PAPER NAME
SKRIPSI_LEGAYATRI tasayalwi_SUAT 2 -
Legayatri Legayatri suat.docx
89 Pages 1.3MB
Oct 11, 2022 3:21 PM GMT+8 Oct 11, 2022 3:25 PM GMT+8
Summary
SKRIPSI
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA PADA WANITA
PREMENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN
DALAM MENGHADAPI MASA MENOPAUSE DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKALA
RW 09 KOTA MAKASSAR
0leh :
1
SKRIPSI
Disusun Dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarja Pada Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan Dan
Kebidanan Universitas Megarezky.
0leh :
NIM : 183145105035
UNIVERSITA MEGAREZKY
MAKASSAR
2022
2
HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal Penelitian dengan judul:
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA PADA WANITA
PREMENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM
MENGHADAPI MASA MENOPAUSE DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS BANGKALA KOTA MAKASSAR
Disusun dan diajukan oleh :
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Penguji
(Syaiful, S.Kep.,Ns.,M.Kep)
NIDN : 0911128602
Mengetahui,
Ketua Program Studi
SUDIRMAN EFENDI.S.Kep.,Ns.,M.Kep.
NIDN : 09 151186 03
3
HALAMAN PENGESAHAN
Pada Hari ini Rabu Tanggal 28 Bulan September Tahun 2022 bertempat di
Ruangan Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan dan
Kebidanan Mega Rezky, telat dilaksanakan Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan pendidikan Program Sarjana Keperawatan Terhadap
mahasiswa atas nama :
Nim : 183145105035
Mengetahui,
Dekan, Ketua Program Studi,
4
30
KATA PENGANTAR
5
penuh kesabaran dan keikhlasan meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk
memberikan perhatian, bimbingan dan arahan kepada penulis serta Bapak Syaiful,
S.Kep.,Ns.,M.Kep. Selaku Penguji yang telah meluangkan waktu dan tenaganya
dalam memberikan masukan dan arahan guna perbaikan skripsi ini.
22
Tak lupa pula penulis ucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. H. Alimuddin, SH., MH., MKn. Selaku Pembina YPI Mega Rezky
Makassar.
2. Ibu Hj. Suryani, SH., MH. Selaku Ketua YPI Mega Rezky Makassar.
3. Bapak Prof. dr. H. Ali Aspar Mappahya, Sp.PD., Sp.JP(K) selaku Rektor
Universitas Mega Rezky.
4. Ibu Dr. Syamsuriyati, S.ST., SKM., M.Kes., selaku Dekan Fakultas
Keperawatan dan Kebidanan.
5. Bapak Sudirman Efendi, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku Ketua Program Studi
Program Profesi Ners.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf universitas Mega Rezky yang telah memberikan
kemudahan bagi penulis dalam menyelesaikan pendidikan selama ini.
7. Bapak/Ibu/Staf Puskesmas Bangkala yang telah memberikan izin untuk
melakukan pengambilan data awal.
8. Bapak/ Ibu yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menjadi responden
penelitian ini.
9. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas
Keperawatan dan Kebidanan Angkatan 2018 yang dapat penulis sebutkan satu
persatu yang secara langsung maupun tidak langsung telah diberikan dukungan,
dorongan moral dan berbagai bantuan selama perkuliahan sampe
menyelesaikan pendidikan.
10. Dan tak lupa pula saya ucapkan terima kasih buat tujuh orang, yang selama ini
temani saya menyusun proposal yaitu : Kim Namjoon, Kim Seokjin, Min
Yoongi, Jung Hoseok, Park Jimin, Kim Taehyung, Jeon Jungkook BTS.
6
28
Penulis menyadari Laporan Proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi
menyempurnakan laporan proposal ini agar menjadi jauh lebih baik lagi.
15
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
ABSTRAK .............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
7
B. Tinjauan Umum Tentang Dukungan Keluarga .........................................13
C. Tinjauan Tentang Kecemasan ...................................................................17
D. Hubungan Dukungan Keluarga Pada Wanita Premenopause Dengan
Tingkat kecemasan Dalam Menghadapi Masa Menopause ......................22
E. Kerangka Konsep ......................................................................................24
F. Kerangka Teori ..........................................................................................25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian ....................................................................................28
B. Populasi dan Sampel................................................................................28
C. Definisi Operasional ...............................................................................29
D. Alat Pengukuran Data..............................................................................32
E. Metode Pengumpulan Data ....................................................................35
F. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................36
G. Rencana Analisis Penelitian ....................................................................36
H. Etika Penelitian .......................................................................................37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN .....................................................................................
B. SARAN ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
8
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian…………………………………………………........…....6
Tabel 3.1 Definisi Operasional……………………………………………...….......….49
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Umur Responden Premenopause ………….….............56
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Siklus Haid....................................................................57
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Status Responden ……….......................................…..57
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Usia Ketika Menikah…………………………........….57
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Usia Pertama Kali Melahirkan …..................................58
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Usia Terakhir Kali Melahirkan ……….....................…58
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Pendidikan Terakhir.......................................................59
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Pekerjaan .......................................................................60
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Jumlah Anak .................................................................60
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Status Tempat Tinggal ..................................................60
Tabel 4. 11 Dukungan Keluarga Pada Wanita Premenopause ......................................61
Tabel 4.12 Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Masa Menopause .......................61
Tabel 4.13 Hubungan Dukungan Keluarga Pada Wanita Premenopause Dengan Tingkat
Kecemasan Dalam Menghadapi Masa Menopause ........................................................62
Tabel 4.14 Hasil Uji Chi – Square .................................................................................62
9
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 kerangka teori…………………………………………………45
Bagan 2.2 kerangka konsep……………………………………………….46
10
24
DAFTAR LAMPIRAN
11
BAB I
PENDAHULUAN
2
A. Latar Belakang
Menopause merupakan proses perkembangan yang penting dan norma
dalam kehidupan seorang perempuan yang ditandai dengan penghentian menstruasi
secara permanen akibat hilangnya aktivitas folikel ovarium (Kim, 2014). Sebagian
besar orang beranggapan menopause adalah sesuatu yang menakutkan sehingga
berdampak pada gangguan psikologis. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh
perubahan gelombang hormon dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan cara-cara
baru yang membuat masa menopause menjadi sangat sulit (Jorge, 2016).
17
Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami, yang biasanya
terjadi saat wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Perubahan fisiologis akibat
menopause kadang kadang mengganggu aktivitas dan gairah seksual pada
sejumlah wanita.Karena perubahan-perubahan tersebut mengakibatkan
kegiatan seksual menjadi kurang menyenangkan (Hanifah et al., 2021).
3
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) menunjukan
pertambahan jumlah wanita yang memasuki fase klimakterium yang diperkirakan
meningkat hingga lebih satu miliar di tahun 2030. Proporsi di Asia diperkirakan
akan mengalami peningkatan dari 107 juta menjadi 373 juta di tahun 2025.
Sedangkan menurut Badan Sensus Penduduk, di Indonesia jumlah setiap tahunnya
mencapai 5,3 juta orang dari jumlah total penduduk perempuan Indonesia yang
berjumlah 118.010.413 juta jiwa (Koeryaman & Ermiati, 2018).
12
Dilihat dari klasifikasi jumlah penduduk di Indonesia, pada tahun 2017
terdapat 14.787.721 jiwa, jumlah wanita usia 45-49 tahun sebanyak 8.485.479 jiwa,
12
usia 50-54 tahun sebanyak 7.327.347 jiwa, usia 55-59 sebanyak 5.970.949 jiwa, 60-
64 tahun 4.398.429 jiwa, 65-69 tahun sebanyak 3.084.716 jiwa, usia 70-74
sebanyak 2.208.376 jiwa dan 75 tahun keatas sebanyak 2.726.944 jiwa (Kemenkes
RI, 2017).
1
Berdasarkan data dari Puskesmas Bangkala yang membawahi 2 kelurahan
yaitu kelurahan Bangkala dan kelurahan Biring Romang, jumlah penduduk
perempuan sebesar 15.557. jiwa dan perempuan usia 40-49 tahun sebesar 1.815
jiwa (11,67%) dan perempuan usia >50 sebesar 3.147 jiwa (20,23%). Adapun data
penduduk perempuan berdasarkan data dari kelurahan Bangkala yang terjadi atas
12 Rw adalah 7.519 jiwa (50,23%) dari total penduduk sebanyak 14.970 jiwa.
Berdasarkan kedua data diatas menunjukan bahwa jumlah perempuan di kelurahan
Bangkala lebih dari separuh jumlah penduduk, jumlah perempuan usia
premenopause dan menopause mencapai dari lebih dari 31%. Hal ini menunjukkan
perlunya upaya untuk mengidentifikasi semua hubungan yang terkait dengan
kesiapan para perempuan premenopause untuk menghadapi dan menjalani masa
menopausenya nanti.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang tersebut diatas adapun masalah pada
penelitian ini adalah “Apakah ada Hubungan dukungan keluarga pada wanita
premenopause dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi masa menopause di
Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala RW 09 Kota makassar ?.
C. Tujuan Penelitian
1) Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah diketahui hubungan dukungan keluarga
pada wanita premenopause dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi masa
menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala RW 09 Kota Makassar
2) Tujuan Khusus
a. Diketahui dukungan keluarga pada wanita premenopause
2
b. Diketahui tingkat kecemasan pada wanita premenopause
c. Diketahui hubungan dukungan keluarga pada wanita premenopause dengan
tingkat kecemasan dalam menghadapi masa menopause.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
Sebagai suatu wadah untuk menghubungkan ilmu yang dimiliki khususnya
bagi peneliti, untuk menambah wawasan atau pengalaman dan memperluas
cakrawala pengetahuan serta pengembangan diri khususnya dibidang
pendidikan.
2. Manfaat Institusi Pelayanan
Sebagai bahan masukan bagi puskesmas dalam hubungan dukungan keluarga
dengan tingkat kecemasan pada wanita menopause
3. Manfaat Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan
merupakan salah satu sumber bahan bacaan.
4. Manfaat dari Peneliti
20
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
5. Manfaat Teoritis
Penelitian ini berguna sebagai bahan keilmuan yang dapat memberikan
wawasan dan pengetahuan terkait dengan dukungan keluarga terhadap wanita
yang mengalami pada masa pre menopause.
3
E. Keaslian Penelitian
No Judul, peneliti Variabel Desain Hasil Penelitian Perbedaan
. dan tahun penelitian Penelitian Penelitian
4
keluarga
berpeluang lebih
siap menghadapi
menopause
dibandingkan
pada respnden
yang tidak
mendapatkan
dukungan dari
keluarganya.
5
kesiapan pada saat
menghadapi yang
perubahan bersamaan
pada masa
premenopause
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
kardiovaskular seperti hot flushes, sering berdebar, dan kulit terasa kering
(Kusuma, 2009). Premenopause sendiri terjadi ketika perempuan mulai
memasuki usia 39 – 51 tahun, namun umur terjadinya premenopause pada
masing-masing individu tidaklah sama (Lauren dkk, 2012).
4
3. Tanda tanda menopause
Menopause adalah istilah dari bahasa Yunani yang diambil dari kata
manus, yang berarti “bulan” dan pause yang berarti “berhenti”, secara keseluruhan
dapat diartikan sebagai berhentinya siklus datang bulan. Dalam pengertian sehari-
hari, kata menopause lebih merujuk pada proses dari pada momen khusus dalam
siklus menstruasi. Secara medis menopause mengacu pada satu momen khusus
yaitu tanggal menstruasi terakhir (Silalahi, 2016).
1
Pengertian menopause adalah kejadian biasa yang dihadapi wanita ketika
tahun-tahun kesuburannya menurun, sehingga bagi sebagian wanita menimbulkan
rasa cemas atau risau, namun sebagian mendatangkan rasa percaya diri. Menurut
8
WHO menopause adalah berhentinya menstruasi secara permanen, sebagai akibat
hilangnya aktivitas ovarium. Menopause alami dikenal, bila terjadi amenore
selama 12 bulan berturut-turut, tanpa ditemukan penyebab patofisiologi atau
fisiologi. Menopause adalah suatu proses peralihan dari masa produktif menuju
ke masa non produktif secara perlahan, yang disebabkan kurangnya hormon
estrogen maupun progesterone (Suparmi & Astutik, 2016).
Menopause adalah haid terakhir atau saat terjadinya haid terakhir.
Kebanyakan wanita mengalami menopause pada usia 56 sampai 60 tahun dengan
rata-rata mengalami menopause di usia 51 tahun. Menopause bukanlah peristiwa
yang terjadi mendadak. Menopause merupakan proses yang berlangsung lama.
Artinya, meskipun seorang wanita mengalami henti haid untuk selamanya pada
usia 50 tahun, ia mungkin sudah merasa bahwa siklus haidnya mulai berubah sejak
usia 40 tahun. Menopause alami akan dilalui seorang perempuan secara bertahap
selama beberapa tahun. Umumnya menopause alami terjadi pada usia diakhir 40
tahun atau di awal 50 tahun. Menopause buatan adalah menopause yang terjadi
akibat prosedur medis seperti pembedahan atau penyinaran.Menopause akibat
pembedahan terjadi akibat histerektomi dan ooforektomi bilateral. Pengangkatan
ovarium dilakukan sebagai tindakan preventif terhadap karsinoma ovarium
(Kumolontang, Kundre, & Hamel, 2019).
1
Menurut World Health Organization (WHO) menopause diartikan
sebagai tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut yang
diakibatkan ovarium secara progresif telah gagal dalam memproduksi hormone
estrogen, folikel dalam ovarium mengalami penurunan aktivitas yang dapat
menyebabkan menstruasi berhenti sehingga wanita tidak mengalami menstruasi
selamanya.
Menopause merupakan berakhirnya masa subur atau masa reproduksi
wanita dan dapat diartikan sebagai masa berakhirnya seorang wanita
mendapatkan menstruasi bulannya. Menurut ilmu kedokteran seseorang
dikatakan menopause apabila tidak mendapatkan perdarahan selama 12 bulan
(Krishna, 2015).
7
2. Patofisiologi menopause
9
Menopause secara alami terjadi Karena penurunan aktivitas ovarium yang
diikuti dengan penurunan produksi hormon reproduksi. Ini terjadi secara alamiah.
Seorang wanita secara spontan telah memiliki folikel atau indung telur dari sejak
lahir. Namun, folikel – folikel ini matang dan bekerja untuk menghasilkan sel telur
pada saat memasuki usia pubertas yang ditandai dengan proses menstruasi.
Seiring dengan hal tersebut, granulosa secara otomatis menghasilkan estrogen
yang merupakan salah satu hormon reproduksi wanita. Estrogen tadi akan
memaksa folikel untuk mengeluarkan sel telur, keluarnya sel telur dari korpus
luteum ini akan meningkatkan produksi estrogen dan progesteron. Progesteron
sendiri menyiapkan tempat pembuahan dengan menebalkan dinding
endometrium. Setiap bulannya jika sel telur tidak jadi dibuahi, akan membuat
dinding endometrium yang menebal tadi luruh. Luruhnya dinding endometrium
dibuktikan dengan keluarnya darah melalui lubang vagina dan inilah yang disebut
menstruasi. Ketika ovarium tidak lagi produktif, folikel yang dihasilkan berkurang
maka rangsangan produksi hormon estrogen dan progesteron pun berangsur
angsur menurun. Kondisi ini yang semakin lama mencapai titik pada masa
klimakterium dengan keadaan menopause (Nirmala, 2017).
1
3. Penyebab menopause
10
yang diproduksi kedua indung telur (estrogen, progesterone, dan testosterone),
hormon estrogen lah yang mempengaruhi secara langsung perubahan emosi, fisik,
dan organ reproduksi. Jadi, ada tiga hormon penting bagi wanita yang diproduksi
oleh indung telur, yaitu estrogen, progesterone, dan testosterone.
a. Estrogen
11
sekunder seperti kepadatan otot dan pertumbuhan rambut. Hormon
testosterone juga berpengaruh dalam membangkitkan gairah, aktivitas, dan
respon seksual pada pria dan wanita. Tingkat hormon ini akan berkurang pada
wanita yang telah melewati masa menopause dan masih memiliki indung
telur. Namun, jika karena sesuatu hal dan terpaksa indung telurnya diangkat
maka hormone testosterone akan mengalami penurunan secara drastis.
5. Macam-macam menopause
12
menderita kanker indung telur,. Kedua diduga karena gaya hidup, seperti
merokok, kebiasaan minum-minuman beralkohol, makanan yang tidak
sehat, dan kurang berolahraga. Ketiga bisa karena pengaruh obat-obatan
seperti obat pelangsing dan jamu-jamuan yang tidak jelas kandungan zat
kimianya, karena pada umumnya dapat menghambat produksi hormon.
Dari segi perubahan fisik penderita menopause dini terlihat dari keluhan
yang mereka alami, yaitu osteoporosis dan penyakit jantung koroner yang
datang lebih cepat.
1
6. Batasan usia menopause
1
7. Tahap-tahap menopause
Fase ini ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur, dengan
perdarahan haid yang memanjang dan jumlah darah haid yang relatif
banyak serta kadang-kadang disertai nyeri haid.
b. Perimenopause
13
Masa menopause menandakan haid terakhir yang diakibatkan
menurunnya fungsi hormone estrogen dalam tubuh.
d. Postmenopause
Gejala ini akan dirasakan dari dada hingga ke wajah. Selain terasa
panas, biasanya juga disertai dengan ada warna kemerahan pada kulit.
b. Berkeringat di malam hari (night sweat)
Kondisi ini merupakan dari rasa panas pada malam hari, sehingga
seringkali menimbulkan berupa keringat yang banyak.
c. Kekeringan di vagina (dryness vagina)
e. Penurunan libido
14
Penurunan libido ini dikarenakan menurunnya hormone
estrogen dan hormon seks, sehingga gairah seksual juga menurun. Serta
diperparah dengan rasa tidak nyaman atau nyeri, karena vagina kering.
f. Rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual
1
9. Faktor yang mempengaruhi menopause
15
Keadaan psikis sangat mempengaruhi terjadinya menopause
pada wanita, keadaan wanita yang tidak menikah dan bekerja akan
mempengaruhi perkembangan psikis. Menurut beberapa penelitian,
mereka akan mengalami waktu menopause yang lebih mudah atau cepat
dibandingkan yang menikah dan tidak bekerja atau bekerja dan tidak
menikah.
b. Cemas
e. Merokok
16
memproduksi atau membuang hormon estrogen. Penelitian meyakini
bahwa komponen tertentu dari rokok berpotensi membunuh sel telur.
f. Pemakaian Kontrasepsi
k. Stres
17
C. Tinjaun Umum Tentang Dukungan Keluarga
11
1. Pengertian Dukungan keluarga
Dukungan keluarga adalah bantuan yang dapat diberikan kepada anggota
keluarga lain berupa barang, jasa, informasi dan nasehat yang mampu membuat
penerima dukungan akan merasa disayang, dihargai dan tentram. Dukungan ini
merupakan sikap atau tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita
yang sakit. Menurut Effendi, 2008 dalam (Luthfianingtyas, 2016).
16
Anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung
akan selalu siap memberi pertolongan dan bantuan yang diperlukan. Dukungan
keluarga yang diterima salah satu anggota keluarga dari dari anggota keluarga
yang lainnya dalam rangka menjalankan fungsi-fungsi yang terdapat dalam
sebuah keluarga.
2. Jenis- jenis dukungan keluarga
2
a. Dukungan instrumental
Keluarga merupakan sumber pertolongan praktis dan konkrit.
Dukungan instrumental merupakan dukungan yang diberikan keluarga
kepada anggota keluarga lain yang ditunjukan dalam bentuk pemberian
dana,tenaga dan fasilitas bagi anggota keluarga. Dukungan keluarga .
dukungan instrumental termasuk dalam pemenuhan fungsi ekonomi dan
fungsi pemenuhan kesehatan keluarga.
b. Dukungan informatif
Keluarga berfungsi sebuah kolektor dan diseminator (penyebar
informasi). Dukungan informatif merupakan suatu dukungan yang
diberikan oleh keluarga kepada anggota keluarga yang lain dalam hal
pemberian saran dan sugesti untuk menyelesaikan suatu masalah. Manfaat
dari dukungan informasi adalah menekan munculnya stress karena
informasi yang diberiakan dapat menyubang sugesti positif pada individu.
Aspek – aspek dalam dukungan ini adalah nasehat, usulan, saran, petunjuk,
dan pemberian informasi.
c. Dukungan emosional.
18
Keluarga sebagai sebuah tempat yang aman dan damai untuk istirahat
2
dan pemulihan serta membantu pengusaha terhadap emosi. Dukungan
emosional merupakan bentuk dukungan yang diberikan keluarga kepada
anggota a keluarga yang lain merupakan perhatian, kasih sayang, dan
empati. Dukungan emosional merupakan fungsi afektif keluarga yang harus
diberikan kepada seluruh anggota keluarga (Luthfianingtyas, 2016).
9
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dukungan Keluarga
a. Sosial
Manusia adalah makhluk sosial, dimana dalam kehidupan saling
berinteraksi antara satu dengan yang lain, individu yang berinteraksi
kontinyu akan lebih besar terpapar informasi, sementara faktor hubungan
sosial juga mempengaruhi hubungan individu sebagai komunikasi untuk
untuk menerima pesan menurut komunikasi media. Dengan demikian
hubungan sosial dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang
tentang suatu hal.
b. Ekonomi
Dalam memenuhi kebutuhan primer maupun sekunder, keluarga
dengan status ekonomi baik lebih mudah tercukupi dibandingkan dengan
keluarga status ekonomi lemah. Hal ini akan mempengaruhi kebutuhan akan
informasi yang termasuk kebutuhan sekunder. Jadi dapat disimpulkan
bahwa ekonomi dapat mempengaruhi pengetahuan tentang berbagai hal.
c. Budaya
Berbagai wilayah Indonesia terutama di dalam masyarakat yang
masih tradisional kaum wanita tidak sederajat dengan kaum pria. Anggapan
seperti ini mempengaruhi kelakuan keluarga terhadap kesehatan reproduksi
wanita, misal: kualitas dan kuantitas makanan yang lebih baik dibanding
wanita.
d. Lingkungan
Adanya kesadaran, sikap, praktik kelestarian lingkungan intern
keluarga, lingkungan eksternal keluarga, pola hidup keluarga menuju
keluarga kecil bahagia sejahtera.
19
e. Sikap
21
Bila keluarga mempunyai sikap yang positif terhadap wanita
premenopause maka, akan dapat melakukan pendampingan dengan baik.
f. Umur
Umur merupakan salah satu salah satu hal yang mempengaruhi
pengetahuan. Semakin tinggi umur semakin bertambah pula ilmu atau
pengetahuan seseorang.
g. Pengetahuan
Bila keluarga mempunyai pengetahuan dengan baik maka akan
dapat mengindera suatu keadaan dimana kehadiran sangat sangat diperlukan
dalam pendampingan pada wanita premenopause dalam menghadapi masa
menopause.
h. Pendidikan
Tingkat pendidikan akan mempengaruhi wawasan dan pengetahuan
keluarga pada wanita pre menopause.
4. Ciri-ciri dukungan keluarga
a. Informatif
2
Bantuan informasi yang disediakan agar dapat digunakan oleh seseorang
dalam menanggulangi persoalan – persoalan yang dihadapi, meliputi pemberian
nasehat, pengarahan, ide-ide atau informasi lainnya yang dibutuhkan dan
informasi ini dapat disampaikan kepada orang lain yang mungkin menghadapi
persoalan yang sama atau hampir sama.
b. Perhatian emosional
Setiap orang pasti membutuhkan bantuan efektif dari orang lain, dukungan
ini merupakan dukungan simpati dan empati, cinta, dan kepercayaan dan
penghargaan. Dengan demikian seseorang yang menghadapi persoalan merasa
dirinya tidak menanggung beban sendiri tetapi masih ada orang lain yang
memperhatikan, mau mendengar, segala keluhannya, bersimpati dan empati
terhadap persoalan yang dihadapinya, bahkan mau membantu memecahkan
masalah yang dihadapi seseorang tersebut.
c. Bantuan instrumental
20
Bantuan bentuk ini bertujuan untuk mempermudah seseorang dalam
melakukan aktivitasnya, berkaitan dengan persoalan-persoalan yang
dihadapinya, misal dengan menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan dan lain-
lain.
d. Bantuan penilaian
Suatu bentuk penghargaan yang diberikan seseorang kepada pihak lain
berdasarkan kondisi sebenarnya dan penderita. Penilaian ini bisa dalam bentuk
positif dan negatif yang nama pengaruhnya sangat berarti bagi seseorang
(Luthfianingtyas, 2016).
21
1. Kerangka Teori
Premenopause
Menopause
Pascamenopause
Masalah
Jantung berdebar-debar
Perubahan mulut
Perubahan kulit
Tinggkat kecemasan
Perubahan psikologi yang terjadi
Kecemasan ringan saat menopause
Kecemasan sedang
Kecemasan berat Kecemasan
Stres yang berkepanjangan
Emosional
Faktor yang
mempengaruhi
kecemasan
Dukungan emosional
Dukungan instrumental
Dukungan informatif
Dukungan penghargaan
22
23
2. Kerangka konsep
Konsep adalah abstrak dari suatu realita agar dapat dikomunikasikan, dan
membentuk suatu teori yang keterkaitan antar variabel (baik variabel yang diteliti
maupun yang tidak diteliti) (Nursalam, 2017).
Berdasarkan kerangka teori yang telah dibuat, peneliti kemudian membuat
kerangka penelitian yang akan dilakukan jelas, dan tidak keluar dari tema
penelitian. Untuk itu yang menjadi variabel independen (bebas) yaitu hubungan
dukungan keluarga dan yang menjadi variabel dependen yaitu kecemasan pada
wanita premenopause.
Berdasarkan kerangka konsep dalam penelitian digambarkan sebagai berikut :
Keterangan :
: Variabel independen
: Variabel Dependen
23
46
3. Variabel Penelitian
10
1. Variabel Independen
1. Hipotesis (H0)
Tidak ada hubungan yang antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan
pada wanita premenopause.
47
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik deskriptif
bertujuan untuk mengetahui dukungan keluarga, tingkat kecemasan dan
hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan dalam menghadapi
masa menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala RW 09 Kota
Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross
Sectional dengan melakukan pengukuran pada saat yang bersamaan.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan seluruh objek dengan karakteristik tertentu
yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perempuan
yang berusia 40-49 tahun di Wilaya Kerja Puskesmas Bangkala RW 09
Kota Makassar, yang berjumlah 78 jiwa.
2. Sampel
Sampel adalah kumpulan satuan unit yang kita ambil dari populasi
studi dimana pengambilan data atau pengukuran data (Sri, 2019). Sampel
yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah wanita yang akan memasuki
masa menopause yang bertempat tinggal Wilayah kerja Puskesmas
Bangkala RW 09 Kota Makassar.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan
kriteria spesifik yang telah ditetapkan oleh peneliti. Teknik purposive
sampling adalah salah satu teknik dalam mengambil sampel dengan
tidak berdasarkan random, daerah atau sastra melainkan berdasarkan
atas adanya pertimbangan yang berfokus pada tujuan tertentu
(Muafira,2018).
48
C. Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Cara ukur Hasil ukur Skala
Independen Operasional ukur
Dukungan Dukungan Lembaran Kuesione Setiap pernyataan Ordinal
keluarga pada keluarga adalah pernyataan r diberikan penilain
wanita hubungan ini pernyataan positif.
premenopause keberadaan, mengguna
Selalu: 4
kesedihan, kan skala
kesiapan keluarga likert Sering : 3
untuk memberi terdiri dari
Jarang :2
perhatian, 17
menyayangi dan pernyataan Tidak perna : 1
menolong. Sosial alternatif
Kriteria
dari House jawaban
pernyataan
(Smet,1994) 1. Selalu :
(negatif 3 dan 6
dengan aspek: 2. Sering :
dukungan
dukungan 3. Jarang :
emosional,
informatif, 4. Tidak
dukungan
dukungan Perna :
penghargaan,1
instrumental,duk
dukungan
ungan emosional
instrumental,3
dan dukungan
dukungan
penilain
informatif 3)
Selalu : 1
Sering : 2
49
Jarang : 3
Tidak Perna: 4
Kurang ≤ 62%
5
D. Alat pengumpulan data
1. Alat pengumpulan data
Pengukuran data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden tentang laporan pribadi atau hal-hal yang
diketahui (Nursalam, 2017). Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian
yang pertama yaitu kuesioner demografi, yang kedua kuesioner dukungan keluarga
5
pada wanita dalam menghadapi masa menopause.
a. Pertama adalah kuesioner demografi yang berisi data-data personal responden,
Pendidikan, pekerjaan.
b. Instrumen dukungan keluarga
50
5
c. Uji Validitas
3
Uji validitas ini dilakukan dengan analisa bukti yaitu skor yang ada pada bukti
dipandang sebagai nilai x dan skor total dipandang sebagai nilai y. Selanjutnya
dihitung dengan korelasi product moment (Notoatmodjo,2005).
Setelah diperoleh harga 𝑟𝑥𝑦 hasilnya dikonsultasi harga kritik product moment.
Jika harga 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟 tabel berarti butir soal valid dengan tingkat kemaknaan 0,05.
5
Hasil uji coba kuesioner dukungan keluarga pada wanita menopause sebanyak 30
orang, hasil dari 23 item pernyataan menghasilkan 17 item yang valid 6 item
yang gugur, hasil koefisien corrected item-total correlated bergerak antara 0,336
3
hingga 0,709 (Hartinah,2018). Sedangkan pada kuesioner pada tingkat
kecemasan wanita dalam menghadapi masa menopause dari 25 soal diperoleh
20 soal valid dan 5 soal tidak valid. Hasil uji validitas terlampir.
d. Reliabilitas
Reliabilitas digunakan untuk mengetahui bahwa kuesioner tersebut dapat
dipercaya sebagai alat ukur penelitian. Uji reliabilitas ini menggunakan rumus
spearman-brown, sebagai berikut (Hidayat,2017)
2𝑥𝑟𝑥𝑦
𝑟11 = keterangan :
1+𝑟𝑥𝑦
Hasil uji reliabilitas pada kuesioner dukungan keluarga pada wanita dalam
menghadapi menopause adalah sebesar 0,9453. Sedangkan hasil uji reliabilitas pada
kuesioner tingkat kecemasan wanita dalam menghadapi menopause adalah sebesar
0,8020. Hasil uji reliabilitas > 0,7 sehingga kuesioner dinyatakan reliabel.
E. Metode Pengumpulan Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden berdasarkan
kuesioner yang diberikan kepada responden.
19
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain
badan/instansi yang secara rutin mengumpulkan data. Data sekunder yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu: data jumlah penduduk wanita di
wilayah kerja Puskesmas Bangkala RW 09 dari Pusat Informasi Kantor
Kelurahan Bangkala Kota Makassar
Analisis data diartikan pengupayaan data yang ada dan diolah dalam
bentuk statistik untuk menjawab rumusan masalah yang ada dalam
penelitian (Sujarweni, 2014). Analisa data hasil penelitian dilakukan
dengan menggunakan SPSS versi 22.0 salah satu software yang dapat
digunakan untuk membantu pengolahan, perhitungan, dan analisis data
secara statistik (Sujarweni, 2014). Sumber data pada penelitian terdiri dari 2
sumber yaitu:
1. Analisis Data
a) Analisa Univariat
53
b) Analisa Bivariat
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
40-45 38 58,5
46-49 27 41,5
Total 65 100,0
(n) (%)
TERATUR 36 55,4
Total 65 100,0
MENIKAH 62 95,4
JANDA 3 4,6
Total 65 100,0
20 5 7,7
21 3 4,6
22 8 12,3
23 12 18,5
24 12 18,5
25 6 9,2
26 4 6,2
27 6 9,2
28 1 1,5
30 1 1,5
Total 65 100,0
Sumber : data primer 2022
33 4 6,2
34 6 9,2
35 4 6,2
36 6 9,2
37 3 4,6
38 1 1,5
39 3 4,6
40 4 6,2
41 1 1,5
42 1 1,5
Total 65 100,0
Sumber : data primer 2022
SD 17 26,2
SMP 13 20,0
SMA 23 35,4
AKADEMIA/PT 12 18,5
Total 65 100,0
(f) (%)
IRT 38 58,5
WIRASWASTA 19 29,2
Total 65 100,0
Berdasarkan tabel 4.8 di atas dapat diketahui pekerja responden sebagian besar yaitu
Ibu Rumah Tangga (58,5%).
8. Jumlah anak
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Jumlah Anak Responden Wanita Premenopause Di
Wilaya Kerja Puskesmas Bangkala.
JUMLAH ANAKAN Frekuensi Persentase
(f) (%)
1 -2 ANAK 29 44,6
Total 65 100,0
Berdasarkan tabel 4.9 karakteristik responden menurut jumlah anak paling banyak
yaitu lebih dari 2 (55,4%).
9. Status Tempat Tinggal
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Status Tempat Tinggal Responden Wanita
Premenopause Di Wilaya Kerja Puskesmas Bangkala.
STATUS TEMPAT Frekuensi Persentase
TINGGAL
(f) (%)
Bersama Mertua 6
Total 65 100,0
2. Analisis Univariat
a. Dukungan keluarga
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga Responden Wanita
Premenopause Di Wilaya Kerja Puskesmas Bangkala.
DUKUNGAN Frekuensi Persentase
KELUARGA
(f) (%)
CUKUP 55 83,3
KURANG 10 16,6
Total 65 100,0
RINGAN 20 30,3
SEDANG 45 69,6
Total 65 100,0
C. PEMBAHASAN
1. Hubungan Dukungan Keluarga Pada Wanita Premenopause Dengan
Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Masa Menopause.
Dari tabel 4.14 melihat nilai Asimp.Sig sebesar 0,338. Karena nilai
Asimp.Sig 0,338 lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa “tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat
kecemasan“ hal ini dapat diartikan pula bahwa dukungan keluarga tidak
mempunyai korelasi dengan tingkat kecemasan.
Maka hasil tersebut memberikan makna bahwa hipotesis 0 di terima yang
berarti tidak ada hubungan dukungan keluarga pada wanita premenopause dengan
tingkat kecemasan dalam menghadapi masa menopause.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Novita Sari
2
(2022). Yang mengatakan bahwa dukungan keluarga dengan kategori cukup dalam
menghadapi menopause dapat berupa informasi tentang masa menopause yang
meliputi tanda dan gejala serta penanganannya. Dukungan yang berupa informasi
berfungsi untuk memberikan pengetahuan kepada responden bahwa sebelum
8
memasuki masa menopause responden akan mengalami tanda dan gejala yang
dapat membuat tidak nyaman bahkan menimbulkan kecemasan karena bisa
dianggap sebagai penyakit yang memerlukan pengobatan khusus. Adanya
informasi tentang menopause akan memberikan ketenangan dan kesiapan
responden dalam menghadapi menopause. Hal ini mungkin disebabkan karena
keluarga mudah mendapatkan informasi mengenai kesehatan reproduksi terutama
tentang menopause. Untuk mengetahui informasi diperoleh bukan hanya dari
pendidikan formal melainkan dari pendidikan non formal. Pendidikan non formal
pada keluarga dapat diperoleh dari melihat, membaca, mendengarkan radio, media
cetak maupun elektronik dan penyuluhan atau informasi yang diberikan dari rumah
2
sakit sehingga derajat kesehatan pasien dan keluarga dapat ditingkatkan secara
optimal
Responden yang mendapatkan dukungan dengan kategori cukup akan
merasa lebih tenang dan siap dalam menghadapi menopause dibanding dengan
responden dukungan keluarga kurang. Dukungan keluarga yang cukup dapat
65
ditunjukan dengan perhatian dan kasih sayang seluruh keluarga terutama suami dan
anak-anaknya. Adanya perhatian dan kasih sayang dari anak-anaknya akan
memberikan kepuasan sendiri pada responden. Sedangkan responden yang
mendapatkan dukungan dengan kategori kurang, akan merasakan kecemasan dalam
menghadapi menopause. Hal tersebut dapat disebabkan karena perhatian dan
kepedulian keluarga terutama suami dan anak – anaknya yang kurang. Kurangnya
informasi yang dimiliki responden tentang masa menopause merupakan salah satu
bentuk kurangnya dukungan keluarga kepada responden dalam menghadapi
menopause. Hal ini mungkin disebabkan karena pengetahuan dan pendidikan yang
rendah.
Dari tabel 4.12 diatas memperlihatkan bahwa responden mayoritas
mengalami kecemasan sedang dalam menghadapi menopause yaitu sebanyak 45
responden (69,6%) sedangkan responden minoritas mengalami kecemasan ringan
yaitu sebanyak 20 responden (30,3%)
Dari tabel 4.1 menunjukan bahwa sebagian besar umur responden adalah
8
40-45 tahun karena terkait dengan pengalaman dan pengetahuan semakin tua usia
seseorang mungkin akan menambah pengetahuan dan pengalaman seseorang
tentang kesehatan reproduksi tentang menopause akan tetapi dalam penelitian ini
peneliti tidak melakukan pengendalian terhadap pengetahuan dan pengalaman.
Dari tabel 4.13 memperlihatkan bahwa responden mayoritas mendapatkan
dukungan keluarga yang kurang dalam menghadapi menopause serta mengalami
kecemasan sedang yaitu sebanyak 45 responden (69,6%) sedangkan responden
minoritas adalah mendapatkan dukungan keluarga cukup sebanyak 11 responden
2
(11,7%). Responden yang mendapatkan dukungan keluarga kurang dan mengalami
kecemasan sedang dapat pendidikan turut mempengaruhi tingkat kecemasan.
Berdasarkan perhitungan didapatkan nilai ρ sebesar 0,918 dengan taraf signifikan
(p) 0,338. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan
antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan yang dialami sehingga wanita
usia 40 -49 tahun di jetak Selomartani Kalasan Sleman yang ditunjukan dengan
nilai Asimp.Sig lebih besar dari 0,05.
Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan
66
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, simpulan yang dapat
diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Hasil penelitian didapatkan dukungan keluarga terbanyak yaitu 55 responden
(83,3%) dengan kategori dukungan keluarga cukup.
2. Hasil penelitian didapatkan tingkat kecemasan terbanyak yaitu 45 responden
(69,6%) dengan kategori tingkat keluarga sedang.
3. Hasil penelitian didapatakan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan
dalam mengadapi masa menopause di dapatkan hasil, responden dengan
68
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. (2018). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,34
Persen. https://www.bps.go.id/pressrelease/20%0A18/11/05/1485/agustus-
2017--%0Atingkatpengangguran-terbuka--tpt--%0Asebesar-5-34-
persen.html
Hanifah, I., Hidayati, T., & Yuliana, W. (2021). Pengaruh Penyuluhan Tentang
Menopause Terhadap Kecemasan Seks Masa Menopause Pada Komunitas
Muslimatan. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery),
7(2), 91–96. https://doi.org/10.33023/jikeb.v7i2.824
21. https://doi.org/10.30595/medisains.v16i1.2411.
Lampiran 1.
Makassar 2022
Penelitian
(LegayatriTasyalwi Suat)
74
INFORMED CONSENT
Nama :
Alamat :
Dengan demikian secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari
siapapun, saya siap berpartisipasi dalam penelitian ini.
Makassar, 2022
Responden
( )
75
Lampiran: 3
KARAKTERISTIK RESPONDEN
1. Nama : ……………………………………………..
2. Usia : …………………………………………….tahun.
3. Usia menarche : ……………………………………. tahun.
4. Status : ( ) Menikah, ( ) Belum Menikah, ( ) Janda
5. Usia ketika menikah : ……………………………… tahun.
6. Usia pertama kali melahirkan : …………………….. tahun.
7. Usia terakhir kali melahirkan : ……………………… tahun.
8. Isi jika ibu menggunakan/pernah menggunakan alat kontrasepsi :
………………………………………… (tuliskan jenis alat kontrasepsinya)
9. Ibu menderita penyakit : ( ) Diabetes, ( ) Hipertensi, ( ) Osteoporosis
10. Pendidikan Terakhir : ( ) SD, ( ) SMP, ( ) SMA, ( ) Akademi/PT
11. Pekerjaan : ( ) Belum/Tidak bekerja, ( ) IRT, ( ) Wiraswasta, (
) Pegawai negeri/swasta, ( ) Petani/nelayan, ( ) Buruh dan sejenisnya.
12. Pekerjaan Suami : ( ) Belum/Tidak bekerja, ( ) Wiraswasta, ( ) Pegawai
negeri/swasta, ( ) Petani/nelayan, ( ) Buruh dan sejenisnya.
13. Jumlah Anak : ( ) Belum/tidak punya anak
( ) 1-2 anak
( ) >2 anak
14. Dalam satu rumah tinggal bersama :
( ) Tinggal sendiri
( ) Bersama keluarga inti (pasangan dan anak)
( ) Bersama keluarga besar, sebutkan : …………………………………….
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
15. BB : ………………… Kg, TB : ……………. cm.
16. TD : ………………… mmHg.
76
a. Dukungan Emosional
b. Dukungan penghargaan
No. Pernyataan Selalu Sering Jarang Tidak
perna
1. Dengan perubahan tubuh saya, keluarga kurang
menghargai saya
2. Keluarga menganjurkan saya membaca artikel
melalui media sosial mengenai menopause
77
c. Dukungan instrumental
No. Pernyataan Selalu Sering Jarang Tidak
perna
1. Keluarga saya memberikan vitamin untuk menjaga
kesehatan tubuh menjelang menopause
2. Ketika saya kelelahan dalam mengerjakan pekerjaan
maka keluarga membantu menyelesaikan
3. Keluarga saya tidak memberikan saran yang terbaik
untuk kesehatan saya
4. Bila mempunyai masalah, keluarga membantu saya
mengatasinya
d. Dukungan Informatif
No. Pernyataan Selalu Sering Jarang Tidak
Perna
1. Keluarga memberikan solusi yang baik terhadap
kenaikan berat badan yang saya alami
2. Saya merasa senang jika berkumpul bersama
keluarga
3. Keluarga tidak memberikan pujian, saat saya berhasil
melakukan sesuatu
78
No Pernyataan Ya Tidak
12 Jika sudah berhenti haid saya merasa peran saya sebagai istri dan
ibu akan hilang
Jumlah
Ny.N 45 6 18 9 teratur 1
Ny.M 47 8 16 7 teratur 1
Ny.A 40 1 16 7 teratur 1
Ny.S 45 6 17 8 teratur 1
Ny.R 48 9 17 8 teratur 1
Ny.B 40 1 18 9 teratur 1
Ny.F 47 8 17 8 teratur 1
Ny.Y 46 7 16 7 teratur 1
Usia Usia
Status kode status K.M Usia P.K.M T.K.M Kontrasepsi
janda 3 19 20 31 Tidak pernah
menikah 1 23 25 38 Tidak pernah
menikah 1 22 23 36 Suntikan
menikah 1 24 32 32 Tidak pernah
menikah 1 21 22 36 Suntikan
Menikah 1 28 30 31 Spiral
Janda 3 25 27 39 Tidak pernah
Menikah 1 24 25 34 Pil KB
Dukunga
1 1 1 1 1 1 TOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 14 n
1 2 3 5 6 7 L
Keluarga
4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 4 3 2 3 2 3 51 Cukup
2 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 52 Cukup
3 2 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 2 4 3 44 Cukup
2 2 1 3 1 2 2 2 3 4 2 3 2 3 4 4 4 54 Cukup
4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 2 3 3 2 4 3 3 46 Cukup
2 2 2 3 3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 4 48 Cukup
3 3 2 2 4 3 4 3 2 3 2 3 1 3 4 4 2 53 Cukup
4 3 2 2 3 4 3 4 5 3 2 2 3 4 3 3 3 54 Cukup
4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 2 2 4 3 3 55 Cukup
2 2 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 46 Cukup
4 4 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 1 4 3 4 1 51 Cukup
4 3 2 4 3 2 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 2 52 Cukup
4 4 2 2 3 2 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 49 Cukup
3 3 3 3 2 2 2 4 1 4 1 3 5 3 3 4 3 52 Cukup
4 3 3 3 3 2 4 1 4 3 3 3 3 3 3 5 2 47 Cukup
3 2 4 4 4 4 1 1 1 4 1 3 3 2 5 2 3 55 Cukup
4 4 4 3 4 3 4 4 4 1 2 3 2 3 4 3 3 55 Cukup
87
4 4 4 4 4 4 4 1 2 3 2 3 3 4 3 3 3 33 Cukup
2 2 3 2 2 1 3 2 2 2 1 1 1 1 2 2 4 39 Cukup
3 2 2 3 4 2 2 1 1 4 1 3 2 3 1 3 2 43 Cukup
2 2 4 4 3 4 1 1 2 3 2 2 4 3 4 1 1 41 Cukup
3 2 2 3 3 2 3 1 1 3 2 3 2 3 2 4 2 46 Cukup
4 3 2 4 3 2 2 1 1 4 2 3 2 3 3 4 3 41 Cukup
4 3 4 2 2 2 2 1 1 4 2 3 2 2 3 2 2 47 Cukup
4 4 2 4 3 2 4 2 2 3 1 4 2 3 2 2 3 43 Cukup
3 2 3 4 3 1 2 2 3 1 3 2 4 1 4 3 2 49 Cukup
3 2 3 4 3 1 3 2 3 4 3 2 3 4 3 2 4 48 Cukup
4 4 4 1 1 1 1 3 4 4 2 4 3 3 4 3 2 37 Cukup
4 3 2 2 2 2 1 1 2 2 3 3 2 2 2 2 2 52 Cukup
4 3 4 4 4 4 1 2 3 3 2 2 3 4 3 2 4 52 Cukup
3 2 4 4 4 1 1 3 3 4 4 4 4 1 4 3 3 53 Cukup
4 4 4 4 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 50 Cukup
4 3 4 3 3 1 1 3 3 4 2 4 4 3 3 4 1 45 Cukup
4 1 4 3 3 3 1 1 1 4 2 4 1 3 2 4 4 54 Cukup
4 3 4 4 4 4 3 3 3 1 4 3 2 2 4 3 3 48 Cukup
4 3 2 2 2 3 4 2 3 3 4 3 3 2 2 4 2 60 Cukup
3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 50 Cukup
3 4 4 3 1 2 3 4 4 1 4 4 3 1 3 3 3 58 Cukup
3 4 4 2 2 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 63 Cukup
3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 61 Cukup
3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 Cukup
4 4 3 3 4 2 3 3 2 2 2 4 2 3 3 2 2 42 Cukup
3 2 4 3 2 3 3 2 2 4 3 2 1 1 3 2 2 49 Cukup
4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 4 4 2 1 4 4 48 Cukup
3 4 2 3 2 3 4 4 3 3 2 2 1 4 3 2 3 49 Cukup
2 4 2 4 2 2 3 3 3 4 4 1 4 4 2 3 2 52 Cukup
4 3 1 4 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 2 1 54 Cukup
1 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 2 2 4 4 3 3 53 Cukup
4 3 2 4 3 2 4 4 2 2 2 3 3 4 3 4 4 51 Cukup
3 2 4 3 2 4 4 3 2 2 4 3 2 2 4 3 4 58 Cukup
2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 2 3 4 45 Cukup
3 3 3 2 3 2 4 3 2 2 2 4 4 3 2 1 2 54 Cukup
4 2 4 3 2 2 4 4 4 3 2 2 4 3 3 4 4 44 Kurang
3 1 4 4 3 3 2 4 2 3 4 3 2 2 1 1 2 49 Cukup
2 4 2 2 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 4 59 Cukup
4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 47 Cukup
3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 52 Cukup
4 2 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 46 Cukup
4 2 1 1 2 3 4 2 3 3 4 4 2 1 4 4 2 50 Cukup
3 2 3 3 2 4 4 4 2 2 3 2 2 4 4 3 3 50 Cukup
88
3 4 3 3 2 3 3 4 3 2 2 4 3 2 2 3 4 56 Cukup
2 4 4 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 49 Cukup
2 2 3 3 3 4 4 3 2 2 4 4 4 3 2 2 2 54 Cukup
3 4 2 4 2 2 4 2 4 4 4 3 3 4 4 2 3 55 Cukup
3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 2 0 Cukup
25
P P P P P P P P P P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P2 JUMLA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 H
0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 7
1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 10
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 14
0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 11
0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 12
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 13
1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 15
0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 9
0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 9
1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 8
1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 15
1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 16
1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 13
0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 9
89
1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 10
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 19
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 14
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17
1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 12
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 13
0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 6
1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 13
0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 11
0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 14
1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 11
1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 13
1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 12
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 11
1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 12
1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 11
0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 10
0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 11
1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 11
1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 11
1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 14
0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 8
0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 11
1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 14
1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 11
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18
0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 10
0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 9
1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 6
0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 9
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 11
0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 11
0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 5
0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 9
0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 12
0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 12
1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 9
1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 12
1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 11
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 14
1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 11
90
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 11
1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 16
1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 12
1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 8
0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 8
1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 12
0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 6
1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 13
1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 12
1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 14
INSIAL RESPODEN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
A 3 4,6 4,6 4,6
C 1 1,5 1,5 6,2
D 5 7,7 7,7 13,8
E 2 3,1 3,1 16,9
F 3 4,6 4,6 21,5
G 1 1,5 1,5 23,1
H 2 3,1 3,1 26,2
HM 1 1,5 1,5 27,7
HS 1 1,5 1,5 29,2
H SS 1 1,5 1,5 30,8
Valid
I 2 3,1 3,1 33,8
J 2 3,1 3,1 36,9
L 1 1,5 1,5 38,5
M 4 6,2 6,2 44,6
N 6 9,2 9,2 53,8
NI 1 1,5 1,5 55,4
R 9 13,8 13,8 69,2
S 11 16,9 16,9 86,2
SA 1 1,5 1,5 87,7
T 3 4,6 4,6 92,3
91
USIA RESPONDEN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
40-45 38 58,5 58,5 58,5
Valid 46-49 27 41,5 41,5 100,0
Total 65 100,0 100,0
SIKLUS HAID
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
TERATUR 36 55,4 55,4 55,4
Valid TIDAK TERATUR 29 44,6 44,6 100,0
Total 65 100,0 100,0
STATUS RESPONDEN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
MENIKAH 62 95,4 95,4 95,4
Valid JANDA 3 4,6 4,6 100,0
Total 65 100,0 100,0
PENDIDIKAN TERAKHIR
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
SD 17 26,2 26,2 26,2
SMP 13 20,0 20,0 46,2
Valid SMA 23 35,4 35,4 81,5
AKADEMI/PT 12 18,5 18,5 100,0
Total 65 100,0 100,0
PEKERJAAN RESPONDEN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
BELUM/TIDAK BEKERJA 2 3,1 3,1 3,1
IRT 38 58,5 58,5 61,5
Valid WIRASUASTA 19 29,2 29,2 90,8
PEGAWAI NEGERI 6 9,2 9,2 100,0
Total 65 100,0 100,0
JUMLAH ANAK
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 1 - 2 ANAK 29 44,6 44,6 44,6
93
Keluarga
14
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
CUKUP 55 83,3 83,3 83,3
Valid KURANG 11 16,7 16,7 100,0
Total 66 100,0 100,0
TINGKAT KECEMASAN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
RINGAN 20 30,3 30,3 30,3
Valid SEDANG 46 69,7 69,7 100,0
Total 66 100,0 100,0
18
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square ,918a 1 ,338
Continuity Correctionb ,359 1 ,549
Likelihood Ratio ,994 1 ,319
94
Lampiran 13 dokumentas
Similarity Report ID: oid:22918:24816477
TOP SOURCES
The sources with the highest number of matches within the submission. Overlapping sources will not be
displayed.
eprints.umm.ac.id
1 10%
Internet
123dok.com
2 4%
Internet
core.ac.uk
3 3%
Internet
bidannenengsariyd.blogspot.com
4 2%
Internet
repository.unjaya.ac.id
5 1%
Internet
ejournal-s1.undip.ac.id
6 1%
Internet
repository.itsk-soepraoen.ac.id
7 1%
Internet
digilib.unisayogya.ac.id
8 <1%
Internet
Sources overview
Similarity Report ID: oid:22918:24816477
repository.bku.ac.id
9 <1%
Internet
repositori.stikes-ppni.ac.id
10 <1%
Internet
scribd.com
11 <1%
Internet
jurnal.uui.ac.id
12 <1%
Internet
repository.poltekkes-kdi.ac.id
13 <1%
Internet
pt.scribd.com
14 <1%
Internet
repository.poltekkes-kdi.ac.id
15 <1%
Internet
eprints.poltekkesjogja.ac.id
16 <1%
Internet
journal.stikespemkabjombang.ac.id
17 <1%
Internet
Marieke M. ter Wee, Birgit I. Lissenberg-Witte. "A Quick Guide on How t...
18 <1%
Crossref
journal.ikopin.ac.id
19 <1%
Internet
eprints.umpo.ac.id
20 <1%
Internet
Sources overview
Similarity Report ID: oid:22918:24816477
konsultasiskripsi.com
21 <1%
Internet
amalniam.blogspot.com
22 <1%
Internet
id.scribd.com
23 <1%
Internet
repo.stikesperintis.ac.id
24 <1%
Internet
repositorio.uap.edu.pe
25 <1%
Internet
adoc.pub
26 <1%
Internet
ejournal.stikesnh.ac.id
27 <1%
Internet
docplayer.info
28 <1%
Internet
repository.unhas.ac.id
29 <1%
Internet
slideshare.net
30 <1%
Internet
Sources overview