Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

Z
DENGAN KASUS TB PARU
DI RUANG BAJI ATI RSUD LABUANG BAJI

Disusun dalam rangka memenuhi tugas


stase Keperawatan Dasar

Disusun oleh :

LEGAYATRI TASYALWI SUAT


A1C122006

CI INSTITUSI CI LAHAN

(…………………………..) (…………………………..)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. Z
DENGAN KASUS TB PARU
DI RUANG BAJIRSUD LABUANG BAJI

Unit : baji ati Tanggal Pengkajian : 06/02/2023


Ruang/Kamar : 624 Waktu Pengkajian : 21:00 Wib
Tgl Masuk :02/02/2023 √

Jam:15 : 40 Auto Anamnese : √


Allo Anamnese :
I. IDENTIFIKIKASI
A. PASIEN
Nama :zulkifili
Umur :47 tahun
Jenis Kelamin :laki - laki
Status Perkawinan :menikah
Agama/Suku :Islam/Bugis-Makassar
Warga Negara :Indonesia
Bahasa yang digunakan :Indonesia
Pendidikan :SMP
Pekerjaan :
Alamat Rumah :Todopuli 16 PTS blokB8/5
Dx. Medik :Dyspenea, Tb paru, HIV

B. PENANGGUNG JAWAB
Nama :hijriani made
Alamat :Jl. Todopuli 16 PTS blokB8/5
Hubungan dgn pasien :sodarah

C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : sesak disertai bantuk
2. Riwayat Kesehatan Sekarang :Terjadi sesak nafas batuk di sertai
lendiri sejak satu minggu yang lalu BAB cair.
3. Riwayat Kesehatan Lalu :Klien mengatakan mengetahui bahwa
dirinya menderita b2 sejak ±3 tahun terakhir
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :Klien mengatakan Ayahnya
menderita penyakit jantung dan Ibunya pengidap hipertensi.

D. GENOGRAM
? X X
X

X X X X X X X X

30
40 39
47

KET
: Laki-laki : Klien
: Perempuan X : Meninggal ? : Tidak diketahui

II. PEMERIKSAAN FISIK


A. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran

Kualitatif : Compos mentis Somnolen
Soporocomatus Koma
Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow : -Respon Motorik : 6 (perintah)
-Respon Bicara : 5 (orientasi baik)
-Respon Membuka Mata : 4 (spontan)
Kesimpulan :Skor 15
2. Tekanan Darah :130/90 mmHg
MAP :128 mmHg
Rumus MAP (1/3 x sistol) + ( 2/3 diastol
3. Suhu :36,9oCOral
√ Axillar
Rectal
4. Pernapasan : Frekuensi 28x/ menit
Irama : √ Reguler Irreguler
Jenis :
Dada Perut
5. Nadi :115x/ menit
B. ANTROPOMETRI
1. Lingkar Lengan Atas :13cm
2. Tinggi Badan :165cm Berat Badan : 54kg
3. I. M. T (Indeks Massa Tubuh) : 19,83kg/m²
Kesimpulan:Obesitas tingkat 1

C. PEMERIKSAAN FISIK (head to toe)


1. Kepala
- Bentuk : Simetris, normochepal
- Kulit kepala :Tampak adanya ketombe dan sedikit
berbaudan berminyak
- Rambut :Rambut klien panjang sebahu, warna hitam
bercampur uban, sedikit berbaudan berminyak
2. Mata
- Konjungtiva :Anemis, terjadi edema palpebra
- Sklera :Tidak ikterik
- Kornea : Tampak jernih
3. Hidung
- Kebersihan : Terdapat sekret
- Cuping hidung :Terdapat pernapasan cuping hidung
4. Telinga :Simetris, terdapat penumpungan serumen,
dan pendengaran menurun
5. Mulut
- Rongga Mulut :Rongga mulut kotor, tidak ada pembesaran
tonsil, tampak pernapasan Sesak
- Gusi :Tampak pucat
- Gigi :Terdapat caries gigi, gigi berwarna kuning,
tidak memakai gigi palsu, gigi atas dan bawah tidak lengkap
- Mukosa Bibir :Mukosa bibir pucat
6. Leher : Leher panjang, tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening, arteri karotis teraba
7. Thorax (Paru-Paru)
- Inspeksi :Retraksi dinding dada karena dispnea,
pergerakan tidak simetris antara dada kiri dan kanan
- Palpasi :Vocal premitus positif
- Perkusi :Bunyi perkusi redup di sisi bilateral
- Auskultasi :Terdengar suara napas wheezing
8. Jantung
- Inspeksi :Adanya ketidak simetrisan pada dada, iktus
kordis terlihat
- Palpasi :Iktus kordis teraba kuat dan tidak teratus
serta cepat
- Perkusi :Adanya hipertrofi jantung
- Auskultasi :Bunyi jantung iregular
9. Abdomen
- Inspeksi :Tampak edema, kulit tampak kering
- Auskultasi :Nilai peristaltik usus 28x/mnt
- Palpasi :Ada nyeri tekan
- Perkusi :Ascites
10. Ektremitas
- Edema :Kedua ekstremitas bawah dan atas
klien mengalami edema
- Capilary Refill Time :>2 detik
- Turgor Kulit :berlembab
- Luka : Tidak ada luka atau lesi
- Kekuatan Otot : 4444 4444
4444 444
NO POLA KESEHATAN KEADAAN SEBELUM SAKIT KEADAAN SAAT SAKIT
A. POLA PERSEPSI Klien mengatakan kesehatan adalah
Klien masuk rumah saki
KESEHATAN- hal yang penting. Klien mengatakan
dengan keluhan sesak
PEMELIHARAAN bila dirinya sakit atau ada keluarga
disertai batuk dan demam
KESEHATAN yang sakit akan dibawa ke RS. hilang timbul sejak satu
Klien mengaku setelah mengetahui
minggu yang lalu sebelum
dirinya menderita HIV±3 tahun lalu
masuk rumah sakit. Klien
sangat menjaga pola makannya. mengaku mengira bera
badannya berkurang. Klien
mengatakan tidak tahu
bahwa dirinya menderita
penyakit tb paru, klien hanya
tahu dirinya memilik
dyspenea dan rutin
meminum obat. Klien
mengetahui dirinya
mengidap penyakit Tb paru
setelah masuk rumah sakit.
B. POLA NUTRISI METABOLIK Klien mengatakan sebelum sakit Klien mengatakan makan 2x
makan 2x sehari dan habis satu sehari dan menghabiskan
porsi dengan jenis makanan pada porsi makan yang diberikan
pagi hari sarapan biskuit dan Jenis makanan berupa sayur
minum air hangat, dilanjutkan tahu, tempe, daging. Klien
makan nasi dengan lauk ikan asin di minum mengurang
siang hari dan pada malam hari frekuensi minumnya hanya
klien tidak makan. Klien rutin sekitar 1 mug untuk 12 jam
makan buah berupa buah pisang, setiap harinya. Klien
apel dan buah naga mengatakan tidak merasa
mual dan nafsu makannya
berkurang. Klien sering
mengkonsumsi buah naga
Pada saat pengkajian bera
badan 62 kg.
C. POLA ELIMINASI Klien mengatakan ±1 minggu Klien BAB 4x dalam sehari
sebelum masuk rumah sakit sering dan klien tidak tahu berapa
buang air besar dengan frekuensi kali BAK sejak masuk
±4x perhari. Klien mengatakan rumah sakit karena
urine berwarna kemerahan dan terpasang kateter urin. Pada
berbusa saat pengkajian urine
tampak berwarna kuning
D. POLA AKTIVITAS Klien mengatakan sebelum sakit kalienSelama rawat pasien pasien
DAN LATIHAN bekerja dengan baik, pasien tidak pernamengatakan suli bergerak be
berolahraga, pasien memenuhi kebutuhan karena tanggan kanannya ter
ADL, seperti mandi, berpakayan pergi infus, dan O2, makana dan m
NO POLA KESEHATAN KEADAAN SEBELUM SAKIT KEADAAN SAAT SAKIT
ketoilet, berjalan, makan, minum, dilakukan
dikakuan secara mandiri sed
secara mandiri. berpakayan dan mandi diban
keluarga

E. POLA ISTIRAHAT DAN Klien mengatakan sebelum sakit pola Klien mengatakan sejak saki
TIDUR istirahat dan tidur 8 jam terkadang lebihh
kesulitan untuk tidur, bangun
malam hari

F. POLA PERSEPSI KOGNITIF Klien mengatakan sebelum sakit tidak perna


Kilen mengataka selama di r
mengalami keluahan yang berkenang tidak ada keluahan yang berk
dengan kemampuan sensorik, pasien dengan kemapuan sensorik
mampu menginggat, berbicara dan
memahami pesan yang diterima

G. POLA PERSEPSI DAN Klien menggatakan sebelum sakit dapatSelama sakit pasien menagat
KONSEP DIRI menjalani peranya dengan baik inggin bertemu anaknya dan
kembali kerumah dan inggin
sembuh
I. DATA PENUNJANG
A. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
- Analisa gas darah
- 7,485
- PCO2 : 27,1 mmhg
- PO2 : 80
- bEeCf : -3
- pemeriksaan hasil nilai normal
- Hemoglobin 12,6 L 13,2 – 17,3
- Eritrosis 4,3L 4,4 – 5,9
- Hemotrosit 36,0L 40,0 – 52,0
- Lekosit 3,32 L 38,8 – 10,0
- Trombosit 293 150,0 – 350,0
- LED 123 0,0 – 10 ,0
- Pemeriksaan
- Anti HIV rapitd 1 = reaktif
- Anti HIV rapid 2 = reaktif
- Anti HIV rapid 3 = reaktif

J. TERAPI
No Obat Dosis Cara Pemberian Indikasi
1. Oksigen Nrm 10 liter Masker wajah yang Adanyan hipoksemia, atau
munutup hidung dan kondisi khusus seperti
mulut pneumothorax.Oksigen
diberikan sampai target
tercapai
2. Infus Nhcl 0,9 liter/ 20 tetes Untuk menganti cairan
IV misalnya pada kasus
dehidrasi berat, syok
hipovolomia, perdarahan,
sepsis, dan alkalosis
metabolok dengan deplesi
cairan
Dexstrametason 5 gram
3. IV
Sebagai antiinflamasi
imunosupresan, misalnya
pada penyakit sendi
inflmatori, meningitis
bacterial atapun eksaserbasi
akut mulitiplen sekrelosis.
Omeprazole 40 gram
4. IV Tukak lambung dan tukak
duodenum, tukak lambung
dan duodenum dengan AINS,
lesi lambung dan duodenum,
regimen erikasi H. pylori
pada tukak peptic, refluks
esofagitis, sindrom zolllinger
Sukralfate sirup
elliso
5 gram Oral

5. Untuk mengatasi tukak


lambung, ulukus duodenum,
atau gastritis krinis

6. Yang digunakan untuk


Paracetamol 1 gram IV meredakan nyeri ringan
sampe sedang

7. Moxifloxaci 400 mg/12jm Oral Digunakan untuk


menghambat enzim
topoisomerase IV dan DNA
gyrase yang diperluh oleh
batrei untuk berkembang
biak, dengan begitu
pertumbuhan bakteri akan
berhenti dan akan mati .

Untuk membantu memelihara


kesehatan fungsi hati dan
8. Curcumal 1 tablet Oral membantu memperbaiki
nafsu makan.

D. ANALISA DATA
NO DATA WOC MASALAH
(Web Of Causation)
1 DS : Microbacterium tuberculosis Ketidak Efektifan
 Klien menagatakan sesak disertai ↓ Jalar Nafas
bantuk bedahaka Masuk dalam napas Berhubungan
 Klien mangatakan batuk berdahak ↓ Dengan Adanya
sejak 1 minggu yang lalu Paru Penumpukan
 dahak susa untuk keluar ↓ Secret
Sampai ke alveolus D.0001

DO: Pembentukan tuberkel beradang
 Klien lemah ↓
 klien tampak bantu dan susah untuk Infeksi primer pada alveolus
mengeluarkan dahak ↓
 terdapat suara nafa tambahan Produk secret berelebihan

 GCS 15 compos mentis
Sekret kental
 Terpasang 02 NRM 10/ltr
 Dengan
 SPo2 : 87
 P : 24

2 DS :
 Klien mengatakan tidak nafsu makan sejak 1 TBC primer Resiko deficit
minggu terakhir ↓ nutrisi
 Klien mengatakan jika makan terasa pahit Terjadi heamotogen bacteremia berhubungan
 Klien mangatakan jika makan terasa inggin masuk ke peritoneum dengan
munta ↓ ketikamampuan
 Klien mengatakan BB nya menurun Asam lambung meningkat mencerna
↓ makanan D.0032
DO: Mual, munta
 Klien tampak lemas ↓
Aneoreksia
 Porsi makan yang diberikan tidak
dihabiskan
 Nampak kurus
 BB sekarang : 54Kg
 BB sebelum sakit : 63
 Dengan IMT 19,83

3 DS :
 Klien dan keluarg Nampak bertanya kepada TBC Paru Defisit
perawat tentang penyakit yang diderita oleh ↓ pengetahuan
klien Batuk tentang
 Klien dan keluarga penanyakan apakah ↓ (spesifikkan)
penyakinya bias disebuhkan Kuman keluarg resti penyebaran berhubungan
infeksi dengan
DO: ↓ ketidaktahuan
 Klien dan keluarga Nampak bertanya Kurang informasi menemukan
kepada perawat tentang penyakit yang sumber informasi
diderita apakah bias sembih D.0111
 Nampak binggung saat ditanya entang
penyakit dan cara peawatanya
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Ketidak Efektifan Jalar Nafas Berhubungan Dengan Adanya Penumpukan Secret
D.0001

2 Resiko deficit nutrisi berhubungan dengan keengga enak untuk makan D.0032

3 Defisit pengetahuan tentang (spesifikkan) berhubungan dengan ketidaktahuan menemukan


sumber informasi D.0111

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN (Sesuai Prioritas Masalah)


DIAGNOSIS LUARAN INTERVENSI
NO KEPERAWATAN

1 Ketidak Efektifan Setelah dilakukan tindakan  Monitor


Jalar Nafas keperawatan selama 2 x 24 jam frekuensi, irama kedalaman dan
Berhubungan Dengan diharapkan pasien : Dengan upaya napas
Adanya Penumpukan kriteria hasil :  Monitor adanya retensi sputum
Secret
 Mendemonstrasikan Posisikan semif fowler atau
D.0001
batuk efektif dan suara fowler
nafas yang bersih, tidak  Auskultasi suara napas Jelaskan
ada sianosis dan dyspneu tujuan dan prosedurbatuk efektif
(mampu mengeluarkan
sputum, mampu bernafas
dengan mudah).
 Menunjukkan jalan nafas
yang paten (klien tidak
merasa tercekik, irama
nafas, frekuensi
pernafasan dalam
rentang normal, dan
tidak ada suara nafas
abnormal).
 Mampu mengidentifikasi
dan mencegah faktor
yang dapat menghambat
jalan nafas
2 Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi status nutrisi
Resiko deficit nutrisi keperawatan selama 2 x 24 jam 2. Identifiksi alergi dan intoleransi makanan
berhubungan dengan diharapkan pasien Dengan kriteria 3. Monitor asupan makanan
DIAGNOSIS LUARAN INTERVENSI
NO KEPERAWATAN

keengga enan untuk hasil : 4. Berikanmakanan tinggi kalori tinggi


makan D.0032 1. Adanya peningkatan berat protein
badan sesuai dengan tujuan 5. Anjurkan pasien untuk menghabiskan
2. Berat badan ideal sesuai porsi makan
dengan tinggi badan
3. Mampu mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
4. Tidak ada tanda-tanda mal
nutrisi
5. Menunjukkan peningktan
fungsi pengecapan dari
menelan dan tidak terjadi
penurunan berat badan
yang berarti
3 Defisit pengetahuan Setelah dilakukantindakan 1. Identifikasi kesiapan dan
tentang (spesifikkan) keperawatanselama 1x25 kemampuan menerima informasi
berhubungan dengan menitdiharapkan pasien 2. Sediakan materi dan media
ketidaktahuan Kriteria Hasil : pendidikan Kesehatan
menemukan sumber 3. Jadwalkan pendidikan kesehatan
1. Pasien
informasi D.0111 sesuai kesepakatan
dankeluargamenyatakan
4. Jelaskan faktor resiko yang dapat
pemahaman tentang
mempengaruhi kesehatan
penyakit,kondisi,
progosisdan program
pengobatan
2. Pasien dan keluarga
mampu melaksanakan
prosedur yang dijelaskan
secarabenar
3. Pasien dan keluarga
mampu menjelaskan
kembali apa yang
dijelaskan perawat/tim
kesehatan lainnya.
F. IMPLEMENTA
Nama/Umur :zulkifli
Ruang/Unit :baji aty
TGL DK JAM IMPLEMENTASI RESPON PASIEN TTD,
NAMA

Senin/6/02/23 Ketidak Efektifan 21:00/ 07 : 00 Mengetahui tanda – tanda Pasien mengatakan


Jalar Nafas vital sesak nafas
Berhubungan Hasil : TD 130/90 mmHg,
Dengan Adanya Suhu 36,5°C, Nadi
Penumpukan 87x/menit, pernapasan
Secret 25x/menit
D.0001

Memberikan posisi semi Pasien sedikit


folwler hasil : klien dapat merasa lelah dan
melakukan perubahan mengeluh sesak
posisi semi fowler dengan nafas ketika terjadi
bantua perawat atau pergerakan atau
keluarga perubahan posisi

Memberikan terapi oksogen Nampak sesak napas


masker 15 liter/menit pasien berkurang
Hasil : telah diberikan
Bantuan oksigen denggan
menggunakan NRM
(nonrebreathing oxygen
face mask) 15 liter/menit

Selasa/7/02/23 Resiko deficit


nutrisi keenakan Mengidetifikasi kebutuhan Pasien mengatakan
untuk makan kalori dan jenis nutrent tidak ada nafsu
D.0032 Hasil : makan
- monitor asupan Pasien mengatakan
makanan makan sediki merasa
- menyajikakan mual
makanan secara Pasien mengatakan
menarik dan suhu porsi makan tidak di
yang sesuai habisakan, hanya ¼
- memberikan dari porsi yang
makanan sediki disediakan
demi sedikit
dengan kondisi
hangat
- memonitor berat
badan
- hasil :
- lakukan oral
hygiene sebelum
makan jika perlu
- berikan makanan
yang tinggi kalori
dan tinggi protein.
- Kolaborasi
pemeberian
medikasi
- Pemberian
pengobatan
anlemetik

Defisit Pasien suda mulai


pengetahuan 1. Mengkaji tingkat memahami
tentang pengetahuan pasien mengenai proses
(spesifikkan) dan keluarga penyakit dan
berhubungan dengan cara perawatan dalam
dengan menanyakan mengurangi
ketidaktahuan kepada pasien penyakit yang
menemukan apakah pasien suda menderita
sumber informasi memahami
D.0111 mengenai proses
penyakit dan
perawatan dalam
mengenai proses
penyakit dan
perawatan dalam
mengurangi
penyakit yang
menderita
2. Menjelaskan Pasien cukup baik
perjalan penyakit dalam menjelaskan
dengan cara mulai fisiologi yang
menjelaskan normal sampai yang
fisiologi yang tidak normal pada
normal sampai anemia
yang tidak normal
3. Menggambarkan Pasien
tanda dan gejala Cukup bisa
yang biasanya menggarbarkan
muncul pada tanda dan gejala
penyakit dengan yang bisanya
cara mengunakan muncul pada
bahasa yang muda penyakit
dipahami
Selasa/07/02/ Resiko deficit 14 : 00 – 21: 00 Mengidetifikasi kebutuhan Pasien mengatakan
2023 nutrisi keenakan kalori dan jenis nutrent tidak ada nafsu
untuk makan Hasil : makan
D.0032 - monitor asupan Pasien mengatakan
makanan makan sediki merasa
- menyajikakan mual
makanan secara Pasien mengatakan
menarik dan suhu porsi makan tidak di
yang sesuai habisakan, hanya ¼
- memberikan dari porsi yang
makanan sediki disediakan
demi sedikit
dengan kondisi
hangat
- memonitor berat
badan
- hasil :
- lakukan oral
hygiene sebelum
makan jika perlu
- berikan makanan
yang tinggi kalori
dan tinggi protein.
- Kolaborasi
pemeberian
medikasi
- Pemberian
pengobatan
anlemetik
Defisit - Identifikasi
pengetahuan kesiapan
tentang dankemampuan
(spesifikkan) menerima
berhubungan informasi
dengan - Sediakan materi
ketidaktahuan dan
menemukan mediaPendidikan
sumber informasi Kesehatan
D.0111 - Jadwalkan
pendidikankesehata
n sesuai
kesepakatan

TTD,
TANGGAL/JAM DIAGNOSIS KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN (EVALUASI)
NAMA

Ketidak Efektifan Jalar Nafas S:


Berhubungan Dengan Adanya  Pasien mengatakan sesak berkurang
Penumpukan Secret jika posisi duduk
D.0001 O:
 Pasien terlihat sesak jika berbaring
 Pasien dalam posisi semifowler
 Pola pernapasan pasien cepat RR :
24x/mt
A:
 Masalah pola napas tidak efektifbelum
teratasi
P:
 Lanjutkan intervensi
 Monitor frekuensi, iramakedalaman dan
upaya napas
 Monitor pola napas
 Monitor kemampuan batuk efektif
 Monitor adanya sumbatan jalan napas

Resiko deficit nutrisi berhubungan S :


dengan ketikamampuan mencerna - Pasien mengatakan tidak nafsu
makanan D.0032 makanPasien mengatakan merasa mual
jika
- MakanPasien mengatakan hanya habis
- sendok makan
O:
- BB : Sebelum sakit 65 kg
- Sesudah sakit 54 kg

A:
- Masalah perubahan nutrisi belum
teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
- Identifikasi status nutrisi
- Identifiksi alergi dan intoleransi
- makanan
- Monitor asupan makanan
- Berikan makanan tinggi kalori
- tinggi protein
- Anjurkan pasien untuk
- menghabiskan porsi makan

Defisit pengetahuan tentang S :


(spesifikkan) berhubungan dengan  Pasien dan keluarga mengatakan belum
ketidaktahuan menemukan sumber  mengerti akan penyakitnya
informasi D.0111  Pasien dan keluarga belum mampu
 memahami informasi yang diberikan
O:
- Pasien dan keluarga
menjadwalkanpendidikan kesehatan
A:
- Masalah defisit pengetahuan belum
teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
- Sediakan materi dan media pendidikan
Kesehatan
- Jelaskan faktor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan

Anda mungkin juga menyukai