LAPORAN KASUS

Kejang Demam kompleks Episode Kejang Pertama

Disusun oleh :
dr. Ilham Akbar A.R

Pembimbing:
dr. Bondhan Prajati
dr. Iik Rachmawati

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA

RSUD BALARAJA
PERIODE NOVEMBER 2022 – MEI 2023
 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KASUS
Kejang Demam Kompleks Episode Kejang Pertama

Digunakan untuk Memenuhi Syarat Internsip di RSUD Balaraja

Pendamping Internsip IGD Pendamping Internsip IRNA

dr. Bondhan Prajati dr. Iik Rachmawati

2
 BAB I
LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. A
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 3 tahun
Agama : Islam
Alamat : Balaraja
Pekerjaan : Belum bekerja
Pendidikan : Belum sekolah
No. rekam medis : 002xxxx
Tanggal masuk rawat inap : 06 Januari 2023

II. ANAMNESIS
Alloanamnesis

KELUHAN UTAMA
Kejang 2x pada saat demam kurang lebih 10 menit.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien mengeluhkan Kejang 2x SMRS. Kejang 2x saat pasien demam tinggi, durasi
kejang kurang lebih 10 menit. Kedua tangan dan kaki kelojotan, mata mendelik ke atas,
setelah kejang anak menangis. Sebelumnya belum pernah kejang. Demam sejak 3 hari SMRS
( Hari rabu 04/01/2023) Demam naik turun, membaik ketika diberikan obat penurun panas,
mimisan (-) gusi berdarah (-), pipis merah (-). Batuk pilek sejak 2 hari SMRS, batuk (-). Mual
dan muntah (-). Imunisasi lengkap sesuai usia. Pasien lahir normal di puskesmas dan lansung
menangis. BBL kg. Riwayat rawat dirumah sakit di sangkal. Riwayat kejang demam
sebelumnya disangkal.

Pasien Tinggal bersama ayah, ibu, nenek, om dan kakak usia 5 tahun,

Riw vaksin covid : ayah 2x, ibu (-), nenek 1x, dan om 2x

3
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat kejang sebelumnya disangkal. Riw asma, sakit paru, dan alergi obat disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Riwayat kejang demam keluarga disangkal

Pemeriksaan Umum (dilakukan pada tanggal 6-1-2022)

Keluhan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Berat badan : 11 kg

Tanda vital

 Nadi : 102 x/menit

 Nafas : 40 x/menit
 Suhu : 37.4 C
 Saturasi O2 : 99 % room air

Pemeriksaan Fisik

 Kepala : Normocephali, tidak terdapat benjolan maupun lesi,

 Mata : Pupil isokor diameter 3 mm, lensa jernih, refleks
cahaya langsung (+/+), refleks cahaya tidak langsung
(+/+), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
 Leher : Kgb tidak teraba pembesaran

Thorax

Depan Belakang

Inspeksi Kiri Simetris pada saat statis Simetris pada saat statis maupun
maupun dinamis, dinamis, sela iga normal
pernapasan

4
 torakoabdominal, retraksi
intercostal (-)

Kanan Simetris pada saat statis Simetris pada saat statis maupun
maupun dinamis, dinamis, sela iga normal
pernapasan
torakoabdominal, retraksi
intercostal (-)

Palpasi Kiri Sela iga normal, benjolan (-) Sela iga normal, benjolan (-)

Nyeri tekan (-), fremitus Nyeri tekan (-), fremitus taktil

taktil simetris simetris

Kanan Sela iga normal, benjolan (-) Sela iga normal, benjolan (-)

Nyeri tekan (-), fremitus Nyeri tekan (-), fremitus taktil

taktil simetris simetris

Perkusi Kiri Sonor pada seluruh lapang Sonor pada seluruh lapang paru
paru

Kanan Sonor pada seluruh lapang Sonor pada seluruh lapang paru
paru

Auskultasi Kiri Suara nafas vesikuler, Suara nafas vesikuler, ronkhi (-),
ronkhi (-), wheezing (-) wheezing (-)

Kanan Suara nafas vesikuler, Suara nafas vesikuler, ronkhi (-),

ronkhi (-), wheezing (-) wheezing (-)

Jantung

Auskultasi : BJ I-II murni, reguler, tidak ada murmur, tidak ada gallop

5
Perut

Inspeksi : Bentuk perut datar, tidak ada lesi.

Palpasi

Dinding perut: Supel, distensi(-)

Hati : Tidak teraba pembesaran hati

Limpa : Tidak teraba pembesaran limpa

Ginjal : Ballotement (-)

Lain-lain : Tidak ada

Perkusi : Timpani, shifting dullnes (-), undulasi (-)

Auskultasi : Bising usus normoperistaltik.

Ekstemitas : Akral hangat, CRT <2 detik, edem (-), turgor baik

Tungkai dan Kaki Kanan Kiri

Luka Tidak ada Tidak ada

Gerakan Aktif Aktif

Oedem - -

Lain-lain Akral hangat Akral hangat

LABORATORIUM

Laboratorium (tanggal 06-01-2023)

Hematologi

Hemoglobin : 12,1 g/dL

Hematokrit : 35 %

6
Eritrosit : 4,39 x 106 / μL

Leukosit : 22,09 x 103/ μL

Trombosit : 360 x 103/ μL

GDS : 80 mg/dL

Sars Cov 2 : Negatif

Diagnosis Kerja

1. Kejang Demam Kompleks Episode Kejang Pertama

2. Febris H3

Rencana Terapi

 IVFD kaen 1B 1000ml/24 jam

 Ceftriaxone 1x900 mg
 3x150 mg iv
 Pulv diazepam 3 mg k/p kejang

Prognosis
- Ad Vitam: dubia
- Ad fungsionam: dubia
- Ad sanationam: dubia