Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS

DHF

rONALDO NICOLAS SITUMORANG


IZHAR ATHALA SIGIT
ETIOLOGI
Virus dengue merupakan RNA virus dengan nukleokapsid
ikosahedral dan dibungkus oleh lapisan kapsul lipid. Virus
ini termasuk kedalam kelompok arbovirus B, famili
Flaviviridae, genus Flavivirus. Flavivirus merupakan virus
yang berbentuk sferis, berdiameter 45-60 nm
Manifestasi klinis
menurut
who :
data lab : diagnosis

Pada infeksi dengue primer dan


Kelainan hematologis yang paling sekunder, ada kemunculan
sering selama syok klinik adalah antibody IgM antidengue yan
kenaikan hematokrit 20% atau relative sementara. Antibody ini
lebih besar melebihi nilai menghilang pada 6-12 minggu dan
hematokrit penyembuhan, dapat digunakan untuk
trombositpenia, waktu perdarahan menentukan saat infeksi dengue.
memanjang, dan kadar Pada infeksi sekunder dengue,
prothrombin menurun sedang. kebanyakan antibody adalah dari
Kadar fibrinogen mungkin kelas IgG.
subnormal dan produk-produk
pecahan fibrin naik
tatalaksana
Menejemen memerlukan evaluasi segera tanda-

tanda vital dan tingkat hemokonsentrasi,

dehidrasi, dan ketidakseimbangan elektrolit.


prognosis
Penggantian cepat cairan dan elektrolit

intravena sering dapat mempertahankan

Kematian telah terjadi pada 40-50% penderita

penderita sampai terjadi penyembuhan secara

dengan syok, tetapi dengan perawatan intensif

spontan. Bila kenaikan hematokrit menetap

yang cukup, kematian akan kurang dari 2%.

sesudah pemberian cairan, pemberian plasma

Ketahanan hidup secara langsung terkait

atau preparate koloid plasma terindikasi.


dengan manejeman awal dan intensif

Hati - hati dilakukan agar tidak terjadi

overhidrasi, yang mungkin turut menyebabkan

gagal jantung. Hypervolemia selama fase

reabsorbsi cairan dapat membahayakan jiwa

dan ditunjuk oleh turunnya hematokrit dengan

tekanan nadi yang lebar.


laporan kasus

Seorang pasien datang ke IGD pada tanggal 06 januari 2023. Pasien datang dengan
keluhan demam(+) sejak 3 hari SMRS. Demam naik turun. Demam terutama naik
pada saat sore menjelang malam. Pasien juga mengeluhkan mual(+) dan muntah(+).
Frekuensi muntah pasien lebih dari 5x sehari. pasien mengeluhkan pusing(+), dan
juga lemas(+). Nafsu makan pasien menurun(+) sejak mulai demam.
Saat ini pasien mengeluhkan nafsu makan menurun karena rasa tidak enak diperut
karena mual dan muntah. BAB dan BAK dalam batas normal. Pasien tidak ada
mengeluhkan batuk (-), sesak(-) dan tidak menunjukan tanda tanda perdarahan
seperti mimisan, gusi berdarah dan buang air besar berwarna hitam
Pada saat masuk rumah sakit, pemeriksaan vital sign dijumpai; keadaan umum
sedang, kesadaran Compos Mentis, suhu badan 38°C, HR 102x/Menit, RR
22x/menit dan SpO2 99%. Pada pemeriksaan lab, dijumpai trombositopenia
identitas pasien anamnesis

KU : Pasien datang dengan keluhan demam(+) sejak


3 hari SMRS. Demam naik turun. Demam terutama
Nama : kenzi alvaro naik pada saat sore menjelang malam. Pasien juga
mengeluhkan mual(+) dan muntah(+). Frekuensi
Jenis kelamin : laki - laki muntah pasien lebih dari 5x sehari. pasien
Tanggal lahir : 11 Mei 2015 mengeluhkan pusing(+), dan juga lemas(+). Nafsu
makan pasien menurun(+)
Ruangan : Melati Kelas III Riwayat Kebiasaan : Pasien memiliki kebiasaan
untuk memilih milih makanan dan sering susah
makan walaupun sedang tidak sakit. Riwayat
olahraga pasien tidak jelas, pasien sering melakukan
aktivitas fisik bermain.

Pemeriksaan Lab :
HB : 14,4gr% trombosit : 108.000
WBC : 7600 GDS : 97 mg/dl
HT : 42
Eritrosit : 5.2 juta
pemeriksaan fisik

Status generalis (saat masuk rumah sakit) diagnosis :


· Keadaan Umum: sedang
· Kesadaran: CM(GCS 15) SUSP DHF
· Nadi: 102x/menit
· Pernafasan: 22x/menit
· Suhu: 38°C
pemeriksaan fisik
kepala : normocephal TATALAKSANA :
mata : konjungtiva anemis, pupil bulat
mulut : sianosis (-) IVFD RL 20gtt/i
leher : JVP dan KGB DBN IVFD PCT 200 mg/8 Jam
Dada : Simetris dan pernapasan normal Inj Ranitidine 25mg/12 Jam
perut : simetris, supel, nyeri tekan epigastrium (+) Inj Ondansentrone 4mg/12 Jam
ekstrimitas : CRT < 2 s, oedem -/- Trolit 2X1

thorax : simetris, retraksi (-), ronkhi (-), wheezing (-)


abdomen : tidak ada distensi, nyeri tekan (-), bising usus
normal
ekstrimita : akral dingin (-), oedem (-)
FOLLOW UP
SABTU, 07 JANUARI 2023
O : Vital Sign Lab
S : Pasien datang dengan keluhan demam(+) sejak -HB: 14,3gr%
Kesadaran: CM.
3 hari SMRS. Demam naik turun. Demam -WBC: 8.600/mm3
Temp: 37,2 -HT: 42 Vol%
terutama naik pada saat sore menjelang malam.
HR: 86X/M -RBC: 5,2Juta/mm3
Pasien juga mengeluhkan mual(+) dan muntah(+).
RR: 24X/M -PLT: 41.000/mm3
Frekuensi muntah pasien lebih dari 5x sehari. -TUBEX TF: Skala 2
SpO2: 99%
pasien mengeluhkan pusing(+), dan juga lemas(+). -IgG Anti Dengue: Positif
Nafsu makan pasien menurun(+) -IgM Anti Dengue: Negatif

Pemeriksaan Fisik
-Thorax: gerak dada simetris, retraksi dada
A : DHF (-/-), Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-).
-Abdomen: datar, simetris, nyeri tekan (-),
P: bising usus normal.
IVFD RL 20gtt/I Makro -Ekstremitas A/B: akral hangat, edema (-)
IVFD PCT 200mg/8 Jam
Inj Ranitidine 25mg/12 jam
nj Ondansentrone 3mg/12 Jam
Trolit 2x1
FOLLOW UP
MINGGU, 08 JANUARI 2023
O : Vital Sign Lab :
HB: 12,2gr%
Kesadaran: CM
WBC: 12.000/mm3
S : Demam (+), Mual(+), Muntah(+), Nyeri perut(+), Temp: 36,5 HT: 36 Vol%
pasien mengeluhkan lemas (+), nafsu makan HR: 90X/M RBC: 4,4Juta/mm3
menurun(+). BAB&BAK dbn. Perdarahan(-) RR: 22X/M PLT: 60.000/mm3
SpO2: 99%

Pemeriksaan Fisik
A : DHF -Thorax: gerak dada simetris, retraksi dada
(-/-), Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-).
P: -Abdomen: datar, simetris, nyeri tekan (-),
IVFD RL 30gtt/I Makro bising usus normal.
IVFD PCT 200mg/6 Jam -Ekstremitas A/B: akral hangat, edema (-)
Inj Ranitidine 25mg/12 jam
nj Ondansentrone 4mg/12 Jam
Trolit 2x1
FOLLOW UP
senin, 09 JANUARI 2023
O : Vital Sign Lab :
Kesadaran: CM HB: 12,2gr%
S : Demam(-), nafsu makan menurun, (+), batuk(-), Temp: 36,8 WBC: 11.500/mm3
sesak (-), mual(-) Muntah(-), nyeri perut sudah HR: 90X/M HT: 35 Vol%
RBC: 4,2Juta/mm3
berkurang, BAK & BAB lancar RR: 22X/M
PLT: 53.000/mm3
SpO2: 99%

Pemeriksaan Fisik
A : DHF -Thorax: gerak dada simetris, retraksi dada
(-/-), Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-).
P: -Abdomen: datar, simetris, nyeri tekan (-),
IVFD RL 20gtt/I Makro bising usus normal.
IVFD PCT 200mg/6 Jam -Ekstremitas A/B: akral hangat, edema (-)
Inj Ranitidine 25mg/12 jam
nj Ondansentrone 4mg/12 Jam
Trolit 2x1
FOLLOW UP
selasa, 10 JANUARI 2023
O : Vital Sign
Kesadaran: CM
S : Demam(-), nafsu makan menurun, (+), batuk(-), Temp: 37,2
sesak (-), mual(-) Muntah(-), nyeri perut sudah HR: 86X/M
berkurang, BAK & BAB lancar RR: 24X/M
SpO2: 99%

Pemeriksaan Fisik
-Thorax: gerak dada simetris, retraksi dada
(-/-), Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-).
A : DHF -Abdomen: datar, simetris, nyeri tekan (-),
bising usus normal.
P: -Ekstremitas A/B: akral hangat, edema (-)
IVFD RL 20gtt/I Makro
IVFD PCT 200mg/6 Jam
Inj Ranitidine 25mg/12 jam
nj Ondansentrone 4mg/12 Jam
Trolit 2x1
edukasi

Membersihkan (kuras) tempat penyimpanan air (seperti : bak mandi /


WC) dan mengganti tempat minum burung sekurang-kurangnya
seminggu sekali.

Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti bak mandi,


tampayan, drum, dan lain-lain agar nyamuk tidak dapat masuk dan
berkembang biak di tempat itu

Mengubur atau membuang barang-barang bekas pada tempatnya, seperti


kaleng bekas, ban bekas, botol-botol pecah, dan lain-lain yang dapat
menampung air hujan, agar tidak menjadi tempat berkembang biak
nyamuk. Potongan bambu,
kesimpulan

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh
virus dangue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty. Demam Berdarah Dengue adalah
penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes
aegypti dan dapat juga ditularkan oleh Aedes albopictus, yang ditandai dengan : Demam tinggi
mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-menerus selama 2- 7 hari, manifestasi
perdarahan, termasuk uji Tourniquet positif, trombositopeni (jumlah trombosit ≤ 100.000/μl),
hemokonsentrasi (peningkatan hematokrit ≥ 20%), disertai dengan atau tanpa perbesaran hati.

Penyakit DBD adalah penyakit menular yang sering menimbulkan wabah dan menyebabkan
kematian pada banyak orang penyakit ini di sebabkan oleh virus dengue dan di tularkan oleh
nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini tersebar luas di rumah- rumah, sekolah dan tempat-tempat
umum lainnya seperti tempat ibadah, restoran, kantor, balai desa dan lain-lain sehingga setiap
keluarga dan masyarakat mengandung risiko untuk ketularan penyakit DBD.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai