SEMINAR PROPOSAL

UJI EFISIENSI CELAH (SHUTTER) KOLIMATOR PESAWAT

SINAR–X DIAGNOSTIK DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD
M.NATSIR KOTA SOLOK

Disusun Oleh : Pembimbing :

Jiko Purnama Chairun Nisa, S.Pd, M.Si
2010070140017

PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG
 BAB 1 BAB 2
PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3
METODE PENELITIAN
PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG
 BAB 1
PENDAHULUAN
PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG
Latar Belakang
Salah satu pelayanan medik
spesialis penunjang di rumah sakit
ialah radiologi yang menggunakan
pesawat sinar-X, sinar-X adalah
pancaran gelombang
elektromagnetik, tetapi dengan
panjang gelombang yang sangat
pendek.
Rumah tabung dan kolimator pada
pesawat sinar-X tersebut
memerlukan perawatan,
maka diperlukan uji fungsi atau uji
kesesuaian sebagai bentuk
penerapan proteksi radiasi agar
dosis yang diterima serendah
mungkin.
PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG
Salah satu komponen kegiatan
untuk menjamin kualitas
pelayanan radiodiagnostik adalah
dengan menyelenggarakan kendali
mutu (quality control).
Frekuensi uji kesesuaian efisiensi
celah (shutter) kolimator adalah 6
(enam) bulan sekali atau setelah
perbaikan. Pelaksanaan uji
kesesuaian ini sangat diperlukan
untuk keamanan radiasi pada saat
membuang muatan kapasitor atau
pada saat pemanasan pesawat
sinar-X dengan eksposi.
Berdasarkan observasi peneliti
tentang pesawat sinar-X diagnostik
di Instalasi Radiologi RSUD
M.Natsir Kota Solok
Dari hasil pengukuran uji celah
shutters didapat selisih antara
sinar X ( X ) 0.60, 0.06 dan sinar X
( Y ) 0.20, 0.06.
Sementara jumlah pasien dalam 3
bulan terakhir mencapai 8 ribu
pasien, semakin sering pesawat
sinar-X dipakai maka daya
tahannya akan semakin
berkurang.
 Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

Apakah ada kebocoran pada celah Untuk mengetahui tingkat kebocoran

(shutters) kolimator pada pesawat radiasi/penghitaman film pada celah
konvensional di Instalasi RSUD M.Natsir (shutter) kolimator di Instalasi RSUD
Solok ? M.Natsir Solok

1. Bagi Responden
2. Bagi Peneliti
Manfaat Penelitian 3. Bagi Rumah Sakit
4. Bagi Institusi Pendidikan
5. Bagi Masyarakat

PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG
 BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
 Tinjauan Pustaka

PESAWAT SINAR-X KOLIMATOR KUALITAS GAMBAR QUALITY QUALITY UJI EFISIENSI

RADIOGRAFI ASSURANCE KONTROL CELAH SHUTTER
KOLIMATOR
1. Proses Terjadinya Sinar-X 1. Fungsi Kolimasi 1. Densitas 1. Pengertian QA 1. Ruang Lingkup QC
2. Sifat-Sifat Sinar-X 2. Prosedur Pengujian 2. Kontras 2. Tujuan QA 2. Kegiatan Kendali
3. Komponen Sinar-X 3. Ketajaman
Mutu (QC)
4. Detail

PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG
 Sinar-X

KERANGKA
Komponen Pesawat
TEORI Sinar-X

Kolimasi

Quality Kontrol Quality Assurance

Uji Celah Shutter

Kolimator

Faktor Shutter Manual

Eksposi Kolimasi Processing
 BAB 3
METODE PENELITIAN
PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG
Metode Penelitian

JENIS DAN DESAIN TEMPAT DAN WAKTU ALAT DAN BAHAN PENGUMPULAN
PENELITIAN PENLEITIAN PENELITIAN DATA
Penelitian kuantitatif dengan Di Instalasi Radiologi RSUD M.Natsir 1. Data Pesawat Sinar-X 1. Studi Pustaka
metode desain eksperimental Solok, Waktu penelitian dilakukan pada 26 2. Kolimator 2. Eksperimental
langsung kelapangan Juni 2023 sampai dengan 26 Juli tahun 3. Film 3. Observasi
2023 4. Kaset 4. Dokumentasi
5. Computed Radiography

TATA LAKSANA PENELITIAN

1. Meletakkan kaset ukuran 24 x 30 cm di atas meja pemeriksaan pada jarak 1 meter dari fokus tabung sinar x
2. Mengatur posisi kaset memanjang sejajar meja pemeriksaan dan posisikan tabung sinar x tegak lurus diatasnya, sehingga central ray
tegak lurus ke kaset dan hidupkan lampu kolimator.
3. Melakukan eksposi pertaman dengan luas lapangan penyinaran sisi shutters x kolimator dalam keadaan tertutup rapat dan pengaturan sisi
Y koimator keadaan terbuka penuh.
4. Menggunakan prosedur yang sama sebagaimana penjelasan di atas tetapi pengaturan sisi shutters X kolimator yang sebelumnya tertutup
di buka lebar ,dan sisi shutters Y kolimator yang sebelumnya terbuka penuh akan di tutup rapat.
5. Faktor eksposi yang digunakan adalah (...) kVp dan (...) mAs
 DIAGRAM ALIR PENELITIAN
Menyiapkan Pesawat Sinar-X, Kaset dan Kolimator

PENGOLAHAN DATA
Uji yang dilakukan pada celah Metakkan kaset 24 x 30 cm di atas meja pemeriksaan pada jarak 1 meter dari fokus tabung sinar-X
(shutters) kolimator yang di
hasilkan dapat dinilai gambaran
pengeksposan antara shutters Menghidupkan lampu kolimator, atur faktor eksposi pada 80kv dan 40mas
pertaman dan shutters kedua
dengan menggunakan faktor
eksposi 80 Kvp dan 40 mAs Mengatur eksposi pertama dengan pengaturan satu sisi shuttersX kolimator dalam keadaan
kemudian dilakukan pengukuran
tertutup rapat dan pengaturan sisi shuttersY kolimator dalam keadaan terbuka penuh
densitas film menggunakan
densitometer

Menggunakan prosedur yang sama sebagaimana penjelasan di atas. Tetapi pengaturan sisi
shuttersX kolimator yang sebelumnya tertutup sebaliknya di buka lebar, an sisi shuttersY
kolimator yang sebelumnya
PENYAJIAN DATA
Data yang di peroleh dari Processing Film
penelitian ini disajikan dalam
bentuk tabel
Pengolahan Data

Kesimpulan
 TERIMA KASIH
JIKO PURNAMA
2010070140017

PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG