DATA SUBJEKTIF
I. Identitas Pasien
• MR No. : 38.09.15
• Nama : Ny. T
• Tanggal lahir : 31 Januari 1955
• Umur : 63 tahun
• Jeniskelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Pendidikan :Tamat SMP
• Alamat : KramatPulo
PemeriksaanFisikGeneralis :
• Kepala : Normocephali
• Rambut : Warna rambut hitambercampurputih, distribusi merata
• Mata : Konjungtiva pucat -/-, sclera ikterik -/- ; pupilbulatisokor ;
refleks cahaya langsung/tidak langsung +/+
• Telinga : Normotia,liang telinga lapang +/+, serumen -/-, sekret -/-
• Hidung : Cavum nasi lapang/lapang, sekret -/-, deviasi septum -,
pernafasan cuping hidung -/-
• Bibir :Mukosa bibir kering +, sianosis -
• Gigi geligi : Tidak ada kelainan
• Lidah :ditengah, Coated tongue -
• Tonsil : T1 – T1, tenang
• Faring : tidak hiperemis
• Leher : tampak simetris, tidak teraba benjolan
Thoraks : Normothorax
Paru
• Inspeksi : Pergerakan dinding dada kanan dan kiri simetris,
Retraksi (-)
• Palpasi : Vokalfremitus kanan dan kiri sama
• Perkusi : Perkusi perbandingan kanan dan kiri sama sonor
• Auskultasi : Bunyinapas dasar vesikuler; Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Jantung
• Inspeksi : Ictus cordis tidakterlihat
• Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
• Perkusi : Batas jantungdalambatas normal
• Auskultasi : Bunyijantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
• Inspeksi : Perut tampak datar
• Auskultasi : Bising usus (+) 8-12x /menit
• Palpasi :Supel, nyeritekan (-) organomegali (-)
• Perkusi : timpani, nyeriketok(-)
V. Pemeriksaan Penunjang
Darah perifer rutin (5/03/2018)
o Hemoglobin :11,7 g/dl
o Leukosit : 16.500 /uL
o Hematokrit : 34%
o Trombosit : 373.000 /uL
Kimia Darah (5/03/2018)
o Gula Darah Sewaktu:92 mg/dL
VIII. Penatalaksanaan
Konsul dr.Firmansyah, SpB
o Pro. Rawat Inapbiasa
o Diet : Biasa
o IVFD : Ringer Laktat 30 tetes/menit
o Mm :
- Cefoperazone 3 x 1 gr (IV)
- Gentamicin 2 x 80 mg (IV)
- Ketorolac 3 x 30 mg (IV)
- Ranitidin 3 x 150 mg (IV)
- Flagil supp 3 x 500 mg
- Rontgen Antebrachii Dextra
IX. Prognosis
AdVitam :Dubia ad bonam
AdFungsionam :Dubia ad bonam
AdSanationam :Dubia ad bonam
FOLLOW UP HARIAN
A :Selulitis