RM : 00-02-39
S: pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak ± 1 minggu yang lalu. Keluhan ini diakui berlangsung
terus menerus dan semakin memberat ketika sedang banyak pikiran. Selain itu, pasien juga
mengeluhkan nyeri pada bagian belakang leher dan rasa pegal-pegal pada punggung serta kaki. Pasien
juga merasa pusing berputar dan merasa kelelahan, kesemutan ditangan dan dikaki. Pasien mengaku
tidak ada mual ataupun muntah, tidak ada jantung berdebar-debar, tidak ada gangguan penglihatan.
BAB dan BAK normal.
O:
Kesadaran: CM
HR: 85x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,5°C
BB: 47kg
TB: 150cm
Kolesterol : 236mg/dL
S: pasien datang dengan keluhan kaku pada kedua jari-jari tangan sejak ± 1 bulan yang lalu, kekakuan
dirasakan terutama pada pagi hari dengan durasi > 30 menit. Selain itu pasien juga merasakan nyeri
pada kedua jari-jari tangan, pasien tidak dapat menggengam tangan dengan kuat. Tidak ada demam,
tidak ada mual maupun muntah. BAK dan BAB normal. Riwayat DM (+) sejak tahun 2017, obat DM yang
diminum Metformin 500mg 3x1. Riwayat penyakit Reumatoid pada keluarga tidak ada.
O:
Kesadaran: CM
HR: 86x/menit
RR: 22x/menit
T: 36,5°C
Palpasi: nyeri tekan pada kedua telapak tangan dan jari-jari tangan
Rheumatoid Artritis
Tn. AM, 22 tahun, Mahasiswa, No. RM: 19-40-47
S: pasien datang dengan keluhan demam sejak ±3 hari yang lalu, demam sepanjang hari. Pasien
mengeluhkan nyeri kepala yang hebat terutama pada malam hari, nyeri berlangsung lama dengan durasi
> 1 jam setiap serangan dan dalam sehari dapat terjadi 3 kali serangan. Nyeri dirasakan sampai ke kedua
mata hingga pelipis disertai kadang keluarnya air mata. Pasien juga kadang merasakan mual muntah.
Tidak ada batuk. BAK dan BAB normal. Riwayat merokok (+), kadang 4-5 batang dalam sehari. Riwayat
Maag tidak ada.
0:
Kesadaran: CM
HR: 89x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,8°C
BB: 54kg
TB: 160cm
Cluster Headache
Ny. H, 61 tahun, PNS, No. RM: 19-01-71
S: pasien datang dengan keluhan gatal berbenjol diseluruh tubuh sejak ± 1 bulan yang lalu, apabila gatal
maka permukaan kulit pasien seperti membengkak dan melebar, kemudian menebal, dan berwarna
merah serta terasa panas, kemudian perlahan menghilang. Riwayat alergi pada pasien disangkal, riwayat
keluarga dengan penyakit yang sama tidak ada, riwayat penyakit kulit sebelumnya tidak ada. Riwayat
DM dan HT disangkal pasien.
O:
HR: 80x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,8°C
BB: 54kg
TB: 153cm
Status Dermatology-Venerology:
Ukuran: Numular
Effloresensi: macula eritema, pucat, edema, dan meninggi dipermukaan kulit sekitarnya.
S: pasien datang dengan keluhan BAB encer sejak ± 3 hari yang lalu, sudah 4x BAB encer dalam 1 hari.
BAB encer disertai ampas sedikit tidak disertai darah maupun lender. Pasien mengalami mual muntah
sejak malam harinya sebanyak 2x muntah berisi sisa makanan dan tidak ada lender ataupun darah. Tidak
ada demam. Tidak ada riwayat penyakit sebelumnya.
O:
HR: 78x/menit
RR: 20x/menit
T: 37,0°C
BB: 25kg
TB: 132CM
Pemeriksaan fisik: Mata tidak anemis, mata tidak cekung, mukosa bibir basah, turgor cepat
S: pasien kontrol dengan riwayat HT grade II, datang dengan keluhan nyeri kepala dan leher terasa
tegang sejak ± 1 minggu yang lalu serta rasa kram pada jari-jari tangan. Pasien juga kesemutan ditangan
dan dikaki. Pasien mengaku tidak ada mual ataupun muntah, tidak ada jantung berdebar-debar, tidak
ada gangguan penglihatan. BAB dan BAK normal. Pasien menyangkal riwayat penyakit DM.
O:
Kesadaran: CM
HR: 85x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,5°C
BB: 56kg
TB: 155cm
Hipertensi Grade II
Tn. AH, 26 tahun, Karyawan Swasta, No. RM: 07-00-90
S: seorang pria dibawa ke pkm Minasaupa oleh keluarganya dengan keluhan sulit tidur sejak 2 bulan
yang lalu dan memberat seminggu terakhir. Selain itu, pasien sering merasa murung dan kadang mudah
emosi. Pasien juga merasa mudah lelah. Saat ini pasien tidak pergi bekerja dan menghabiskan waktu
didalam rumah. Pasien terkadang sulit berkonsentrasi, jika ditanyakan sesuatu kadang pasien tidak
mendengarkan dengan baik dan menanyakan ulang pertanyaannya. Pasien juga merasa kurang nafsu
makan. Pasien memiliki masalah dengan teman kerjanya sekitar 2 bulan yang lalu. Pasien tidak ingin
membicarakan masa lalunya.
O:
Kesadaran: CM
HR: 88x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,5°C
BB: 61kg
Mood: Irritable
Afek: Hipotimia
Betametason krim 0,1% No.1 S u.e 2dd applic part dol m.et.v
S: pasien datang dengan keluhan gatal dan kering pada kedua siku dan pergelangan tangan sejak 1 bulan
yang lalu dan memberat 1 minggu ini. Mulanya, muncul bentol-bentol kecil sepanjang pergelangan
tangan kemudian pasien memberikan minyak tawon pada bentol-bentol tersebut. Bentol-bentolnya
hilang, namun kulitnya berubah menjadi sangat merah dan gatalnya tidak hilang. Beberapa hari
kemudian, kulit siku dan pergelangan tangan pasien mengelupas dan menjadi kering. Gatalnya tetap
tidak hilang.
O:
Kesadaran: CM
HR: 71x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,7°C
BB: 61kg
TB: 155cm
S: pasien datang dengan keluhan benjolan pada payudara kanan sejak ± 1 bulan yang lalu, pasien
mengatakan awalnya benjolan di payudara kanan kira-kira sebesar kelereng yang makin lama makin
besar, warna sama dengan sekitarnya, pasien juga mengeluhkan putting payudara kanan sering
mengeluarkan darah dan terasa sangat nyeri. Pasien mempunyai 3 orang anak. Riwayat menyusui anak
(+). Riwayat radiasi dinding dada disangkal. Riwayat kanker payudara pada keluarga (+). Riwayat
pemakaian kontrasepsi hormonal (kontrasepsi suntikan ± 1 tahun dilanjut dengan pil KB).
O:
Kesadaran: CM
HR: 82x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,5°C
Inspeksi : tampak benjolan di payudara kanan sebesar telur puyuh, warna sama dengan sekitarnya,
nipple discharge (+)
Palpasi : teraba massa tunggal di kuadran lateral atas, nyeri tekan (+), batas tidak tegas, immobile
S: pasien datang dengan keluhan nyeri saat kencing sejak ± 2 minggu yang lalu, terasa perih dan panas,
hematuria (1x). 1 hari sebelumnya pasien mengeluh nyeri perut bagian kanan dan kiri bawah. demam
(+), pusing (+), mual muntah (-). Pasien pernah mengalami sakit yang sama ± 2 bulan yang lalu, namun
sembuh setelah periksa ke dokter. BAB tidak ada keluhan. Kebiasaan menahan kencing diakui pasien.
O:
HR: 89x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,6°C
BB: 50kg
TB: 150cm
S: pasien datang dengan keluhan nyeri telinga kanan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan nyeri disertai
dengan pendengaran berkurang. Pasien mengaku sebelum nyeri, liang telinga sedikit gatal dan terasa
penuh. Pasien mempunyai kebiasaan membersihkan telinganya menggunakan cotton bud hingga
kedalam telinga. Pasien menyangkal adanya keluar cairan dari telinga kanan. Demam (+), sakit kepala
(+), mual muntah (-). BAK dan BAB normal.
O:
Kesadaran: CM
HR: 88x/menit
RR: 20x/menit
T: 37,2°C
Pemeriksaan fisik: nyeri tekan tragus (+), furunkel pada liang teling, MT masih dapat dinilai
S: pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu, terus menerus, hingga hari ini
merasa seperti panas, kembung (+), mual muntah (+). BAK dan BAB biasa. Pasien mengaku memiliki
riwayat penyakit maag.
O:
Kesadaran: CM
HR: 87x/menit
RR: 18x/menit
T: 36,8°C
BB: 45kg
TB: 156cm