Disusun oleh:
MASJINA HASAN
A1C122115
CI INSTITUSI CI LAHAN
(…………………………..) (…………………………..)
UNIVERSITAS MEGAREZKY
2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny”H” DENGAN
KASUS PANKREATITIS DI RUANG LONTARA 1
RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
I. IDENTIFIKIKASI
A. PASIEN
Nama : Khairunnisa
Umur : 27 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Sudah menikah
Agama/Suku : Islam/Bugis-Makassar
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat Rumah : Dusun Sereang Sidrap
Dx. Medik : Pankreatitis
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Hariyani
Alamat : Dusun Sereang Sidrap
Hubungan dgn pasien : Ibu
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : Nyeri ulu hati
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : Pasien masuk dengan keluhan nyeri ulu hati dan
nyeri perut bagian bawah. Nyeri dialami sejak 1 bulan terakhir dimana nyeri sering
dirasakan hilang timbul, klien juga mengatakan kadang merasa mual-muntah
setelah makan, klien makan hanya 4-5 sendok makan dan makanan tidak
dihabiskan, serta klien sering terbangun dimalam hari dan tidur tidak nyenyak
ketika nyeri datang secara tiba-tiba.
3. Riwayat Kesehatan Lalu: klien mengatakan memiliki riwayat penyakit gula darah
(DM) dialami sejak 7 bulan terakhir.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga: Klien mengatakan ada riwayat penyakit keluarga
yaitu gula darah (DM).
GENOGRAM
X X X X
? ? ? ? ? ? ? ?
23 19 16
27
KET :
: Laki-laki : Klien ……: Tidak Serumah
5. Nadi : 90 x/ menit
B. ANTROPOMETRI
1. Lingkar Lengan Atas : 28 cm
2. Tinggi Badan : 150 cm
3. Berat Badan : 55 kg
4. IMT (Indeks Massa Tubuh) :24,4 kg/m²
Rumus : BB = 55 55
TB2 1,50 x 1,50 = 2,25 = 24,4
Kesimpulan: Normal
C. PEMERIKSAAN FISIK (head to toe)
1. Kepala
- Bentuk : Simetris, tidak ada benjolan
- Kulit kepala : Bersih, tidak tampak ketombe, tidak berminyak dan tidak
bau.
- Rambut : Hitam dan tidak berketombe
2. Mata
- Konjungtiva : tidak anemis (tidak pucat)
- Sklera : Tidak tampak ikterik
- Kornea : Tampak jernih
3. Hidung
- Kebersihan : Tidak tampak sekret, tidak ada nyeri ketika ditekan
- Cuping hidung : Terdapat pernapasan cuping hidung
4. Telinga : Simetris, tidak ada penumpukan serumen
5. Mulut
- Rongga Mulut : Rongga mulut bersih
- Gusi : Tampak pucat
- Gigi : Terdapat caries gigi, gigi berwarna kuning, tidak memakai
gigi palsu, gigi atas dan bawah lengkap
- Mukosa Bibir : Mukosa bibir pucat
6. Leher : Leher panjang, tidak ada pembesaran kelenjar getah
benih, arteri karotis teraba
7. Dada
- Inspeksi : Pergerakan simetris antara dada kiri dan kanan
- Palpasi : Tidak ada benjolan
- Perkusi : Tidak ada nyeri ketika ditekan
- Auskultasi : Terdengar suara napas ronkhi
8. Abdomen
- Inspeksi : Tidak tampak edema dan tidak ada luka/lesi
- Palpasi : Ada nyeri tekan
- Perkusi : Terdengar bunyi timpani
- Auskultasi : Nilai peristaltik usus 26 x/mnt
9. Ektremitas
- Edema : Kedua ekstremitas bawah dan atas klien tidak
mengalami edema
- Capilary Refill Time : >2 detik
- Turgor Kulit : Kering
- Luka : Tidak ada luka atau lesi
- Kekuatan Otot : 3333 3333
3333 3333
III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
No POLA KESEHATAN KEADAAN SEBELUM KEADAAN SAAT SAKIT
SAKIT
A. POLA PERSEPSI Klien mengatakan kesehatan Klien masuk rumah sakit dengan
KESEHATAN- adalah hal yang penting, klien keluhan nyeri ulu hati dan nyeri perut
PEMELIHARAAN juga mengatakan sering menjaga bawah sejak 1 bulan yang lalu
KESEHATAN pola makannya dan bila dirinya
sebelum masuk rumah sakit. Klien
Sakit atau ada keluarga yang
mengatakan tidak tahu bahwa
sakit akan segera dibawa ke RS.
dirinya menderita penyakit pankreatitis,
klien mengetahui dirinya mengidap
penyakit yang sekarang dialami setelah
masuk rumah sakit.
B. POLA NUTRISI Klien mengatakan sebelum Klien mengatakan semenjak sakit,
METABOLIK sakit biasanya klien makan 3x Nafsu makan berkurang yaitu
sehari dan makanan yang makan 3x sehari tetapi hanya makan 4-5
dimakan dihabiskan semua, sendok makan setelah makan klien
tidak ada gangguan pada nafsu merasa mual-muntah serta nyeri pada
makan ulu hati, semua makanan yang
diberikan oleh rumah sakit dimakan
tetapi tidak dihabiskan atau tersisa.
C. POLA ELIMINASI BAK: klien mengatakan BAK BAK: klien mengatakan semenjak sakit
Lancer 4-5x sehari, warna tidak ada yang berubah BAK seperti
Kuning. biasa 4-5x/hari dengan warna kuning
BAB: klien mengatakan BAB BAB: klien mengatakan BAB 1x/hari
1x dalam sehari dengan warna tidak ada perubahan.
kuning tidak bercampur .
darah.
D. POLA AKTIVITAS Pasien mengatakan dulunya Pasien mengatakan semenjak sakit
DAN LATIHAN pasien adalah seorang pekerja hanya beristirahat ditempat tidur, klien
keras yang dengan senang hati mengatakan kadang merasa nyeri perut
melakukan pekerjaanya, bawah serta nyei ulu hati namun tidak
karena menurut klien dipengaruhi oleh aktivitas.
pekerjaan IRT adalah suatu
kewajiban bagi seorang ibu
untuk mengurus keluarganya.
E. POLA ISTIRAHAT DAN mengatakan sebelum
Klien Klien mengatakan semenjak sakit sulit
TIDUR sakit biasanya klien tidur cepat untuk tidur cepat, dengan durasi
dengan durasi 7-8 jam, klien tidur 3-4 jam. Klien juga mengatakan
juga mengatakan tidur dengan sering terbangun di malam hari ketika
nyenyak baik disiang hari nyeri datang tiba-tiba, klien mengatakan ti
maupun dimalam hari. tidur tidak nyenyak atau sering
terbangun ditengah malam dikarenakan
nyeri yang datang secara tiba-tiba, nyeri
dirasakan hilang timbul.
F. POLA PERSEPSI Klien mengatakan sebelum sakit Klien mengatakan penyebab klien merasa
KOGNITIF klien berusaha menjaga nyeri ulu hati dan nyeri perut bawah yaitu
kesehatannya dengan menjaga dikarenakan kondisinya saat ini yang
pola makannya. mengalami penyakit pankreatitis, dimana
klien mengetahui keadaanya setelah masuk
rumah sakit.
G. POLA PERSEPSI Klien mengatakan sebelum sakit, Klien mengatakan setelah sakit klien sudah
DAN KONSEP DIRI Klien rajin bekerja untuk tidak bisa melakukan pekerjaanya, hanya
memenuhi kebutuhan keluarganya, dan
bisa berbaring ditempat tidur disebabkan
klien juga mengatakan sebelum karena kondisinya saat ini yang sering
sakit klien bisa melakukan merasa nyeri ulu hati dan nyeri perut bagian
apapaun sendiri tanpa bantuan bawah, serta badan terasa lemas.
orang lain.
H. POLA PERAN DAN Klien mengatakan hubungan klien Klien mengatakan semenjak sakit anak,
HUBUNGAN dengan anak dan keluarganya keluarga serta kerabat dekat klien sangat
sangat baik. Klien juga selalu mengkhawatirkan keadaan klien,
menjaga tali silaturahmi, serta sehingga klien merasa terharu, karena
sering berkomunikasi dengan masih banyak orang yang mengkhawatirkan
keluarga, tetangga, kerabat dekat dan peduli dengan keadaan klien.
dan yang lainnya hubungan klien
dengan semua orang sangat baik.
I. POLA REPRODUKSI- Klien mengatakan enggan Klien mengatakan enggan menjawab /
SEKSUAL menjawab/ menolak. Menolak.
J. POLA MEKANISME, Klien mengatakan sebelum sakit, Klien mengatakan semenjak sakit klien
KOPING DAN Klien adalah sosok yang periang Sering murung dan sudah tidak bisa
TOLERANSI dan suka bercanda dengan bercanda dengan kerabat dekatnya, tetapi
TERHADAP STRES kerabat dekatnya. Klien juga klien juga mengatakan merasa senang
mengatakan bahwa klien adalah dengan ada keluarga klien disamping klien
orang yang suka bersosialisasi yang setia mendampingi klien selama
dengan orang-orang disekitarnya. dirawat di rumah sakit.
K. POLA SISTEM NILAI Pasien mengatakan sebelum sakit Pasien mengatakan semenjak sakit hanya
KEPERCAYAAN selalu mengikuti kegiatan melaksanakan sholat 5 waktu di tempat
keagamaan dilingkungannya tidur dikarenakan keadaan klien yang sering
apabila tidak ada halangan. Klien merasa lemas dan kadang merasa
juga selalu menyempatkan diri pusing, oleh karena itu selama di rumah
untuk melakukan sholat 5 waktu sakit pasien hanya berdoa didalam hati
dan membaca ayat suci al-qur’an memohon untuk diberikan kesembuhan.
B. PEMERIKSAAN RADIOLOGI
a. Foto Thoraks PA
1. Corakan bronchovascular dalam batas normal
2. Tidak tampak lesi noduler dan proses spesifik pada kedua paru
3. Cor: CTR normal, aorta normal
4. Kedua sinus dan diafragma baik
5. Tulang-tulang intak
6. Jaringan lunak sekitar baik
b. USG abdomen
1. Multiple pancreatolith disertai dilatasi ductus pancreaticus
2. Kista ovari dextra
C. PEMERIKSAAN EKG
D. TERAPI
V. ANALISA DATA
No DATA WOC MASALAH
(Web Of Causation)
1. DS : Pankreatitis Nyeri akut
1. Pasien mengatakan merasa (D.0077)
nyeri pada ulu hati Inflamasi
2. Pasien mengatakan merasa
nyeri bpada bagian perut
Edema atau pembengkakan
bawah
pada pankreas
3. Pasien mengatakan nyeri
datang secara tiba-tiba
4. Pasien mengatakan nyeri Distensi abdomen
2. DS : Pankreatitis Defisit
1. Pasien mengatakan merasa nutrisi
mual atau muntah setelah Inflamasi (D.0019)
makan
2. Pasien mengatakan
Meningkatkan metabolisme
makanan yang dimakan
tubuh
tidak dihabiskan Meningkatkan produksi
3. Klien mengatakan makanan asam
yang diberikan oleh RS
hanya dimakan 4-5 sendok
Mual dan muntah
makan saja
4. Klien mengatakan berat
badan sebelum sakit 65 kg Asupan nutrisi kurang
dan saat sakit turun menjadi
55 kg.
Defisit nutrisi
DO:
3. Mual-muntah
4. BB klien turun 10 kg
3. DS : Pankreatitis Gangguan
1. Klien mengatakan sulit tidur pola tidur
di malam hari. Inflamasi (D.0055)
2. Klien mengatakan sering
terbangun pada malam hari
Edema atau pembengkakan
ketika nyeri datang. pada pankreas
3. Klien mengatakan tidur tidak
nyeyak dikarenakan nyeri
Distensi abdomen
muncul tiba-tiba
4. Klien mengatakan tidur 3-4
jam kemudian terbangun. Peningkatan tekanan pada
DO: kapsul pankreas
Pasien terjaga
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Nyeri akut b/d agen pencedera fisiologis
2 Defisit nutrisi b/d ketidakmampuan menelan makanan
3 Gangguan pola tidur b/d kurang kontrol tidur
1. Berikan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
2. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
(mis, suhu ruangan,
kebisingan)
3. Fasilitasi istrahat dan
tidur
4. Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
memilihan strategi
meredahkan nyeri
Edukasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetic, jika perlu.
VII. IMPLEMENTASI
Nama/Umur : Ny “K” / 27 Tahun
Ruang/Unit : Lontara 1
TGL DK JAM IMPLEMENTASI HASIL/ RESPON TTD,
PASIEN NAMA
21/03 Nyeri akut Hari Pertama Hari pertama
/2023 b/d agen 08.30 1. Mengidentifikasi 1. Klien menjawab
pencedera lokasi, karakteristik, nyeri dibagian ulu
fisiologis durasi, frekuensi, hati dan nyeri perut
(mis, kualitas, intensitas bawah, nyeri seperti
iskemia) nyeri ditusuk-tusuk, nyeri
08.33
2. Mengidentifikasi dirasakan hilang
respon nyeri non timbul, dan tidak
verbal menjalar.
3. Identifikasi factor 2. Klien tampak
08.36 yang memperberat meringis dan
dan memperingan memegang area yang
nyeri sakit.
4. Memberikan teknik 3. Klien mengatakan
08.39 nonfarmakologi nyeri datang tiba-
untuk mengurangi tiba, klien merasa
rasa nyeri nyeri di ulu hati dan
5. Penatalaksanaan perut bawah.
08.42
pemberian analgetik 4. Klien mengatakan
22/03 Hari kedua merasa nyaman
/2023 1. Mengidentifikasi setelah mengikuti
08.30
lokasi, karakteristik, ajaran perawat
durasi, frekuensi, 5. Pemberian obat
kualitas, intensitas ranitidine dan
nyeri cetorolac untuk
08.33 2. Mengidentifikasi mengurangi nyeri
respon nyeri non Hari kedua
verbal 1. Klien menjawab nyeri
08.36 3. Identifikasi factor dibagian ulu hati dan
yang memperberat nyeri perut bawah,
dan memperingan nyeri seperti ditusuk-
nyeri tusuk, nyeri dirasakan
08.36
4. Memberikan teknik hilang timbul, nyeri
nonfarmakologi muncul tiba-tiba.
untuk mengurangi 2. Klien meringis dan
rasa nyeri memegang area yang
08.39
5. Penatalaksanaan sakit.
pemberian analgetik 3. Klien mengatakan
23/03
nyeri dirasakan
/2023
secara tiba-tiba tak
08.30 Hari ketiga menentu
1. Mengidentifikasi 4. Klien mengatakan
lokasi, karakteristik, merasa nyaman
durasi, frekuensi, setelah mengikuti
kualitas, intensitas ajaran perawat
08.33
nyeri 5. Pemberian obat
2. Mengidentifikasi ranitidine dan
respon nyeri non catorolac untuk
08.36
verbal mengurangi nyeri.
3. Megidentifikasi Hari ketiga
factor yang 1. Klien menjawab
P : Lanjutkan intervensi
1. Mengidentifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
2. Mengidentifikasi respon
nyeri non verbal
3. Memberikan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
4. Penatalaksanaan
22-03-2023/ 13.30
pemberian ranitidine dan
catorolac
Hari kedua
P : Pertahankan intervensi
1. Memberikan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
2. Penatalaksanaan
pemberian ranitidine dan
23-03-2023/ 13.30
catorolac
Hari ketiga
S : Klien mengatakan nyeri
dibagian ulu hati dan perut
berkurang
A: Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
P : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi kemungkinan
penyebab BB kurang
2. Memonitor adanya mual
dan muntah
3. Jelaskan jenis makanan
yang bergizi tinggi, namun
tetap terjangkau.
4. Penatlaksanaa pemberian
obat
metoclopramide untuk
22-03-2023 /13.30 mengatasi mual muntah
Hari kedua
S : Klien mengatakan masih
merasa mual-muntah setelah
makan tetapi sudah tidak seperti
sebelumnya.
P : Lanjutkan intervensi
1. Mengidentifikasi
kemungkinan penyebab BB
kurang
P : Hentikan intervensi
P : Lanjutkan intervensi
1. Mengidentifikasi pola
aktivitas dan tidur.
2. Mengidentifikasi factor
pengganggu tidur.
3. Mengidentifikasi makanan
dan minuman yang
mengganggu tidur.
4. Membatasi waktu tidur
siang
22-03-2023 /13.30
5. Menjelaskan pentingnya
tidur cukup selama sakit
Hari kedua
S : Pasien mengatakan sulit tidur
dimalam hari mulai berkurang,
tidur tidak nyenyak dan sering
terbangun ditengah malam karena
nyeri.
P : Pertahankan intervensi
1. Mengidentifikasi factor
pengganggu tidur.
2. Mengidentifikasi makanan
dan minuman yang
mengganggu tidur.
23-03-2023 /13.30 3. Membatasi waktu tidur
siang
4. Menjelaskan pentingnya
tidur cukup selama sakit
Hari ketiga
S : Pasien mengatakan mulai tidur
nyenyak karena nyeri ulu hati dan
nyeri perut bawah sudah
berkurang, sudah tidak terbangun
dimalam hari
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi