TORSIO TESTIS

Oleh :
Reski Ambarwati
105505405118

PEMBIMBING :
dr. Abd. Azis, Sp.U
 Torsio testis adalah terpeluntirnya funikulus spermatikus
yang berakibat terjadinya gangguan aliran darah pada
testis.
 Torsio testis merupakan suatu keadaan yang termasuk
gawat darurat dan butuh segera dilakukan tindakan bedah.
 Kondisi ini, jika tidak segera ditangani dengan cepat
dalam 4 hingga 6 jam setelah onset nyeri maka dapat
menyebabkan infark dari testis yang selanjutnya akan
diikuti oleh atrofi testis.
ANATOMI FISIOLOGI TESTIS
 EPIDEMIOLOGI
Keadaan ini diderita oleh 1 diantara
4000 pria yang berumur <25 tahun, paling
banyak diderita oleh anak pada masa
pubertas (12-20 tahun). Disamping itu tidak
jarang janin yang masih berada didalam
uterus atau bayi baru lahir menderita torsio
testis yang tidak terdiagnosis sehingga
mengakibatkan kehilangan testis baik
unilateral ataupun bilateral.
ETIOLOGI
 Trauma  faktor pencetus
 Faktor predisposisi lain  peningkatan
volume testis, tumor testis, testis yang
terletak horizontal, riwayat kriptorkismus
 Pergerakan berlebihan pada testis 
perubahan suhu yang mendadak,
ketakutan, latihan yang berlebihan,
batuk, celana terlalu ketat, defekasi atau
trauma yang mengenai skrotum
PATOFISIOLOGI

Torsio Testis Torsio Testis

Intravaginal Ekstravaginal
Torsio Testis Intravaginal
 MANIFESTASI KLINIS

 Nyeri hebat didaerah skrotum

 Sifatnya mendadak
 Diikuti pembengkakan pada testis
 Nyeri dapat menjalar kedaerah inguinal atau perut sebelah bawah
 Mual dan muntah
 Kadang kadang disertai demam ringan
 DIAGNOSIS
Inspeksi
 Testis yang mengalami torsio pada skrotum akan tampak
bengkak dan hiperemis
 Eritema dan edema dapat meluas hingga scrotum sisi
kontralateral
 Jika pasien datang pada keadaan dini, dapat dilihat
adanya testis yang terletak transversal atau horizontal
 Testis juga tampak lebih tinggi didalam scrotum
disebabkan karena pemendekan dari spermatic cord
Palpasi
 Lilitan atau penebalan funiculus spermatikus
 Hilangnya reflex kremaster
 Phren sign (-)
Pemeriksaan penunjang
 Stetoskop Doppler
 Ultrasonografi Doppler
 Sintigrafi testis
 Pemeriksaan urin dan darah

USG Doppler
DIAGNOSA BANDING
 TERAPI
Non operasi
Detorsi manual
Detorsi manual adalah mengembalikan posisi testis ke
asalnya, yaitu dengan jalan memutar testis kearah berlawanan
dengan arah torsio.

Operasi
1. Orkidopeksi
Indikasi : onset 24 jam
Bilateral orkidopeksi dilakukan pada kontralateral testis
jika juga beresiko terjadinya torsio testis.
2. Orkidektomi
Indikasi : nekrosis testis Orkidektomi
 PROGNOSIS
Bila dilakukan penanganan sebelum 6 jam hasilnya baik, 8 jam memungkinkan pulih
kembali, 12 jam meragukan, 24 jam dilakukan orkidektomi. Viabilitas testis sangat berkurang
bila dioperasi setelah 6 jam.
Thank you 