Anda di halaman 1dari 27

Universitas Malahayati

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Tingkat Akhir


Tentang Pembacaan Rontgen TB Paru DiFakultas
Kedokteran Universitas Malahayati
Tahun 2019

EGA MEGANITARI SUDRAJAT


16310088
TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA TINGKAT
AKHIR TENTANG PEMBACAAN RONTGEN
TB PARU DI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
TAHUN 2019
BAB I BAB II BAB III III
Project analysis slide 2
Latar Belakang
Manfaat Penelitian

BAB Rumusan Masalah


I

Ruang Lingkup
Tujuan Penelitian
Latar belakang
• Berdasarkan Global Tuberculosis Report 2015 yang dirilis oleh WHO,
sebanyak 58% kasus TB baru terjadi di Asia Tenggara dan wilayah Western
Pacific pada tahun 2014. India, Indonesia dan Tiongkok menjadi negara
dengan jumlah kasus TB terbanyak di dunia, masing-masing 23%, 10% dan
10% dari total kejadian di seluruh dunia. Indonesia menempati peringkat
kedua bersama Tiongkok. Satu juta kasus baru pertahun diperkirakan
terjadi di Indonesia
• Jumlah kasus baru TB di Indonesia sebanyak 420.994 kasus pada tahun 2017
(data per 17 Mei 2018)
Angka penemuan kasus TB paru di Provinsi Lampung selama lima tahun terakhir cenderung
meningkat dari 41,3% tahun 2009, meningkat menjadi 42,3% yang ditemukan pada populasi
tahun 2010, meningkat menjadi 48,6% tahun 2011, kembali meningkat menjadi 50,10% pada
tahun 2012 dan kembali meningkat menjadi 50.9% pada tahun 2013, namun angka ini masih
sangat jauh bila dibandingkan dengan target yang ingin ditemukan yaitu lebih dari 70 %
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
Project analysis slide 8
UMUM
“Bagaimanakah Tingkat Untuk mengetahui tingkat pengetahuan
Pengetahuan Mahasiswa Tingkat
Mahasiswa Tingkat Akhir Tentang
UMUM

Akhir Tentang Pembacaan


Rontgen TB Paru di Fakultas Pembacaan Rontgen TB Paru di Fakultas
Kedokteran Universitas Kedokteran Universitas Malahayati tahun
Malahayati Tahun 2019?”. 2019.

KHUSUS
Mengetahui gambaran pengetahuan Mahasiswa Tingkat

Akhir Tentang Pembacaan, Konsep Umum, Metode, Teknik

dan Interpretasi Rontgen TB Paru di Fakultas Kedokteran

Universitas Malahayati Tahun 2019


Manfaat Penelitian

Manfaat teoritis

Manfaat aplikatif
Ruang Lingkup

Project analysis slide 3

JUDUL DESAIN POPULASI TEMPAT WAKTU


PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN
Project analysis slide 2
KERANGKA TEORI PENGETAHUAN

HIPOTESA BAB
TUBERKULOSIS
II

KERANGKA KONSEP
RONTGEN TB
Kerangka Teori

Suspek TB

Rontgen Mantoux
BCG Radiologi
Thorax

Rontgen Thorax 1. Pengertian foto thorax


2. Indikasi foto thorax
3. Gambaran foto thorax normal
4. Posisi foto thorax
5. Interpretasi foto thorax

6. Persiapan foto thorax


Kerangka Konsep

Project analysis slide 4


VITAMIN Tasks

D3 HASIL BACA
PENGETAHUAN
RONTGEN

Schedules

GLUKOSA
Customer
Variabel
Objectives DARAH Variabel
independen dependen
Resources
Hipotesis

• Hipotesis Null (H0)


Tingkat pengetahuan buruk.
• Hipotesis Alternatif(Ha)
Tingkat pengetahuan baik.
• Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
Rancangan
Penelitian adalah desktiptif dengan pendekatan cross sectional

• Tempat → di Universitas Malahayati


Tempat • Waktu → Bulan Desember 2019- Februari 2020.
& Waktu

• Mahasiswa akhir Fakultas Kedokteran Universitas


Malahayati tahun 2019
Subyek
BAB III
Project analysis slide 6
RUMUS TEKNIK ALUR
SAMPLING SAMPLING PENELITIAN
PROSEDUR
PENELITIAN

RANCANGAN,
TEMPAT DAN DEFINISI
WAKTU, KRITERIA OPERASIONAL
SUBYEK SAMPLING
ANALISIS
DATA
VARIABEL
Rumus Sampling

Project analysis slide 8


Rumus slovin

 
N Keterangan :
𝑛= N: Jumlah populasi

¿¿ n: Jumlah sampel
d: 0,05 (ketentuan rumus)
Kriteria Sampling

Inklusi Eklusi
1. Mahasiswa tingkat
akhir yang bersedia 1. Tidak pernah
mempelajari materi
menjadi responden. pembacaan rontgen
2. Pernah mempelajari TB paru sebelumnya.
materi pembacaan 2. Tidak bersedia
rontgen TB paru. dijadikan responden.
3. Mahasiswa 3. Bukan mahasiswa
universitas universitas malahayati.
malahayati.
Variabel

Independen Dependen

Hasil baca foto rontgen


Pengetahuan
Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Skala Hasil Ukur

Tingkat Hasil dari tahu dan ini Wawancara Kuesioner Ordinal  Baik, apabila jawaban
pengetahuan terjadi setelah orang       yang benar > 75%
  melakukan        Cukup, apabila
  penginderaan       jawaban yang benar
  terhadap suatu objek       60 - 75%
  tertentu.        Kurang, apabila
          jawaban yang benar
          < 60%
           
Rontgen TB Gambaran paru ketika        
paru sejumlah kecil radiasi        
melewati tubuh dan        
dapat tergambar pada       (-)
sebuah film khusus (-) (-) (-)
atau komputer untuk  
menegakkan diagnosis  
TB paru.  
 
 
Pengolahan Data
- Editing Analisis Data
- Coding - Analisis Univariat
- Processing
- Cleaning
Pembuatan Proposal
Alur penelitian
Surat izin penelitian fakultas kedokteran
universitas malahayati

Pemilihan subjek penelitian

Memenuhi kriteria inklusi

Memberikan kuesioner kepada


Mahasiswa 

Analisis data dan penyusunan


laporan penelitian
Project analysis slide 2
GAMBARAN PELAKSANAAN
TINGKAT PENGETAHUAN PENELITIAN

DISTRIBUSI BAB
BERDASARKAN ITEM HASIL PENELITIAN
RESP IV

KARAKTERISTIK
RESPONDEN
KARAKTERISTIK RESPONDEN

Karakteristik Responden Frekuensi Presentase (%)

Jenis Kelamin    
Perempuan 125 66,5
Laki-Laki 63 33,5
Usia    
21 Tahun 95 50,5
22 Tahun 17 9,0
23 Tahun 76 40,4

Total 188 100


TINGKAT PENGETAHUAN PEMBACAAN RONTGEN TB

Frekue
Skor Tingkat Pengetahuan Presentase (%)
nsi

Baik 74 39,4
Cukup 87 46,3
Kurang 27 14,4

Total 188 100


No Pernyataan B % S %
1. Foto toraks adalah sejenis pemeriksaan radiologi yang mempergunakan ion-ion radiasi berupa sinar-X untuk 188 100 0 0
menghasilkan gambar toraks.
2. Foto thoraks bisa digunakan untuk mendiagnosa kondisi-kondisi toraks yang mengalami kelainan. 188 100 0 0
3. Tulang-tulang yang terdapat dalam toraks bisa dijumpai pada gambaran foto toraks normal 188 100 0 0
4. Bagian warna putih yang terdapat pada gambaran foto toraks (kecuali lapang pandang paru) normalnya merupakan 188 100 0 0
bagian tulang-tulang dalam toraks.
5. Bagian parenkim paru bisa dijumpai pada gambaran foto toraks yang normal 168 89,4 20 10,6
6. Jantung tidak bisa dijumpai pada gambaran foto toraks normal 8 4,3 180 95,7
7. Diafragma tidak bisa dijumpai pada gambaran foto toraks yang normal 10 5,3 178 94,7
8. Proyeksi Posteroanterior (PA) dan anteroposterior (PA) merupakan salah satu jenis pemeriksaan toraks yang sering 188 100 0 0
dijumpai
9. Foto toraks PA atau AP diambil pada waktu penderita dalam keadaan inspirasi penuh. 38 20,2 150 79,8
10. Gambaran infiltrat dan kavitas pada lapang paru merupakan tanda aktif TB 181 96,3 7 3,7
11. Gambaran kalsifikasi dan bayang garis merupakan tanda aktif TB 126 67 62 33
12. Luas kalsifikasi tidak melebihi daerah garis median, apeks, dan iga 2 depan merupakan TB minimal 101 53,7 87 46,3
13 Luas kalsifikasi melebihi luas satu paru merupakan TB lanjut sedang 96 51 92 49
14. Untuk mendiagnosa TB dengan foto torak dilakukan dengan posisi AP 106 56,4 82 43,6
15. Kalsifikasi biasanya ditemukan di daerah basal paru 8 4,3 180 95,7
16. TB lanjut ditandai awan-awan yang menjelma menjadi konsolidasi yang homogen, luasnya tidak boleh lebih dari satu 90 47,9 98 52,1
lobus.
17. Tidak adanya pembentukan kavitas pada TB 0 0 188 100
18. Pada orang dewasa biasanya terdapat pada apeks 188 100 0 0
19. Kavitas yang terlihat merupakan gambaran lusen 0 0 188 100
BAB V
Project analysis slide 6

KESIMPULAN DAN SARAN


KESIMPULAN
Terdapat 74 orang responden yang memiliki tingkat
pengetahuan baik, 87 orang responden yang memiliki
Terdapat 125 orang responden berjenis kelamin tingkat pengetahuan cukup, dan 27 orang responden
perempuan dan 63 orang responden berjenis kelamin memiliki tingkat pengetahuan kurang pada interpretasi
laki-laki Mahasiswa tingkat akhir di Fakultas hasil rontgen thoraks TB paru laki Mahasiswa tingkat
Kedokteran Malahayati tahun 2019. akhir di Fakultas Kedokteran Malahayati tahun 2019

Tingkat pengetahuan mahasiswa dan mahasiswi


tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas
Terdapat 95 orang responden yang berusia 21 tahun,
Malahayti tahun 2019 mengenai interpretasi rontgen
17 orang responden yang berusia 22 tahun, dan 76
thoraks pada TB paru secara keseluruhan memiliki
orang responden yang berusia 23 tahun laki
tingkat pengetahuan cukup, dimana ditemukan hampir
Mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Kedokteran
keseluruhan sampel sudah paham.
Malahayati tahun 2019.
SARAN

Diharapkan mahasiswa dan mahasiswi tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati meningkatkan
tingkat pengetahuan mengenai rontgen Thorakbaik normal maupun TB paru agar bermanfaat ketika mengikuti
masa CoAss.

Diharapkan mahasiswa dan mahasiswi tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati tahun 2019
dalam mengikuti masa Co-Ass mempunyai motivasi untuk mengembangkan pengalaman belajarnya semasa Co-
Ass hingga dapat mencapai tingkat akademik lebih tinggi.

Diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk mengadakan penelitian yang bersifat lebih mendalam dengan
sampel yang lebih luas dan diambil dari beberapa angkatan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai