Disusun oleh:
Shella Ayu Clarissa
30101607736
Pembimbing:
dr. Nurul Aisyah, Sp.PD.
i. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. RS
b. Umur : 28 Tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. No. Medical Record : 005***
f. Alamat : Kalipancur, Kerep, Ngaliyan, Semarang
g. Ruang rawat : Cempaka 3A
h. Tgl masuk : 23 November 2021
ii. Data
1. Anamnesis
Keluhan Utama : Demam
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RST Bhakti Wira Tamtama pada 23
November 2021 dengan keluhan demam ±3 hari SMRS. 2 minggu
sebelumnya pasien mengeluhkan sering sesak nafas setiap
kelelahan dan kurang tidur. Demam dirasakan pasien terus
menerus dengan suhu yang naik turun, saat sedang naik suhu dapat
mencapai 40oC. Keluhan demam memberat saat tengah malam jika
cuaca dingin dan berkurang jika minum obat penurun panas.
Keluhan lain seperti batuk berdahak (+), mual (+), muntah (+),
nyeri ulu hati (+), rasa penuh dan tidak nyaman di perut (+). BAB
dan BAK pasien tidak ada gangguan.
Riwayat Penyakit Dahulu
o Riwayat keluhan serupa : (-)
o Riwayat maag : (+) saat SMP
o Riwayat hipertensi : (-)
o Riwayat DM : (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluhan serupa : (-)
Riwayat hipertensi : (-)
Riwayat DM : (-)
Riwayat Sosial-ekonomi
Pasien bekerja sebagai satpam. Pembiayaan pasien menggunakan
BPJS. Pasien memiliki kebiasaan makan tidak teratur, makan
terlalu malam sekitar pukul 10/11 malam dan sering makan
gorengan serta kerupuk.
a. Status general
Keadaan Umum : Cukup
Kesadaran : Komposmentis
Kulit : Ikterik (-), sianosis (-), pucat (-)
Kepala : Normocephal, nyeri kepala (-), pusing (-)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sclera icterus (-/-)
Telinga : Gangguan pendengaran (-/-), discharge (-/-)
Hidung : Simetris, napas cuping hidung (-), epistaksis (-),
discharge (-)
Mulut : Sianosis (-), perdarahan gusi (-), stomatitis (-)
Tenggorokan : Nyeri menelan (-), radang tenggorokan (-)
Leher : Pembesaran kelenjar thyroid (-),
pembesaran kelenjar getah bening (-)
b. PF Thorax
Pulmo :
EXAMINATION ANTERIOR POSTERIOR
Inspeksi – Statis RR : 24x/menit RR : 24x/menit
Thoracal breathing Thoracal breathing
Hemithoraks D=S Hemithoraks D=S
Diameter AP < LL Diameter AP < LL
Inspeksi – Dinamis Gerakan hemithorak D=S Gerakan hemithorak D=S
Retraksi otot pernapasan Retraksi otot pernapasan
(-) (-)
Retraksi ICS (-) Retraksi ICS (-)
Palpasi Nyeri (-) Nyeri (-)
Massa (-) Massa (-)
Sterm fremitus dextra dan Sterm fremitus dextra dan
sinistra meningkat sinistra meningkat
Perkusi Sonor (+/+) Sonor (+/+)
Auskultasi Whezzing (-/-) Whezzing (-/-)
Ronchi basal paru (+/+) Ronchi basal paru (+/+)
INTERPRETASI sterm fremitus kanan dan kiri meningkat, ronki basal
paru (+/+)
Jantung :
INSPEKSI
Ictus cordis tidak terlihat
PALPASI
Ictus cordis teraba di ICS 5 linea midclavicula sinistra ± 2 cm medial, thrill (-),
pulsus epigastrium (-), pulsus parasternal (-), sternal lift (-)
PERKUSI
Batas atas jantung ICS II linea sternalis sinistra
Pinggang jantung ICS III linea parasternalis sinistra
Kanan jantung ICS V linea sternalis dextra
Kiri jantung ICS V linea midclavicula sinistra ± 2 cm
medial
AUSKULTASI
Katup aorta SD I-II murni, reguler
Katup trikuspidal SD I-II murni, reguler
Katup pulmonal SD I-II murni, reguler
Katup mitral SD I-II murni, reguler
Bising (-)
INTERPRETASI Normal
c. PF Abdomen
d. Ekstremitas:
Extremitas Superior Inferior
Oedem -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Capillary refill <2”/<2” <2”/<2”
Refleks Fisiologis +/+ +/+
Refleks Patologis -/- -/-
Sensibilitas -/- -/-
Interpretasi Normal
Irama : Sinus
Regularitas : Regular
Frekuensi : 1500/14 = 107/menit (Takikardi)
Gelombang P : 0,08 s
Interval PR : 0,16 s ( Normal )
Kompleks QRS
- Interval : 0,04 s ( Normal )
- Axis : Lead I (+) dan avf (+) NAD
- Zona transisi: -
- Q patologis: -
- LVH :-
- RVH :-
Segmen ST
- ST Elevasi: -
- ST Depresi: -
Gelombang T
- T Inverted : -
- T Tall :-
Kesan : normosinus rythm, HR 107x/menit (Takikardi)
Pulmo tenang
v. Abnormalitas Data
ANAMNESIS
1. Demam
2. Sesak nafas
3. Batuk berdahak
4. Mual
5. Muntah
6. Nyeri ulu hati
7. Rasa penuh dan tidak nyaman di perut
8. Riwayat gastritis
9. Pasien mempunyai kebiasaan makan tidak teratur dan makan terlalu
malam
10. Pasien suka makan gorengan
PEMERIKSAAN FISIK
1. Takikardi
2. BMI 29,73 kg/m2 (Overweight)
3. Sterm fremitus dextra dan sinistra meningkat
4. Ronkhi basal paru (+/+)
5. Nyeri tekan epigastrium
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematologi (23 November 2021)
1. Anemia
2. Leukositosis
3. Neutrofilia
4. Limfositopenia
Urine (24 November 2021)
1. Epitel squamous (+)
Kultur Sputum (24 November 2021)
1. Kental tampak warna merah darah
2. Kuman Bentuk Batang Gram (-)
3. Kuman Diplococcus Gram (+)
4. Leukosit (+)
EKG (23 November 2021)
1. Normosinus rythm, HR 107x/menit (Takikardi)
X Foto Thorax (24 November 2021)
1. Cor normal
2. Pulmo tenang
vi. Problem
a. Community Acquired Pneumonia (CAP)
b. Dyspepsia
vii. Pembahasan
a. Community Acquired Pneumonia (CAP)
Assesment
Etiologi
Bakteri (Non spesifik) :
o Streptococcus pneumonia
o Staphylococcus aureus
o Klebsiella pneumonia
o Haemophilus influenza
Bakteri (Spesifik) :
o Mycobacterium tuberculosis
Virus
Jamur (immunocompromise)
IP Dx :
- Kultur sputum
- TCM dan BTA
IP Tx :
Farmakologi
O2 Nasal Kanul 2 LPM
Paracetamol PO 500 mg 3x1
Inj. Ceftriaxon IV 1 gr 2x1
Levofloxacin PO 750 mg 1x1
IP Mx :
- KU dan TTV
- Jumlah leukosit
- Foto Thorax
IP Ex :
- Menjelaskan kepada pasien untuk konsumsi obat secara
rutin
- Menjelaskan cara batuk yang benar
- Mengonsumsi makanan yang bergizi
b. Dyspepsia
Assesment
- Dispepsia Fungsional (Post prandial distress syndrome,
sindrom nyeri epigastrium)
- Dispepsia Organik (ulser duodenum, gastric ulcer,
gastritis)
- Pankreatitis, batu ginjal (cholelithiasis), sirosis hepatis
- Psikosomatis
IP Dx :
- Endoskopi
- Urea breath test
- USG abdomen
IP Tx :
Farmakologi
- Infus RL 30 tpm
- Inj. Ranitidin IV 100 mg 2x1
- Inj. Ondansentron IV 4 mg 2x1
- Sukralfat syr PO 15cc 3x1
Non Farmakologi
- Mengurangi makanan berserat, pedas dan asam
- Mengontrol stress emosional
IP Mx :
- KU dan TTV
IP Ex :
- Mengurangi makanan pedas, asam dan berlemak
- Mengurangi stres emosional
- Tidak mengonsumsi alkohol dan soda
- Makan dengan porsi yang sedikit
Follow Up Pasien
Tanggal Follow Up
23 November 2021 S: Pasien datang dari IGD dengan keluhan demam ±3 hari
SMRS. Panas naik turun, mual (+), muntah (-), nyeri ulu
hati (+). Pasien mengeluh dada sesak dan sulit bernafas.
BAB dan BAK normal
O:
• TD : 112/75
• Suhu: 39oC
• Nadi: 115x/menit
• RR : 24x/menit
• SpO2: 96%
A: Hipertermi
P: Monitor KU, cairan dan TTV
Infus RL 30 tpm
Paracetamol PO 500 mg 3x1
Inj. Ceftriaxon IV 1 gr 2x1
Inj. Ranitidin IV 100 mg 2x1
Inj. Ondansentron IV 4 mg 2x1
Sukralfat syr PO 15cc 3x1
Diit Lunak
24 November 2021 S: Pasien mengatakan pusing cekot-cekot, mual dan
lemes
O:
• TD : 113/65mmHg
• Nadi : 84x/menit
• RR : 20x/minute
• Suhu : 36,5o C
• SpO2 : 98%
A: Febris, Dyspepsia
P: Lanjutkan intervensi
Cek urin rutin dan sputum gram
25 November 2021 S : Pusing berkurang, mual dan muntah (-)
O:
• TD = 116/69mmHg
• HR = 75x/menit
• S = 36,5oC
• RR = 20x/menit
• SpO2: 98%
A: CAP, Dyspepsia
P: Pasien boleh pulang
Cefixime PO 100 mg 2x1
Omeprazole PO 20 mg 2x1
Domperidone PO 10 mg 2x1
Sucralfat syr PO 15 cc 3x1