RM: 00-37-09
S: pasien datang dengan keluhan nyeri pada kedua lutut sejak ± 1 minggu yang lalu. Keluhan makin
lama makin terasa nyeri terutama bila banyak aktivitas atau bekerja. Nyeri paling dirasakan saat
pasien melakukan gerakan dari jongkok kemudian berdiri. Nyeri yang dirasakan hilang timbul dan
dapat berkurang bila pasien beristirahat. Selain itu, pasien juga sering merasakan kaku pada lututnya
dipagi hari terutama saat bangun tidur, namun lama kelamaan akan menghilang dengan sendirinya.
Riwayat HT (+). Riwayat DM disangkal oleh pasien. BAB dan BAK normal.
O:
Kesadaran: CM
HR: 87x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,8°C
BB: 65kg
TB: 155cm
Osteoarthritis
S: pasien datang dengan keluhan sejak ± 5 hari, demam dirasakan memberat terutama sore hari.
Selain itu pasien juga mengeluh mual (+), muntah (+) frekuensi 2 kali sejak satu hari yang lalu, nyeri
ulu hati (+) dan pusing (+). Pasien mengaku sering makan makanan warung dan makanan penjual
pinggir jalan. BAB dan BAK dalam batas normal. Pasien pernah mengalami keluhan yang sama sekitar
4 tahun yang lalu.
O:
HR: 80x/menit
RR: 20x/menit
T: 37,3°C
BB: 55kg
TB: 160cm
Thypoid
S: : pasien datang dengan keluhan kaku dan kram pada kedua jari-jari tangan sejak ± 1 bulan yang
lalu, kekakuan dirasakan terutama pada pagi hari dengan durasi 30 menit – 1 jam. Selain itu pasien
juga merasakan nyeri pada kedua jari-jari tangan, pasien tidak dapat menggengam tangan dengan
kuat. Tidak ada demam, tidak ada mual maupun muntah. BAK dan BAB normal. Riwayat DM dan HT
disangkal oleh pasien. Riwayat penyakit Reumatoid pada keluarga tidak ada.
O:
Kesadaran: CM
HR: 82x/menit
RR: 18x/menit
T: 36,5°C
BB: 60kg
TB: 155cm
Palpasi: nyeri tekan pada kedua telapak tangan dan jari-jari tangan
Rheumatoid Artritis
By. AF, 3 bulan, No. RM: 19-40-68
Paracetamol 1 tablet
B Komp 2 tablet
S: pasien datang diantar ibunya dengan keluhan kuku jari manis tangan kiri terlepas sejak ± 1 bulan
yang lalu. Demam disangkal oleh ibu pasien. BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat memotong
kuku (+) tidak sengaja terkena hingga kedalam kuku sejak ± 1 bulan yang lalu.
O:
Kesadaran: CM
T: 36,5°C
BB: 5,9kg
PB: 63cm
Inspeksi : kuku jari manis tampak terlepas namun masih terdapat bekas kuku yang menempel,
berwarna merah kehitaman, tidak terdapat nanah.
Paronikia
S: pasien datang dengan keluhan batuk. Batuk sudah dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Batuk tidak
disertai flu. Dahak dirasakan sulit keluar, tenggorokan terasa sakit. Beberapa hari pasien mengeluh
tidak berselera makan dan demam. BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat HT dan DM disangkal
oleh pasien.
O:
Kesadaran: CM
HR: 72x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,3°C
BB: 65kg
TB: 170cm
Faringitis Akut
S: pasien datang dengan keluhan sering merasa lemas dan bangun buang air kecil pada malam hari
sehingga pasien merasa kurang tidur. Riwayat HT disangkal oleh pasien. Riwayat DM (+) pada
keluarga yaitu ayah pasien. BAB dan BAK dalam batas normal.
O:
Kesadaran: CM
HR: 97x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,5°C
BB: 45kg
TB: 150cm
S: pasien datang dengan keluhan gatal dan nyeri pada kedua punggung kaki sejak ± 2 bulan yang lalu.
Gatal dirasakan lebih parah pada saat pasien tidak ada aktivitas, seperti pada waktu tidur dan pada
saat malam sehingga mempengaruhi kualitas tidur pasien. Pasien merasa lega saat menggaruk
namun setelah itu merasa nyeri dari bekas garukan. BAB dan BAK dalam batas normal. Riwayat HT
dan DM disangkal oleh pasien.
O:
Kesadaran: CM
HR: 86x/menit
RR: 18x/menit
T: 36,6°C
BB: 55kg
TB: 158cm
Kolesterol: 238mg/dl
Status Dermato-venerology: plak hiperpigmentasi, likenifikasi serta kulit punggung kaki tampak
menebal akibat bekas garuk.
Permethrin 5% No.I, oles seluruh tubuh kecuali wajah & kelamin, digunakan pada Hari ke-1 dan 8,
diamkan selama 8 jam lalu bilas
S: pasien datang dengan keluhan gatal pada sela-sela jari tangan, pergelangan tangan, dan telapak
tangan sejak 1 minggu yang lalu. Pasien merasakan gatal semakin hari semakin memberat, terutama
pada malam hari. Pasien terkadang merasa seperti ada binatang yang berjalan. Riwayat alergi
disangkal oleh pasien. Anak pasien memiliki keluhan yang sama dengan pasien. BAB dan BAK dalam
batas normal.
O:
Kesadaran: CM
HR: 82x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,7°C
BB: 64kg
TB: 150cm
Status Dermato-Venerology:
Regio: manus
Effloresensi: pustul dan papul eritema, disertai skuama halus dan ekskoriasi karena sering
menggaruk.
Skabies
S: pasien rujukan dari poli KIA. Riwayat melahirkan tanggal 24/05/2022. Pasien ingin memasang KB
AKDR. Namun pada saat ingin dilakukan pemasangan KB tampak erosi pada portio serviks.
O:
Kesadaran: CM
HR: 80x/menit
RR: 19x/menit
T: 36,7°C
BB: 60kg
S: pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sebelah kanan yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu.
Nyeri kepala dirasakan seperti berdenyut, tidak disertai mual dan muntah. Rasa nyeri semakin terasa
berat bila pasien beraktivitas dan sedikit berkurang bila pasien berbaring atau beristirahat. Pasien
mengaku tidak ada tanda-tanda khusus sebelum nyeri datang. Tidak pernah ada riwayat trauma
sebelumnya. Tidak ada riwayat penyakit dengan keluhan yang sama. BAB dan BAK dalam batas
normal.
O:
Kesadaran: CM
HR: 88x/menit
RR: 18x/menit
T: 36,8°C
BB: 55kg
TB: 160cm
Common Migrain
S: pasien datang dengan keluhan kelopak mata kiri bengkak sejak 4 hari yang lalu. Bengkak terjadi
secara tiba-tiba. Ukuran bengkak tetap sama sejak dari awal keluhan. Keluar sedikit belek berwarna
kuning, mata tidak merah, pasien merasa pandangan tidak kabur, tidak ada kerontokan pada bulu
mata, mata tidak gatal, tidak ada demam, tidak ada mual muntah. BAB dan BAK dalam batas normal.
O:
Kesadaran: CM
HR: 82x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,6°C
BB: 45kg
TB: 150cm
O:
Kesadaran: CM
TD: 134/98mmHg
HR: 89x/menit
RR: 18x/menit
T: 36,8°C
BB: 57kg
TB: 158cm
Herpes Zoster
S: pasien datang dengan keluhan adanya benjolan pada anus disertai nyeri pada saat BAB. BAB
berdarah disangkal oleh pasien. Pasien mengaku benjolan dapat masuk kembali dengan sendirinya.
Ketika ditanya pasien mengaku sering mengejan ketika BAB karena feses keras. Kebiasaan makan
sayur dan konsumsi buah kurang. Keluhan mual dan muntah tidak ada. Tidak ada demam. BAK
dalam batas normal.
O:
Kesadaran: CM
HR: 80x/menit
RR: 18x/menit
T: 36,8°C
BB: 52kg
TB: 160cm
Bedrest
S: pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh mual dan
muntah, frekuensi hari ini 1x, sakit perut dan merasa pusing. Pasien tidak pernah mengalami keluhan
yang sama sebelumnya. Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama. Menurut
pengakuan ibu pasien sangat senang jajan di luar. BAB dan BAK dalam batas normal.
O:
HR: 76x/menit
RR: 18x/menit
T: 37,3°C
BB: 30kg
TB: 145cm
Demam Thypoid
S: pasien datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah dan sulit buang air kecil sejak 4 hari yang
lalu. Pasien mengaku sering menahan kencing. Riwayat penyakit dahulu dengan keluhan yang sama
(+), pernah dialami 1 tahun yang lalu namun membaik setelah minum obat dari dokter. Tidak ada
demam. Tidak ada mual muntah. BAB dalam batas normal.
O:
Kesadaran: CM
HR: 82x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,8°C
BB: 47kg
TB: 155cm
Sistitis Akut
S: pasien datang dengan keluhan perut terasa tidak nyaman dan terasa penuh sejak 4 hari yang lalu.
kembung (+), sering sendawa (+), mual muntah (-). Pasien mengaku malas makan karena selalu
merasa cepat kenyang . BAK dan BAB biasa. Pasien mengaku pertama kali mengalami keluhan
seperti ini.
O:
Kesadaran: CM
HR: 87x/menit
RR: 18x/menit
T: 36,8°C
BB: 42kg
TB: 148cm
S: pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang yang dirasakan sejak 1 minggu yang lalu, nyeri
dirasakan hingga kelutut. Pasien mengeluhkan sering lemas. Demam (-), mual muntah (-). Riwayat
HT dan DM disangkal pasien. BAB dan BAK dalam batas normal.
O:
Kesadaran: CM
TD: 130/80 mmHg
HR: 91x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,5°C
BB: 51kg
TB: 150cm
S: pasien datang dengan keluhan nyeri telinga kanan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan nyeri disertai
dengan pendengaran berkurang. Sangat merasa gatal pada liang telinga. Sebelum keluhan muncul
pasien mengaku sebelumnya pergi berenang di kolam renang umum dan juga memiliki kebiasaan
sering membersihkan telinganya menggunakan cotton bud atau kunci motor. Pasien menyangkal
adanya keluar cairan dari telinga kanan. Demam disangkal pasien. BAB dan BAK dalam batas normal.
O:
Kesadaran: CM
HR: 88x/menit
RR: 19x/menit
T: 36,7°C
Pemeriksaan fisik: nyeri tekan tragus (+), hiperemis pada liang telinga (+), liang telinga tampak
mengecil, MT sulit dinilai.