faktor yang masih terasa
memperberat dan memperingan nyeri Klien menga
Terapeutik: klien istiraha
mengontrol lingkungan yang O:
memperberat rasa nyeri Klien masih
Edukasi: P= luka saya
mengajarkan teknik non farmakologi Q= nyeri dir
untuk mengurangi rasa nyeri tusuk dan ter
Kolaborasi: R= nyeri dira
berkolaborasi memberikan analgetik menjalar ke
ketorolac 2x1 ampul sehari S= skala nye
T= nyeri ma
nyeri juga di
durasi nyeri
saban 30-60
Klien tampak
aktifias ringa
Berfokus pad
TD 118/74m
A: nyeri akut teratasi sebag
P: intervensi dihentikan (pa
1 Jumat/ Gangguan integritas Perawatan Luka S:
11/6/2021 jaringan berhubungan Observasi: klien mengat
10.00 wib dengan Faktor memonitor karakteristik luka (darinase, klien mengat
mekanis. (D.0129) b.d warna, ukuran, bau) klien mengat
(Poin.7) memonitor tanda-tanda infeksi Klien menga
Terapeutik: luka
melepaskan balutan dan plester secara O:
perlahan Masih belum
membersihkan dengan cairan NaCl luka
sesuai kebutuhan Ukuran luka
memasang balutan sesuai jenis luka 2cm
mempertahankan teknik steril saat Masih tampa
melakukan perawatan luka Drainase pur
mengganti balutan sesuai jumlah eksudat Balutan luka
dan drainase Bau tidak sed
Kolaborasi: Suhu kulit se
berkolaborasi memberikan antibiotic Masih tampa
Viccilin SX 2x1,5 gr sehari Masih tampa
Diameter uk
payudara kir
7cm
Klien masih
Skala nyeri m
Suhu 36,60C
A: gangguan integritas jari
P: intervensi perawatan luk
2 Sabtu/ Gangguan integritas Perawatan Luka S:
12/6/2021 jaringan berhubungan Observasi: klien mengat
08.30 wib dengan Faktor memonitor karakteristik luka (darinase, klien mengat
mekanis. (D.0129) b.d warna, ukuran, bau) klien mengat
(Poin.7) memonitor tanda-tanda infeksi Klien menga
Terapeutik: sedikit berku
melepaskan balutan dan plester secara O:
perlahan Masih belum
membersihkan dengan cairan NaCl luka
sesuai kebutuhan Ukuran luka
memasang balutan sesuai jenis luka 2cm
mempertahankan teknik steril saat Masih tampa
melakukan perawatan luka Drainase pur
mengganti balutan sesuai jumlah eksudat Balutan luka
dan drainase Bau tidak sed
Kolaborasi: berkurang
berkolaborasi memberikan antibiotic Suhu kulit se
Viccilin SX 2x1,5 gr sehari Masih tampa
Masih tampa
Diameter uk
payudara kir
Klien masih
Skala nyeri t
Suhu 36,70C
A: gangguan integritas jari
P: intervensi dihentikan (pa
1 Jumat/ Dx III : Promosi Kepercayaan Diri S:
11/6/2021 Gangguan citra tubuh Observasi: klien masih b
09.30 wib berhubungan dengan mengidentifikasi ungkapan verbal dan kirinya yang
Perubahan fungsi tubuh nonverbal yang tidak sesuai klien masih b
(proses penyakit). mengidentifikasi masalah potensial yang sebagai seora
(D.0083) b.d (Poin.2) dialami klien masih m
Terapeutik: anaknya yan
menggunakan teknik mendengarkan klien mengat
aktif mengenai harapan pasien penolakan da
mendiskusikan kekuatan yang dimiliki O:
serta hal yang penting Masih tampa
mendiskusikan rencana mencapai tujuan payudara kir
yang diharapkan Masih tampa
Edukasi: Fungsi pada
menganjurkan mengevaluasi cara Klien masih
pemecahan masalah yang dilakukan payudara kir
Suami klien
pengobatan k
A: gangguan citra tubuh be
P: intervensi promosi kepe
Diskusikan r
Motivasi ber
dalam menca
Diskusikan s
Libatkan ang
tujuan
2 Sabtu/ Dx III : Promosi Kepercayaan Diri S:
12/6/2021 Gangguan citra tubuh Observasi: Klien menga
09.00 wib berhubungan dengan mengidentifikasi ungkapan verbal dan perubahan pa
Perubahan fungsi tubuh nonverbal yang tidak sesuai Klien menga
(proses penyakit). mengidentifikasi masalah potensial yang menyusui an
(D.0083) b.d (Poin.2) dialami Klien menga
terapeutik: kesembuhan
menggunakan teknik mendengarkan Klien menga
aktif mengenai harapan pasien penyakitnya
mendiskusikan rencana perubahan diri Suami klien
memotivasi berpikir positif dan mendamping
berkomitmen dalam mencapai tujuan Suami klien
mendiskusikan solusi dalam menghadapi kondisi istrin
masalah O:
melibatkan anggota keluarga dalam Masih tampa
pencapaian tujuan payudara kir
Edukasi: Masih tampa
menganjurkan mengevaluasi cara Fungsi pada
pemecahan masalah yang dilakukan Suami klien
pengobatan k
A: gangguan citra tubuh ter
P: intervensi dihentikan (pa