Anda di halaman 1dari 4

SEORANG IBU BERUSIA 61 TAHUN DENGAN DEMAM TIFOID

LAPORAN KASUS

Peri Desta Pangarego Ricky Rich Sitohang Benny F Tampubolon


Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia
Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Tentara TK.IV Pematang Siantar

LAPORAN KASUS mengeluhkan mual (+) muntah(-) lemas(+).


Seorang pasien datang ke IGD pada Nafsu makan pasien menurun(+) sejak mulai
tanggal 09 januari 2023. Pasien datang demam.
dengan keluhan demam (+) sejak 1 minggu Pasien mengeluhkan belum BAB
SMRS. Demam naik turun. Demam sejak 3 hari. nafsu makan menurun karena
terutama naik pada saat sore menjelang rasa tidak enak diperut karena mual dan
malam. Pasien juga mengeluhkan mual (+) muntah. BAK dalam batas normal. Pasien
muntah (-) lemas (+). Nafsu makan pasien tidak ada mengeluhkan batuk (-), sesak(-)
menurun (+) sejak mulai demam. dan tidak menunjukan tanda tanda
Saat ini pasien mengeluhkan belum perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah
BAB sejak 3 hari. Nafsu makan menurun dan buang air besar berwarna hitam
karena rasa tidak enak diperut karena mual
dan muntah. BAK dalam batas normal. 3. Pemeriksaan Fisik
Pasien tidak ada mengeluhkan batuk (-), a. Status generalis (saat masuk
sesak (-) dan tidak menunjukan tanda tanda rumah sakit)
perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah  Keadaan Umum: sedang
dan buang air besar berwarna hitam  Kesadaran: CM(GCS 15)
Pada saat masuk rumah sakit,  Nadi: 99x/menit
pemeriksaan vital sign dijumpai; keadaan  Pernafasan: 20x/menit
umum sedang, kesadaran Compos Mentis,  Suhu: 38,9C
suhu badan 38.9C, HR 99x/Menit, RR b. Pemeriksaan Fisik
20x/menit dan SpO2 99%. Kepala normocephal
Mata Konjungtiva
PEMBAHASAN anemis (-),
1. Identitas Pasien pupil bulat
Nama Norma Sinaga Mulut Sianosis(-)
2. Jenis Kelamin Wanita Leher TVJ dbn, KGB
Tanggal Lahir 11 Maret 1961 dbn
Ruangan R. Flamboyan Dada Simetris,
Sal Kanan 1 pernafasan
Anamnesis normal
Dilakukan anamnesis dan pemeriksaan Perut Simetris,
fisik di ruang melati supel, nyeri
a. Keluhan Utama tekan abdomen
Pasien datang dengan keluhan (-)
demam(+) sejak 1 minggu SMRS. Demam Alat gerak Oedem -/-
naik turun. Demam terutama naik pada saat Anus genitalia dbn
sore menjelang malam. Pasien juga
Thorax (-)
Dada terlihat simetris, tidak ada retraksi dan O Vital Sign
pernafasan normal. Fremitus kanan=kiri, -Kesadaran: CM
pada pemeriksaan perkusi dada dijumpai -Temp: 38.9
sonor di seluruh lapang paru. Pada -HR: 80X/M
auskultasi tidak dijumpai ronkhi dan -RR: 20X/M
wheezing -SpO2: 99%
Abdomen
Pada inspeksi, abdomen terlihat datar tidak Lab
ada distensi. Pada palpasi, tidak ada nyeri -HB: 12,3gr%
tekan. Pada auskultasi, suara bising usus -WBC: 10.800/mm3
normal -HT: 37 Vol%
Ekstremitas -RBC: 4,3Juta/mm3
Tidak dijumpai akral dingin dan juga tidak -PLT: 256.000/mm3
dijumpai oedema. -TUBEX TF: Skala 4
-IgG Anti Dengue: Negatif
4. Diagnosis -IgM Anti Dengue: Negatif
- Demam Tifoid
Pemeriksaan Fisik
5. Tatalaksana -Thorax: gerak dada simetris,
-IVFD RL 20gtt/i retraksi dada (-/-), Ronkhi (-/-),
-PCT 500 mg/3 x 1 Wheezing (-/-).
-TIAMFENIKOL 500mg/4 x 1 -Abdomen: datar, simetris,
-INJ OMEPRAZOL 40mg/12 Jam nyeri tekan (-), bising usus
-DULCOLAX 5mg/ 2 x 1 normal.
-Ekstremitas A/B: akral hangat,
6. Follow Up edema (-)
Senin, 09 Januari 2023
S Seorang pasien datang ke IGD A DEMAM TIFOID
pada tanggal 09 januari 2023. P Tatalaksana
Pasien datang dengan keluhan -IVFD RL 20gtt/i
demam (+) sejak 1 minggu -PCT 500 mg/3 x 1
SMRS. Demam naik turun. -TIAMFENIKOL 500mg/4 x 1
Demam terutama naik pada saat -INJ OMEPRAZOL 40mg/12
sore menjelang malam. Pasien Jam
juga mengeluhkan mual (+) -DULCOLAX 5mg/ 2 x 1
muntah (-) lemas (+). Nafsu
makan pasien menurun (+) Lab
sejak mulai demam. -Darah Rutin
Saat ini pasien mengeluhkan -IgG AD + IgM AD
belum BAB sejak 3 hari. nafsu -TUBEX SCORE
makan menurun karena rasa
tidak enak diperut karena mual Selasa, 10 Januari 2023
dan muntah. BAK dalam batas S Demam (+), Mual (-), Muntah
normal. Pasien tidak ada (-), Nyeri perut (-), pasien
mengeluhkan batuk (-), sesak mengeluhkan lemas (+), nafsu
makan menurun (+). BAB & -HR: 90X/M
BAK dbn. Perdarahan (-) -RR: 22X/M
O Vital Sign -SpO2: 99%
-Kesadaran: CM Pemeriksaan Fisik
-Temp: 36,5 -Thorax: gerak dada simetris,
-HR: 100X/M retraksi dada (-/-), Ronkhi (-/-),
-RR: 22X/M Wheezing (-/-).
-SpO2: 99% -Abdomen: datar, simetris,
Lab nyeri tekan (-), bising usus
-HB: 12,3gr% normal.
-WBC: 10.800/mm3 -Ekstremitas A/B: akral hangat,
-HT: 37 Vol% edema (-)
-RBC: 4,3Juta/mm3
-PLT: 256.000/mm3 Lab
-TUBEX TF: Skala 4 -HB: 12,3gr%
-IgG Anti Dengue: Negatif -WBC: 10.800/mm3
-IgM Anti Dengue: Negatif -HT: 37 Vol%
Pemeriksaan Fisik -RBC: 4,3Juta/mm3
-Thorax: gerak dada simetris, -PLT: 256.000/mm3
retraksi dada (-/-), Ronkhi (-/-), -TUBEX TF: Skala 4
Wheezing (-/-). -IgG Anti Dengue: Negatif
-Abdomen: datar, simetris, -IgM Anti Dengue: Negatif
nyeri tekan (-), bising usus A DEMAM TIFOID
normal. P Tatalaksana
-Ekstremitas A/B: akral hangat, -IVFD RL 20gtt/i
edema (-) -PCT 500 mg/3 X 1
-TIAMFENIKOL 500mg/4 x 1
A DEMAM TIFOID -INJ OMEPRAZOL 40mg/12
P Tatalaksana Jam
-IVFD RL 20gtt/i
-PCT 500 mg/3 x 1 Lab
-TIAMFENIKOL 500mg/4 x 1 -Darah Rutin
-INJ OMEPRAZOL 40mg/12
Jam Kamis, 12 Januari 2023
-DULCOLAX 5mg/ 2 x 1 S Demam (-), nafsu makan
menurun, (+), batuk (-), sesak
(-), mual (-) Muntah (-), nyeri
Rabu, 11 Januari 2023 perut sudah berkurang, BAK &
S Demam (+), nafsu makan BAB lancar
menurun, (+), batuk (-), sesak O Vital Sign
(-), mual (-) Muntah (-), nyeri -Kesadaran: CM
perut sudah berkurang, BAK & -Temp: 37,2
BAB lancar -HR: 86X/M
O Vital Sign -RR: 24X/M
-Kesadaran: CM -SpO2: 99%
-Temp: 36,8
Pemeriksaan Fisik
-Thorax: gerak dada simetris,
retraksi dada (-/-), Ronkhi (-/-),
Wheezing (-/-).
-Abdomen: datar, simetris,
nyeri tekan (-), bising usus
normal.
-Ekstremitas A/B: akral hangat,
edema (-)

A DEMAM TIFOID
P Tatalaksana
-IVFD RL 20gtt/i
-TIAMFENIKOL 500mg/4 x 1
-INJ OMEPRAZOL 40mg/12
Jam

7. Edukasi
a. Menjelaskan pada keluarga
pasien, mengenai penyakitnya,
faktor resiko, serta
komplikasinya
b. Menyarankan agar konsumsi
makanan yang mengandung
rendah serat
c. Memotivasi keluarga agar tetap
semangat dan memberikan
support pada pasien

8. Prognosis
Ad Vinam. : Dubia Ad Bonam
Ad Sanam. : Dubia Ad Bonam
Ad Fungsionam: Dubia Ad Bonam

Anda mungkin juga menyukai