Inguinal Abscess
Oleh:
VENIA DHAMAYANTI 14B020024
Endotoksin Eksotoksin
Inflamasi
Bengkak (tumor)
Abses
Regangan dan
distrosi jaringan Merangsang dan
merusakkan ujung saraf
Dolor nyeri
MK 3: nyeri
I. PEMERIKSAAN FISIK
a. Pengkajian
- Identitas Pasien : Nama, umur, alamat, jenis kelamin, agama,
pendidikan, pekerjaan
b. Keluhan Utama : Biasanya pasien mengeluh nyeri pada luka infeksi,
biasanya bengkak dan terdapat pus
c. Riwayat Kesehatan :
- Riwayat penyakit sekarang : Tanyakan sejak kapan merasakan
keluhan
- Riwayat penyakit dahulu : Apakah dulu pasien pernah menderita
penyakit seperti ini
- Riwayat penyakit keluarga : Apakah ada anggota keluarga yang
pernah menderita penyakit seperti ini
- Riwayat psikososial : apakah pasien merasakan cemas yang
berlebihan.
d. Pemeriksaan Fisik :
- Kepala : Dilihat kebersihan, bentuk, adakah oedem atau tidak
- Mata : anemis atau tidak, apakah icterus atau tidak, reflek cahaya
- Hidung : Tidak ada pernafasan cuping
- Mulut : Kebersihan, tidak pucat
- Telinga : Tidak ada serumen
- Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar
- Jantung : apakah ada peningkatan denyut jantung
- Ekstremitas : Adakah luka pada ekstremitas
- Integumen : Gejala awal berupa kemerahan dan nyeri tekan yang
terasa di suatu daerah yang kecil di kulit. Kulit yang terinfeksi
menjadi panas dan bengkak, dan tampak seperti kulit jeruk yang
mengelupas (peau d’orange). Pada kulit yang terinfeksi bisa
ditemukan lepuhan kecil berisi cairan (vesikel) atau lepuhan besar
berisi cairan (bula), yang bisa pecah.
J. ASUHAN KEPERAWATAN
Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddart, 8th edn, EGC, Jakarta.