Pembimbing PIDI:
dr. Hj. Ratih deviyanti
Laporan Kasus
IDENTITAS PASIEN
Nama :An. SI
Umur ` : 4 tahun
Jenis kelamin :Perempuan
Agama : Islam
Alamat :BTN Minasa Upa F15/8
Tanggal masuk :09 Juni 2022
ANAMNESIS
Keluhan utama: Nyeri menelan
Anamnesis terpimpin:
Nyeri menelan sejak 3 hari yang lalu diikuti Batuk (+) pilek (+). dahak
(+) berwarna kunig kehijauan, demam tinggi (+) naik turun, anak aktif
(+), makan minum baik (+). BAB BAK biasa. Keluhan baru pertama
kali.
Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat keluhan yang samasebelumnya (-),riwayat asma (-), riwayat
penyakit idiopati (-), riwayat penyakit autoimun (-)
Riwayat keluarga:
Keluhanserupa (-)
Riwayat pengobatan:
Minum obat paracetamol (+), Alergiobat (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Kesan :Sakit sedang - Nadi : 88x/menit
Kesadaran :E4M6V5 - Suhu : 37,8 oC
Gizi :Baik - Pernapasan :20x/menit
Kepala
Normocephal
Mata
Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
Telinga
Otorhea (-)
Hidung
Rinorhea (-)
Mulut
Stomatitis (-), lidah kotor (-), bibir kering (-), tonsil T2/T2, hiperemis (+), faring
hiperemis (+)
Leher
Pembesaran KGB (-)
RESUME
Tonsilofaringitis Akut
TERAPI
NON MEDIKAMENTOSA MEDIKA MENTOSA
3.8%
tonsilitis kronis
Streptokokus grup A adalah bakteri yang paling sering menyebabkan Beberapa virus khas dan dapat dikenali secara klinis, seperti
tonsilofaringitis. Streptokokus grup C dan G, Arcanobacterium Herpangina dan hand-foot-mouth disease yang disebabkan oleh Virus
haemolyticum, M. pneumonia, bakteri anaerobik, dll juga dapat Coxsackie; pharyngconjunctival fever oleh virus adeno, dan
menyebabkan tonsilofaringitis. Corynobacterium diphteriae gingivostomatis yang khas oleh virus herpes simpleks. Virus Rhino
menyebabkan tonsilofaringitis membranosa dan virus Adeno masing-masing sekitar 20% menyebabkan
tonsilofaringitis viral.
Tonsilofaringitis
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis
Non Farmakologi
- Istirahat dan peningkatan intake cairan
-Menjauhi bahan iritan (rokok)
-Kumur dengan larutan garam (1 sendok
teh garam dalam 1 gelas air hangat)
Farmakologi
Bakteri Virus
Pasien anak SI, perempuan usia 4 tahun dengan keluhan Tonsilofaringitis (radang tenggorokan atau radang
nyeri menelan. Nyeri menelan sejak 3 hari yang lalu diikuti amandel) merupakan peradangan akut membran mukosa
Batuk (+) pilek (+). dahak (+) berwarna kunig kehijauan, faring dan struktur lain di sekitarnya. Oleh karena itu,
demam tinggi (+) naik turun dengan pemberian obat, anak disebut sebagai tonsilofaringitis. biasa terjadi jarang pada
aktif (+), makan minum baik (+). BAB BAK biasa anak berusia di bawah 1 tahun. Insiden meningkat sesuai
dengan bertambahnya umur, mencapai puncaknya pada
usia 4-7 tahun.
Analisis Kasus
Kasus Teori