JURUSAN FISIKA
YOLA DESPRIANI FAKULTAS MIPA
(1510442026) UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2018
SINAR-X
Sinar-X adalah salah satu dari radiasi elektromagnetik yang memiliki energi
yang besar dan dapat menembus tubuh manusia.
,
Sinar-X digunakan pertama kali pada 1895, setelah itu sinar-X mengalami
perkembangan penggunaan untuk pencitraan medis sampai sekarang.
BAPETEN 2
CT-SCAN
3
PRINSIP KERJA CT-SCAN
Suhardi,dkk 4
UJI KESESUAIAN
5
LANDASAN HUKUM
6
UJI KESESUAIAN AKURASI DAN
LINEARITAS KELUARAN RADIASI
PADA PESAWAT CT-SCAN
7
LATAR BELAKANG
8
▪ UJI KELUARAN RADIASI
DAN LINEARITAS ARUS
10
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Dalam penelitian ini digunakan CaCO3 sebagai filler untuk lapisan atas.
Pada percobaan dengan dan tanpa CaCO3, diketahui hasil bahwa lapisan
atas dengan filler memiliki struktur lapisan yang lebih padat dan kuat.
2. Hasil densitas bahan apron ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan Pb
murni sehingga berat bahan apron kulit sintetis menjadi lebih rendah dan
apron menjadi lebih ringan.
11
HASIL DAN PEMBAHASAN
3. Perbandingan daya serap bahan apron kulit sintetis filler PbO dengan
pelat timbal murni didapatkan daya serap terhadap sinar gamma lebih kecil
dibandingkan dengan daya serap terhadap sinar-X
4. Dalam pengujian kuat tarik dan kemuluran dapat diketahui bahwa sampel
bahan apron kulit sintetis telah memenuhi persyaratan terhadap SNI 1294-
2009
12
KESIMPULAN
Apron berbahan dasar kulit sintetis dengan filler timbal (II) oksida
memenuhi untuk standar ringan, kuat, nyaman dipakai, serta uji tarik
dan kemulurannya telah memenuhi persyaratan SNI 1294:2009.
Namun untuk daya serap apron kulit sintetis filler PbO belum setara
dengan daya serap pelat timbal murni.
13
TERIMA KASIH