RW 09 KOTA MAKASSAR
0leh :
NIM : 183145105035
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2022
1
SKRIPSI
RW 09 KOTA MAKASSAR
Disusun Dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pada Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan
Dan Kebidanan Universitas Megarezky.
0leh :
NIM : 183145105035
UNIVERSITA MEGAREZKY
MAKASSAR
2022
2
HALAMAN PERSETUJUAN
Hasil Penelitian dengan judul:
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA PADA WANITA
PREMENOPAUSE DENGAN TINGGKAT KECEMASAN DALAM
MENGHADAPI MASA MENOPAUSE DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS BANGKALA KOTA MAKASSAR
Disusun dan diajuakan oleh :
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Penguji
(Syaiful, S.Kep.,Ns.,M.Kep)
NIDN : 0911128602
Mengetahui,
Ketua Program Studi
SUDIRMAN EFENDI.S.Kep.,Ns.,M.Kep.
NIDN : 09 151186 03
3
HALAMAN PENGESAHAN
Pada Hari ini Rabu Tanggal 28 Bulan September Tahun 2022 bertempat di
Nim : 183145105035
1. Syaiful, S.Kep.,Ns.,M.Kep
( ................................ )
Mengetahui,
4
Dr.Syamsuryanti, S.,ST.,SKM.,Keb. Sudirman Efendi
S.Kep.,Ns.,M.Kep
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadian Allah SWT, atas segala rahmat,
yang merupakan salah satu persyartan untuk mencapai gelar Sarjan Program Studi
Megarezky.
Skripsi ini merupakan upaya dan kerja keras dari penulis untuk mendapatakan
banyak terdapat kekeliruan dan kekurangan serta masih jauh dari apa yang
diharapakan.
hambatan, namun berkat usaha dan kemauan serta kerjasama yang baik dari
semua pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan skripis ini. Oleh karena itu,
5
terima kasih dan pengharganya yang sebesar-besarnya terkhusus penulis ucapakan
kepada Ayahanda Alwi Suat dan Ibunda Teti Kadi Suat serta seluru keluarga
besar penulis atas segala perhatian, pengorbanan, kasih sayang, serta doa restunya
yang luar biasa selama ini. Kepada Ibu Ayu lestari, S.Kp.,M.Kep. Selaku
dengan penuh kesabaran dan ke ikhlasan meluangkan waktu, tenaga dan pikiranya
untuk memberikan perhatianya, bimbingan dan arahan kepada penulis serta Bapak
tenaganya dalam memberikan masukan dan arahan guna perbaikan skripsi ini.
1. Bapak Dr. H. Allimuddin, SH., MH., MKn. Selaku Pembina YPI Mega
Rezky Makassar.
2. Ibu Hj. Suryani, SH., MH. Selaku Ketua YPI Mega Rezky Makassar.
3. Bapak Prof. dr. H. Ali Aspar Mappahya, Sp.PD., Sp.JP(K) selaku Rektor
5. Bapak Sudirman Efendi, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku Ketua Program Studi
6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf universitas Megarezky yang telah
ini.
6
7. Bapak/Ibu/Staf Puskesmas Bangkala yang telah memberikan izin untuk
sebutkan satu persatu yang secara langsung maupun tidak langsung telah
10. Dan taklupa pula saya ucapkan terima kasih buat tujuh orang, yang selama ini
menemani saya menyusun skripsi yaitu : Kim Namjoon, Kim Seok Jin, Min
Yoongi, Jung Hoseok, Prak Jimin, Kim Taehyung, Jeon Jungkook BTS.
Penulis menyadari penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penilis harapkan demi
7
ABSTRAK
Legayatri Tasyalwi Suat (183145105035) Hubungan Dukungan Keluarga
Pada Wanita Premenopuse Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi
Masa Menopause Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala RW 09 Kota Makssar
Dibimbing oleh Ayu Lestari dan Nusdin
Latar Belakang : Menopause merupakan proses perkembangan yang penting dan
normal sdalam kehidupan seorang perempuan yang ditandai dengan penghentian
menstruasi secara permanen akibat hilangnya aktivitas folikel ovarium. Perubahan
fisiologis akibat menopause kadang-kadang mengganggu aktivitas dan
gairah seksual pada sejumlah wanita.Karena perubahan-perubahan tersebut
mengakibatkan kegiatan seksual menjadikurang menyenangkan.Tujuan
Penelitan : Untuk mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga pada wanita
premenopause dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi masa menopause di
Wilaya Kerja Puskesmas Bangkala RW 09 Kota Makassar.Metode Penelitan :
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik deskriptif dengan
pendekatan Cross Sectional, Sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah
wanita yang akan memasuki masa menopause yang bertempat tinggal Wilayah
kerja Puskesmas Bangkala RW 09 Kota Makassar.Hasil Penelitan : Hasil
penelitian didapatakan dukungan keluarga yang cukup sebanyak 55 responden
(83,3%) dengan tingakat kecemasan sedang sebanyak 45 responden
(96,6%).Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang sangat signifikan antara jenis
dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan menghadapi menopause.
Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Kecemasan,Premenopause Menopause
Daftar Pustaka : 18 (2015-2020)
8
DAFTAR ISI
9
D. Alat Pengkuran Data................................................................................32
E. Metode Pengumpulan Data ....................................................................35
F. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................36
G. Rencana Analisa Penelitian .....................................................................36
H. Etika Penelitian .......................................................................................37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Lokasi Penelitian .....................................................................51
B. Hasil Penelitian .........................................................................................52
C. Pembahasan ...............................................................................................61
D. Keterbatasan penelitian .............................................................................67
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN .....................................................................................
B. SARAN ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
10
DAFTAR TABEL
Tabel 4.13 Hubungan Dukungan Keluarga Pada Wanita Premenpause Dengan Tingkat
11
DAFTAR BAGAN
12
DAFTAR LAMPIRAN
13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan cara-cara baru yang membuat masa menopause menjadi sangat sulit
yang biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Perubahan
al., 2021).
Pada dasarnya kaum wanita memiliki dua fase dalam kehidupannya yaitu
haid pertama (menarche) dan menstruasi terakhir (menopause). Dua fase ini
memiliki begitu banyak kesamaan proses yang bertahap dan akan dilalui kaum
14
wanita karena keduanya berkaitan dengan hormone estrogen, selain itu fase ini
juga merupakan suatu ada saat wanita telah memasuki tahapan menopause kadar
sejumlah gejala klinis dan psikologis yang mengganggu aktifitas sehari-hari serta
menimbulkan dampak negatif terhadap kualitas hidup dan rasa percaya diri
(Lusiana, 2014).
menopause pada usia 49-52 tahun. Mengacu hasil penelitian bahwa usia harapan
20-30 tahun atau sepertiga lama hidupnya, perempuan dalam keadaan menopause.
Banyak dari ibu-ibu yang mengalami menopause menjadi seorang yang mudah
menghadapi situasi yang sebelumnya tidak pernah mereka khawatirkan, hal itu
meningkat hingga lebih satu miliar di tahun 2030. Proporsi di Asia diperkirakan
akan mengalami peningkatan dari 107 juta menjadi 373 juta di tahun 2025.
15
mencapai 5,3 juta orang dari jumlah total penduduk perempuan Indonesia yang
berjumlah 118.010.413 juta jiwa (Koeryaman & Ermiati, 2018). Jumlah wanita
orang yang terdiri dari 130,31 juta perempuan dengan jumlah perempuan yang
berusia 45-55 tahun dan jumlah wanita dengan umur menopause diperkirakan
15,8 juta orang. Pada tahun 2020 di Indonesia 30,3 juta wanita menopause (BPS,
2017).
terdapat 14.787.721 jiwa, jumlah wanita usia 45-49 tahun sebanyak 8.485.479
jiwa, usia 50-54 tahun sebanyak 7.327.347 jiwa, usia 55-59 sebanyak 5.970.949
jiwa, 60-64 tahun 4.398.429 jiwa, 65-69 tahun sebanyak 3.084.716 jiwa, usia 70-
27,5 juta atau 10,3%, dan 57,0 juta jiwa atau 17,9% pada tahun 2045 (Badan
perempuan sebesar 15.557. jiwa dan perempuan usia 40-49 tahun sebesar 1.815
jiwa (11,67%) dan perempuan usia >50 sebesar 3.147 jiwa (20,23%). Adapun data
penduduk perempuan berdasarkan data dari kelurahan Bangkala yang tejadi atas
12 Rw adalah 7.519 jiwa (50,23%) dari total penduduk sebanyak 14.970 jiwa.
16
Berdasarkan kedua data diatas menunjuhkan bahwa jumlah perempuan di
kelurahan Bangkala lebih dari separuh jumlah penduduk, jumlah perempuan usia
premenopause dan menopause mencapai dari lebih dari 31%. Hal ini
Kelurahan Bangkala lebih dari separuh jumlah penduduk, dan jumlah perempuan
usia premenopause dan menopause mencapai lebih dari 31%. Hal ini
Dukungan keluarga merupakan dukungan yang diterima individu dari orang yang
berada dalam lingkungan keluarga seperti suami, anak dan orang tua sehingga
wanita tersebut merasa diperhatikan, dihargai dan dicintai. Wanita menjadi tidak
merasa cemas dalam menghadapi masa menopause yang terjadi, yang tentunya
Kecemasan adalah respon emosional. Perubahan fisik dan emosional yang alami
wanita tanpa objek yang spesifik yang secara subjektif dialami dan
kehawatiran pada sesuatu yang akan terjadi dengan penyebab yang tidak jelas dan
17
dihubungan dengan perasaan tidak menentu atau tidak berdaya. Kecemasan yang
rasa panas, pusing, perasaan yang berubah-ubah, rasa mual, muka merah, dan
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah “Apakah ada Hubungan dukungan keluarga pada wanita
C. Tujuan Penelitan
1) Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah diketahui hubungan dukungan keluarga
2) Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
18
Sebagai suatu wadah untuk menghubungkan ilmu yang dimiliki khususnya
pendidikan.
2. Manfaat Teoritis
menoapuse.
6. Manfaat Teoritis
7. Manfaat Praktis
19
a. Bagi IPTEK
pada wanita
b. Bagi Penelit
premenopause.
Penelitian ini dapat berguna sebagai bahan referensi untuk data dan
d. Bagi masyarakat
20
Tabel 1.1
No. Judul, peneliti Variabel Desain Hasil Penelitian Perbedaan
dan tahun penelitian Penelitian Penelitian
1. Hubungan Variabel Jenis Berdasarkan hasil Variabel
Dukungan Independen: penelitian penelitian pada
Keluarga dukungan yang terhadap 84 Penelitian hanya
Dengan keluarga pada digunakan responden di menggunakan 1
Kecemasan ibu adalah wilayah kerja variabel yaitu
Ibu menghadapi penelitian Puskesmas dukungan
Menghadapi klimakterium kuantitatif Berseri keluarga
Klimakterium Variabel dengan Pangkalan
rancangan Kerinci mengenai Metode
(Siti Romlah Dependen: deskriptif dukungan pada
tahun 2019) kecemasan ibu analitik yaitu keluarga terhadap penelitian
menghadapi mencari ibu klimakterium ini adalah
klimakterium hubungan diketahui kuantitatif
antara sebagian besar dengan
dukungan responden tidak mengguna
keluarga mendapatkan kan
dengan dukungan metode
kecemasan keluarga dekskriptif
ibu sebanyak 57,1%, Analisa
menghadapi sedangkan data yang
klimakterium responden yang digunakan
. Rancangan mendapatkan adalah
penelitian ini dukungan analisis
menggunaka keluarga univariat
n pendekatan sebanyak 42,9%,
Cross hal ini Lokasi
Sectional menggambarkan penelitan
yaitu bahwa masih
rancangan banyak ibu yang
penelitian tidak
dengan mendapatkan
melakukan dukungan
pengukuran keluarga
atau
pengamatan
pada saat
bersamaan
(sekali
21
waktu)
antara faktor
resiko
(Hidayat,
2010).
22
3. Hubungan Variabel Penelitian Hasil penelitian Variabel
Dukungan Independen: yang menunjukkan penelitian
Keluarga, Hubungan dilakukan bahwa ada yang
Pengetahuan adalah hubungan digunakan
Dan Sikap Ibu dukungan penelitian dukungan adalah
Dengan keluaraga pada kuantitatif keluarga, variabel
Kesiapan kesiapan ibu dengan pengetahuan, dan yaitu
Menghadapi dalam pendekatan/d sikap ibu secara dukungan
Perubahan menghadapi esain dengan keluarga
Pada Masa perubahan penelitian premenopause ibu
pada masa Metode
Premenopause cross usia 45-50 tahun
premenopause penelitian
Sri Handayani sectional
yang
tahun 2021 yaitu
digunakan
pengukuran /
Variabel deksriptif
observasi
Dependen:
variabel
pengetahuan independen
dan sikap ibu dan
terhadap dependen
kesiapan pada saat
menghadapi yang
perubahan bersamaan
pada masa
premenopause
E. Keaslian Penelitian
23
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
Fase premenopause adalah fase antara usia 40 tahun dan dimulainya fase
klimakterik. Fase ini ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur, perdarahan
haid yang memanjang dan jumlah haid yang relatif banyak, kadang-kadang
takut tidak menarik, emosi labil, cepat marah, sering sedih, sulit tidur) dan
kardivaskular seperti hot flushes, sering berdebar, dan kulit terasa kering
(Kusuma, 2011).
2. Proses premenopause
Menurunnya kadar hormonal estrogen dari ovarium. Masa ini bisa terjadi
24
premenopause adalah fase antara usia 40 tahun dan dimulainya fase
klimakterik. Fase ini ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur, perdarahan
haid yang memanjang dan jumlah haid yang relatif banyak, kadang-kadang
estrogen, menimbulkan gejala psikologis (takut tua, takut tidak menarik, emosi
labil, cepat marah, sering sedih, sulit tidur) dan kardivaskular seperti hot
tahun memasuki babak baru dalam rentang kehidupannya. Pada masa ini
tahap akhir proses biologi yang dialami perempuan berupa penurunan produksi
hormon seks perempuan yaitu hormon estrogen dan progesteron. Tanda tanda
25
Perubahan fisik meliputi ketidakteraturan siklus haid, haid yang sangat banyak
atau sedikit, hot flushes, berkeringat dimalam hari dan tidak ada hentinya,
26
alkohol yang dikonsumsi secara teratur dalam jumlah yang lebih, maka
2) Merokok
kardiovaskuler, dan kedua resiko itu akan meningkat lebih tinggi lagi bila
seperti kolesterol dan stroke. Makanan seperti daging, sosis, kulit ayam,
4) Fitoestrogen
fitoestrogen dapat diperoleh dari beras merah, wijen, biji labu kuning,
27
5) Kalsium
bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian konstipasi pada
dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin setiap hari, karena dengan
c. Aktivitas seksual
sakit.
28
2) Gunakan air hangat untuk membasuh vagina setelah melakukan hubungan
seksual.
air hangat, ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dari organ reproduksi
Kegel adalah suatu latihan otot dasar panggul yang semula digunakan
untuk terapi pada perempuan maupun pria yang tidak mampu mengontrol
melahirkan. Selain itu, perempuan lanjut usia yang memiliki berat badan
lebih juga dapat mengalami kelemahan otot panggul. Senam kegel sangat
d. Teknik relaksasi
29
Menurut (Proverawati, 2010) relaksasi merupakan salah satu cara
yang dapat dilakukan sendiri untuk mengurangi stress, emosi bahkan dapat
psikologis dan kesehatan fisik, tidak hanya memberikan perasaan damai atau
ketenangan di dalam diri individu teknik ini juga dapat menjadi sebuah hobi
yang positif bila dilakukan secara rutin. Melakukan relaksasi pada perempuan
tenang dan terhindar dari rasa panik serta dapat memberikan keuntungan baik
3) Mengatur nafas
B. Menopause
1. Pengertian Menopause
30
Menopause adalah istilah dari bahasa Yunani yang diambil dari kata
menos, yang berarti “bulan” dan pause yang berarti “berhenti”, secara
pengertian sehari-hari, kata menopause lebih merujuk pada proses dari pada
momen khusus dalam siklus menstruasi. Secara medis menopause mengacu pada
dari masa produktif menuju ke masa non produktif secara perlahan, yang
Astutik, 2016).
untuk selamanya pada usia 50 tahun, ia mungkin sudah merasa bahwa siklus
haidnya mulai berubah sejak usia 40 tahun. Menopause alami akan dilalui
31
seorang perempuan secara bertahap selama beberapa tahun. Umumnya
menopause alami terjadi pada usia diakhir 40 tahun atau diawal 50 tahun.
Menopause buatan adalah menopause yang terjadi akibat prosedur medis seperti
Hamel, 2019).
menstruasi selamanya.
(Krishna, 2015).
2. Patofisiologi menopause
yang diikuti dengan penurunan produksi hormon reproduksi. Ini terjadi secara
alamiah. Seorang wanita secara spontan telah memiliki folikel atau indung telur
dari sejak lahir. Namun, folikel – folikel ini matang dan bekerja untuk
32
menghasilkan sel telur pada saat memasuki usia pubertas yang ditandai dengan
Estrogen tadi akan memaksa folikel untuk mengeluarkan sel telur, keluarnya sel
telur dari korpus luteum ini akan meningkatkan produksi estrogen dan
menebalkan dinding endometrium. Setiap bulannya jika sel telur tidak jadi
lubang vagina dan inilah yang disebut menstruasi. Ketika ovarium tidak lagi
estrogen dan progesteron pun berangsur angsur menurun. Kondisi ini yang
3. Penyebab menopause
hipofisis yang ada di otak (FSH dan LH) dan dua hormon yang dihasilkan oleh
akan terus diproduksi oleh kelenjar hipofisis secara normal. Tetapi, karena
ovarium semakin tua tidak dapat merespons FSH dan LH sebagaimana yang
33
untuk bisa mempertahankan siklus menstruasi (Brown, P & Spencer, R. F,
2007).
perubahan emosi, fisik, dan organ reproduksi. Jadi, ada tiga hormone penting
bagi wanita yang diproduksi oleh indung telur, yaitu estrogen, progesterone, dan
testosterone.
a. Estrogen
wanita dan fungsi organ seks beserta ciri seks sekunder. Produksi hormon
akan mulai membesar dan bentuk pinggul yang mulai membesar juga.
pada fase ini. Hormon estrogen inilah yang paling berpengaruh dalam
34
dan mongering. Lubrikasi oleh hormon estrogen untuk aktivitas seksual
menurun.
b. Progesterone
cepat saat terjadi ovulasi. Tingkat hormon progesterone yang rendah dapat
mempengaruhi kondisi tubuh misalnya tubuh terasa kurang fit atau bahkan
menopause.
c. Testosterone
respon seksual pada pria dan wanita. Tingkat hormon ini akan berkurang
pada wanita yang telah melewati masa menopause dan masih memiliki
indung telur. Namun, jika karena sesuatu hal dan terpaksa indung telurnya
drastis.
35
Menurut (Khofifah dkk, 2017) perubahan yang terjadi pada masa
lain :
1) Tuba Fallopi
menghilang
2) Uterus (Rahim)
interstisal.
3) Vagina
sel basal, vagina menjadi kering, dan hal ini yang menyebabkan rasa
4) Serviks
36
Serviks (mulut rahim) mengkerut terselubung dinding vagina,
5) Dasar Panggul
menghilang.
7) Kelenjar Payudara
8) Kandung Kencing
b. Perubahan hormone
mengendalikan volume cairan, kadar air, dan gula dalam darah. Hormon
37
dan perempuan. Laki-laki yang kekurangan hormon testoteron dapat
syndrome, siklus menstruasi yang kadang tidak teratur, dan lain sebagainya.
Hormon estrogen terdiri dari tiga jenis yaitu estradiol, estron, dan
estriol. Estradiol, estron, dan estriol memiliki fungsi yang sama yaitu
vagina. Pada masa remaja, ketika sudah mengalami menstruasi dan ovarium
sudah aktif, produksi estradiol menjadi meningkat dua belas kali lebih tinggi
akan berhenti.
estrogen dalam tubuh. Wanita yang memiliki kadar hormon tiroid terlalu
wanita memiliki kadar hormon tiroid yang rendah, kadar estrogen dalam
darah akan meningkat. Terlalu tinggi atau terlalu rendah kadar hormon
38
dapat dialami ketika masa menopause dapat diakibatkan oleh abnormal
tetapi ada perubahan pada hormon progesteron namun hormon ini tidak
wanita.
c. Perubahan fisik
2) Perut Kembung
39
disebabkan oleh terapi hormon pengganti atau yang disebut terapu
sulih hormon.
3) Mudah Lelah
5) Kerontokan Rambut
pengaruh usia dan stress tetapi juga dapat terjadi pada perempuan
menopause.
6) Pusing
gejala menopause.
40
Kondisi ini terjadi sebelum atau selama masa menopause yang
sistem kardiovaskuler.
8) Inkontinensia Urin
9) Perubahan Kulit
menstruasi berhenti maka kulit akan terasa lebih tipis, kurang elastis
10) Alergi
11) Osteoporosis
dari menopause, tulang yang lemah atau rapuh lebih beresiko untuk
41
d. Perubahan emosi
1) Perubahan Mood
2) Munculnya Kecemasan
3) Kehilangan Kesenangan
4) Stres
5) Gangguan Panik
42
Gangguan panik (panic disorder) dapat menyebabkan
6. Macam-macam menopause
a. Menopause alami
43
Wanita yang mengalami menopause alamiah mungkin membutuhkan
b. Menopause dini
menderita kanker indung telur,. Kedua diduga karena gaya hidup, seperti
seperti obat pelangsing dan jamu-jamuan yang tidak jelas kandungan zat
Dari segi perubahan fisik penderita menopause dini terlihat dari keluhan
yang mereka alami, yaitu osteoporosis dan penyakit jantung coroner yang
menstruasi secara alami yang terjadi pada wanita antara 45-55 tahun
44
(Chaturvedi, 2016). Pendapat lain mengatakan, usia menopause biasanya
berkisar antara 45-55 tahun. Menopause yang terjadi sebelum usia 40 tahun
8. Tahap-tahap menopause
a. Pramenopause
Fase ini ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur, dengan
perdarahan haid yang memanjang dan jumlah darah haid yang relatif
b. Perimenopause
c. Menopause
d. Postmenopause
45
9. Hormone yang berperan dalam menopause
system peredaran darah yang akan mempengaruhi organ yang ada di seluruh
stimulating hormone (FSH) dan leutenizing hormone (LH). Hormon ini akan
Hormon FSH akan merangsang produksi ovum atau sel telur dan
telur. Ketika akan mendekati masa menopause maka ovulasi akan semakin
jarag terjadi. Hal ini yang menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur dan
tidak menentu sampai pada akhirnya sama sekali berhenti. Sehingga untuk
hormone FSH dan LH agar mampu merangsang produksi ovum atau sel telur
(Guyton, 2011).
mempertahankan suhu tubuh. Hal ini yang juga banyak menyebabkan banyak
wanita yang mengalami hot flush ketika kadar hormone estrogen dalam tubuh
46
10. Tanda dan gejala menopause
Gejala ini akan dirasakan dari dadi hingga ke wajah. Selain terasa
panas, biasanya juga disertai dengan ada warna kemerahan pada kulit.
Kondisi ini merupakan dari rasa panas pada malam hari, sehingga
d. Insomnia
e. Penurunan libido
47
Penurunan libido ini dikarenakan menurunnya hormone
Serta diperparah dengan rasa tidak nyaman atau nyeri, karena vagina
kering.
perlu buang air kecil lebih seering. Ada juga peningkatan resiko
h. Sakit kepala
salah satunya yaitu sakit pada tubuh atau nyeri karena tingkat estrogen
yang rendah.
salah satunya yaitu sakit pada tubuh atau nyeri karena tingkat estrogen
yang rendah.
j. Mudah tersinggung
48
Keadaan ini disebabkan oleh menurunnya hormon estrogen
a. Faktor Psikis
pada wanita, keadaan wanita yang tidak menikah dan bekerja akan
cepat di bandingkan yang menikah dan tidak bekerja atau bekerja dan
tidak menikah.
b. Cemas
yang lebih santai dan rileks dalam menjalani hidup biasanya masa-
49
menstruasi lebih dini seringkali akan mengalami menopause sampai
d. Usia Melahirkan
tahun akan mengalami usia menopause yang lebih tua atau lama. Hal
tubuh.
e. Merokok
perokok akan mengalami masa menopause pada usia yang lebih muda
sel telur.
f. Pemakaian Kontrasepsi
g. Sosial Ekonomi
50
h. Budaya dan Lingkungan
i. Diabetes
j. Status Gizi
k. Stres
Menurut Mulyani (2013) dan Fox-Spencer & Brown (2007) banyak wanita
51
kemudian hari. Komplikasi yang dapat terjadi pada wanita usia menopause
menurut diantaranya:
a. Osteoporosis
lemah dan mudah patah. Faktor risiko osteoporosis yang paling penting pada
wanita adalah menopause dan hal ini secara langsung berkaitan dengan
b. Penyakit Kardiovaskuler
dengan baik. Selain itu terjadi peningkatan kadar LDL (kolesterol jahat)
c. Penyakit Kanker
ini disebabkan turunnya beberapa fungsi organ tubuh dan beberapa hormon
52
lainnya sehingga menurunkan ketahanan tubuh terhadap penyakit kanker
d. Obesitas
panggul dan paha yang menyebabkan bentuk butuh wanita seperti buah apel.
e. Asam Urat
Asam urat merupakan hasil metabolisme tubuh oleh salah satu unsur
protein (zat purin), yang kestabilan kadar dan pembuangan sisanya melalui air
seni diatur oleh ginjal. Penyakit asam urat yang dikenal dengan penyakit gout
f. kencing manis
gula dalam darah. Jika kadar gula tidak dapat dikontrol, akan meningkatkan
53
g. Demensia (pikun)
jelas, tetapi hormon estrogen memainkan beberapa peran dalam fungsi otak.
Menurut Pinem (2009) secara garis besar, terdapat dua cara penanganan
Terapi sulih hormon terdapat dalam beberapa jenis sediaan seperti tablet,
plester (patch), implan, semprot hidung, cincin vagina, gel, dan krim atau
tablet vaginal.
b. Terapi Non-hormonal
terasa berat bila wanita dalam kondisi takut atau cemas. Terdapat beberapa
cara yang dapat dilakukan untuk membantu wanita lebih siap dalam
1) Teknik Relaksasi
54
Relaksasi seperti meditasi dan yoga merupakan salah satu cara
3) Olahraga teratur
osteoporosis.
keluarga lain berupa barang, jasa, informasi dan nasehat yang mampu membuat
55
penerima dukungan akan merasa di sayang, dihargai dan tentram. Dukungan
ini merupakan sikap atau tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita
Dukungan keluarga yang di terima salah satu anggota keluarga dari dari
a. Dukungan instrumental
b. Dukungan informatif
diberiakan oleh keluarga kepada anggota keluarga yang lain dalam hal
56
informasi yang diberiakan dapat menyubang sugesti positif pada individu.
c. Dukungan Penghargaan
merasa dihargai
percaya diri.
d. Dukungan emosional.
Keluarga sebagai sebuah tempat yang aman dan damai untuk istirahat
angot a keluarga yang lain merupakan perhatia, kasih sayang, dan empati.
a. Sosial
57
Manusia adalah mahluk sosial, dimana dalam kehidupan saling
b. Ekonomi
c. Budaya
reproduksi wanita, misal: kualiatas dan kuantitas makanan yang lebih baik
dibanding wanita.
d. Lingkungan
58
Adanya kesadaran, sikap, praktik kelestarian lingkungan intern
e. Sikap
f. Umur
pengetahuan seseorang.
g. Pengetahuan
menopause.
h. Pendidikan
59
a. Informatif
dibutuhkan dan informasi ini dapat disampaikan kepada orang lain yang
b. Perhatian emosinal
dukungan ini berupakan dukungan simpati dan empati, cinta, dan kepercayaan
merasa dirinya tidak menanggu beban sendiri tetapi masi ada orang lain yang
c. Bantuan instrumental
d. Bantuan penilaian
berdasarkan kondisi sebenarnya dan penderita. Penilaian ini bisa dalam bentuk
60
positif dan negatif yang nama pengaruhnya sangat berarti bagi seseorang
(Luthfiyaningtyas, 2016).
1. Pengertian Kecemasan
yang mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi. Banyak hal
yang harus dicemaskan, misalnya kesehatan, relasi sosial, ujian, karir, kondisi
Wiramihardja, 2017).
Menurut Kaplan, Sadock, dan Grebb (Fitri Fauziah & Julianti Widuri,
61
perkembangan, perubahan, pengalaman baru atau yang belum pernah
dilakukan, serta dalam menemukan identitas diri dan arti hidup. Kecemasan
adalah reaksi yang dapat dialami siapapun. Namun cemas yang berlebihan,
dalam kehidupannya.
kecemasan adalah rasa takut atau khawatir pada situasi tertentu yang sangat
akan terjadi.
Salah satu gejala yang dialami oleh semua orang dalam hidup adalah
menyebar, yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya.
Keadaan emosi ini tidak memiliki objek yang spesifik kecemasa berbeda
2013).
62
Aspek-aspek Kecemasan Menurut Nolen-Hoeksema (2004)
a. Somatic symptoms
b. Behavioral symptom
c. Emotional symptoms
d. Cognitive symptoms
63
waspada, khawatir dan suka termenung, ketakutan akan kehilangan
3. Tanda-tanda cemas.
a. Fisiologis
Muncul dalam keadaan mulut kering, tangan dan kaki dingin, diare,
b. Perilaku
c. Kognitif
4. Jenis-jenis kecemasan
64
a. Kecemasan Realitas atau objektif (Reality or Objectiveanxiety)
Tidak jaranf ketakutan yang bersumber pada realitas ini terjadi ekstrim.
Seseorang dapat menjadi sangat takut untuk keluar rumah karena takut
kecelakaan pada dirinya atau takut menyalakan korek api karena takut
terjadi kebakaran.
yang berlawanan dengan nilai normal yang termasuk dalam super ego
65
individu itu maka ia akan merasa malu atau bersalah. Pada kehidupan
Biasanya individu dengan kata hati yang kuat dan akan mengalami konflik
yang lebih hebat dari pada individu yang mempunyai kondisi toleransi
orang tua mereka . orang dewasa juga akan mendapatkan hukuman jika
5. Tingkat Kecemasan
a. Kecemasan ringan
bermasalah.
b. Kecemasan sedang
66
Berfokus pada dirinya, menurunnya perhatian terhadap lingkungan,
c. Kecemasan berat
arti masa lalu, tidak mampu memahami situasi saat ini, komunikasi sulit di
6. Gejala-gejala Kecemasan
takut dan kehati-hatian atau kewaspadaan yang tidak jelas dan tidak
67
Kholil Lur Rochman, (2010) menyebutkan bahwa takut dan cemas
merupakan dua emosi yang berfungsi sebagai tanda akan adanya suatu
bahaya. Rasa takut muncul jika terdapat ancaman yang jelas atau nyata,
Sedangkan kecemasan muncul jika bahaya berasal dari dalam diri, tidak jelas,
tidak sadar yang berada didalam kepribadian sendiri, dan tidak berhubungan
dengan objek yang nyata atau keadaan yang benar-benar ada. Beberapa
a. Ada saja hal-hal yang sangat mencemaskan hati, hampir setiap kejadian
b. Adanya emosi-emosi yang kuat dan sangat tidak stabil. Suka marah dan sering
dalam keadaan exited (heboh) yang memuncak, sangat irritable, akan tetapi
d. Sering merasa mual dan muntah-muntah, badan terasa sangat lelah, banyak
68
Zakiah Daradjat dan Kholil Lur Rochman, (2010). mengemukakan
a. Rasa cemas yang timbul akibat melihat adanya bahaya yang mengancam
dirinya. Kecemasan ini lebih dekat dengan rasa takut, karena sumbernya
b. Cemas karena merasa berdosa atau bersalah, karena melakukan hal hal yang
berlawanan dengan keyakinan atau hati nurani. Kecemasan ini sering pula
Kecemasan ini disebabkan oleh hal yang tidak jelas dan tidak berhubungan
didalam dirinya sendiri yang timbul dari dalam tanpa adanya rangsangan
dari luar (Pedak Mustamir, 2009) membagi kecemasan menjadi tiga jenis
kecemasan yaitu :
a. Kecemasan Rasional
sebagai suatu unsur pokok normal dari mekanisme pertahanan dasariah kita.
69
b. Kecemasan Irrasional
c. Kecemasan Fundamental
dirinya, untuk apa hidupnya, dan akan kemanakah kelak hidupnya berlanjut.
3. Dampak Kecemasan
situasi yang betul-betul mengancam tidak ada, dan ketika emosi-emosi ini
hukuman dan bencana yang mengancam dari suatu sumber tertentu yang
70
tidak diketahui. Orang yang mengalami kecemasan tidak bisa tidur, dan
b. Simtom kognitif
yangada, sehingga individu sering tidak bekerja atau belajar secara efektif,
c. Simtom motor
gugup, kegiatan motor menjadi tanpa arti dan tujuan, misalnya jari-jari
kaki mengetuk-ngetuk, dan sangat kaget terhadap suara yang terjadi secara
tinggi pada individu dan merupakan usaha untuk melindungi dirinya dari
Dukungan keluarga merupakan dukungan yang diteriman individu dari orang yang
berada dalam lingkungan keluarga seperti suami, anak dan orang tua sehingga
71
meliputi emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan
juga saling memiliki perasaan terhubung atau memiliki ikatan sosial (Sirgy, 2017).
Dengan adanya dukungan sosial individu akan merasa dirinya berharga, dicintai
dan menjadi bagian dari komunitas. Dukungan sosial wanita menopause dapat
diperoleh baik dari keluarga khususnya suami dan anak maupun dari teman atau
komunitas (Siregar, 2018). Dukungan sosial termasuk faktor eksternal yang dapat
yang dialami wanita menopause. Selain itu juga dapat berempati dan memberikan
semangat sehingga wanita menopause tidak merasa sendiri dan keluhan yang
terjadi.
72
Bagan 2.1 Kerangka Teori
8. Kerangka Teori
1. Premenopause
2. Menopause
3. Pascamenopause
Masalah
1. Jantung berdebar-debar
Tinggkat kecemasan 2. Perubahan mulut
3. Perubahan kulit
1. Kecemasan
ringan
2. Kecemasan
sedang
1. Kecemasan
Faktor yang
2. Stres yang berkepanjangan
mempengaruhi
3. Emosional
kecemasan
1. Dukungan
emosional
2. Dukungan 73
instrumental
3. Dukungan
informatif
4. Dukungan
Sumber: Mulyani2013
9. Kerangka konsep
Konsep adalah abstrak dari suatu realita agar dapat dikomunikasikan, dan
membentuk suatu teori yang keterkaitan antar variabel (baik variabel yang diteliti
kerangka penelitian yang akan dilakukan jelas, dan tidak keluar dari tema
penelitian. Untuk itu yang menjadi variabel independen (bebas) yaitu hubunga
dukungan keluarga dan yang menjadi variabel dependen yaitu kecemasan pada
wanita premenopause.
Tingkat
Dukungan keluarga
kecemasan
74
Keterangan :
: Variabel independen
: Variabel Dependen
75
46
10.Variabel Penelitian
1. Variabel Independen
yang mempengaruhi. Variabel bebas juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi
atau nilai yang jika muncul maka akan memunculkan (mengubah) kondisi atau
menopause.
2. Variabel Dependen
berpikir keilmuan menjadi variabel yang disebabkan oleh adanya peru bahan
researcher atau persoalan pokok bagi si peneliti, yang selanjutnya menjadi objek
11. Hipotesis
1. Hipotesis (H0)
47
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Populasi
yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perempuan
2. Sampel
populasi studi dimana pengambilan data atau pengukuran data (Sri, 2019).
Sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah wanita yang akan
48
adalah 5 %.
Rumus Slovin:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
d = presisi 5%
N
n=
N . d 2+1
78
n=
78.5 % 2+1
78
=
78.0,0025+ 1
78
1) = =65 jiwa
1,195
49
(Muafira,2018).
mengalami menopause.
C. Definisi Oprasional
memperoleh informasi dari responden tentang laporan pribadi atau hal-hal yang
diketahui (Nursalam, 2017). Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian
Pendidikan, pekerjaan.
penelitian menggunakan skala Likert. Skala ini terdiri dari empat jawaban,
yaitu Selalu, Sering, Jarang , dan Tidak Pernah dalam bentuk pernyataan
positif dan negatif. Untuk pernyataan yang bersifat negative adalah pada
memperoleh skor 1.
cukup = ≥ 45% – 60 %
kurang = < 45 %
Kuesioner ini terdiri dari 20 pernyataan dimana untuk pernyataan negatif terdiri
dari 4 pernyataan yaitu pernyataan nomor 7,8,14 dan 16. Sedangkan untuk
pernyataan positif terdiri dari 16 pernyataan. Kuesioner ini terdiri dari 2 pilihan
jawaban yang dimana untuk pernyataan negatif jika responden menjawab Ya=0
53
dan jika menjawab tidak=1. Sedangkan jawaban untuk pernyataan positif jika
c. Uji Validitas
suatu instrument yang valid memiliki nilai validitas yang tinggi (Nursalam,
2017). Kuesioner dukungan keluarga tidak dilakukan uji validitas karena sudah
diuji validitas oleh Hartinah (2018) sebanyak 30 orang, hasil dari 23 item
pernyataan menghasilkan 17 item yang valid 6 item yang gugur, hasil keofisien
Uji validitas ini dilakukan dengan analisa bukti yaitu skor yang ada pada
bukti dipandang sebagai nilai x dan skor total dipandang sebagai nilai y.
Jika harga r xy >r tabel berarti butir soal valid dengan tingkat kemaknaan 0,05.
Hasil uji coba kuesioner dukungan keluarga pada wanita menopause sebanyak
d. Reliabilitas
dipercaya sebagai alat ukur penelitian. Uji reliabilitas ini menggunakan rumus
2 xr xy keterangan :
r 11=
1+r xy
menopause adalah sebesar 0,8020. Hasil uji reliabilitas > 0,7 sehingan
a. Data Primer
b. Data Sekunder
a. Tempat Penelitian
Kota Makassar.
b. Waktu Penelitian
2022.
Analisis data diartikan pengupayaan data yang ada dan diolah dalam
dengan menggunakan SPSS versi 22.0 salah satu software yang dapat
secara statistik (Sujarweni, 2014). Sumber data pada penelitian terdiri dari 2
sumber yaitu:
1. Analisis Data
a) Analisa Univariat
56
(Notoatmodjo, 2018).
b) Analisa Bivariat
H. Etika Penelitian
Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut
1. Informed Consent
teliti yang memenuhi kriteria inklusi dan di sertai judul penelitian dan
manfaat penelitian. Bila subjek menolak maka peneliti tidak memaksa dan
3. Confidentiality (kerahasiaan)
57
BAB IV
Batas Wilayah :
penunjang yang baik pada suatu lokasi, Puskesmas Bangkala sebagai unit Teknis
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan
yang optimal.
B. Hasil Penelitian
2022 dengan jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 65 responden yang
deskriptif dimana responden akan minta untuk mengisi kuesioner tentang dukungan
keluarga dan tingkat kecemasan. Hasil penelitian ini di sajikan secara berurutan yaitu
dengan analisis univariat dan bivariat, selanjutnya dilakukan pembahasan tehadap hasil
penelitian.
1. Karakteristik Responden
responden, usia ketika menikah, usia pertama kali melahirkan, usia terakhir kali
60
tingal.
1. Usia
Kota Makassar.
Siklus Haid
Teratur 36 55,4
Tidak teratur 29 44,6
Status Responden
Menikah 62 95,4
Janda 3 4,6
Usia ketika menikah
15-16 tahun 3-1 4,6-1,5
17-25 tahun 3-3 4,6-4,6
26-28 tahun 3-1 4,3-1,5
Usia pertama kali melahirkan
16-19 tahun 2-3 3,1-4,6
20-15 tahun 5-6 7,7-9,2
26-30 tahun 4-1 6,2-1,5
Usia terakhir kali melahirkan
61
bahwa usia terakhir kali melahirkan yang paling banyak di usia 20 - 35 tahun
(10,8%) dan responden yang terakhir kali melahirkan di usia tertua di atas 40
tahun sebanyak (9,2%). karakteristik responden berdasarkan pendidikan dan
pekerja terbanyak yang berpendidikan SMA (35,4%) sedangkan paling sedikit
yang berpendidikan Akademi/PT(18,5%). Maka dapat diketahui pekerja responden
sebagian besar yaitu Ibu Rumah Tangga (58,5%). karakteristik responden frekuensi
status tempat tinggal terbanyak yaitu tingal bersama keluarga inti (58,5%). Dengan
jumlah anak paling banyak yaitu lebih dari 2 (55,4%).
2. Analisis Univariat
a. Dukungan keluarga
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga Responden Wanita
Premenopause Di Wilaya Kerja Puskesmas Bangkala.
DUKUNGAN Frekuensi Prentase
KELUARGA (f) (%)
CUKUP 55 83,3
KURANG 10 16,6
Total 65 100,0
Sumber : data primer 2022
Berdasarkan tabel 4.11 di atas dari 65 responden yang di teliti dengan
yang paling banyak yaitu 55 responden atau (83,3%) sedangkan yang paling
c. Tingkat kecemasan
1. Analisis Bivariat
dengan tingkat kemknaan p = 0,05 dapat dilihat dalam uraian di bawa ini.
hasil, responden dengan dukungan keluarga yang cukup sebanyak 55 responden atau
atau(69,7%) dari hasil Uji Chi- Square diperoleh nilai Asimp.Sig sebesar – 0,338 > ά =
64
0,05. Dengan demikian H0 diterima dan Ha ditolak, hal ini berarti tidak ada hubungan
antara dukungan keluarga denga tingka kecemasan dalam menghadapi masa menopause.
nilai Asimp.Sig 0,338 lebih sebasar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
tingkat kecemasan“ hal ini dapat diartikan pula bahwa dukungan keluarga tidak
berarti tidak ada hubungan dukungan keluarga pada wanita premenopause dengan
C. PEMBAHASAN
1. Dukungan keluarga
mengguranggi putus asa, mengurangi rasa rendah dari dan keterbatasan sebagai
sebagai ibu rumah tangga sehingga merupakan hal yang wajar bila merasa
baik diterima oleh 12 responden (30%) dan kurang baik diterima oleh 28
responden (70%).
menopause baik sebesar 30%. Menurut House (1994, dalam setiadi, 2008),
bantuan informasi yang disediakan agar dapat digunakan oleh seseorang dalam
pengarahan, ide-ide atau informasi lainnya yang dibutuhkan dan informasi ini
yang sama atau hampir sama. Anggota keluarga yang sakit jika mendapat
informasi yang cukup akan termotivasi untuk tetap menjaga kondisi kesehatan
D. Dukungan informasi
yang berat dan pada saat menopause wanita akan mengalami perubahan-
akan perubahan yang terjadi pada dirinya. Namun pada penelitian ini ada
RW 09. Hal ini sesuai dengan tingkat pendidikan rata-rata keluarga di Wilayah
responden (47,5%).
Menurut Sofia (2019), bagi wanita yang selama ini mengabdikan total
sudah tidak berharga dan tidak dibutuhkan lagi. Perasaan bahwa dirinya tidak
dibutuhkan dan tidak dihargai lagi, sehingga muncul rasa takut, tegang, sedih,
lekas marah, mudah tersinggung, gugup, stress, dan depresi hal ini akan
Iapun akan semakin terisolir dan menyingkir dari aktivitas sosial dan
kemasyarakatan
dan dukungan suami sangat besar artinya bagi wanita yang mengalami
menopause, sehingga ketengangan yang muncul dapat dicegah. Lebih baik bila
68
1. Tingkat kecemasan
Penelitian yang telah dilakukan oleh Praju Susiana Marga Tahun 2019
yang berjudul hubungan antara gambaran diri dengan tingkat kecemasan ibu
sejalan dengan hasil penelitian Novita Fitri Maryansyah Tahun 2020 bahwa
Penelitian lain sejalan dengan penelitian yang telah di lakukan oleh Nur
Aprillia Tahun 2017 dengan hasil bahwa dari 100 responden 53 % responden
atau ketakutan yang tidak ada sebabnya atau gelisah di sertai dengan respon
Tingkat pendidikan dan status ekonomi yang rendah akan menyebabkan orang
respon terhadap sesuatu yang datang baik dari dalam maupun dari luar. Orang
yang akan mempunyai pendidikan tinggi akan memberikan respon yang lebih
menerima informasi secara rasional dan dapat memahami informasi yang baru
atau tidak mempunyai pekerjaan tetap lebih mudah mengalami kecemasan dari
penelitian ini mayoritas yang mengalami kecemasan adalah seorang ibu rumah
70
mereka merasa cemas saat mereka akan memnghadapi masa menopause dan
Dari tabel 4.14 telihat nilai Asimp.Sig sebesar 0,338. Karena nilai
Asimp.Sig 0,338 lebih sebasar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa “tidak
kecemasan“ hal ini dapat diartikan pula bahwa dukungan keluarga tidak
berarti tidak ada hubungan dukungan keluarga pada wanita premenopause dengan
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nopita Sari
yang meliputi tanda dan gejala serta penangananya. Dukungan yang berupa
71
sebelum memasuki masa menopause responden akan mengalami tanda dan gejala
yang dapat membuat tidak nyaman bahkan menimbulkan kecemasan karena bisa
pendidikan formal melainkan dari pendidikan non formal. Pendidikan non formal
pada keluarga dapat diperoleh dari melihat, membaca, mendengarkan radio, media
cetak maupun elektronik dan penyuluhan atau informasi yang diberikan dari
rumah sakit sehingga derajat kesehatan pasien dan keluarga dapat di tingakatkan
secara optimal
merasa lebih tenang dan siap dalam menghadapi menopause dibandikan dengan
ditunjukan dengan perhatian dan kasih sayang seluruh keluarga terutama suami
dan anak-anaknya. Adanya perhatian dan kasih sayang dari anak-anaknya akan
dan kepedulian keluarga terutama suami dan anak – anaknya yang kurang.
Dari tabel 4.1 menunjukan bahwa sebagian besar umur responden adalah
40-45 tahun karena terkait dengan pengalaman dan penegtahuan semakin tua usia
tentang kesehatan reproduksi tentang menopause akan tetapi dalam penelitian ini
taraf siknifikan (p) 0,338. Sehinga dapat diseimpulkan bahwa tidak ada hubungan
yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan yang dialami
sehingan wanita usia 40 -49 tahun di jetak Selomartani Kalasan Sleman yang
karena responden terlalu mengetahuai bahwa setiap orang akan menjadi tua dan
rendah. Menurut Kaplan dan Sadock (2017). Tingkat tentang hal –hal yang
D. Keterbatasan Penelitian.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
atau(96,6%) dari hasil Uji Chi- Square diperoleh nilai Asimp.Sig 0,338> ά =
0,05. Dengan demikian H0 diterima dan Ha ditolak, hal ini berarti tidak ada
2. Saran
1. Bagi subjek
menopause. Melalui hasil penelitian ini, maka dapat disarankan bahwa salah
keluarga
dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan pengambilan data secara klasikal.
Saran lainnya adalah melibatkan faktor lain dari kecemasan menghadapi menopause
untuk diteliti sehingga akan diperoleh gambaran yang lebih lengkap mengenai
terhadap integritas fisik dan sistem diri (termasuk ancaman terhdap nilai eksistensi
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. (2018). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,34
Persen. https://www.bps.go.id/pressrelease/20%0A18/11/05/1485/agustus-
2017--%0Atingkatpengangguran-terbuka--tpt--%0Asebesar-5-34-
persen.html
BPS. (2017). Proyeksi Penduduk Indonesia 2005-2025. 2017 Juli 26.
https://www.bps.go.id/publication/2017/07/26/b598fa587f5112432533a65
6/statistik-indonesia-2017.html
Donsu, J. D. T. (2016). Metodologi penelitian keperawatan. Pustaka Baru Press.
Hanifah, I., Hidayati, T., & Yuliana, W. (2021). Pengaruh Penyuluhan Tentang
Menopause Terhadap Kecemasan Seks Masa Menopause Pada Komunitas
Muslimatan. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery),
77
Lampiran 1.
Makassar 2022
Penelitian
(LegayatriTasyalwi Suat)
INFORMED CONSENT
Nama :
Alamat :
80
Dengan demikian secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari
Makassar, 2022
Responden
( )
Lampran: 3
KARAKTERISTIK RESPONDEN
1. Nama : ……………………………………………..
2. Usia : …………………………………………….tahun.
3. Usia menarche : ……………………………………. tahun.
4. Status : ( ) Menikah, ( ) Belum Menikah, ( ) Janda
5. Usia ketika menikah : ……………………………… tahun.
6. Usia pertama kali melahirkan : …………………….. tahun.
7. Usia tekahir kali melahirkan : ……………………… tahun.
81
a. Dukungan Emosional
No. Pernyataan Selalu Sering Jarang Tidak
perna
1. Disaat saya mengalami kesedihan, keluarga saya
memberi penghiburan
2. Keluarga saya peduli dengan kulit saya yang mulai
tipis dan keriput
3. Ketika saya sakit, keluarga tidak peduli sama saya
b. Dukungan penghargaan
No. Pernyataan Selalu Sering Jarang Tidak
perna
1. Dengan perubahan tubuh saya, keluarga kurang
menghargai saya
2. Keluarga menganjurkan saya membaca artikel
melalui media sosial mengenai menopause
3. Keluarga meluangkan waktu untuk berbagai
pendapat mengenai menopause bersama saya
4. Keluarga saya mau menerima keadaan saya apa
adanya
c. Dukungan instrumental
No. Pernyataan Selalu Sering Jarang Tidak
perna
1. Keluarga saya memberikan vitamin untuk menjaga
kesehatan tubuh menjelang menopause
2. Ketika saya kelelahan dalam mengerjakan pekerjaan
maka keluarga membantu menyelesaikan
3. Keluarga saya tidak memberikan saran yang terbaik
untuk kesehatan saya
83
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya merasakan banyak keringat berlebih walaupun tidak
beraktivitas
2 Rasa panas pada wajah saya akhir-akhir ini berpengaruh banyak
pada penampilan saya
84
menika
Ny.s 48 Lansia Awal h SD IRT Teratur
menika Tidak
Ny.R 47 Lansia Awal h SMP IRT Teratur
menika
Ny.Y 46 Lansia Awal h SMP IRT Teratur
Dewasa menika
Ny.M 42 Akhir h SMA IRT Teratur
menika WIRASWAST
Ny.F 48 Lansia Awal h SMA A Teratur
86
Dewasa menika
Ny.N 43 Akhir h SD IRT Teratur
Dewasa menika
Ny.W 44 Akhir h SMP IRT Teratur
menika
Ny.C 46 Lansia Awal h SMP IRT Teratur
menika WIRASWAST Tidak
Ny. D 50 Lansia Awal h SMA A Teratur
Dewasa Tidak
Ny.S 40 Akhir janda SMA IRT Teratur
menika Tidak
Ny.J 48 Lansia Awal h SMA IRT Teratur
menika
Ny. B 49 Lansia Awal h SD IRT Teratur
menika Tidak
Ny.L 49 Lansia Awal h SMA IRT Teratur
Dewasa menika WIRASWAST Tidak
Ny.N 41 Akhir h D3 A Teratur
menika WIRASWAST Tidak
Ny.A 47 Lansia Awal h SMP A Teratur
Dewasa menika Tidak
Ny.K 39 Akhir h SMP IRT Teratur
menika Tidak
Ny.S 48 Lansia Awal h SMA PNS Teratur
Ny. menika WIRASWAST
W 47 Lansia Awal h SMA A Teratur
menika Tidak
Ny.S 46 Lansia Awal h SD IRT Teratur
menika Tidak
Ny.E 48 Lansia Awal h SD IRT Teratur
Dewasa menika
Ny. v 45 Akhir h SMP IRT Teratur
Dewasa menika
Ny.D 42 Akhir h SMA IRT Teratur
Dewasa menika
Ny.R 43 Akhir h S1 PNS Teratur
menika WIRASWAST Tidak
Ny.S 48 Lansia Awal h SMA A Teratur
menika Tidak
Ny.H 48 Lansia Awal h SMP IRT Teratur
Dewasa
Ny.F 40 Akhir janda SMA IRT Teratur
Dewasa menika Tidak
Ny.I 45 Akhir h SMA IRT Teratur
Dewasa menika
Ny.F 41 Akhir h SD IRT Teratur
Ny.A 50 Lansia Awal menika SMP IRT Tidak
87
h Teratur
Dewasa menika WIRASWAST
Ny.C 43 Akhir h SMA A Teratur
menika
Ny.O 46 Lansia Awal h SMP IRT Teratur
Dewasa menika Tidak
Ny.M 42 Akhir h SMA IRT Teratur
Dewasa menika Tidak
Ny.A 44 Akhir h SMP IRT Teratur
menika Tidak
Ny.P 50 Lansia Awal h SD IRT Teratur
menika Tidak
Ny. E 47 Lansia Awal h SMA IRT Teratur
Dewasa menika WIRASWAST Tidak
Ny R 45 Akhir h SMA A Teratur
menika Tidak
Ny. J 49 Lansia Awal h SMA IRT Teratur
menika Tidak
Ny. H 48 Lansia Awal h SMA IRT Teratur
menika Tidak
Ny. K 48 Lansia Awal h SMA IRT Teratur
menika Tidak
Ny.M 46 Lansia Awal h SMA IRT Teratur
Dewasa menika Tidak
Ny.S 42 Akhir h SMP IRT Teratur
menika Tidak
Ny.G 50 Lansia Awal h SMP IRT Teratur
Dewasa menika WIRASWAST Tidak
Ny.R 45 Akhir h SMA A Teratur
WIRASWAST Tidak
Ny.I 47 Lansia Awal janda SMA A Teratur
menika
Ny.N 50 Lansia Awal h SMP IRT Teratur
menika Tidak
Ny.F 48 Lansia Awal h SD IRT Teratur
Dewasa menika Tidak
Ny.M 45 Akhir h SD IRT Teratur
menika Tidak
Ny.H 48 Lansia Awal h SMA IRT Teratur
Dewasa menika Tidak
Ny.M 44 Akhir h SMA IRT Teratur
menika WIRASWAST Tidak
Ny.C 47 Lansia Awal h SMA A Teratur
Dewasa menika Tidak
Ny. B 42 Akhir h SMA IRT Teratur
menika Tidak
Ny.M 46 Lansia Awal h SMP IRT Teratur
88
Dukunga
1 1 1 1 1 1 1 1 TOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 n
0 1 2 3 4 5 6 7 L
Keluarga
4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 4 3 2 3 2 3 51 Cukup
2 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 52 Cukup
91
3 2 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 2 4 3 44 Cukup
2 2 1 3 1 2 2 2 3 4 2 3 2 3 4 4 4 54 Cukup
4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 2 3 3 2 4 3 3 46 Cukup
2 2 2 3 3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 4 48 Cukup
3 3 2 2 4 3 4 3 2 3 2 3 1 3 4 4 2 53 Cukup
4 3 2 2 3 4 3 4 5 3 2 2 3 4 3 3 3 54 Cukup
4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 2 2 4 3 3 55 Cukup
2 2 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 46 Cukup
4 4 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 1 4 3 4 1 51 Cukup
4 3 2 4 3 2 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 2 52 Cukup
4 4 2 2 3 2 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 49 Cukup
3 3 3 3 2 2 2 4 1 4 1 3 5 3 3 4 3 52 Cukup
4 3 3 3 3 2 4 1 4 3 3 3 3 3 3 5 2 47 Cukup
3 2 4 4 4 4 1 1 1 4 1 3 3 2 5 2 3 55 Cukup
4 4 4 3 4 3 4 4 4 1 2 3 2 3 4 3 3 55 Cukup
4 4 4 4 4 4 4 1 2 3 2 3 3 4 3 3 3 33 Cukup
2 2 3 2 2 1 3 2 2 2 1 1 1 1 2 2 4 39 Cukup
3 2 2 3 4 2 2 1 1 4 1 3 2 3 1 3 2 43 Cukup
2 2 4 4 3 4 1 1 2 3 2 2 4 3 4 1 1 41 Cukup
3 2 2 3 3 2 3 1 1 3 2 3 2 3 2 4 2 46 Cukup
4 3 2 4 3 2 2 1 1 4 2 3 2 3 3 4 3 41 Cukup
4 3 4 2 2 2 2 1 1 4 2 3 2 2 3 2 2 47 Cukup
4 4 2 4 3 2 4 2 2 3 1 4 2 3 2 2 3 43 Cukup
3 2 3 4 3 1 2 2 3 1 3 2 4 1 4 3 2 49 Cukup
3 2 3 4 3 1 3 2 3 4 3 2 3 4 3 2 4 48 Cukup
4 4 4 1 1 1 1 3 4 4 2 4 3 3 4 3 2 37 Cukup
4 3 2 2 2 2 1 1 2 2 3 3 2 2 2 2 2 52 Cukup
4 3 4 4 4 4 1 2 3 3 2 2 3 4 3 2 4 52 Cukup
3 2 4 4 4 1 1 3 3 4 4 4 4 1 4 3 3 53 Cukup
4 4 4 4 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 50 Cukup
4 3 4 3 3 1 1 3 3 4 2 4 4 3 3 4 1 45 Cukup
4 1 4 3 3 3 1 1 1 4 2 4 1 3 2 4 4 54 Cukup
92
4 3 4 4 4 4 3 3 3 1 4 3 2 2 4 3 3 48 Cukup
4 3 2 2 2 3 4 2 3 3 4 3 3 2 2 4 2 60 Cukup
3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 50 Cukup
3 4 4 3 1 2 3 4 4 1 4 4 3 1 3 3 3 58 Cukup
3 4 4 2 2 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 63 Cukup
3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 61 Cukup
3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 Cukup
4 4 3 3 4 2 3 3 2 2 2 4 2 3 3 2 2 42 Cukup
3 2 4 3 2 3 3 2 2 4 3 2 1 1 3 2 2 49 Cukup
4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 4 4 2 1 4 4 48 Cukup
3 4 2 3 2 3 4 4 3 3 2 2 1 4 3 2 3 49 Cukup
2 4 2 4 2 2 3 3 3 4 4 1 4 4 2 3 2 52 Cukup
4 3 1 4 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 2 1 54 Cukup
1 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 2 2 4 4 3 3 53 Cukup
4 3 2 4 3 2 4 4 2 2 2 3 3 4 3 4 4 51 Cukup
3 2 4 3 2 4 4 3 2 2 4 3 2 2 4 3 4 58 Cukup
2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 2 3 4 45 Cukup
3 3 3 2 3 2 4 3 2 2 2 4 4 3 2 1 2 54 Cukup
4 2 4 3 2 2 4 4 4 3 2 2 4 3 3 4 4 44 Kurang
3 1 4 4 3 3 2 4 2 3 4 3 2 2 1 1 2 49 Cukup
2 4 2 2 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 4 59 Cukup
4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 47 Cukup
3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 52 Cukup
4 2 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 46 Cukup
4 2 1 1 2 3 4 2 3 3 4 4 2 1 4 4 2 50 Cukup
3 2 3 3 2 4 4 4 2 2 3 2 2 4 4 3 3 50 Cukup
3 4 3 3 2 3 3 4 3 2 2 4 3 2 2 3 4 56 Cukup
2 4 4 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 49 Cukup
2 2 3 3 3 4 4 3 2 2 4 4 4 3 2 2 2 54 Cukup
3 4 2 4 2 2 4 2 4 4 4 3 3 4 4 2 3 55 Cukup
3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 2 0 Cukup
93
P P1 P1
1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 2 P13 P14 P15 P16 7 P18 P19 P20 JUMLAH
0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 7
94
1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 10
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 14
0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 11
0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 12
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 13
1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 15
0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 9
0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 9
1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 8
1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 15
1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 16
1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 13
0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 9
1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 10
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 19
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 14
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17
1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 12
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 13
0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 6
1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 13
0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 11
0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 14
1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 11
1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 13
1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 12
0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 11
1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 12
1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 11
0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 10
0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
95
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 11
1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 11
1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 11
1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 14
0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 8
0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 11
1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 14
1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 11
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18
0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 10
0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 9
1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 6
0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 9
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 11
0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 11
0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 5
0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 9
0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 12
0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 12
1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 9
1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 12
1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 11
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 14
1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 11
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 11
1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 16
1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 12
1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 8
0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 8
1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 12
0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 6
96
1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 13
1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 12
1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 14
INSIAL RESPODEN
USIA RESPONDEN
SIKLUS HAID
98
STATUS RESPONDEN
PENDIDIKAN TERAKHIR
PEKERJAAN RESPONDEN
JUMLAH ANAK
Keluarga
TINGKAT KECEMASAN
RINGAN SEDANG
CUKUP 18 37 55
DUKUNGAN KELUARGA
KURANG 2 9 11
Total 20 46 66
Cases
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
N of Valid Cases 66
103
Lampiran 13 dokumentas
108