PREEKLAMPSIA
Disusun Oleh :
ZULFA NUR FAIQO
2311040044
DEFINISI
Preeklamsia atau biasa disebut Kehamilan Incduced Hypertension (PIH) kehamilan atau
toksemia kehamilan, ditandai dengan Tekanan darah meningkat, oedema, bahkan adanya
proteinuria. Preeklampsia menjadi kasus yang serius karena dapat berdampak pada kematian
ibu dan bayi jika tidak mendapatkan penanganan dengan benar
TANDA DAN GEJALA
Pre-eklamsia Ringan Munculnya hipertensi disertai proteinuria pada usia kehamilan lebih dari
20 minggu dengan ketentuan sebagai berikut:
1) TD ≥140/90 mmHg
2) 2) Proteinuria: ≥300 mg/24 jam atau pemeriksaan kualitatif 1 atau 2+
3) 3) Edema: edema generalisata (edema pada kaki, tangan,muka,dan Perut)
Pre-eklamsia Berat
1) Nyeri kepala hebat yang di ikuti dengan peningkatan tekanan darah yang abnormal.
2) Iritabel ibu merasa gelisah dan tidak bisa bertoleransi dengan suara berisik
3) Nyeri perut pada bagian ulu hati yang terkadang disertai dengan muntah.
4) Gangguan pernafasan sampai sianosis.
5) Terjadi gangguan kesadaran.
6) TD ≥ 160/110 mmHg, Proteinuria ≥5 g/24 jam; 3 atau 4+ dalam pemeriksaan kualitatif
7) Oliguria yaitu produksi urin kurang dari 500cc/24jam
8) Kenaikan kadar kreatinin plasma 10)
9) Nyeri epigastrium
10) Edema paru-paru
11) Hemolisis mikroangiopatik, Trombositopenia berat:
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL
4
II. STATUS KESEHATAN SEKARANG
I. DATA UMUM
Riwayat Kesehatan sekarang :
Nama (inisial) : Ny. D 37 th
Pasien baru rujukan dari RS Elisabeth dengan G2P1A0 U37 th hamil 28 minggu dengan KPD 8 hari,
Pekerjaan : IRT
obese HDK, IUGR, oligohidramnion, ancaman premature. Pasien Riwayat opname di Elisabeth sejak
Pendidikan Terakhir : SMA 21/11/23 pasien mengatakan kenceng” belum dirasakan, belum keluar lender darah, pasien tidak merasa
Agama : Islam pusing, pasien tidak mual muntah, pandangan tidak kabur. Hpht : 12/5/23, Hpl usg : 19/2/23, Usia
Suku bangsa : Jawa Kehamilan : 28 minggu 6 hari.
Alamat : Purwokerto Riwayat penyakit dahulu :
Nama suami : Tn. S 38 th Pasien mengatakan memiliki Riwayat penyakit HT sejak hamil anak pertama
Pekerjaan : Karyawan Riwayat Operasi :
Pendidikan terakhir : SMA Pasien mengatakan tidak memiliki Riwayat operasi
Agama : Islam Riwayat Kesehatan keluarga :
Suku bangsa : Jawa Pasien mengatakan keluarganya tidak memiliki Riwayat penyakit hipertensi, dan Riwayat penyakit
kronis lainnya
Riwayat pernikahan :
Usia saat menikah :
Pernikahan ke :
Lama menikah :
Riwayat menarche :
Usia : 11 tahun
Keluhan : pasien mengatakan tidak ada keluhan saat menarche
Riwayat Menstruasi
Siklus : <38 hari
Lama : 5-6 hari
Banyaknya : 50 mililiter pada setiap siklus
Keluhan : menstruasi tidak teratur, 1-2 bulan sekali
Riwayat ginekologi :
Pasien mengatakan tidak memiliki Riwayat penyakit ginekologi
Riwayat penggunaan KB :
Pasien mengatakan menggunkan kb pil yang sudah digunakan selama 1 tahun
23/11/2023 23/11/2023
16.00 TD: - 155 His masih 19.00 N: 84x/mnt - 143 His masih
157/94mm jarang jarang
Hg
N: 81x/mnt
S:36.0
Senin, 27/22/23 1 Tingkat nyeri (L.08066) Manajemen nyeri (I.08238) - untuk mengetahui lokasi
16.00 Setelah dilakukan Tindakan keperawatan 1x24 jam - identifikasi lokasi,durasi,karakteristik, durasi,karakteristik,
diharapkan Tingkat nyeri berkurang dengan frekuensi, kualitas nyeri frekuensi, kualitas nyeri
kriteria hasil : - berikan terapi non farmakologis untuk - untuk meredakan nyeri
mengurangi nyeri
Indikator A T - anjurkan massage punggung
Meringis 3 5
Sikap protektif 3 5
perilaku gelisah 3 5
Perilaku tegang 3 5
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KALA 1
Senin, 27/22/23 1 - mengidentifikasi lokasi,durasi,karakteristik, frekuensi, kualitas nyeri S: Pasien mengatakan nyeri dapat terkontrol
16.00 - memberikan Teknik non farmakologis nafas dalam untuk mengurangi P: kontraksi uterus
nyeri Q : seperti diremas-remas
- menganjurkan keluarga untuk message punggung R : nyeri pada perut menjalar sampai ke pinggul
S : skala nyeri 5
T : hilang timbul
O : pasien tampak lebih tenang, skala nyeri 5, VT pembukaan 2cm TD : 159/83mmHg, N:
78x/mnt, S: 36.0, DJJ : 153
A: masalah teratasi Indikator A A T
P : hentikan intervensi
Meringis 3 4 5
Sikap protektif 3 4 5
Senin, 27/22/23 2 - menciptakan suasana terapeutik S: pasein mengatakan mulai bisa tenang, dan berfikir positif
16.00 - mendiskusikan tentang pertanyaan pasien terkait bayinya O: pasien tampak lebih tenang, pasien tidak lagi menanyakan kondisi bayinya
- menganjurkan keluarga pasien tetap bersama pasien A : masalah teratasi
P: hentikan intervensi Indikator A A T
Verbalisasi khawatir 3 4 5
Perilaku gelisah 3 4 5
Perilaku tegang 3 4 5
PERSALINAN KALA II
Kala II dimulai tanggal 27/11/2023 jam 22.00 Data Fokus Etiologi Problem 11
Ttv : TD: 140/80 N: 99x/mnt, S: 36.0 DJJ: 160x/mnt
DS : pasien mengatakan ingin Pengeluaran janin Nyeri melahirkan
HIS: 4x10’45” mengejan
Lama kala II 1 jam 30 menit Pasien mengatakan nyeri semakin
Tanda dan gejala : pasien mengatakan ingin bertambah padda perut, pinggul,
mengejan, VT: pembukaan lengkap, kaki tampak di punggung dan kemaluannya
pulva P : kontraksi uterus
Q: nyeri seperti di remas-remas
Pasien mengeran dengan posisi dagu diatas dan R: nyeri pada perut, pinggul, dan
menarik kaki kearah dada kemaluan
Ringkasan persalinan kala II S: skala nyeri 10
Tidak ada episiotomy T : nyeri terus menerus
DO:
Pendampingan saat persalinan : orang tua
Pasien tampak merintih kesakitan
Pemantauan DJJ setiap 10 mnt selama kala II Skala nyeri 10
Jenis persalinan spontan Pasien tampak mengejan
VT: pembukaan lengkap,
kulitketuban, penurnan kaki di
Diagnosa keperawatan prioritas kala II hodge 2
1. Nyeri melahirkan b.d pengeluaran janin TD: 140/80 N: 99x/mnt, S: 36.0
DJJ: 160x/mnt HIS: 4x10’45”
RENCANA KEPERAWATAN KALA II
Indikator A A T
Meringis 2 4 5
Sikap protektif 3 5 5
Senin 27/11/23 1 Tingkat nyeri (L.08066) Manajemen nyeri (I.08238) -untuk mengetahui lokasi
23.00 Setelah dilakukan Tindakan keperawatan 1x24 jam - identifikasi lokasi,durasi,karakteristik, durasi,karakteristik,
diharapkan Tingkat nyeri berkurang dengan kriteria frekuensi, kualitas nyeri frekuensi, kualitas nyeri
hasil : - berikan terapi non farmakologis untuk - untuk meredakan nyeri
mengurangi nyeri
Indikator A T - anjurkan massage punggung
Meringis 3 5
Sikap protektif 3 5
Senin 27/11/23 2 Perawatan pasca persalinan Perawatan pasca persalinan - untuk mengetahui robekan
23.00 Setelah dilakukan Tindakan keperawatan 1x24 jam - periksa perineum atau robekan pada perineum
diharapkan perdarahan berkurang dengan kriteria - monitor nyeri - untuk mengetahui intensitas
hasil : -Message fundus sampai kontraksi kuat nyeri
Indikator A T - ajarkan perawatan perineum yang tepat - untuk mengetahui adanya
perdarahan
Perdarahan vagina 2 5
TD 3 5
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KALA III
16
Hari/tgl No Implementasi Evaluasi
dx
Senin 27/11/23 1 - melatih memberikan Teknik relaksasi nafas dalam S: pasien mengatakan nyerinya dapat terkontrol
23.00 - melatih keluarga untuk message punggung P: proses hecting pada vagina
- Mengobservasi nyeri Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
Mengobservasi TTV R : nyeri pada vagina
S: skala nyeri 5
T : hilang timbul
O : terdapat ribekan pada perineum
Pasien tampak lebih tenang
TD: 173/102mmHg N: 102x/mnt RR: 25x/mnt SPO2: 98%
Skala nyeri 5
A: masalah teratasi Indikator A A T
P : hentikan intervensi
Meringis 2 4 5
Sikap protektif 3 5 5
Senin 27/11/23 2 - memeriksa perineum/robekan S: pasien mengatakan tidak merasakan adanya perdarahan
23.00 - melakukan message pada fundus untuk melihat apakah ada O : perdarahan pervaginam dam batas normal <500 ml, TD:
kontraksi dan perdarahan 122/98mmHg
- mengajarkan perawatan perineum dengan membasuh dari A : masalah teratasi Indikator A A T
depan terlebih dahulu dan upayakan untuk tetap kering P : hentikan intervensi
Perdarahan vagina 2 5 5
setelahnya
TD 3 5 5
PERSALINAN KALA IV
23.40 : TD: 131/96mmHg 00.55 : TD: 125/90mmHg
Mulai jam 23.00
N: 96x/mnt N: 89x/mnt
TD: 133/90mmHg N: 98x/mnt S: 36.0 RR: 20x/mnt
S: 36.0 S: 36.0
Kontraksi uterus : baik TFU : 26 cm
TFU : 1 jrbpst TFU : 1 jrbpst
Perdarahan : 20 ml
kontraksi uterus : baik kontraksi uterus : baik
IMD min 1 jam : iya
kandung kemih : kosong kandung kemih : kosong
Observasi kala IV
perdarahan : 250ml perdarahan : 20ml
Jam ke pertama
23.55 : TD: 133/92mmHg
23.10 : TD: 133/90mmHg
N: 99x/mnt Rangkuman persalinan kala IV
N: 98x/mnt
S: 36.0 Kondisi ibu : baik CM
S: 36.0
TFU : 1 jrbpst TD: 125/90mmHg N: 89x/mnt S: 36.0 TFU : 1
TFU : 1 jrbpst jrbpst kontraksi uterus : baik kandung kemih :
kontraksi uterus : baik
kontraksi uterus : baik kosong perdarahan terkontrol : 20ml
kandung kemih : kosong
kandung kemih : kosong
perdarahan : 100ml
perdarahan : 350ml
Jam ke dua
23.25 : TD: 130/92mmHg
00.25 : TD: 123/97mmHg
N: 96x/mnt
N: 90x/mnt
S: 36.0
S: 36.0
TFU : 1 jrbpst
TFU : 1 jrbpst
kontraksi uterus : baik
kontraksi uterus : baik
kandung kemih : kosong
kandung kemih : kosong
perdarahan : 350ml
perdarahan : 50ml
ANALISA DATA KALA IV
Data fokus Etiologi Problem 18
Kemerahan 3 5
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/tgl No Implementasi Evaluasi 20
Dx
Senin 1 - menginspeksi insisi pada perineum S: Pasien mengatakan nyeri pada luka bekas
28/11/2023 - membeesihkan dan mempertahankan jahitan sudah berkurang
perineum ttp kering O : jahitan dan luka episiotomy tidak ada
00.55 - mengajarkan pasien dan keluarga untuk perdarahan
mengobservasi tanda abnormal pada perineum Kulit perineum tidak kemerahan
Perdarahan <500ml
A: masalah teratasi
Indikator A A T
Perdarahan 3 5 5
P : Kemerahan
hentikan intervensi3 5 5
BAYI
Bayi lahir : 29/11/2023 jam 22.40.00 secara spontan
Jenis kelamin : laki-laki
Nilai APGAR : 2-3-4
BB : 895 gram
PB : 32 cm
Lingkar kepala : 24 cm
Lingkar dada : 22 cm
Kaput : suksedenium
Suhu : 36,5
Anus : + berlubang
Perawatan tali pusat : dibersihkan dengan air, lalu dikeringkan dengan handuk, di jepit, potong tali pusat
Perawatn mata : diberi salep
Pemberian vit.k : iya